Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 1 PEMASARAN JASA

1. Apa yang membedakan karakteristik Jasa dengan produk perusahaan yang berupa


barang?

Jawab :

Jasa mempunyai karakteristik unik yang berbeda dibandingkan dengan produk yang dapat
mempengaruhi aktivitas pemasaran. Keunikan karakteristik jasa dibandingkan produk terletak
pada sifat yaitu tak berwujud (intangibility), tak terpisahkan (inseparability), bervariasi
(variability) dan dapat musnah (perishability).

BARANG JASA IMPLIKASI


Berwujud Tidak Berwujud - Jasa tidak dapat disimpan
- Jasa tidak dapat dengan mudah
dipatenkan
- Jasa tidak selalu bisa dipamerkan atau
dikomunikasikan
- Penetapan harga sulit dilakukan

Produk dan Konsumsi Produk dan - Konsumen berpaetisipasi dan


terpisah Konsumsi mempengaruhi transaksi
dilakukan secara - Konsumen saling mempengaruhi
simutan / Tidak - Karyawan mempengaruhi outcome jasa
terpisahkan - Produksi masal suli dilakukan
(Inseparability)
Standarisasi Heterogen / - Tindakan konsumen mempengaruhi hasil
Bervariasi jasa dan kepuasan
(Variability) - Kualitas jasa tergantung pada sejumlah
faktor yang tidak bisa dikontrol seperti
faktor manusiawi : kelelahan, emosi dan
psikologis
- Tidak ada standar yang pasti bahwa jasa
yang disampaikan sesuai dengan yang
direncanakan atau dijanjikan

Tidak Mudah Musnah Mudah Musnah - Kesulitan sinkronisasi permintaan dan


(Perishability) penawaran
- Jasa tidak dapat ditukar, dijual, dan
disimpan
2. Apa yang anda ketahui tentang konsep Relationship Marketing pada perusahaan jasa?

Jawab :

Relationship marketing menurut Keegan, Duncan, dan Moriaty adalah “an approach to
marketing with its customers that promote both the company’s long-term growth and the
customer’s maximum satisfaction”.
Dalam bahasa Indonesia berarti relationship marketing adalah pendekatan pemasaran pada
pelanggannya yang meningkatkan pertumbuhan jangka panjang perusahaan dan kepuasan
maksimum pelanggan.
Menurut Kotler relationship marketing merupakan langkah-langkah yang dilakukan perusahaan
untuk mengenal dan melayani pelanggan berharga mereka dengan baik (Kotler dalam Usamara,
2003:265). Bila melihat definisi tersebut dalam relationship marketing yang menjadi fokus utama
adalah usaha-usaha memelihara dan memepertahankan pelanggan yang sudah dimiliki dengan
cara memuaskannya sehingga terciptanya pelanggan yang loyal.

Sumber :
BMP Pemasaran Jasa EKMA4568 Modul 1 Hal 1.13- 1.18.

https://www.hestanto.web.id/konsep-relationship-marketing/ diakses pada 11 April 2021 pukul


22.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai