Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 7 AKUNTANSI MANAJEMEN

Nama : Fadel Rusdi Tuasamu

NIM : 043198432

Program Studi : S1 Manajemen

Soal

Jelaskan perbedaan cara menghitung antara variansi anggaran overhead variabel dengan
variansi anggaran overhead tetap?

Jawab :

Perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa Variansi adalah selisih antara kos yang direncanakan (kos
standar) dengan kos yang sesungguhnya terjadi. Variansi bisa bersifat menguntungkan (favorable),
yaitu jika kos aktual lebih kecil dari kos standar. Sebaliknya, variansi bersifat tidak menguntungkan
(unfavorable) jika kos aktual lebih besar dari kos standar.
Variansi total overhead variabel secara sederhana didefinisikan sebagai perbedaan antara overhead
variabel aktual total dengan overhead variable dibebankan total. Overhead variable (OHV)
dibebankan dengan menggunakan jam kerja atau jam mesin yang digunakan dalam sistem kos
standar.
– Variansi Pengeluaran Overhead variabel (Variable overhead spending variance)
Mengukur efek rata-rata perbedaan antara tarif overhead variabel aktual (AVOR – actual variable
overhead rate) dan tarif overhead variabel standar (SVOR – standard variable overhead rate)
• Variansi pengeluaran overhead variabel = (AVOR × AH)– (SVOR × SH)
– Variansi Efisiensi Overhead Variabel
Mengukur perubahan dalam pemakaian overhead variabel yang timbul karena pemakaian tenaga kerja
langsung yang efisien atau tidak efisien.
• Variansi efisiensi overhead variabel = (SVOR × AH) - (SVOR × SH)

Sedangkan Variansi anggaran overhead tetap adalah total varian overhead tetap merupakan perbedaan
antara overhead tetap aktual dan overhead tetap yang ditetapkan, overhead tetap yang ditetapkan
diperoleh dari perkalian tarif overhead tetap standar dengan jam kerja standar yang dijinkan untuk
output aktual.

– Variansi pembiayaan overhead tetap


(fixed overhead spanding variance) sebagai perbedaan antara overhead tetap aktual dengan overhead
tetap yang dianggarkan
• Variansi pembiayaan overhead tetap = AFOH – BFOH
– Variansi volume overhead tetap
Perbedaan antara overhead tetap yang dianggarkan dengan overhead tetap yang ditetapkan.
• Variansi volume overhead tetap = BFOH - ApFOH

Sehingga berdasarkan pengertian diatas, bila diperhatikan bahwa ada perbedaan cara menghitung
antara menghitung variansi anggaran overhead variabel dengan variansi anggaran overhead tetap.
Dalam menghitung variansi anggaran overhead variabel dilakukan dengan cara membandingkan
antara kos total overhead variabel aktual dengan kos overhead variabel seharusnya pada kapasitas
aktual atau disebut anggaran fleksibel. Sedangkan variansi anggaran kos overhead tetap dilakukan
dengan cara membandingkan kos total overhead aktual dengan kos standar overhead tetap pada
kapasitas praktis atau kapasitas normal.
Kos overhead terdiri dari banyak unsur seperti gaji tidak langsung, depresiasi, utilitas pabrik, bahan
bakar, asuransi, pajak bumi dan bangunan, dan lain sebagainya. Beberapa dari unsur-unsur tersebut
bersifat tetap dan jangka panjang, seperti investasi jangka panjang yang tidak dapat dibebankan dalam
jangka pendek. Oleh karena kos overhead tetap dipengaruhi utamanya oleh keputusan jangka panjang
dan tidak berubah karena terjadinya perubahan atas produksi, variansi anggaran umumnya kecil.
Sebagai contoh, depresiasi aktual, gaji, pajak, dan asuransi hampir dapat dipastikan sama dengan yang
direncanakan.
Oleh karena kos overhead terdiri dari banyak unsur dan melibatkan banyak bagian, maka
tanggungjawab terhadap variansi anggaran umumya dikaitkan dengan bagiannya masing-masing.

Sumber :
1. BMP EKMA4314/ Modul 7-9
2. Materi Inisiasi 7

Anda mungkin juga menyukai