Jawaban :
1|4Page
Jadi, prosentasi Keberhasilan perubahan hanya 30% saja. Oleh karena itu, setiap manajer
baiknya memahami beberapa faktor yang bisa menyebabkan kegagalan perubahan organisasi.
2|4Page
Sumber :Sobirin, Achmad. 2018. BMP EKMA4565 ManajemenPerubahan. Banten: Universitas
Terbuka. Edisi 2. Halaman1.53 s/d 1.59
Incremental Discontinuous
Antisipatif Fine Tunning : Reorientasi :
First Order Change Merubah arah, tidak
Perbaikan termasuk merubah
Peningkatan identitas diridan
pengembangan nilai2 organisasi
Reaktif Adaptasi Re-Kreasi
Perubahan bersumber Second order chake
dari dalam organisasi
Penjelasan :
2.1. Fine –Tuning
Tipe perubahan ini bersifat incremental dalam rangka mengantisipasi perubahan yang
terjadi pada lingkungan eksternal. Artinya perubahan dilakukan dari dalam internal
organisasi sebelum lingkungan eksternal melakukan perubahan. Perubahan ini tidak bersifat
menyeluruh, hanya bagian-bagian tertentu saja yang dianggap perlu mengantisipasi
perkembangan jaman agar tetap relevan.
2.2. Adaptif
Perubahan adaptif merupakan perubahan yang bersifat incremental tetapi perubahan
tersebut merupakan reaksi dari perubahan-perubahan yang dilakukan oleh para pesaing.
Artinya kompetitor telah melakukan perubahan terlebih dahulu dan organisasi kita perlu
meresponse agar tetap memiliki nilai saing yang sama dengan kompetitor. Misal paypal yang
dibuat oleh Elon Musk, adalah pembayaran dengan menggunakan uang digital yang
disimpan di akun paypal termasuk interkoneksi kartukredit dengan paypal. Hal ini dilakukan
untuk mempermudah transaksi dan menjaga rahasia dari pembeli dan menjaga keamanan
kartu kredit. Langkah ini diikuti oleh Alipay, Payoneer, Transferwise, Google Pay, Stripe, Skrill
dan lainnya.
2.3. Re-Orientasi
3|4Page
Perubahan yang bersifat antisipatif tapi tidak berkesinambungan, transformasional dan
berskala besar. Perubahan merubah arah tapi tidak merubah identitas diri dari organisasi.
Maksudnya, perubahan dengan melakukan modifikasi besar-besaran tapi tetap
mempertahankan sejarah organisasi di masa lalu. Misalnya Telkom yang merubah dari awal
bisnis jaringan telepon kabel (fixed line) yang menyadari telepon kabel semakin tidak
relevan, kini merambah koneksi fiberoptik dengan jaringan indihomenya dan koneksi
nirkabel melalui jaringan wifi.id –nya.
2.4. Re-Kreasi
Merupakan perubahan besar-besaran yang bersifat “frame breaking” yaitu organisasi
berusaha memutus hubungan dengan praktik dan arah organisasi di masa lalu. Praktik ini
seolah-oleh melakukan reset karena organisasi seolah-olah dikembalikan ke titik nol untuk
menyongsong masa depan. Contohnya PT. Tambang Timah memindahkan kantornya yang
semula di Jakarta, pindah ke lokasi tambang di Bangka. Hal ini tentu menimbulkan resistensi
senior yang ada di Jakarta (tidak mau pindah ke Bangka), sehingga beberapa posisi penting
dan posisi pendukung dijabat oleh orang-orang baru, dengan cara-cara baru. PT. Tambang
Timah juga menjual bisnis yang bukan inti agar manajemen bisa fokus ke bisnis utama.
Terbukti langkah ini memberikan keuntungan yang terus naik bagi PT. Tambang Timah
4|4Page