Anda di halaman 1dari 21

 

Tenaga Kerja:Pengendalian dan


Akuntansi Biaya

Rizki Kurnia Mahaputri


KLASIFIKASI TENAGA KERJA
Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah usaha fisik atau mental yang diberikan dalam proses
produksi suatu produk
Cost tenaga kerja adalah harga yang dibayarkan atas penggunaan sumber
daya manusia.
Tenaga kerja dibagi menjadi dua jenis, yaitu tenga kerja langsung (direct
labor) dan tenaga kerja taklangsung (indirect labor)

• Tenaga kerja langsung adalah semua tenaga kerja yang telibat secara
langsung dalam produksi produk jadi, usahanya dapat secara mudah
dilacak atau diidentifikasi pada produk dan merepresentasikan elemen
kos tenaga kerja yang signifikan pada produk jadi
• Tenaga kerja tak langsung adalah semua tenga kerja yang tidak dapat
diklasifikasikan sebagai tenaga kerja langsun
PENGENDALIAN TENAGA KERJA

• Terdapat 3 prosedur dalam pengendalian dan


akuntansi tenaga kerja, yaitu sebagai berikut.
1. Pencatatan jam kerja
2. Penganalisisan jam kerja yang dilakukan
karyawan untuk menentukan jumlah gaji dan
upah yang harus dibayarkan
3. Pembebanan kos tenga kerja pada pekerjaan,
proses, departemen atau overhead pabrik
PENCATATAN JAM KERJA
Dalam sebuah perusahaan pencatatan jam kerja dikelola oleh
departemen personalia (atau departemen sumber daya manusia)
menggunakan 2 dokumen pencatatan, yaitu:
Kartu jam kerja (clock card atau time card) dan 2 kartu jam
pekerjaan (labor job ticket)

1. jam kerja adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat


lamanya karyawan atau pegawai berada di perusahaan. Memuat
jam kerja total setiap karyawan yang berfungsi untuk
menentukan gaji dan upah total dan juga sebagi alat untuk
memverifikasi kabsahaan dokumen berikutnya, yaitu kartu jam
pekerjaan.
2. Kartu jam pekerjaan adalah dokumen yang digunakan untuk
mencatat lamanya pekerja mencurahkan waktu untuk
melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Fungsinya
agar pembebanan kos tenaga kerja dapat dilakukan secara akurat
pada proses atau pekerjaan yang memang menikmatinya.
PERHITUNGAN GAJI DAN UPAH TOTAL

  
Perhitungan gaji dan upah total dilakukan oleh
departemen penggajian, mulai dari
perhitungan jumlah bruto yang diterima dan
jumlah bersih yang diterima karyawan serta
kemudian mendistribusikannya atau
membayarkan kepada karyawan bersangkutan.
Merencanakan Produktivitas
Suatu rencana untuk memperbaiki
produktivitas sebaiknya memberikan
tanggung jawab kepada manajer
dalam penerapannya.
Produktivitas dan Biaya Tenaga
Kerja

Produktivitas tenaga kerja adalah sebagai


suatu ukuran kinerja produksi
menggunakan pengeluaran atas usaha
manusia sebagai tolak ukurnya.Hal ini
merupakan jumlah barang dan jasa yang
diproduksi oleh seorang pekerja.
Mengukur Produktivitas

Setelah rencana
diformulasikan,produktivitas sebaiknya
di ukur,dianalisis,diinterprestasikan,dan
dipahami.
Dampak Ekonomi dari
produktivitas

Apabila produktivitas meningkat,laba bisnis dan


pendapatan riil pekerja juga meningkat.Lebih
lanjut,peningkatan produktivitas memungkinkan
masyarakat untuk memperoleh output yang lebih banyak
dan lebih baik dari sumber daya yang tersedia dalam
perekonomian.
Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen yang Lebih
Baik atas Sumber Daya Manusia

Empat Asumsi dasar yang merupakan karakteristik dari manajemen sumber


daya manusia yang lebih baik:

•Orang yang melakukan pekerjaan tersebut adalah orang yang paling


memiliki kualifikasi untuk memperbaikinya.
•Pengambilan Keputusan Sebaiknya terjadi di tingkat paling bawah yang
memungkinkan
•Partisipasi pekerja meningkatkan kepuasan keja dan komitmen atas tujuan
perusahaan.
•Ada sejumlah besar ide yang dimiliki oleh pekerja yang menunggu untuk
disentuh.
Rencana Pemberian Insentif

Agar dapat berhasil,rencana pemberian insentif harus:

Dapat diterapkan dalam situasi dimana pekerja dapat


meningkatkan output.
Menyediakan lebih banyak upah yang besarnya proposional
terhadap output yang melebihi standar.
Menetapkan standar yang adil sehingga usaha tambahan
akan menghasilkan pembayaran bonus.
Tipe Rencana Pemberian
Insentif

Rencana Unit Kerja langsung(Straight Piecework Plan) adalah Salah
satu rencana pemberian insentifyang paling sederhana,yaitu
membayar upah di atas tarif dasar unit produksi di atas standar.
Rencana Bonus Seratus Persen(One-Hundred-Percent Bonus Plan)
adalah Merupakan suatu variasi dari rencana unit kerja langsung.
Rencana Bonus kelompok(Group Bonus Plan) adalah Industri
menggunakan sejumlah besar variasi dari rencana pemberian
insentif,dimana beberapa di antaranya bergantung pada kinerja
produktifitas yang lebih superior dari suatu departement atau suatu
pabrik secara keseluruhan dan dapat memasukkan tenaga kerja
pendukung atau tenaga kerja tidak langsung selain tenaga kerja
langsung.
Rencana Insentif Organisasi
(Pembagian Keuntungan Organisasi)

Rencana insetif organisasi,atau sebagaian uang juga


dikenal dengan rencana pembagian keuntungan
organisasi,telah dikembangkan sebagai jawaban atas
masalah produktivitas yang telah menjadi wabah dalam
industri-industri di Amerika Serikat.Rencana pembagian
keuntungan organisasi mengharuskan manajemen
mencari partisipasi pekerja dan berkomitmen untuk
menyukseskan rencana pemberian insentif tersebut.
Standar Waktu dan Teori Kurva
Belajar (Learning Curve Theory)

Teori kurva belajar (learning curva theory) menyatakan


bahwa setiap kali kuantitas output kumulatif menjadi dua
kali lipat, maka rata-rata waktu kumulatif per unit
berkurang sebesar persentase tertentu.Berdasarkan kurva
belajar yang telah diobservasi, standar waktu yang
digunakan untuk menentukan besarnya insentif seorang
pekerja dapat berubah terhadap standar waktu variabel
dan bukannya standar waktu tetap.
Tujuan Rencana Pemberian
Insentif
 
Untuk merangsang pekerja agar memproduksi lebih
banyak,sehingga mereka memperoleh lebih banyak upah,tetapi
pada saat yang bersamaan tambahan output tersebut mengurangi
biaya per unit.
Pengaturan Akutansi untuk Biaya Tenaga Kerja dan
Pengendalian

Akutansi biaya tenaga kerja termasuk berikut ini:


Sejarah kerja dari setiap pekerja, seperti tanggal diperjakan, tingkat upah,
penugasan awal, promosi, kenaikan gaji, dan waktu cuti, untuk liburan atau
karena sakit.Informasi yang diperlakukan untuk memenuhi kontak serikat
kerja, hukum jaminan sosial peraturan upah dan jam, pajak penghasilan
ditahan, dan persyaratan pemerintah federal, negara bagian, atau lokal
lainnya,Waktu kerja dan biaya standar.Jam kerja setiap karyawan, tingkat
upah, dan total pendapatan untuk setiap periode penggajianPerhitungan
potongan dari upah kotor untuk setiap karyawan.Output atau pencapaian
dari setiap karyawan.Jumlah biaya dan jam dari tenaga kerja tidak langsung
maupun tenaga kerja langsung yang akan dibebankan ke setiap pesanan, lot,
pesanan atau departemen untuk setiap periode.Biaya atau jam tenaga kerja
langsung sering kali digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan biaya
overhead.Total biaya tenaga kerja di setiap departemen untuk setiap
periode.Data kumulatif atas potongan pendapatan dan gaji untuk setiap
karyawan.
Departemen yang Terlibat dalam
Perhitungan Biaya Tenaga Kerja
Departemen personalia
Departemen Perencanaan Produksi
Departemen Pencatat Waktu
Departemen Penggajian
Departemen Penghitungan Biaya
Latihan Soal
Pendapatan mingguan = $ 395,28
Biaya tenaga kerja per unit = $395,28 : 1320 = 0,3
Latihan soal 2

Anda mungkin juga menyukai