Anda di halaman 1dari 19

Sistem informasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran Pada

PT. Hamri Indonesia

Disusun Oleh Kelompok 5:


● Akbar Nurrizki (43220110116)
● Nuraifan Suntia (43220110097)
● Oky Dian Sari (43220110028)

Dosen: Dosen: Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Ruang: A-402-3
Program Study Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ABSTRAK
Dalam sebuah bisnis, segala aktivitas dan transaksi yang dilakukan akan menghasilkan data,
yang nantinya data tersebut perlu disimpan dan diolah sehingga menjadi informasi yang
bermanfaat bagi manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Data yang paling penting
dalam bisnis adalah data yang berkaitan dengan finansial. Untuk itu perlu kiranya dibuat Sistem
Informasi Akuntansi yang berfungsi membantu organisasi untuk pengumpulan dan
penyimpanan data tentang aktivitas yang dilakukan, mentransformasi data kedalam informasi
yang berguna dalam pengambilan keputusan dan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
aktivitas, serta mampu menjaga aset organisasi, terutama yang berkaitan dengan data, sehingga
data dapat tersedia ketika dibutuhkan, serta menjadikan data lebih akurat dan dapat dipercaya
yang digunakan untuk menyimpan.
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi
terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih
kas sebagai pembayaran dari penjualan tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk
menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Untuk
dapat mencapai tujuan ini, pihak manajemen harus membuat beberapa keputusan penting antara lain
Siklus Pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang
berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.Tujuan Siklus
pengeluaran adalah memudahkan pertukaran kas dengan pemasok barang atau jasa perusahaan.secara
lebih luas

ABSTRACT
In a business, all activities and transactions carried out will produce data, which later the data
needs to be stored and processed so that it becomes useful information for management in the
decision making process. The most important data in business is data related to finance. For this
reason, it is necessary to create an Accounting Information System that functions to help
organizations to collect and store data about the activities carried out, transform data into
information that is useful in decision making and planning, implementation and control of
activities, and be able to maintain organizational assets, especially related to data , so data can be
available when needed, and makes data more accurate and reliable that is used for storing.
The revenue cycle is an ongoing series of business activities and related information related
activities by providing goods and services to customers and collecting cash as payment for those
sales. The main goal of the revenue cycle is to provide the right product at the right place and time at
the right price. To be able to achieve this goal, the management must make several important
decisions, among others: The Expenditure Cycle is a business activity and data processing related to
the purchase and payment of goods and services purchased. The purpose of the Expenditure Cycle is
to facilitate the exchange of cash with suppliers of goods or services of the company.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya teknologi di era modern ini,mengakibatkan segala sesuatu


yang memungkinkan diatur secara teknologi yang diusahakan secara maksimal. Usaha manusia untuk
memunculkan terobosan baru dibidang teknologi sangat mendukung proses kerja yang pada awalnya
memerlukan waktu yang relatif lama menjadi dapat terselesaikan dengan waktu yang relatif singkat
dengan hasil yang memuaskan, walaupun dengan teknologi yang modern pengeluaran biaya
operasional yang diperlukan akan semakin banyak.

Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya


secara efektif dan efisien untuk mempertahankan eksistensinya, sehingga pengetahuan merupakan
kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Dengan
demikian, pengelolaan sistem informasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.Bagi
perusahaan yang bergerak, sistem informasi memainkan sebuah peranan yang penting dalam
mengukur tindakan dan hasil serta dalam mendefinisikan penghargaan yang akan diterima oleh para
individu.

Dan setiap pengeporasian perusahaan terjadi siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
perusahaan yang mencakup aktivitas bisnis dalam penyerahan barang atau jasa kepada pelanggan dan
penerimaan pembayaran kas dari penyerahan barang dan jasa yang dilakukan tersebut.Sehingga
sebuah perusahaan melakukan berbagai pencatatan yang terjadi dalam siklus pendapatan demi
terjaganya sistem pengendalian perusahaan tetap stabil.

PT. Hamri Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa konveksi
menyediakan pakaian seragam untuk segala instansi. Adapun permasalahan yang dihadapi adalah
belum diterapkannya sistem dan prosedur penjualan dan penerimaan kas yang memadai. Hal ini
terlihat dari adanya perangkapan fungsi pada bagian-bagian yang terkait. Perbedaan Slip penjualan
dengan uang kas secara fisik dari penjualan tunai yang diterima. Dan juga adanya perbedaan harga
antara price list yang ada di rak produk dengan harga yang tertera di POS (Point Of Sales) di kasir
menandakan lemahnya sistem internal kontrol pada penjualan tunai.

2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dari siklus pendapatan dan tujuannya?
2. Apa saja aktivitas dari siklus pendapatan?
3. Apa yang dimaksud dari siklus pengeluaran dan tujuannya?
4. Sebutkan fungsi dari siklus pengeluaran?
5. Apa saja aktivitas dari siklus pengeluaran?
6. Bagaimana Implementasi Siklus Pendapatan dan Pengeluaran Pada PT Hamri Indonesia?
3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui maksud dari siklus pendapatan dan tujuannya.
2. Untuk mengetahui aktivitas dari siklus pendapatan.
3. Untuk mengetahui maksud dari siklus pengeluaran dan tujuannya.
4. Untuk mengetahui aktivitas dari siklus pengeluaran.
5. Untuk mengetahui fungsi dari siklus pengeluaran.
6. Untuk mengetahui Bagaimana Implementasi Siklus Pendapatan dan Pengeluaran Pada
PT Hamri Indonesia
LITERATUR TEORI
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi
terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas
sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Oleh karenanya kami akan merumuskan
masalah dalam desain sistem umum siklus pendapatan. Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk
menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.

Siklus-siklus transaksi mengelompokkan kegiatan-kegiatan dalam sebuah sistem informasi.


Gambar di bawah ini menunjukkan hubungan antara dua siklus transaksi jual beli dan subsistem-
subsistem sistem informasi untuk sebuah perusahaan jual-beli barang. Perusahaan jual-beli barang
adalah organisasi yang membeli barang dari pemasok dan menjual barang tersebut ke
pelanggan.Siklus pendapatan terdiri dari semua kegiatan dalam sistem order entry/penjualan, sistem
penagihan/penerimaan kas, dan sebagian kegiatan yang relevan dalam sistem inventaris dan sistem
general ledger.

Aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan secara umum:
● Penerimaan pesanan dari para pelanggan
● Mengambil pesanan pelanggan
● Persetujuan kredit
● Memeriksa ketersediaan persediaan
● Menjawab permintaan pelanggan
● Pengiriman barang
● Ambil dan packing pesanan
● Kirim pesanan ke pelanggan
● Penagihan dan piutang usaha
● Penagihan
● Pemeliharaan data piutang usaha
● Pengecualian (Penyesuaian rekening dan penghapusan)
● Penagihan kas

Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait
yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Pada bab ini, siklus
pengeluaran lebih berfokus pada perolehan bahan baku mentah, barang jadi, pasokan dan jasa,
serta membahas dua jenis khusus lainnya dari pengeluaran akuisisi aktiva tetap dan juga jasa
tenaga kerja. Di dalam siklus pengeluaran, pertukaran informasi utama adalah dengan pemasok
barang (vendor). Di dalam organisasi, informasi mengalir ke siklus pengeluaran dari siklus
pendapatan dan produksi, pengendalian persediaan, dan berbagai departemen tentang
kebutuhan untuk membeli barang dan bahan baku. Begitu barang dan bahan baku tiba,
pemberitahuan penerimaannya mengalir kembali ke sumber -sumber tersebut dari siklus
pengeluaran. Data mengenai biaya juga mengalir dari siklus pengeluaran ke buku besar dan ke fungsi
pelaporan untuk dimasukkan ke dalam laporan keuangan serta berbagai laporan manajemen
lainnya.
Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total
memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang
dibutuhkan organisasi untuk berfungsi. Sebagai tambahan, pihak manajemen harus mampu
mengawasi dan mengevaluasi efisiensi serta efektivitas proses siklus pengeluaran, yang
membutuhkan kemudian akses ke data rinci mengenai sumber daya yang digunakan dalam siklus
pengeluaran, kegiatan yang mempengaruhi sumber daya tersebut, serta pelaku yang terlibat
dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya, agar dapat berguna dan relevan untuk pengambilan
keputusan, data harus akurat, andal, dan tepat waktu.
PEMBAHASAN

SIKLUS PENDAPATAN

A. Definisi Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan adalah serangkaian bisnis yang terjadi secara berulang dan kegiatan
pengolahan informasi, yang berhubungan dengan penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan dan
penerimaan pembayaran kas dari penyerahan barang dan jasa tersebut.

Siklus ini mencatat 4 aktivitas/kejadian ekonomi, yaitu:


1. penerimaan pesanan barang atau jasa dari pelanggan - dicatat dengan menggunakan sistem
aplikasi pengolahan pesanan,
2. pengiriman barang atau jasa kepada pelanggan - dicatat dengan menggunakan sistem
aplikasi pengiriman,
3. penagihan kepada pelanggan – dicatat dengan menggunakan sistem aplikasi penagihan, dan
4. penerimaan kas dari pembeli (baik dari penjualan tunai maupun pelunasan piutang) – dicatat
dengan menggunakan sistem aplikasi penerimaan kas.

Menurut TMbooks (2015: 136) siklus pendapatan pada dasarnya terdiri dari aktivitas sebagai berikut:
1. Merespon pertanyaan pelanggan mengenai produk atau jasa.
2. Membuat kesepakatan dengan pelanggan dalam rangka penyediaan barang atau jasa di masa
mendatang.
3. Mengirim barang atau menyampaikan jasa ke pelanggan.
4. Melakukan penagihan.
5. Menerima kas.
6. Menyetor ke bank.
7. Menyiapkan laporan.
Diagram Konteks dari Sistem Pendapatan

B. Tujuan Siklus Pendapatan

Tujuan Siklus Pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang
tepat dengan harga yang sesuai. Adapun secara terperinci tujuan – tujuan tersebut antara lain:

● Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar


● Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi)
● Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat
● Semua transaksi dicatat dengan akurat
● Aset dijaga dari kehilangan ataupun pencurian
● Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif

Menurut Winarno (1994) tujuan umum diselenggarakannya siklus pendapatan adalah


menukar produk atau jasa menjadi kas. Tujuan tersebut dapat dirinci menjadi:
1. Menyelidiki bahwa pembeli mempunyai kemampuan cukup untuk membayar kredit.

2. Mengirim barang atau mengerjakan jasa kepada konsumen pada waktu yang telah disetujui.
3. Menagih hasil penjualan dengan teliti dan tepat waktu.
4. Mencatat dan mengklasifikasi penerimaan kas dengan teliti dan secepatnya.
5. Membukukan penjualan dan penerimaan kas ke rekening pembelian dengan benar.
6. Melindungi barang dan as sampai saat dikirim atau di deposito.
7. Menyiapkan berbagai dokumen dan laporan yang berhubungan dengan penjualan barang dan
jasa.
Menurut Romney (2005), ada tiga fungsi dasar sistem informasi akuntansi dalam siklus
pendapatan, yaitu:

1. Mendapatkan dan memproses data mengenai berbagai aktivitas bisnis.


2. Menyimpan dan mengatur data tersebut untuk mendukung pengambilan keputusan.
3. Memberikan pengawasan untuk memastikan keandalan data serta menjaga sumber daya
perusahaan.

Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu
yang tepat dengan harga yang sesuai.

C. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan

Empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan :

1. Entri Pesanan Pesanan Penjualan


Siklus pendapatan dimulai dengan menerima pesanan dari pelanggan. Meng Entri pesanan
penjualan mengharuskan tiga langkah yaitu : mengambil pesanan pelanggan , mengecek dan
menyetujui kredit pelanggan dan mengecek ketersediaan persediaan.

2. Pengiriman
Pada aktivitas ini mempunyai 2 langkah yaitu : memilih dan mengepak pesanan dan
mengirimkan pesanan. Departemen gudang dan pengiriman menjalankan aktivitas-aktivitas ini secara
berurutan. Kedua fungsi ini mencakup penjagaan persediaan.

3. Penagihan
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan melibatkan penagihan para pelanggan dan
menunjukkan bahwa aktivitas ini melibatkan dua tugas terpisah tetapi terkait erat dengan menagihkan
dan memperbarui piutang, yang dijalankan oleh dua unit terpisah dalam departemen akuntansi.

4. Penerimaan Kas
Langkah terakhir dalam siklus pendapatan adalah penerimaan kas dan proses pembayaran dari
pelanggan.

D. Prosedur Manual dalam Sistem Pemesanan Penjualan

1) Penjualan Kredit

❖ Departemen Penjualan
Proses yang pertama dari penjualan terdapat pada departemen penjualan yang dimana departemen ini
akan mencatat jenis barang dan kuantitas barang dagang yang akan dipesan oleh pelanggan.

❖ Departemen Kredit
Pada departemen ini memiliki proses awal yaitu melakukan transaksi persetujuan yang dimana
dengan melihat kelayakan dari pelanggan dalam hal pembelian kredit terhadap pelanggan tersebut.
Dalam memutuskan sifat / jenis pemeriksaan akan disesuaikan dengan kondisi nyata pada saat
terjadinya penjualan.

❖ Departemen Pengirim

Tugas dari departemen ini adalah mengirimkan barang yang dipesan ke pelanggan. Pada proses ini,
departemen pengiriman menerima surat jalan dan dokumen pengiriman barang dagangnya. Kemudian
departemen ini memberikan dokumen pengiriman beserta barang yang dipesan kepada pelanggan
tersebut.

2) Prosedur Gudang

❖ Departemen penjualan mengirim salinan surat pengeluaran barang

❖ Departemen Penagihan
Bagian Penagihan menerima dua buah dokumen untuk kemudian disatukan menjadi suatu
faktur. Dokumen tersebut adalah tembusan SO yang diterima dari bagian Penjualan dan Nota
Pengiriman yang diberikan oleh bagian Pengiriman. Bagian Penagihan kemudian membandingkan
dan menjumlah semua biaya yang terjadi untuk kemudian membuat faktur yang sesuai.

❖ Departemen Pengendalian Persediaan


Departemen pengendalian persediaan menggunakan dokumen pengeluaran barang untuk
memperbarui akun buku besar pembantu persediaan (inventory subsidiary ledger).

❖ Departemen Piutang Dagang


Tugas dari departemen ini adalah memposting data salinan buku besar pesanan penjualan ke
buku besar tambahan piutang. Sehingga dengan adanya departemen ini akan memudahkan perusahaan
mengetahui seberapa besar piutang yang dimilikinya dan mengetahui pelanggan mana yang belum
melunasi utangnya.

❖ Departemen Buku Besar Umum


Pada departemen ini,semua jenis dokumen akan diberikan dan akan diolah. Data yang terkait
adalah dokumen jurnal dari departemen penagihan dan departemen pengawasan persediaan. Selain itu
juga ringkasan rekening dari departemen piutang. Hal ini dilakukan pada saat penutupan periode
pemrosesan.

3) Retur Penjualan

Disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :

1) Penjual mengirim barang yang salah


2) Barang yang dikirim ternyata rusak/cacat
3) Barang tersebut rusak pada saat pengiriman
4) Penjual terlalu terlambat mengirimkan barang atau terjadi keterlambatan karena penundaan
saat transit, dan pembeli menolak pengiriman tersebut

4) Prosedur retur penjualan

❖ Departemen penerimaan barang


Ketika barang dikembalikan, staf penerimaan menghitung, memeriksa dan menyiapkan slip retur
barang yang mendeskripsikan barang tersebut.

❖ Departemen penjualan
Saat menerima slip retur barang, staf penjualan menyiapkan memo kredit. Dokumen ini merupakan
alat yang sah bagi pelanggan untuk menerima pembayaran atas barang yang dikembalikan.

❖ Departemen kredit
Manajer kredit mengevaluasi kondisi pengembalian dan membuat keputusan untuk memberikan atau
menolak pengembalian tersebut.

❖ Departemen penagihan
Staf penagihan menerima memo kredit dari departemen penjualan dan mencatat kredit tersebut dalam
jurnal penjualan sebagai entri kontra.

❖ Departemen pengendalian persediaan dan piutang dagang


Staf pengendalian persediaan menyesuaikan catatan persediaan dan meneruskan memo kredit ke
departemen piutang, dimana rekening pelanggan akan disesuaikan.

❖ Departemen buku besar umum


Staf departemen umum menerima voucher jurnal dari departemen penagihan dan pengendalian
persediaan serta rangkuman akun.

5) Prosedur ruang penerimaan Kas

Ruang penerimaan dokumen menerima cek dari pelanggan bersama dengan permintaan
pembayaran. Dokumen ini berisi informasi utama yang diperlukan untuk akun pelanggan.

❖ Departemen penerimaan kas


Kasir memverifikasi keakuratan dan kelengkapan antara cek dengan permintaan pembayaran.
Setiap cek yang hilang dan salah dikirimkan dari ruang penerimaan dokumen dan departemen
penerimaan kas diidentifikasi pada proses ini.

❖ Departemen piutang dagang


Staf departemen piutang dagang melakukan proses pembukuan permintaan pembayaran pada
akun pelanggan di buku besar pembantu piutang dagang.

❖ Departemen buku besar


Secara berkala, departemen buku besar menerima voucher jurnal dari departemen penerimaan
kas dan rangkuman akun dari departemen piutang dagang.

❖ Departemen kontroler
Secara berkala(mingguan atau bulanan), staf dari departemen kontroler mencocokkan
penerimaan kas dengan membandingkan dokumen berikut ini :

a) Salinan dari daftar permintaan pembayaran


b) Slip setoran bank yang diterima dari bank
c) Voucher jurnal dari departemen penerimaan kas dan departemen piutang dagang.
Laporan keuangan yang dicatat :

a) Jurnal khusus (jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal umum untuk mencatat
memo kredit).
b) Buku pembantu piutang dagang.
c) Buku pembantu penjualan.
d) Buku besar.

Kategori file :

a. File pesanan penjualan terbuka adalah file pesanan pelanggan yang belum terpenuhi.
b. File referensi data harga adalah daftar harga setiap barang dagangan.
c. File sejarah penjualan adalah file dari transaksi penjualan yang sudah selesai.
d. File laporan pengiriman menyebutkan barang – barang yang dikirim untuk periode tertentu.
e. File memo kredit salinan dari memo kredit yang telah dibukukan ke akun pelanggan.

6) Prosedur Berbasis Komputer dalam Sistem Pemesanan Penjualan

Prinsip pembukuan pada sistem berbantuan komputer sama dengan sistem manual. Komputer
berfungsi untuk mengotomatisasikan pekerjaan manual dan untuk memungkinkan penyajian laporan
secara lebih cepat, lengkap, dan terpercaya. Pada sistem berbantuan komputer arsip pembukuan dalam
bentuk file atau data-base. Database adalah kumpulan file.

Kategori – kategori file :

● File transaksi (transaction file), file ini berisi data transaksi tertentu, misalnya transaksi
penjualan, penerimaan kas, dan retur penjualan. Data pada file transaksi digunakan sebagai
basis pemutakhiran file induk (master file).
● File induk (master file), file ini berisi data lengkap setiap pelanggan dan tersedia untuk
seluruh pelanggan.
SIKLUS PENGELUARAN

A. Definisi Siklus Pengeluaran (Expenditure Cycle)

Merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berhubungan
dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli. Pembahasan kali ini
memfokuskan pada pembelian bahan baku,barang jadi,perlengkapan dan jasa.

Dalam Siklus pengeluaran yang merupakan siklus kedua dari siklus kegiatan pokok
perusahaan,terkait empat kejadian ekonomi atau transaksi akuntansi,yaitu pembelian, penerimaan
barang,pencatatan utang dan pelunasan utang.Dalam melaksanakan keempat transaksi
tersebut,perusahaan menggunakan empat subsistem,yaitu sistem pembelian,sistem penerimaan,sistem
pencatatan utang atau sistem voucher,dan sistem pengeluaran kas.

Dalam siklus ini,pihak eksternal yang terlibat dalam pemasok,sedangkan pihak internal yang
terkait adalah siklus produksi,siklus pendapatan,dan siklus buku besar dan pelaporan. Bentuk
Interaksi antara siklus pengeluaran dan siklus lainnya adalah siklus pengeluaran menerima
pemberitahuan dari siklus pendapatan dan sistem produksi tentang kebutuhan barang dan bahan
baku,dan juga memberitahu kapan barang tersebut harus diterima.

Siklus pengeluaran juga mengirimkan data biaya ke siklus buku besar dan pelaporan untuk
dimasukkan ke dalam laporan keuangan dan laporan kinerja. Interaksi tersebut digambarkan secara
lengkap pada sebuah diagram konteks yang merupakan level tertinggi dari diagram arus data.

Siklus pengeluaran dapat diselenggarakan secara manual dan berbasis komputer. Perbedaan
pokok kedua cara tersebut adalah pada mekanisme pengolahan datanya , sedangkan input dan output
yang dihasilkan relative sama.berikut ini akan diuraikan masing-masing sistem secara komprehensif.
Diagram Konteks dari Sistem Pengeluaran

B. Tujuan Siklus Pengeluaran

Tujuan Siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan total biaya perolehan dan pemeliharaan
persediaan , perlengkapan dan berbagai layanan yang diperlukan perusahaan. Tujuan adalah :

● Menjamin bahwa semua barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan aturan yang dibutuhkan.
● Menerima semua barang yang dipesan dan memastikan bahwa barang yang diterima dalam
kondisi baik.
● Mengamankan barang hingga dibutuhkan.
● Menentukan faktur yang berkaitan dengan barang dan jasa yang benar.
● Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran dengan tepat.
● Mengirimkan uang ke pemasok yang tepat.
● Menjamin bahwa semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diizinkan.
● Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.
C. Aktifitas – Aktifitas Siklus Pengeluaran

Untuk memproses data transaksi bisnis secara tepat dan sederhana merupakan fungsi dan
tanggung jawab dari sistem informasi akuntansi dalam rangka mendukung kinerja kegiatan bisnis
perusahaan. Aktivitas dasar bisnis dalam siklus pengeluaran terdiri sebagai :

a. Aktivitas permintaan pembelian barang atas kebutuhan barang dan jasa.


b. Aktivitas pemesanan barang dan jasa yang akan dibeli
c. Aktivitas penerimaan barang dan jasa yang telah dibeli
d. Aktivitas persetujuan faktur dari supplier
e. Aktivitas pembayaran atas pembelian barang dan jasa

D. Pengolahan Transaksi

Pengolahan transaksi akan diuraikan dalam 2 versi,yaitu untuk sistem yang diselenggarakan
secara manual,dan untuk sistem yang diselenggarakan dengan menggunakan alat bantu komputer.

1.) Sistem manual


Pengolahan transaksi dalam siklus pengeluaran yang diselenggarakan secara manual,
mencakup prosedur-prosedur yaitu prosedur pembelian kredit dan prosedur pengeluaran kas

2.) Sistem berbasis komputer


Pengolahan transaksi dalam siklus pengeluaran yang berbasis komputer,mencakup prosedur-
prosedur sebagai berikut :

● Prosedur Permintaan Pembelian

Aktivitas Bisnis yang pertama kali dilakukan dalam siklus pengeluaran adalah permintaan barang atau
supplies. Keputusan Kunci yang dibuat pada proses ini adalah mengidentifikasi barang apa yang akan
dibeli, kapan dibutuhkan, dan berapa banyak yang akan di beli.

● Prosedur Pemesanan Barang

Aktivitas pokok yang kedua dalam siklus pengeluaran adalah pemesanan supplies dan bahan
baku.Aktivitas Pembelian biasanya dilakukan oleh petugas pembelian atau karyawan pembelian
dalam departemen pembelian. Pemilihan Pemasok merupakan keputusan penting yang dibuat pada
tahap ini adalah pemilihan pemasok dengan mempertimbangkan harga, kualitas ,dan kualitas
pengiriman.

● Prosedur Penerimaan Barang


Aktivitas ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menerima dan menyimpan barang yang dipesan.
Departemen penerima barang bertanggung jawab untuk menerima barang yang dikirim oleh pemasok.
Selain barang diterima, kemudian dilaporkan ke manajer bagian gudang, untuk kemudian
meneruskannya ke manajer pabrik.

● Prosedur Pencatatan utang

Aktivitas keempat dalam siklus pengeluaran adalah proses persetujuan pembayaran faktur pembelian.
Proses ini dilaksanakan oleh departemen hutang dagang yang bertanggung jawab terhadap direktur
keuangan.Tujuan diselenggarakannya subsistem ini adalah untuk mencatat kewajiban membayar
kepada pemasok.

● Prosedur Pengeluaran Kas

Aktivitas terakhir pada siklus pengeluaran adalah pembayaran faktur yang telah disetujui. Aktivitas
ini disebut dengan aktivitas pengeluaran kas dilaksanakan oleh kasir yang bertanggung jawab kepada
manajer keuangan.Tujuan diselenggarakannya aplikasi ini adalah untuk menjamin bahwa pembayaran
kepada pemasok dilakukan tepat waktu dan dalam jumlah yang benar. Input bagi aplikasi ini adalah
catatan dari file voucher.

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAPATAN DAN SISTEM


INFORMASI SIKLUS PENGELUARAN PADA PT. HAMRI INDONESIA

PT. Hamri Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi yang berlokasi
di Jl. Suplir Blok H2 No.19 Griya Loka Raya BSD City. PT. Hamri Indonesia berfokus pada pembuatan
seragam kerja untuk wanita maupun pria. PT. Hamri Indonesia merupakan salah satu konveksi yang
bergerak dalam usaha bidang jasa konveksi, yang membuat barang baku menjadi suatu barang jadi
sesuai dengan pesanan konsumen, selain itu PT. Hamri Indonesia juga memperhatikan kebutuhan dan
selera konsumen baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sehingga konsumen sangat puas dengan
hasil akhir yang diberikan oleh PT. Hamri Indonesia.

Implementasi sistem informasi akuntansi pada PT. Hamri Indonesia sudah ditata dengan
baik, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat tentang penjualan, penerimaan kas,
pengeluaran kas, persediaan, dan laba kotor untuk setiap periodenya.
KESIMPULAN

Siklus pendapatan adalah serangkaian bisnis yang terjadi secara berulang dan kegiatan
pengolahan informasi, yang berhubungan dengan penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan dan
penerimaan pembayaran kas dari penyerahan barang dan jasa tersebut.

Siklus ini mencatat 4 aktivitas/kejadian ekonomi, yaitu: 1) penerimaan pesanan barang atau
jasa dari pelanggan - dicatat dengan menggunakan sistem aplikasi pengolahan pesanan. 2) pengiriman
barang atau jasa kepada pelanggan - dicatat dengan menggunakan sistem aplikasi pengiriman. 3)
penagihan kepada pelanggan – dicatat dengan menggunakan sistem aplikasi penagihan. 4) dan
penerimaan kas dari pembeli (baik dari penjualan tunai maupun pelunasan piutang) – dicatat dengan
menggunakan sistem aplikasi penerimaan kas.

Tujuan Siklus Pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang
tepat dengan harga yang sesuai. Adapun secara terperinci tujuan – tujuan tersebut antara lain: Semua
transaksi telah diotorisasikan dengan benar, Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi),
Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat, Semua transaksi dicatat dengan akurat, Aset
dijaga dari kehilangan ataupun pencurian, Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.

Sedangkan Siklus pengeluaran yang merupakan siklus kedua dari siklus kegiatan pokok
perusahaan, terkait empat kejadian ekonomi atau transaksi akuntansi, yaitu pembelian, penerimaan
barang,pencatatan utang dan pelunasan utang. Dalam melaksanakan keempat transaksi
tersebut,perusahaan menggunakan empat subsistem,yaitu sistem pembelian,sistem penerimaan,sistem
pencatatan utang atau sistem voucher, dan sistem pengeluaran kas.

Tujuan Siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan total biaya perolehan dan
pemeliharaan persediaan , perlengkapan dan berbagai layanan yang diperlukan perusahaan. Tujuan
adalah : Menjamin bahwa semua barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan aturan yang dibutuhkan,
Menerima semua barang yang dipesan dan memastikan bahwa barang yang diterima dalam kondisi
baik, Mengamankan barang hingga dibutuhkan, Menentukan faktur yang berkaitan dengan barang dan
jasa yang benar, Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran dengan tepat, Mengirimkan uang ke
pemasok yang tepat, Menjamin bahwa semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang
telah diizinkan, Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.

Aktivitas dasar bisnis dalam siklus pengeluaran terdiri sebagai : Aktivitas permintaan
pembelian barang atas kebutuhan barang dan jasa, Aktivitas pemesanan barang dan jasa yang akan
dibeli, Aktivitas penerimaan barang dan jasa yang telah dibeli, Aktivitas persetujuan faktur dari
supplier, dan Aktivitas pembayaran atas pembelian barang dan jasa.
DAFTAR PUSTAKA
1. Putra, Y. M., (2021). Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus
Pengeluaran. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi Jakarta : FEB-Universitas
Mercu Buana.

2. Hanum, B., Haekal, J., & Adi Prasetio, D. E. (2020). The Analysis of Implementation
of Enterprise Resource Planning in the Warehouse Division of Trading and Service
Companies, Indonesia. International Journal of Engineering Research and Advanced
Technology-IJERAT (ISSN: 2454-6135), 6(7), 37-50

3. Choiriah, S., & Sudibyo, Y. A. (2020). Competitive Advantage, Organizational


Culture and Sustainable Leadership on the Success of Management Accounting
Information System Implementation.

4. Fuadah, H., & Setiyawati, H. (2020). The EFFECT OF THE IMPLEMENTATION


OF TRANSPARENCY AND ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS ON
THE QUALITY OF FINANCIAL REPORTS. IJO-International Journal of Business
Management, 3(11), 01-12.

5. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality
The Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference
Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019 (Vol. 1, No. 3).

6. Iskandar, D. (2015). Analysis of factors affecting the success of the application of


accounting information system. International Journal of scientific & Technology
research, 4(2), 155-162

7. Susanto, A. (2018, June). The Influence of Information Technology on the Quality of


Accounting Information System. In Proceedings of the 2018 2nd High Performance
Computing and Cluster Technologies Conference (pp. 109-115).

8. Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using


Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.

9. https://www.researchgate.net/publication/336550180_MAKALAH_SIKLUS_PENDAPATA
N_DAN_SIKLUS_PENGELUARAN

10. https://media.neliti.com/media/publications/150007-ID-siklus-bisnis-pada-sistem-informasi-
akun.pdf

11. http://repository.wima.ac.id/id/eprint/15593/2/BAB%201.pdf

12. https://www.researchgate.net/publication/332543337_Sistem_Informasi_Siklus_Pendapatan_
dan_Siklus_Pengeluaran_-_Kelompok_4

13. https://www.researchgate.net/publication/344466315_ARTIKEL_SISTEM_INFORMASI_A
KUNTANSI

Anda mungkin juga menyukai