Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 TEORI EKONOMI MIKRO

1. Upaya-upaya untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, antara lain:


 Merancang Lingkungan Kerja yang Kondusif
Lingkungan kerja akan mempengaruhi mood karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu, ruangan
kerja atau kantor harus dapat mendukung pekerjaan mereka. Desain unik ruangan kerja, fasilitas
seperti AC atau kursi dan meja kerja yang nyaman, akan membuat karyawan nyaman dan dapat
berkonsentrasi pada pekerjaan dengan baik.
 Menyediakan Layanan dan Fasilitas bagi Karyawan
Layanan atau servis yang diberikan perusahaan akan mempengaruhi tingkat kenyamanan
karyawan. Bentuk layanan atau servis dapat berupa tunjangan ekonomi seperti asuransi. Selain
itu, dapat juga berupa fasilitas seperti tempat makan dan perangkat elektronik. Dengan demikian,
karyawan akan semangat dalam bekerja.
 Mengasah Kreativitas Karyawan untuk Berinovasi
Karyawan membutuhkan ruang gerak yang luas untuk berinovasi. Bagi para pengusaha,
khususnya pemilik UKM, inovasi produk merupakan hal utama yang dilakukan untuk dapat
bersaing dalam industri yang dibidangi. Opini karyawan sangat berguna bagi peningkatan kualitas
produk atau jasa Anda. Membatasi ruang gerak mereka hanya akan membunuh kreativitas
mereka. Hal yang dapat dilakukan untuk memperluas kreativitas karyawan diantaranya melalui
seminar, buku-buku, dan mengikuti pelatihan.
 Buat Acara Kebersamaan
Salah satu cara membangun relasi dengan karyawan adalah melalui acara-acara yang diadakan
oleh perusahaan. Melalui hal ini, perusahaan dapat menyampaikan visi dan misinya serta
mendengarkan opini dan saran dari karyawan. Buatlah acara yang menyenangkan dan memiliki
nilai kebersamaan. Acara dapat berupa makan bersama, pergi ke tempat wisata, atau outbound.
Acara-acara ini tidak memerlukan anggaran yang besar dan dapat diadakan di hari libur atau akhir
minggu (weekend). Sebagai hasilnya, hubungan kekeluargaan dan kebersamaan antara
perusahaan dan karyawannya akan semakin lekat. Dan tentunya, hal ini yang mampu menjadi
motivasi mereka untuk bekerja lebih baik.
 Berlakukan Sistem Reward and Punishment
Reward and punishment dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk meningkatkan
motivasi kerja sekaligus mendidik karyawan. Reward atau penghargaan diberikan bagi karyawan
yang berprestasi, sedangkan punishment atau hukuman diberikan kepada karyawan yang
melanggar peraturan. Reward dapat berbentuk kenaikan gaji atau pemberian bonus dan komisi,
kenaikan jabatan, trofi maupun sertifikat. Punishment, di sisi lain, dapat berbentuk penurunan
gaji atau jabatan, penambahan jatah lembur, bahkan dapat berujung kepada pemecatan. Dengan
adanya sistem reward and punishment karyawan akan semakin terpacu untuk produktif.
2. Kegagalan pasar adalah suatu situasi kedua dimana interfensi pemerintah dapat memperbaiki hasil
dari fungsi bebas pasar kompetitif. Kegagalan pasar terjadi ketika harga gagal untuk menyediakan
sinyal yang tepat bagi konsumen dan produsen sehingga pasar tidak berjalan sebagaimana yang
diinginkan.

3. Penggunaan faktor – faktor produksi akan meminimumkan ongkos apabila setiap rupiah yang
dibayarkan kepada faktor produksi menghasilkan produksi fisik marginal yang sama besarnya. Produksi
fisik marginal dari modal dan tenaga kerja untuk setiap rupiah adalah:

a) MPP per rupiah dari modal = MPPc Pc

b) MPP per rupiah dari tenaga kerja = MPP l Pl

Peminimuman ongkos dengan menggunakan 2 faktor produksi yang berbeda harganya adalah:

MPPc = MPP l Pc Pl

Apabila MPPc / Pc lebih besar dari MPPl/Pl perusahaan perlu menambah penggunaan modal dan
mengurangi penggunaan tenaga kerja untuk meminimumkan ongkos. Tapi bila MPPc/Pc lebih kecil
dari MPPl/PL ongkos akan diminimumkan apabila penggunaan modal dikurangi & penggunaan tenaga
kerja ditambah.

4. Dalam pasar tenaga kerja persaingan sempurna, sifat-sifat permintaan dan penawatan tidak berbeda
dengan sifat-sifat permintaan dan penawaran di pasar barang.
Kurva permintaan terhadap tenaga kerja menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal tersebut berarti
bahwa semakin tinggi upah tenaga kerja yang diminta maka akan semakin sedikit permintaan terhadap
tenaga kerja. Sebaliknya, semakin sedikit upah yang diminta tenaga kerja maka akan semakin banyak
permintaan terhadap tenaga kerja tersebut.
Kurva penawaran terhadap tenaga kerja naik dari kiri bawah ke kanan atas. Hal tersebut berarti bahwa
semakin tinggi upah yang ditawarkan maka akan semakin banyak tenaga kerja yang bersedia untuk
menawarkan tenaganya.Sebaliknya, semakin rendah upah yang ditawarkan maka akan sedikit pula
tenaga kerja yang mau menawarkan tenaganya.

5. Dalam analisis ekonomi tradisional, faktor primer adalah faktor asli yang tersedia sebelum produksi
dilaksanakan. Yang termasuk sebagai faktor primer yaitu tanah dan tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai