Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 PENGANGGARAN

Irene W.

1. Jelaskan pengertian bisnis, pasar dan perusahaan.


 Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
 Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi
jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan
kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan
transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan
membawa uang untuk membayar harganya. Stanton, mengemukakanpengertian
pasar yang lebih luas. Pasar dikatakannya merupakan orang-orang yang
mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk
membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang
menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam
pembelian.
 Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua
faktor produksi.

2. Jelaskan bentuk perubahan yang menyebabkan terjadinya kondisi persaingan berubah.


Kondisi eksternal perusahaan yang meliputi politik, sosial, budaya, teknologi, hukum dan
lingkungan dapat berdampak pada kondisi persaingan antar perusahaan dalam industri
yang sama. Ketidaksanggupan perusahaan dalam bereaksi terhadap kondisi eksternal
tersebut dapat menyebabkan ketidakmampuan perusahaan untuk bertahan dalam bisnis.
Konsumen yang semakin cerdas dalam memilih produk yang dibutuhkan semakin
mengharuskan perusahaan untuk dapat bereaksi atas setiap perubahan kondisi
persaingan dan faktor eksternal lainnya.

3. Uraikan tentang tipe bisnis dan macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Tipe bisnis:
 Bisnis ekstraktif, yaitu jenis bisnis yang bergerak dalam kegiatan pertambangan
atau menggali bahan tambang.
 Bisnis agraris, yaitu bisnis yang bergerak pada sektor pertanian, perikanan,
peternakan, perkebunan dan kehutanan.
 Bisnis manufaktur, yaitu bisnis yang mengolah bahan baku menjadi produk jadi
(selesai) dengan bantuan tenaga manusia dan mesin-mesin peralatan.
 Bisnis jasa, yaitu bisnis yang bergerak dalam penyediaan jasa. Menurut Kotler
(1993) produk dari bisnis ini memiliki sifat tidak berwujud atau intangible karena
produknya adalah jasa, bukan barang seperti sepatu, roti dan lain-lain. Sifat
lainnya adalah berubah-ubah atau variability tergantung siapa yang menyajikan,
kapan dan di mana jasa diberikan.

4. Kemukakan alasan perlunya perencanaan bisnis.


 Sebagai alat pengawasan dan pengendalian
 Sebagai alat bantu dalam mencari pembiayaan dari lembaga pemberi pinjaman
 Sebagai dasar pemilihan rekanan
 Untuk meningkatkan kemungkinan mendapatkan kontrak pekerjaan
 Untuk memudahkan mencari sumber daya manusia berpengalaman
 Media untuk meningkatkan motivasi dan fokus kerja managemen

5. Kemukakan hal-hal yang diperlukan dan dipertimbangkan dalam melakukan perencanaan


bisnis.
 Identifikasi dan analisis terhadap kesempatan dan peluang bisnis yang ada atau
menciptakan peluang baru. Identifikasi potensi pada setiap peluang dan analisis
kelayakan pengembangan peluang tersebut.
 Kesempatan yang tersedia dan peluang yang terbuka akan membawa kepada
beragam kemungkinan alternatif rencana bisnis yang berbeda. Bahkan hal itu
dapat berakibat pada perubahan bisnis utama yang saat ini dijalankan.
 Dapat memberikan gambaran faktor-faktor yang dibutuhkan untuk memastikan
keberhasilan perencanaan bisnis, misalnya faktor persaingan, kualitas produk,
kondisi makro dsb nya.

6. Jelasan tentang penggunaan analisis SWOT, trendwatching, envisioning dalam


membantu merumuskan strategi.
 Trendwatching
Trendwatching adalah pengamatan atas trend perubahan lingkungan makro, lingkungan industri
dan lingkungan persaingan. Sistem perumusan strategi dapat diibaratkan sebagai change
sensing radar yaitu untuk memantau secara terus menerus trend perubahan yang terjadi di
lingkungan makrol, ingkungan industri dan lingkungan persaingan. Sistem ini memungkinkan
perusahaan untuk melakukan perencanaan masa depannya berdasarkan falsafah creating
future from future.
 Analisis SWOT
Dari hasil pengamatan trend perubahan lingkungan tersebut kemudian dilakukan analisis SWOT
untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang terdapat di dalam trend perubahan tersebut
serta kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam menghadapi peluang dan ancaman tersebut.
Hasil analisis SWOT inilah yang kemudian digunakan sebagai basis untuk envisioning –
pemilihan dalam bisnis apa (misi) perusahaan akan berperan sebagai institusi pencipta
kekayaan, visi perusahaan, keyakinan dasar dan nilai dasar. Disamping itu, hasil analisis SWOT
kemudian digunakan untuk memilih strategi.
 Envisioning
Dalam envisioning ini dilakukan rekonfirmasi (penegasan kembali) atau redefinisi (perlunya
perubahan/perumusan kembali) misi, visi, tujuan, keyakinan dasar, dan nilai dasar perusahaan
yang masih efektif untuk memasuki lingkungan yang teridentifikasi dalam trendwathching. Dalam
lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulen, hasil pengamatan terhadap trend perubahan
lingkungan sangat menentukan apakah misi dan visi masih sesuai dengan trend perubahan
tersebut. Jika sudah tidak sesuai, maka diperlukan perumusan kembali visi dan misi perusahaan
untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Kesesuaian visi dan misi perusahaan
dengan trend perubahan lingkungan bisnis yang digambarkan di masa depan menjanjikan
kelangsungan hidup pertumbuhan perusahaan

7. Tuliskan faktor eksternal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan dan strategi.
 Lingkungan makro: politik, ekonomi, sosial, teknologi
 Lingkungan industri: persaingan, perilaku dan selera konsumen, pemasok, barang
substitusi
 Pesaing: kinerja, kapabilitas, strategi dan minat dalam persaingan

8. Jelaskan perbedaan dan keterkaitan antara perumusan strategi dan perencanaan


strategik.
 Perumusan strategi merupakan proses memutuskan atas suatu strategi baru,
sementara perencanaan strategi adalah proses memutuskan bagaimana
mengimplementasikan strategi.
 Dalam proses perumusan strategi, manajemen memutuskan tujuan organisasi
dan strategi utama untuk mencapai tujuan tersebut. Proses perencanaan strategi
membawa tujuan dan strategi ini dan mencoba mengembangkan program untuk
mengimplementasikan strategi tersebut secara efisien dan efektif, sedangkan
perencanaan strategi adalah proses berikutnya akan melembaga dan ini akan
mengurangi aktifitas yang kreatif.
 Perencanaan strategi merupakan kegiatan yang sistematis, dimana adanya
proses perencanaan strategi tahunan dengan prosedur dan jadwal yang tersusun
rapi. Sementara perumusan strategi merupakan kegiatan yang tidak sistematis,
strategi yang dirumuskan diuji kembali untuk merespon kesempatan dan
ancaman.

Anda mungkin juga menyukai