Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Muhammad Ziyad Al Fajar

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042764758

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4570 Penganggaran

Kode/Nama UPBJJ : 11 / Banda Aceh

Masa Ujian : 2021/22.1 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Buatlah contoh kasus bagaimana menghitung analisis regresi linear.

Seorang pengusaha bernama Supri ingin meneliti tentang pengaruh biaya


promosi terhadap volume penjualan pada perusahaan minyak wangi. Dari
pernyataan tersebut didapat variabel dependen (Y) adalah volume penjualan dan
variabel independen (X) adalah biaya promosi. Data-data yang didapat
ditabulasikan sebagai berikut:

No Biaya Promosi Volume


Penjualan

1 12 56

2 14 62

3 13 60

4 12 61

5 15 65

6 13 66

7 14 60

8 15 63

9 13 65

10 14 62
Langkah:

1. Buka file: korelasi & regresi


2. Klik Analyze, klik Regression, dan klik linier
3. Klik dan pindahkan volume penjualan ke kotak dependent dan biaya
promosi ke kotak independent dengan mengetik tanda ►
4. Klik statistics pilih estimates, model fit, dan descriptive.
5. Klik continue
6. Klik plots
7. Pada standardized residual plots, pilih histogram dan normal probability
plot.
8. Klik continue dan klik OK.
Output pada SPSS dapat dilihat sebagai berikut:

Dari hasil perhitungan didapatkan:

Y= a + bx

Konstanta (a) = 45.286; Koefisien Regresi (b) = 1,238; dan t hitung = 1.419

Selanjutnya yaitu menganalisis signifikansi pengaruh variabel independen


dengan variabel dependen. Jika ditetapkan hipotesis sebagai berikut:

H. Tidak ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi dengan


volume penjualan

H. Ada pengaruh signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan

Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, pengujian 2 sisi, dan derajat


kebebasan (df) = n-k-1 = 10-1-1 = 8 (dimana n = jumlah data, k = jumlah variabel
independen) maka diperoleh t tabel sebesar 2.30600. (dapat dilihat pada Ms
Excel dengan mengetikkan “=tinv(0,05;8)” lalu tekan Enter).

Karena t hitung < t tabel, maka Ha diterima. Kesimpulannya, terdapat pengaruh


yang signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan.
2. Buatlah contoh kasus bagaimana menghitung anggaran fleksibel pada 2
jumlah produksi yang berbeda.
PT Susah Senang yang merupakan pabrik kaca spion motor, berencana
memproduksi kaca spion motor Vespa sebanyak 16.000 unit pada bulan Januari
2021. Diketahui biaya varibelnya sebesar Rp 10.000 per unit dan biaya tetapnya
sebesar Rp 30.000.000. Berapa besar anggaran fleksibelnya?

Jawab:
Besar anggaran fleksibelnya adalah :
= (Rp. 10.000 X 16.000 unit) + Rp 30.000.000 = Rp. 190.000.000
Dari contoh anggaran fleksibel ini, diketahui bahwa PT Susah Senang
membutuhkan dana sebesar Rp 190.000.000 untuk memproduksi 16.000 unit
kaca spion motor Vespa pada bulan Januari 2021

3. Terdapat beberapa konsep laba terkait dengan motivasi manajer pusat laba.
a. Coba Anda jelaskan mengenai konsep-konsep laba terkait dengan
motivasi manajer pusat laba.
b. Buatlah contoh kasus dari konsep laba.konsep-konsep laba terkait
dengan motivasi manajer pusat laba
 Margin kontribusi adalah pendapatan dikurangi biaya variable.
 Laba langsung margin kontribusi yang dikurangi biaya tetap yang
secara lansung terjadi di pusat laba
 Laba terkendali merupakan laba langsung pusat laba dikurangi
beban-beban perusahaan yang dapat dikendalikan oleh manager
pusat laba.
 Laba sebelum pajak adalah laba terkendali dikurangi laba korporat
alokasian dari kantor pusat.
 Laba bersih adalah laba sebelum pajak dikurangi pajak atas laba.
 Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang kinerja
keuangannya diukur dan dinilai berdasar pada laba yang diraihnya.
b. Contoh kasus dari konsep laba
Penjualan 100.000
(-) Biaya variable 35.000
Margin kontribusi 65.000
(-) Beban tetap langsung 10.000
Laba langsung 55.000
Overhead korporat-terkendali 2.000
Laba terkendali 53.000
Overhead korporat alokasian-takterkendali 9.000
Laba sebelum pajak 44.000
Pajak 30% x 44.000 13.200 -
Laba bersih 30.800

Anda mungkin juga menyukai