Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 7 PEMASARAN STRATEJIK

Nama : Fadel Rusdi Tuasamu

NIM : 043198432

Program Studi : S1 Manajemen

Soal

Terkait dengan situasi di pasar MIe Instan khususnya mie goreng, terjadi rivalry ketat
"INDOMIE GORENG VERSUS MIE GORENG SEDAAP".
Walaupun usaha keras sudah dilakukan oleh MIE GORENG SEDAP cukup signifikan
mengganggu posisi MARKET LEADER INDOMIE GORENG....NAMUN SAAT INI
POSISINYA MASIH DAPAT DIPERTAHANKAN..
DISKUSIKAN BAGAIMANA KEUNGGULAN INDOMIE GORENG SEBAGAI FIRST
ENTRY SULIT TERUSIK OLEH MIE GORENG SEDAAP SEBAGAI LATE ENTRY.

Jawab :

Seperti yang kita ketahui bahwa Indomie Goreng terlebih dahulu hadir di masyarakat sebagai
pelopor mie di Indonesia. Oleh karena itu, indomie goreng sebagai first entry memiliki
beberapa keunggulan atau pelopor di pasar mie goreng instan, yang membuatnya sulit terusik
oleh Mie Goreng Sedap sebagai late entry. Berikut adalah beberapa keunggulan Indomie
Goreng:
1. Brand Recognition (Pengenalan Merek): Indomie Goreng telah ada di pasar Indonesia
sejak tahun 1970-an dan menjadi merek mie goreng instan yang sangat terkenal dan populer
di Indonesia. Merek ini telah berhasil membangun pengenalan merek yang kuat dan memiliki
daya tarik yang tinggi di antara konsumen. Brand recognition yang kuat ini memberikan
keunggulan kompetitif yang sulit ditandingi oleh merek lain, termasuk Mie Goreng Sedap.
2. Produk yang Teruji dan Dikenal: Indomie Goreng telah teruji dan diakui kualitasnya oleh
konsumen selama bertahun-tahun. Rasa, tekstur, dan konsistensi produknya sudah menjadi
favorit banyak orang. Keberhasilan Indomie Goreng dalam mempertahankan kualitas produk
yang konsisten menghasilkan loyalitas pelanggan yang tinggi.
3. Inovasi Produk dan Variasi Rasa: Indomie Goreng terus melakukan inovasi produk dengan
meluncurkan variasi rasa yang beragam, seperti rendang, soto, ayam bawang, dan lain-lain.
Inovasi ini membantu Indomie Goreng tetap relevan dan menarik bagi konsumen yang
menginginkan variasi dalam konsumsi mie goreng instan. Keberhasilan dalam menghadirkan
variasi rasa yang menarik memberikan keunggulan dalam memenuhi kebutuhan dan
preferensi konsumen.
4. Distribusi yang Kuat: Indomie Goreng memiliki jaringan distribusi yang luas dan kuat di
seluruh Indonesia. Ketersediaan produk yang baik di berbagai tempat, termasuk di daerah
terpencil, membantu Indomie Goreng tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen.
Keunggulan dalam distribusi ini memberikan aksesibilitas yang tinggi dan mempermudah
konsumen untuk mendapatkan produk.
Meskipun Mie Goreng Sedap sebagai late entry mungkin memiliki kelebihan tertentu, seperti
harga yang lebih kompetitif atau strategi pemasaran yang agresif, keunggulan yang dimiliki
oleh Indomie Goreng sebagai first entry sulit terusik. Pengenalan merek yang kuat, kualitas
produk yang teruji, inovasi yang terus dilakukan, dan jaringan distribusi yang kuat
menjadikan Indomie Goreng sebagai pemimpin pasar yang sulit digeser oleh pesaing lainnya.
Selain itu, terdapat juga beberapa keunggulan mie goreng selaku first entry antara lain :

a. Menjadi pilihan pertama. Dalam pilihan konsumen, Indomie Goreng sebagai first entry
memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan atribut atau  mempromosikan
produk mereka ke konsumen. Produk Indomie Goreng sendiri sudah memasuki benak
para konsumen dan sudah menjadi mindset para konsumen. Hal  ini pula yang membuat
Mie Sedaap Goreng sebagai late entry sulit untuk mengajukan klaim yang sama
mengenai produk mie goreng yang paling dipilih konsumen. Sebagai late entry, Mie
Sedaap Goreng harus mencari diferensiasi pada produk mereka agar bisa diterima
konsumen sebagai pembanding dengan first entry.
b. Menentukan aturan permainan. Sebagai pionir atau first entry Indomie Goreng memiliki
keuntungan dalam kualitas produk, harga, distribusi, garansi, layanan purna jual,
promotional appeals dan anggaran. Hal ini akan menjadi PR bagi late entry untuk bisa
mengikuti standar yang sudah tertanam pada benak konsumen mengenai mie goreng.
c. Keuntungan distribusi. Indomie Goreng sebagai first entry sudah memiliki kesempatan
untuk bisa bekerja sama dengan jaringan-jaringan distribusi utama. Mereka berani untuk
mendistribusikan produk yang mereka rasa akan memberikan keuntungan lebih besar
bagi mereka. Dan mereka pun akan selalu mengutamakan produk first entry
dibandingkan dengan produk late entry. Contohnya Indomie Goreng sudah lebih dulu
menembus pasar internasional dibandingkan dengan Mie Sedaap Goreng. Karena
konsumen luar negeri sudah memiliki mindset mie goreng Indonesia adalah Indomie
Goreng.
d. Skala ekonomi dan pengalaman. First entry akan menguasai segmen utama yaitu
penjualan first entry akan lebih besar dibandingkan dengan late entry. Indomie Goreng
sudah menguasai segala pasar dibandingkan dengan Mie Sedaap Goreng, karena dari
usia produk yang relatif jauh lebih dulu muncul Indomie Goreng (tahun 1982)
dibandingkan dengan Mie Sedaap Goreng (tahun 2003). Dari perbandingan tahun yang
cukup jauh, sudah dipastikan bahwa Indomie Goreng memenangkan pasar penjualan mie
goreng instan di Indonesia.

Selain keunggul;an diatas, menurut saya, jaringan distribusi Indomie yang luas mencakup
berbagai wilayah dan saluran, seperti pasar tradisional, supermarket, dan toko kelontong.
memperkuat dominasi pasarnya dan membuatnya lebih mudah diakses oleh pelanggan.
Sebagai pesaing baru, Mie Goreng Sedap mungkin menghadapi kesulitan untuk menyamai
jaringan distribusi Indomie dan berhasil menjangkau semua segmen pasar.
Hal tersebut membuat indomie sulit terusik oleh pesaingnya.

Sumber :
1. Modul EKMA4475 Modul 8
2. Bahan Ajar Inisiasi 7

Anda mungkin juga menyukai