MATA KULIAH
TUGAS 2
Kotler (1973) dalam Han dan Ryu (2009) menunjukkan bahwa,dalam beberapa situasi, suasana
tempat bisa sama pentingnya dengan produk itu sendiri dalam membuat keputusan pembelian.
Kreatifitas daridesain fisik di dalam tempat hiburan karaoke akan menjadi hal penting dalam
meningkatkan tujuan pemasaran tertentu seperti persepsi kualitas konsumen yang positif, evaluasi
pengalaman yang positif, dan sikap yang positif.
Bitner (1992) mengemukakan tipologi servicescape berdasarkan 2dimensi utama, yaitu pemakaian
servicescape dan kompleksitas fisikservicescape. Pemakaian servicescape mengacu pada siapa
yang melakukan tindakan dalam servicescape.
a. Jasa swalayan, konsumen melakukan sebagian besar aktivitas danhanya sedikit keterlibatan
karyawan.
b. Jasa interpersonal, konsumen dan karyawan harus terlibat diservicescape.
c. Remote services, keterlibatan konsumen dalam servicescape sedikitatau bahkan tidak ada sama
sekali.Sementara kompleksitas fisik servicescape mengacu pada lingkunganjasa tersebut.
a. Lean environments, lingkungan jasa yang sangat sederhana, dengan sedikit elemen, sedikit
ruang, dan hanya sedikit peralatan.
b. Elaborate environments, lingkungan jasa yang sangat kompleks,dengan banyak elemen dan
banyak bentuk.
2. Jelaskan apa yang menjadi penyebab jasa merupakan suatu hal yang bersifat
intangibilitas
Intangibility ( tidak berwujud) Jasa bersifa tintangibility artinya tidak dapat dilihat, dirasa, diraba,
dicium atau didengar sebelum dibeli.
Menurut (Kotler dan Armstrong, 2003), Ketidakberwujudan jasa adalah Jasa tidak bisa dilihat,
dicicipi, dirasakan, didengar atau dibaui sebelum dibeli. Untuk mengurangi ketidakpastian,
pembeli mencari “tanda” dari kualitas jasa pelayanan. Mereka mengambil kesimpulan mengenai
kualitas dari tempat, orang, harga, peralatan, dan konsumsi yang dapat mereka lihat. Oleh karena
itu, tugas penyedia jasa adalah membuat jasa dapat berwujuddalam satu atau beberapa cara.
3. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan konsumen
Relationship Marketing merupakan suatu usaha pemasar untuk memelihara hubungan dengan
pelanggan dalam jangka panjang (long-term relationship), Kotler, 2007)
Ada beberapa konsep inti dari relationship marketing, diantaranya menurut Kotler (2007) adalah
sebagai berikut: