Anda di halaman 1dari 19

Materi oleh :

Mahar Tri (BinD)

BELA NEGARA
Materi oleh :
PENGERTIAN Mahar Tri (BinD)

BELA NEGARA
Berdasarkan penjelasan
pasal 9 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 3 Tahun
2002
Sikap dan perilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Materi oleh :
Mahar Tri (BinD)
DASAR HUKUM BELA NEGARA
Setiap warga negara berhak dan
Pasal 27 Ayat 3 wajib ikut serta dalam upaya
UUD 1945 pembelaan negara
Tiap-tiap warga negara berhak dan
Pasal 30 Ayat 1 wajib ikut serta dalam usaha
UUD 1945 pertahanan dan keamanan negara
Undang-Undang
Republik Indonesia Lihat Slide Sebelumnya
Nomor 3 Tahun 2002
Pancasila
Sila Ketiga
Persatuan Indonesia
Materi oleh :
UNSUR-UNSUR Mahar Tri (BinD)

BELA NEGARA

1) Cinta tanah air (nasionalisme)


2) Yakin akan Pancasila
3) Rela berkorban untuk NKRI
(patriotisme)
4) Kesadaran berbangsa dan bernegara
5) Memiliki kemampuan awal bela negara
Materi oleh :
PENYELENGGARAAN Mahar Tri (BinD)

BELA NEGARA

1) Pendidikan Kewarganegaraan
2) Pelatihan dasar kemiliteran
3) Pengabdian sebagai prajurit secara
sukarela maupun wajib (TNI-Polri)
4) Pengabdian sesuai profesi (Non TNI-Polri)
Materi oleh :
ANCAMAN TERHADAP Mahar Tri (BinD)

BELA NEGARA

MILITER NONMILITER

AGRESI IDEOLOGI

POLITIK
SPIONASE
EKONOMI
SABOTASE
SOSIAL-BUDAYA
TEKNOLOGI DAN
INFORMASI
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN (MILITER)
MELAWAN JEPANG MELAWAN SEKUTU INGGRIS MELAWAN BELANDA
PERTEMPURAN LIMA PERTEMPURAN 10 NOVEMBER 1945 PUPUTAN MARGARANA (BALI)
HARI DI SEMARANG (SURABAYA)
PERTEMPURAN PERTEMPURAN AMBARAWA AGRESI MILITER I (1947)
LENGKONG (SEMARANG)
PERTEMPURAN MEDAN AREA AGRESI MILITER II (1948)
PERTEMPURAN BANDUNG LAUTAN SERANGAN UMUM 1 MARET
API
PERTEMPURAN BOJONG KOKOSAN PERTEMPURAN GEDORAN
DEPOK
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
(DIPLOMASI)

Agresi Militer 1
Perjanjian Linggarjati (21 Juli 1947) Perjanjian Renville
(15 November 1946-25 Maret 1947) (8 Desember 1947-17 Januari 1948)

Agresi Militer 2
(19 Desember 1948)

Konferensi Meja Bundar Perjanjian


(resmi diberlakukan pada 27 Desember Roem-Royen
1949) (17 April 1949-7 Mei 1949)
Materi oleh :
Mahar Tri (BinD)
SOAL NOMOR 1
Organisasi Papua Merdeka (disingkat OPM) adalah sebuah organisasi
yang didirikan pada tahun 1965 untuk mengakhiri pemerintahan
Provinsi Papua dan Papua Barat yang saat ini di Indonesia, yang
sebelumnya dikenal sebagai Irian Jaya, dan untuk memisahkan diri
dari Indonesia. Organisasi Papua Merdeka masih berdiri sampai
sekarang dan merupakan salah satu ancaman bagi keutuhan NKRI.
Adanya OPM yang berusaha memisahkan diri dari Indonesia
merupakan pelanggaran terhadap Pancasila sila ke ....
a. 1
b. 2
c. 3
Organisasi Papua Merdeka yang merupakan
d. 4
e. 5 organisasi separatis, ingin memisahkan diri
dari NKRI, merupakan penyimpangan dari
sila ketiga karena mengganggu persatuan
dan kesatuan bangsa dan negara (point 4)
Materi oleh :
SOAL NOMOR 2 Mahar Tri (BinD)

Berikut merupakan tokoh-tokoh yang terlibat dalam


pelaku teror bom yang terjadi di Indonesia, kecuali ....
a. Imam Samudra
b. Ali Gufron
c. Imran bin Mohammed Zein
d. Ali Imron
e. Amrozi Imran bin Muhammad Zein adalah otak
peristiwa pembajakan pesawat DC-9
(Peristiwa Woyla) pada 28 Maret 1981 di
Bandara Polonia, Medan. Ia dijatuhi
hukuman mati oleh Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat pada tahun yang sama.
Materi oleh :
SOAL NOMOR 3 Mahar Tri (BinD)

Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara


melalui pengabdian sesuai dengan profesi masing-masing
dapat dilakukan melalui beberapa cara, kecuali ....
a. Para tenaga kesehatan
b. Prajurit TNI
c. Petugas PMI
d. Pemberi bantuan sosial
e. Tim SAR
Prajurit TNI merupakan
bagian dari penyelenggara
bela negara sebagai prajurit.
Materi oleh :
Mahar Tri (BinD)
SOAL NOMOR 4
Nilai-nilai dari bela negara meliputi beberapa hal. Berikut
merupakan bagian dari nilai-nilai bela negara tersebut,
kecuali ....
a. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang
berlaku
b. Mencintai tanah air Indonesia
c. Mempunyai kesadaran dalam berbangsa dan
bernegara
d. Meyakini bahwa Pancasila adalah ideologi negara
e. Rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia

Nilai-nilai dari bela negara meliputi beberapa hal antara lain


1) Mempunyai kemampuan awal bela negara
2) Mencintai tanah air Indonesia
3) Mempunyai kesadaran dalam berbangsa dan bernegara
4) Meyakini bahwa Pancasila adalah ideologi negara
5) Rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia
Materi oleh :
Mahar Tri (BinD)
SOAL NOMOR 5
Tiga kapal perang Republik Indonesia (KRI), yakni KRI Karel Satsuit Tubun (356), KRI Usman Harun (USH) 359, dan KRI
Jhon Lie 358, kembali mengusir kapal ikan asing milik China saat mencari ikan di perairan Natuna, Kepulauan Riau
(Kepri). Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), Laksdya TNI Yudo Margono
mengatakan, pengusiran kapal China tersebut hasil operasi yang dilakukan oleh pesawat intai maritim Boeing 737
AL-7301 milik TNI AU yang melakukan pengawasan di perairan utara Natuna dan sekitarnya. Dari hasil operasi
tersebut, terlihat 30 kapal ikan China bersama kapal coast guard-nya memasuki perairan utara Laut Natuna. Yudo
mengaku, dalam melakukan operasi pengusiran tersebut, ketiga KRI berhasil mengusir kapal ikan asing China yang
sedang menebar jaring di perairan utara Laut Natuna. Tindakan pengusiran terhadap kapal ikan asing milik China
tersebut merupakan pengamalan sila ke ....
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat Mempertahankan kedaulatan
e. Lima
negara merupakan pengamalan
dari sila ketiga.
Materi oleh :
Mahar Tri (BinD)
SOAL NOMOR 6
Hari Bela Negara di Indonesia diperingati setiap
tanggal ....
a. 17 Agustus
b. 28 Oktober
c. 1 Oktober
d. 19 Desember
e. 20 Mei
Hari Bela Negara diperingati
setiap tanggal 19 Desember
Materi oleh :
Mahar Tri (BinD)
SOAL NOMOR 7
Faktor internal munculnya rasa nasionalisme
bangsa Indonesia antara lain, kecuali ....
a. Adanya kejayaan di masa lampau
b. Adanya diskriminasi rasial
c. Lahirnya kaum terpelajar
d. Adanya penderitaan rakyat akibat
penjajahan Masuknya ideologi-ideologi ke Indonesia
e. Munculnya ideologi-ideologi merupakan faktor eksternal lahirnya
nasionalisme bangsa Indonesia karena
ideologi-ideologi tersebut berasal dari
luar Indonesia (Liberalisme, Sosialisme,
dan Demokrasi).
Materi oleh :
Mahar Tri (BinD)
SOAL NOMOR 8
Perhatikan tabel di bawah ini !
Perbedaan yang tepat antara Agresi Milter 1 dan Agresi
Militer 2 yang dilakukan oleh Belanda adalah ....

Agresi Militer 1 Agresi Militer 2


a. Terjadi pada tahun 1948 Terjadi pada tahun 1949 Agresi Militer I terjadi pada 21 Juli 1947, sedangkan Agresi
Militer II terjadi pada 19 Desember 1948. Perbedaan
b. Salah satu penyebabnya Salah satu penyebabnya keduanya terlihat dari tujuan mengapa agresi tersebut
karena Belanda mengkhianati karena Belanda
Perjanjian Renville mengkhianati Perjanjian
dilakukan. Agresi Militer I dilakukan oleh Belanda karena
Roem-Royen ingin menguasai daerah perekonomian wilayah RI di
Sumatra, Jawa, dan Madura. Belanda berusaha merebut
c. Bertujuan untuk Bertujuan untuk
melumpuhkan kondisi ekonomi melumpuhkan kondisi daerah-daerah perkebunan yang kaya dan daerah yang
di wilayah Sumatra, Jawa, dan politik dan kedaulatan mempunyai sumber daya alam terutama minyak. Sementara
Madura Indonesia Agresi Militer II dilakukan oleh Belanda dengan tujuan ingin
d. Diakhiri dengan kesepakatan Diakhiri dengan menghilangkan kedaulatan NKRI dengan menguasai ibukota
damai melalui Perjanjian Roem- kesepakatan damai Yogyakarta saat itu dan menculik para pimpinan negara
Royen melalui Konferensi Meja
seperti Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta.
Bundar
e. Tidak ada jawaban yang Tidak ada jawaban yang
benar benar
Materi oleh :
Mahar Tri (BinD)
SOAL NOMOR 9
Menjelang Minggu, 19 Desember 1948, setelah beberapa bulan
merencanakan pemusnahan Tentara Nasional Indonesia, Letjen
Simon Hendrik Spoor yang saat itu menjabat sebagai panglima
tertinggi tentara Belanda di Indonesia, menginstruksikan seluruh
tentara Belanda di Jawa dan Sumatra untuk memulai penyerangan
ke Yogyakarta. Operasi yang dilakukan tentara Belanda ini berhasil
menusuk jantung Republiken dengan menduduki Yogyakarta
sekaligus menangkap para pemimpin Republik seperti Ir. Soekarno
dan Moh. Hatta pada 19 Desember 1948 (dikutip sebagian dari
Tirto.id). Operasi yang dilakukan oleh Belanda tersebut bernama ....
a. Operasi Gagak
b. Operasi Senopati 1) Operasi Senopati adalah operasi yang dilancarkan oleh APRIS
c. Operasi Bharatayudha untuk menumpas pemberontakan RMS yang dipimpin oleh
d. Operasi Sapta Marga Soumokil.
e. Operasi Mena 2) Operasi Bharatayudha adalah operasi yang dilakukan oleh
pemerintah Indonesia saat itu yang bertujuan untuk menumpas
pemberontakan DI/TII di Jawa Barat yang dipimpin oleh
Kartosuwiryo.
3) Operasi Sapta Marga adalah operasi yang dilakukan untuk
menumpas Pemberontakan PRRI dan Permesta.
4) Operasi Mena adalah operasi yang dilakukan untuk menumpas
Pemberontakan Permesta
Materi oleh :
Mahar Tri (BinD)
SOAL NOMOR 10
Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi melakukan serah terima teknologi alat
deteksi Covid-19 melalui embusan nafas yang diberi nama GeNose kepada
Kemenristek/BRIN pada Kamis, 24 September 2020. Alat deteksi Covid-19 hasil
pengembangan para peneliti UGM ini memiliki kemampuan mendeteksi virus corona
baru dalam tubuh manusia dalam waktu cepat. Tidak kurang dari dua menit hasil tes
sudah dapat diketahui apakah positif atau negatif Covid-19. Selain cepat melakukan
deteksi dan memiliki akurasi tinggi, penggunaan alat ini jauh lebih terjangkau
dibandingkan dengan tes usap PCR. Satu unit GeNose yang diperkirakan seharga Rp40
juta dapat digunakan untuk 100 ribu pemeriksaan. Kesuksesan Universitas Gadjah
Mada dalam memproduksi GeNose merupakan bentuk pengamalan sila ke ....
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat Salah satu contoh sikap dan perilaku yang
e. Lima mencerminkan nilai nasionalisme yang
merupakan pengamalan dari sila ketiga
adalah menciptakan dan mencintai produk
dalam negeri.
Materi oleh :
Mahar Tri (BinD)

SEMOGA BERMANFAAT
SALAM SUKSES PEJUANG NIP

Anda mungkin juga menyukai