Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 7 AKUNTANSI MANAJEMEN

Perbedaan cara menghitung antara variansi anggaran overhead variabel dengan variansi
anggaran overhead tetap adalah :

a. Variansi Overhead Variabel

Variansi total overhead variabel adalah perbedaan antara overhead variabel yang aktual dengan
yang dibebankan. Mengukur pengaruh agregat dari perbedaan antara tarif aktual overhead
variabel (actual variable overhead rate-AVOR) dan tarif standar overhead variabel (standard
variable rate-SVOR).

Tarif aktual overhead variabel adalah overhead variabel aktual dibagi dengan jam actual.

Rumus menghitung variansi pengeluaran overhead variabel adalah :

Variansi pengeluaran overhead variabel = (AVOR x AH) – (SVOR x AH)

= (AVOR – SVOR) AH

Variansi pengeluaran overhead variabel serupa akan tetapi tidak sama dengan variansi harga
bahan dan tenaga kerja; terdapat beberapa perbedaan konseptual. Variansi pengeluaran
overhead variabel dapat muncul karena harga-harga pada tiap bagian overhead variabel telah
meningkat atau menurun. Overhead variabel diasumsikan bervariasi sejalan dengan perubahan
volume produksi. Jadi, overhead variabel berubah sesuai proporsi perubahan jam tenaga kerja
langsung yang digunakan.

Variansi efisiensi dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

Variansi efisiensi overhead variabel = (AH – SH) SVOR

b. Variansi Overhead Tetap

Variansi total overhead tetap adalah perbedaan antara overhead tetap aktual dan overhead tetap
yang dibebankan, dimana overhead tetap yang dibebankan diperoleh dengan mengkalikan tarif
standar overhead tetap dengan jam standar yang diizinkan untuk output aktual. Jadi overhead
tetap yang dibebankan adalah :

Overhead tetap yang dibebankan = Tarif standar overhead tetap x Jam standar

Variansi pengeluaran overhead tetap didefinisikan sebagai perbedaan antara overhead tetap
aktual dan overhead tetap yang dianggarkan.

Overhead tetap dibuat dari beberapa bagian terpisah seperti gaji, penyusutan, pajak dan
asuransi. Oleh karena banyak biaya overhead tetap terutama dipengaruhi oleh keputusan jangka
panjang dan bukan oleh perusahaan dalam tingkat produksi, variansi anggaran biasanya kecil.
Penyelidikan terhadap alasan variansi volume yang signifikan dapat mengungkapkan
penyebabnya adalah faktor di luar kendali produksi.

1. Total Variansi Overhead Tetap

Dimana merupakan perbedaan antara overhead tetap actual dan overhead tetap yang
dibebankan

Overhead tetap yang dibebankan = tarif standar overhead tetap x jam standar

2. Variansi Volume Overhead Tetap

Variansi volume overhead tetap adalah perbedaan antara overhead tetap yang dianggarkan dan
overhead tetap yang dibebankan. Variansi volume mengukur pengaruh perbedaan output
sesungguhnya dari output yang digunakan di awal tahun, untuk menghitung tarif perkiraan
standar overhead tetap.

Variansi volume = Overhead tetap yang dianggarkan – overhead tetap yang dibebankan

Oleh karena itu, variansi volume dapat diartikan sebagai pengukur penggunaan kapasitas.

Sumber : EKMA4314/Modul 7/Hal 7.36-7.40

Anda mungkin juga menyukai