Sistem penggajian karyawan atau pemberian gaji pada karyawan atau juga bisa
disebut sistem payroll istilah modernnya merupakan sistem yang membantu
perusahaan dalam mengelola hal-hal yang berkaitan dengan gaji.
Gaji atau upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada
karyawan untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan, dan dinyatakan atau
dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan atas dasar persetujuan atau perundang-
undangan, serta dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan
karyawan termasuk tunjangan, baik karyawan itu sendiri maupun keluarganya
(Sonny, 2003: 141).
Dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan balas jasa dalam bentuk uang yang
dibayarkan kepada pemimpin-pemimpin, pengawas-pengawas, pegawai tata usaha
dan pegawai-pegawai kantor serta para manajer lainnya dari perusahaan tempatnya
bekerja..
-Bagian Personalia
Bagian personalia dalam sistem manajemen penggajian dan pengupahan memiliki
peran merekrut karyawan baru sesuai dengan kebutuhan perusahaan, menetapkan
jabatan, menetapkan besarnya gaji dan upah, dan pemberian promosi serta penurunan
jabatan, menentukan mutasi karyawan, pemecatan karyawan, dan menetapkan besaran
tunjangan serta menghitung besaran gaji karyawan.
- Bagian Keuangan
Berbeda dengan bagian personalia, bagian keuangan memiliki tugas untuk melakukan
pembayaran gaji dan tunjangan karyawan dalam manajemen penggajian.
- Bagian Akuntansi
Bagian akuntansi bertanggung jawab dalam mencatat semua biaya tenaga kerja serta
mendistribusikan biaya tenaga kerja guna mengetahui keseimbangan keuangan
perusahaan.
1. Fungsi Kepegawaian
Fungsi kepegawaian bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi
calon karyawan, pengangkatan karyawan baru, memutuskan penempatan karyawan
baru, membuat surat keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat dan golongan
gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan.
4. Fungsi Akuntansi
Fungsi Akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam
hubungannya dengan pembayaran gaji dan upah karyawan. Kewajiban yang timbul
seperti utang gaji karyawan, utang pajak, utang dana pensiun.
5. Fungsi Keuangan
Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah
karyawan serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan dengan mengisi cek dan
menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan ke
dalam amplop gaji setiap karyawan untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan
yang berhak.
dalam Penggajian Dokumen sangat penting dalam akuntansi karena berguna dalam
mencatat dan menghitung gaji dan upah menggunakan bukti-bukti yang terdapat pada
dokumen.
4. Data lembur
Adalah data yang berisikan catatan jam kerja karyawan yang bekerja lebih dari jam
waktu kerja normal untuk menyelesaikan pekerjaannya atas perintah dari atasan nya,
upah atau bayaran dari lembur tersebut akan ditambahkan pada pembayaran gaji
2. Sistem Otorisasi
a. Nama karyawan yang ada di daftar gaji harus memiliki surat keputusan
pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang telah ditandatangani oleh
Direktur Utama. Hal ii dilakukan karena dalam melakukan pembayaran gaji
didasarkan pada dokumen daftar gaji. Untuk menghindari tindakan kecurangan,
seperti pembayaran gaji kepada karyawan yang tidak berhak , maka setiap
nama karyawan yang tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat
keputusan pengangkatan sebagai karyawan yang telah ditandatangani oleh
manajer puncak, misalnya direktur utama.
e. Bukti kas keluar atas pembayaran gaji harus diotorisasi oleh pihak accounting
Bukti kas keluar menjadi bukti bahwa bagian keuangan telah mengeluarkan
sejumlah uang yang digunakan untuk melakukan pembayaran gaji. Dokumen
ini diisi oleh pihak accounting yang sebelumnya telah melakukan verifikasi
data terhadap informasi yang ada di daftar gaji.
d. Pegawai yang telah keluar harus segera dicoret dari daftar gaji agar meminimalisir
terjadinya tindakan kecurangan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kelebihan :
a. Jumlah gaji setiap karyawan hanya diketahui oleh bagian personalia. Hal Ini
bertujuan untuk tidak memudarkan semangat karyawan dan mencegah timbulnya
sifat iri antar karyawan. Selain itu slip gaji setiap karyawan termasuk dokumen
yang harus dijaga kerahasiaannya.
b. Pengendalian internal atas penggajian pada kebanyakan perusahaan umumnya
efektif meskipun pada perusahaan kecil.
c. Dalam melakukan cek absen sudah menggunakan by system sehingga tidak perlu
manual sehingga bisa lebih cepat.
d. Dalam mengambil sejumlah uang, bagian finance selain dari dokumen bukti kas
keluar mereka juga mencocokkan dengan data karyawan sehingga bisa
meminimalisir terjadinya kekeliruan.
Kekurangan :
a. Adanya kecurangan dalam pembuatan daftar gaji menjadi perhatian auditor
b. ketelitian perhitungan sejak penghitungan waktu hadir
c. kekeliruan dalam memotong dan menyetorkan pajak penghasilan
d. Dalam melakukan pembayaran gaji masih menggunakan sistem manual, yaitu
dengan memasukkan uang ke dalam amplop. Seharusnya hal ini bisa
menggunakan transfer melalui m-payroll.