FAJAR SHODIQ
NIM : 042005193
Jawab :
Tata letak jasa atau tata letak pelayanan dapat mendorong pelanggan merasa yakin dan
nyaman dalam mendapatkan pelayanan. Dimana tersedianya tempat dan pemenuhan
kebutuhan ruangan juga merupakan persyaratan mutlak pelayanan. Ada empat tata letak
pelayanan atau jasa yang diadopsi dari perusahaan manufaktur, yaitu tata letak proses, tata
letak kantor, tata letak eceran dan tata letak gudang.
Menurut Agnihithri et Al 2002, organisasi jasa atau pelayanan dikelompokkan menjadi dua,
yaitu:
1. Pelayanan berdasarkan fasilitas, dimana pelanggan mengakses sendiri fasilitas
pelayanan.
2. Pelayanan berdasarkan Medan atau tempat, dimana penyedia jasa atau pelayanan
menyediakan pelayanan kepada pelanggan atau kepemilikan, yang ditempatkan
pada lokasi pelanggan atau mendekati pelanggan. Pelayanan berdasarkan Medan
atau tempat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu
• pelayanan pengiriman atau pengantaran seperti pengepakan dan jasa pos.
• Pelayanan keadaan darurat, seperti polisi, pemadam kebakaran, dan
ambulans
• Dukungan pelayanan penjual dari peralatan, seperti pemasangan,
perawatan, dan perbaikan.
Bila focus analisis lokasi sector industry adalah meminimalkan biaya, focus analisis lokasi
sector jasa adalah memaksimalkan pendapatan. Biaya manufaktur cenderung berfariasi
secara substansial antara lokasi satu dengan yang lainnya, namun tidak demikian dengan
perusahaan-perusahaan jasa, suatu lokasi yang spesifik sering menimbulkan dampak yang
lebih besar pada pendapatan, daripada biaya. Oleh karena itu, untuk perusahaan jasa,
lokasi yang spesifik sering kali mempengaruhi pendapatan dari pada mempengaruhi biaya.
Hal ini berarti bahwa focus lokasi pada perusahaan jasa haruslah pada penentuan volume
bisnis dan pendapatan.
Ada delapan komponen besar volume dan pendapatan untuk perusahaan jasa :
Langkah akhir dari proses keputusan lokasi adalah memilih lokasi khusus dalam satu
komunitas. Perusahaan harus memilih satu lokasi yang paling sesuai untuk pengiriman dan
penerimaan, batas zona, layanan umum, ukuran, dan biaya. Factor yang mempengaruhinya,
yaitu:
Selain globalisasi, sejumlah factor lain juga mempengaruhi keputusan lokasi, diantaranya:
produktivitas tenaga kerja, valuta asing, budaya, perubahan sikap terhadap industry, juga
kedekatan terhadap pasar, pemasok, dan pesaing
Menurut saya, penentuan tata letak tetap penting bagi perusahaan jasa walaupun interaksi
yang dilakukan tidak secara langsung, seperti yang dijelaskan oleh Agnihithri, pengepakan
melalui jasa pos juga perlu menggunakan tata letak yang dimana proses pelayanannya
secara online atau tidak langsung.
Kesimpulan
Tata letak merupakan satu keputusan penting yang menentukan efisiensi sebuah operasi
dalam jangka panjang. Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak
merupakan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya,
serta kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan dan citra perusahaan. Tata letak yang
efektif dapat membantu organisasi mencapai sebuah strategi yang menunjang diferensiasi,
biaya rendah, atau respon yang cepat
Jadi, perusahaan jasa atau bukan tetap perlu menggunakan tata letak sebagai bentuk
pelayanan yang nyaman dan terpercaya.