Anda di halaman 1dari 3

Mengatasi flat foot / kaki datar tanpa operasi

Definisi
Apa itu flat foot atau kaki datar? Kaki datar adalah kaki yang pada lengkungan yang seharusnya
terdapat di telapak kaki, menjadi datar. 
Ini adalah kondisi yang relatif umum yang dapat mempengaruhi hingga 30 persen populasi,
menyebabkan gejala pada 1 dari 10 orang ini. Biasanya, kedua kaki terpengaruh, tetapi mungkin saja
lengkungan yang jatuh hanya pada satu kaki. Pada usia yang lebih muda seperti bayi atau balita,
kondisi ini dapat dikatakan normal, karena pertumbuhan mereka belum sempurna. Tetapi jika ini
terjadi pada usia dewasa, maka bisa menimbulkan beberapa masalah seperti ketidaknyamanan
dalam berjalan.

Penyebab
Kondisi ini dapat menjadi tanda adanya kelainan pada tulang atau jaringan tendon kaki, jaringan
yang menempelkan otot ke tulang yang dapat membantu dalam diagnosis.
Beberapa orang terlahir dengan ini karena kelainan bawaan sejak lahir, ini salah satu penyebab
paling sering terjadinya kaki datar.

Penyebab kakidarat lainnya pada orang dewasa:


- Tendon kaki yang meregang atau robek
- Kelainan tendon yang timbul sejak lahir
- Patah tulang atau dislokasi tulang
- Kerusakan pada tendon tibialis posterior
- Rheumatoid arthritis
- Masalah saraf, seperti cerebral palsy, distrofi otot, atau spina bifida
- Fusi tulang-tulang kaki

Berikut merupakan berapa faktor risiko berikut ini yang dapat meningkatkan risiko kaki datar:
- Memiliki keluarga dengan riwayat kaki datar
- Kehamilan
- Obesitas
- Diabetes
- Penuaan
- Sering menggunakan sepatu sempit atau heels yang tinggi

Tanda dan Gejala Kaki Datar


Pada beberapa orang tidak menimbulkan gejala, karena tidak begitu berarti untuk beberapa orang,
dan tergangung dari berapa banyak lengkungan yang hilang pada telapak kaki. Namun, pada
umumnya sering bertambahnya usia dapat mengakibatkan perburukan, apalagi tidak mendapatkan
penanganan yang tepat dan cepat. Kondisi ini dapat menjadi kaku sepenuhnya dan lengkungan lagi
bisa saja tidak terlihat meski pada saat berjinjit.

Namun pada beberapa orang juga, penderita kaki datar dapat merasakan gejala seperti:
- Nyeri, terutama pada area tumit atau lengkungan
- Tidak nyaman dalam pergerakan kaki karena tidak dapat menumpu pada jari kaki
- Kaki bengkak
- Kaki mudah pegal

Diagnosa
Diagnosa dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada
dasarnya, kondisi ini akan terlihat jelas ketika kita sedang berdiri dan pada saat kita berjinjit.
Namun dokter juga dapat menjalankan pemeriksaan penunjang seperti tes pemindaian. Tes ini biasa
digunakan ketika kaki datar yang diderita menimbulkan gejala yang menganggu seperti nyeri tidak
berkesudahan. Beberapa pemeriksaan penunjang yang dimaksud, antara lain: USG, MRI, CT scan

Penanganan Kaki Datar Tanpa Operasi


Penanganan kaki datar dilakukan berdasarkan penyebab dan tingkatan keparahan kondisinya. Jika
ringan, perawatan dapat dilakukan dengan:
 Beristirahat dan menempelkan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan
 Pemberian obat antinyeri atau suntikan kortikosteroid
 Terapi fisik
 Latihan peregangan
 Menggunakan alat, seperti sepatu khusus, penyangga (brace), atau cast
Kondisi seperti inilah yang biasa bisa dilakukan penanganan konservatif atau tanpa operasi, karena
sesuai pada tingkat keparahannya, kondisi lebih berat memang akan memerlukan intervensi operasi.

Beberapa pilihan penanganan yang dapat dilakukan untuk membantu kondisi kaki datar.

1. Pemilihan perangkat insole


Insole diperlukan untuk mendukung lengkungan kaki, sehingga memberikan dukungan pada
lengkungan kaki yang hilang. Insole ini berfungsi untuk menstabilkan dan memposisikan kaki
dengan benar sehingga tidak akan ada pembebanan yang berlebih pada otot-otot
pergelangan kaki dan lutut.

2. Peregangan kaki
Beberapa orang terlahir atau terbentuk kaki datar karena banyak faktor diatas, juga akan
memiliki tendon kaki yang pendek. Oleh karena itu, usaha untuk meregangkan tendon ini
akan sangat membantu mengurangi keluhan nyeri yang terjadi. Gerakan peregangan juga
diharapkan dilakukan secukupnya agar tidak menimbulkan rasa nyeri yang bertambah.

3. Pemilihan dan penggunaan sepatu yang tepat


Pemilihan sepatu yang tepat dapat membantu kondisi kaki datar, hal ini berkaitan dengan
pemberian dukungan dengan bantalan yang cukup yang ada di dalamnya, karena dengan
dukungan bantalan seperti ini, jauh lebih baik dibandingkan sepatu tanpa bantalan yang
menyangga di bagian dalamnya. Banyak model sepatu yang dirancang untuk membantu
kondisi ini.

4. Terapi dan Latihan Fisik


Bantuan dari fisioterapis atau dokter spesialis rehabilitasi medik akan sangat membantu
dalam penanganan kondisi kaki datar. Karena kondisi ini dapat menimbulkan gangguan
mobilitas hingga hambatan dalam beraktivitas kareana ada rasa nyeri dan pegal pada kaki
yang terkena kondisi ini.
Harapannya terapi dan latihan fisik dapat membantu meredakan rasa nyeri dan
meningkatkan aliran darah pada area tersebut. Dan latihan ini tidak boleh sembarang
dilakukan tanpa pengawasan, karena bisa semakin memperparah kondisi yang sudah ada.

5. Mempertahankan berat badan yang ideal


Salah satu masalah paling umum penyebab dari kondisi kaki datar adalah obesitas. Usaha
dalam mempertahankan berat badan yang ideal merupakan salah satu cara yang dapat
membantu kondisi ini. Bila berat badan berlebihan, bisa dilakukan usaha untuk menurunkan
berat badan agar supaya beban tumpuan pada kaki dapat berkurang, dan dapat mengurangi
nyeri dan rasa pegal yang dirasakan karena tumpuan beban yang lebih besar. Hal ini dapat
ditempuh dengan melaksanakan pola hidup sehat dengan olahraga, menjaga pola makan,
bahkan bisa diperlukan konsultasi kepada dokter spesialis gizi jika diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai