Anda di halaman 1dari 3

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi

Kode/Nama MK : EKMA4369/Manajemen Operasi Jasa


Tugas : 1
No. Soal
1.
A. Jelaskan perbedaan produk dan jasa

Produk Memiliki bentuk dan dapat dilihat dan dirasakan.Umumnya bentuk produk lebih
kearah barang yang dapat dikonsumsi maupun dipakaiProduk dapat disimpan daam jangka waktu
tertentu.Produk dapat diciptakan dan dikonsumsi pada watu yang berbeda.Output produk bersifat
seragam dengan beberapa pembeda seperti variasi atau ukuran.

Contoh produk baju semua produk baju memiliki bentuk yang hampir sama dengan tujuan menutup
bagian tubuh. Produk jaket semua produk jaket bentuknya tida jauh beda, hanya saja bedanya dari
kegunaan seperti jaet musim dingin lebih tebal, jaket untuk lari akan lebih tipis. Sedangkan kualitas
produk didasarkan pada bahan yang digunakan. Jasa Tida berbentuk namun dapat
dirasakanUmumnya bentuk jasa lebih kearah pemberian pelayanan yang umumnya tidak nampak
seperti barang.Jasa / pelayanan tidak dapat ditunda dan tida dapat disimpan. Poin penting jasa ada
pada waktu dan tempat.Jasa diciptakan dan dikonsumsi saat dibutuhkan. Contoh jasa laundry akan
dikerjakan apabila ada pelanggan yang datang untuk melaundry pakaian kotornya.Jasa memiliki
output yang bervariasi, karena penyedia jasa umumnya unik sesuai dengan permintaan pelanggan.
Kuaitas juga tergantung dengan besar kecilnya harapan pelanggan terhadap jasa tersebut.

B. Jelaskan prinsip manajemen dalam perencanaan dan penentuan operasi industri jasa

Prinsip manajemen dalam perencanaan dan penentuan operasi jasa didasarkan pada beberapa hal
berikut untuk menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan Memahami pelanggan
organisasi mempunyai tujuan meciptakan kepuasan pelanggan maka prinsip awa yang harus
dipedomani yaitu memahami pelanggan, kebutuhan pelanggan, kondisi demografis pelanggan, gaya
hidup dan penghasilan.

Menentukan kebutuhan pelanggan


setelah memahami pelanggan penentuan kebutuhan pelanggan merupakan hal penting karena tidak
semua kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi. Sehingga organisasi perlu memilih dan fokus pada
beberapa kebutuhan yang sesuai dengan kategori bisnisnya dan dapat menghasilkan laba.

Mengembangkan strategi pelayanan


Strategi pelayanan tidak lepas dari proses, sebab pelayanan yang diberikan harus unik dan berbeda
dari pesaing sehingga dapat menarik pelanggan da membuatnya menjadi pelanggan loyal. Maka dari
itu dibutuhkan stratgei operasi.

Desain pelayanan
Pembuatan desain pelayanan jasa meliputi pengembangan pelayanan hingga sistem penyampaian
pelayanan tsb.

Mendesain proses pelayanan dari pandangan pelanggan


Pada desain ini proses melibatkan pelanggan dengan tujuan mengetaui kebutuhannya sehingga
dapat membantu penyedia jasa dapat menyampaikan jasa yang berkualitasMeminimakan lepas
tangan
Pelayanan melibatkan pemrosesan pelanggan oleh beberapa penyedia jasa sehingga komunikasi
yang baik dan koordinasi tim merupakan cara untuk membangun keterlibatan.
Menggunakan pengumpulan data dalam desain proses
Oganisasi membutuhkan jasa untuk proses moniyor dan pengukuran kepuasan pelanggan, serta
memperbaiki kualitas.

Menentukan kontak dan partisipasi pelanggan


Keterlibatan pelanggan dalam proses desain pelayanan juga dapat meningkatkan pelayanan custom
sehingga pelayanan didasarkan pada kebutuhan pelanggan sesuai keluhan dan tidak otomatis.

Membangun fleksibilitas
sistem pelayanan juga harus dapat menanggapi berbagai perubahan situasi yang tida terencana,
sehingga perlu adanya fleksibilitas aturan dan proses.

Loyaitas pelanggan dan karyawan dalam system


loyalitas pelanggan berhubungan dengan nilai pelayanan, nilai pelayanan berhubungan dengan
produktivitas yang nantinya akan bermuara pada kualitas kehidupan kerja karyawan. Semua hal itu
menjadi satu kesatuan yang harus diperhatikan Perbaikan secara terus menerus
perbaikan yang selalu dilakukan ini untuk mencapai kebaikan dalam pemberian pelayanan seperti
pelayanan lebih mudah dan murah.  

B. Berikan penjelasan kesulitan menyusun strategi operasi jasa dalam lingkungan ekonomi !

Hambatan masuk secara keseluruhan rendah. Inovasi jasa tidak dapat dipatenkan, dan muda
ditru sehingga dibutuhkan pembeda atau keunikan tersendiri.Kesempatan minima dalam skala
ekonomi. Produksi dan konsumsi jasa dihasilkan secara simultan sehingga pelanggan harus
mendekati pelayanan/jasa yang diminati.Fluktuasi pelayanan yang tida menentu. Permintaan
pelayanan yang secara random, terkadang datang lebih banya pada watu tertentu.Tidak ada
keunggulan dalam ukuran yang berkaitan dengan pembeli atau pemasok.Subtitusi produk.
Inovasi produk dapat disubtitusi untuk jasa sehingga perusahaan jasa tida boleh hanya melihat
jasa pesaing tetapi juga mengantisipasi kemungkinna inovasi jasa ynag dilakukan yang dapat
berdampa pada keusangan pelayanan jasa. Loyalitas pelanggan. Perusahaan yang telah mapan
umumnya lebih mampu menciptakan pelanggan loya karena kemampuan SDMnya sehingga
menjadi penghalang bagi masuknya perusahaan jasa baru.Hambatan keluar. Perusahaan jasa
yang bersifat marinal bisa terus melaukan operasional walaupun rendah maupun tida
mendapatkan keuntungan sama sekali.

3. a. Jelaskan tujuh konsep JIT yang diadopsi dari perusahaan manufaktur kedalam perusahaan
jasa!
1. Zero Defect (tidak ada barang yang rusak)
2. Zero Set-up Time (tidak ada waktu set-up)
3. Zero Lot Excesses (tidak ada kelebihan lot)
4. Zero Handling (tidak ada penanganan)
5. Zero Queues (tidak ada antrian)
6. Zero Breakdowns (tidak ada kerusakan
mesin)
7. Zero Lead Time (tidak ada lead time)

b. Jelaskan teknik penerapan JIT

1. Produksi Just In Time (JIT), adalah memproduksi apa yang dibutuhkan hanya pada saat
dibutuhkan dan dalam jumlah yang diperlukan.

2. Autonomasi merupakan suatu unit pengendalian cacat secara otomatis yang tidak
memungkinkan unit cacat mengalir ke proses berikutnya.
3. Tenaga kerja fleksibel, maksudnya adalah mengubah-ubah jumlah pekerja sesuai dengan
fluktuasi permintaan.

4. Berpikir kreatif dan menampung saran-saran karyawan

Anda mungkin juga menyukai