Anda di halaman 1dari 3

Nama : RIKA UTAMI

NIM : 030644013
Kode/Nama MK : ESPA4314/Perekonomian indonesia

Jawaban Tugas I

1. A. Faktor- faktor yang harus dipertimbangkan dalam melakukan investasi

1. Tingkat risiko investasi

Melakukan investasi berbeda dengan menabung, di mana terdapat risiko


kehilangan uang. Suatu investasi yang mendatangkan keuntungan tinggi, tingkat
risikonya akan tinggi pula

2. Stabilitas investasi

Masih berhubungan dengan faktor pertama, stabilitas dari suatu produk investasi
juga dipertimbangkan oleh investor. Misalnya, investasi seperti saham sangat
bergantung dari fluktuasi pasar.

3. Kondisi negara

Faktor yang dipertimbangkan investor selanjutnya adalah situasi dan kondisi di


suatu negara, yang punya pengaruh besar terhadap pergerakan pasar serta iklim
investasi.

4. Perubahan suku bunga

Suku bunga ditetapkan oleh bank sentral, dalam hal ini yakni Bank Indonesia
(BI). BI mengatur dan menetapkan suku bunga dengan tujuan menstabilkan nilai
tukar rupiah.

Saat suku bunga sedang turun, investor akan terdorong untuk berinvestasi,
terutama ke saham atau obligasi yang imbal hasilnya tinggi.

B. Hubungan trade-off antar faktor-faktor tersebut terhadap keputusan


investasi

1. Pengaruh Struktur Modal

2. Pengaruh Keputusan Investasi

2. Perbedaan antara OTC dan Stock exchange yaitu Over the counter (OTC) merupakan
pasar bursa saham di mana harga dari sekuritas ditentukan dengan cara negosiasi
antara investor dan dealer.  Jika di stock exchange menggunakan sistem lelang,
maka di OTC menggunakan sistem negosiasi,  OTC market terdiri dari jaringan dealer
yang siap membeli dan menjual sekuritas. Dealer berbeda dengan broker. Jika broker
menerima komisi, maka dealer mendapatkan laba dari perbedaan harga jual dan
harga beli.

3. IHSG adalah indeks pasar saham yang digunakan Bursa Efek Indonesia. Indeks
saham berisi daftar semua saham yang diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Index saham ini biasanya digunakan sebagai gambaran untuk melihat kenaikan atau
penurunan pasar investasi secara global, dalam hal ini tentu saja pasar saham di
Indonesia.

Metodologi perhitungan IHSG adalah sama dengan cara menghitung indeks bursa
saham lainnya di seluruh dunia, yaitu menggunakan rata-rata berimbang berdasarkan
jumlah saham di bursa atau Market Value Weighted Average Index.

Rumus Indeks Harga Saham Gabungan yaitu:

Indeks = (Nilai Pasar / Nilai Dasar) x 100

 Nilai Dasar yaitu kumulatif jumlah saham pada hari dasar dikali dengan harga pada
hari dasar.
 Nilai Pasar yaitu kumulatif jumlah saham yang tercatat dikali dengan harga pasar.

Berikut ini cara mencari nilai pasar:

Rumus Nilai Pasar: Nilai Pasar = p₁q₁ + p₂q₂ + … + piqi + pnqn

Keterangan:

 p= harga yang terjadi untuk emiten ke-i.


 q= jumlah saham yang digunakan untuk penghitungan indeks untuk emiten ke-i
 n= jumlah emiten yang tercatat di bursa efek.

4. Return realisasi saham Rudi dari investasi di PT Bank Central Asia, Tbk adalah :

R = (Pt – Pt-1) / Pt-1


= ( 35.512 – 34.125) / 34.125
= 1.387 / 34.125
= 0,0406
Jadi Return Realisasian Saham yang di peroleh Rudi dari Investasi di PT Bank
Central Asia (BBCA), Tbk pada tanggal 19 Februari 2021 adalah 0,0406%

5. Kovarian digunakan dalam teori portofolio untuk menentukan aset apa yang
termasuk dalam portofolio. Kovariansi adalah ukuran statistik dari hubungan arah
antara dua harga aset. Teori portofolio menggunakan pengukuran statistik ini untuk
mengurangi keseluruhan risiko portofolio.

Anda mungkin juga menyukai