Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 AKUNTASI BIAYA

1. Jelaskan perbedaan karakteristik perusahaan perdagangan, permanufakturan dan


perusahaan jasa beserta contoh perusahaannya !
2. PT Rizki menggunakan 1.000 unit komponen A setiap tahunnya dalam proses produksi.
Komponen tersebut memiliki harga beli Rp 55.000.000 per unit. Data berikut masih
terkait dengan komponen A :
Kos pemesanan ; Rp 5.000.000 per unit.
Persentase kos pengelolaan sediaan : 15%

Diminta : hitunglah Economic Order Quantity (EOQ)

3. Jelaskan metode alokasi kos departemen pembantu dengan metode bertahap !


4. PT Rahayu mengestimasi overhead pabrik untuk tahun depan sebesar Rp 225.000.000.
Diestimasi 5.000 unit akan diproduksi, dengan kos bahan baku sebesar Rp 500.000.000. 
Jam konversi yang dibutuhkan diestimasi sebesar 56.250 jam kerja langsung dengan tarif
per upah per jam sebesar Rp 8.000 dan 75.000 jam mesin.
Hitunglah tarif overhead yang digunakan dalam overhead pabrik dibebankan  jika
perusahaan menggunakan basis berikut ini :

1. Unit diproduksi
2. Jam kerja langsung
3. Kos bahan baku
4. Kos tenaga kerja langsung
5. Jam mesin

Jawaban:

1.) - Perusahaan dagang,memperoleh produk barang persediaan dari supplier dalam bentuk
bahan jadi untuk dijual kembali kepada konsumen.perusahaan dagang kegiatannya hanya
melakukan penjualan kembali dengan tidak merubah baik bentuk dan memperoleh
keuntungan dari selisih penjualan.contohnya: took swalayan,took-toko kelontong

- perusahaan jasa,tidak memiliki persediaan barang dagang untuk dipasarkan karena


produk mereka bersifat tidak berwujud seperti perusahaan dagang dan perusahaan
manufaktur.produk perusahaan jasa berupa hasil kasa mereka.contohnya: jasa cuci
mobil,salon kecantikan,dan hotel.

- Perusahaan manufaktur,memperoleh produk persediaan yang dibuat dari bahan mentah


menjadi bahan setengah jadi maupun barang jadi .bisa jadi perusahaan manufaktur
mengolah bahan baku untuk perusahaan lain. Contohnya:pabrik roti dan pabrik sepatu.
2 SD
2.) EOQ=
√ H

2. R . S
EOQ =
√ P.1

2 X 1000 X 5.000.000
EOQ =
√ 55.000 .000 X 15 %

.10 .000 .000 .000


EOQ=
√ 30.250 .000

EOQ = 19 unit

3.) Metode alokasi kos departemen pembantu dengan metode bertahap,yaitu dalam metode
ini digunakan apabila jasa yang dihasilkan departemen pembantu tidak hanya dipakai
oleh departemen produksi saja.tetapi digunakan pula oleh departemen pembantu yang
lain.misalnya departemen pembangkit listrik yang tidak hanya untuk departemen
produksi saja,tetapi juga untuk departemen pembantu lain.begitu juga sebaliknya
departemen listrik menerima jasa perbaikan dan perawatan dari departemen
bengkel.oleh karena itu,pada metode ini sebelumnya biaya overhead pabrik di dua
departemen pembantu tersebut dialokasikan ke departemen produksi,perlu diadakan
alokasi biaya overhead pabrik departemen pembantu yang saling menikmati jasa tersebut.

Rp .225 .000 .000


4.) 1. Unit produksi, = Rp.45.000 per unit produk
5000

Rp .225 .000 .000


2. jam kerja langsung = Rp.4000 per JKL
56.250

Rp .225 .000 .000


3.kos bahan baku x 100% = 0,45% dari kos bahan baku
Rp .500 .000 .000

Rp .225 .000 .000


4.kos tenaga kerja langsung x 100% = 8% dari kos TKL
32.000.000

Rp .225 .000 .000


5. jam mesin = Rp.3 per jam
75.0000

Type equation here .

Anda mungkin juga menyukai