ABSTRACT
In a business, all activities and transactions carried out will produce data, which later the data
needs to be stored and processed so that it becomes useful information for management in the
decision making process. The most important data in business is data related to finance. For this
reason, it is necessary to create an Accounting Information System that functions to help
organizations to collect and store data about the activities carried out, transform data into
information that is useful in decision making and planning, implementation and control of
activities, and be able to maintain organizational assets, especially related to data , so data can be
available when needed, and makes data more accurate and reliable that is used for storing.
The revenue cycle is an ongoing series of business activities and related information related
activities by providing goods and services to customers and collecting cash as payment for those
sales. The main goal of the revenue cycle is to provide the right product at the right place and time at
the right price. To be able to achieve this goal, the management must make several important
decisions, among others: The Expenditure Cycle is a business activity and data processing related to
the purchase and payment of goods and services purchased. The purpose of the Expenditure Cycle is
to facilitate the exchange of cash with suppliers of goods or services of the company.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dan setiap pengeporasian perusahaan terjadi siklus pendapatan dan siklus pengeluaran
perusahaan yang mencakup aktivitas bisnis dalam penyerahan barang atau jasa kepada pelanggan dan
penerimaan pembayaran kas dari penyerahan barang dan jasa yang dilakukan tersebut.Sehingga
sebuah perusahaan melakukan berbagai pencatatan yang terjadi dalam siklus pendapatan demi
terjaganya sistem pengendalian perusahaan tetap stabil.
PT. Hamri Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa konveksi
menyediakan pakaian seragam untuk segala instansi. Adapun permasalahan yang dihadapi adalah
belum diterapkannya sistem dan prosedur penjualan dan penerimaan kas yang memadai. Hal ini
terlihat dari adanya perangkapan fungsi pada bagian-bagian yang terkait. Perbedaan Slip penjualan
dengan uang kas secara fisik dari penjualan tunai yang diterima. Dan juga adanya perbedaan harga
antara price list yang ada di rak produk dengan harga yang tertera di POS (Point Of Sales) di kasir
menandakan lemahnya sistem internal kontrol pada penjualan tunai.
2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dari siklus pendapatan dan tujuannya?
2. Apa saja aktivitas dari siklus pendapatan?
3. Apa yang dimaksud dari siklus pengeluaran dan tujuannya?
4. Sebutkan fungsi dari siklus pengeluaran?
5. Apa saja aktivitas dari siklus pengeluaran?
6. Bagaimana Implementasi Siklus Pendapatan dan Pengeluaran Pada PT Hamri Indonesia?
3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui maksud dari siklus pendapatan dan tujuannya.
2. Untuk mengetahui aktivitas dari siklus pendapatan.
3. Untuk mengetahui maksud dari siklus pengeluaran dan tujuannya.
4. Untuk mengetahui aktivitas dari siklus pengeluaran.
5. Untuk mengetahui fungsi dari siklus pengeluaran.
6. Untuk mengetahui Bagaimana Implementasi Siklus Pendapatan dan Pengeluaran Pada
PT Hamri Indonesia
LITERATUR TEORI
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi
terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas
sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Oleh karenanya kami akan merumuskan
masalah dalam desain sistem umum siklus pendapatan. Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk
menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan secara umum:
● Penerimaan pesanan dari para pelanggan
● Mengambil pesanan pelanggan
● Persetujuan kredit
● Memeriksa ketersediaan persediaan
● Menjawab permintaan pelanggan
● Pengiriman barang
● Ambil dan packing pesanan
● Kirim pesanan ke pelanggan
● Penagihan dan piutang usaha
● Penagihan
● Pemeliharaan data piutang usaha
● Pengecualian (Penyesuaian rekening dan penghapusan)
● Penagihan kas
Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait
yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Pada bab ini, siklus
pengeluaran lebih berfokus pada perolehan bahan baku mentah, barang jadi, pasokan dan jasa,
serta membahas dua jenis khusus lainnya dari pengeluaran akuisisi aktiva tetap dan juga jasa
tenaga kerja. Di dalam siklus pengeluaran, pertukaran informasi utama adalah dengan pemasok
barang (vendor). Di dalam organisasi, informasi mengalir ke siklus pengeluaran dari siklus
pendapatan dan produksi, pengendalian persediaan, dan berbagai departemen tentang
kebutuhan untuk membeli barang dan bahan baku. Begitu barang dan bahan baku tiba,
pemberitahuan penerimaannya mengalir kembali ke sumber -sumber tersebut dari siklus
pengeluaran. Data mengenai biaya juga mengalir dari siklus pengeluaran ke buku besar dan ke fungsi
pelaporan untuk dimasukkan ke dalam laporan keuangan serta berbagai laporan manajemen
lainnya.
Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total
memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang
dibutuhkan organisasi untuk berfungsi. Sebagai tambahan, pihak manajemen harus mampu
mengawasi dan mengevaluasi efisiensi serta efektivitas proses siklus pengeluaran, yang
membutuhkan kemudian akses ke data rinci mengenai sumber daya yang digunakan dalam siklus
pengeluaran, kegiatan yang mempengaruhi sumber daya tersebut, serta pelaku yang terlibat
dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya, agar dapat berguna dan relevan untuk pengambilan
keputusan, data harus akurat, andal, dan tepat waktu.
PEMBAHASAN
SIKLUS PENDAPATAN
Siklus pendapatan adalah serangkaian bisnis yang terjadi secara berulang dan kegiatan
pengolahan informasi, yang berhubungan dengan penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan dan
penerimaan pembayaran kas dari penyerahan barang dan jasa tersebut.
Menurut TMbooks (2015: 136) siklus pendapatan pada dasarnya terdiri dari aktivitas sebagai berikut:
1. Merespon pertanyaan pelanggan mengenai produk atau jasa.
2. Membuat kesepakatan dengan pelanggan dalam rangka penyediaan barang atau jasa di masa
mendatang.
3. Mengirim barang atau menyampaikan jasa ke pelanggan.
4. Melakukan penagihan.
5. Menerima kas.
6. Menyetor ke bank.
7. Menyiapkan laporan.
Diagram Konteks dari Sistem Pendapatan
Tujuan Siklus Pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang
tepat dengan harga yang sesuai. Adapun secara terperinci tujuan – tujuan tersebut antara lain:
2. Mengirim barang atau mengerjakan jasa kepada konsumen pada waktu yang telah disetujui.
3. Menagih hasil penjualan dengan teliti dan tepat waktu.
4. Mencatat dan mengklasifikasi penerimaan kas dengan teliti dan secepatnya.
5. Membukukan penjualan dan penerimaan kas ke rekening pembelian dengan benar.
6. Melindungi barang dan as sampai saat dikirim atau di deposito.
7. Menyiapkan berbagai dokumen dan laporan yang berhubungan dengan penjualan barang dan
jasa.
Menurut Romney (2005), ada tiga fungsi dasar sistem informasi akuntansi dalam siklus
pendapatan, yaitu:
Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu
yang tepat dengan harga yang sesuai.
2. Pengiriman
Pada aktivitas ini mempunyai 2 langkah yaitu : memilih dan mengepak pesanan dan
mengirimkan pesanan. Departemen gudang dan pengiriman menjalankan aktivitas-aktivitas ini secara
berurutan. Kedua fungsi ini mencakup penjagaan persediaan.
3. Penagihan
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan melibatkan penagihan para pelanggan dan
menunjukkan bahwa aktivitas ini melibatkan dua tugas terpisah tetapi terkait erat dengan menagihkan
dan memperbarui piutang, yang dijalankan oleh dua unit terpisah dalam departemen akuntansi.
4. Penerimaan Kas
Langkah terakhir dalam siklus pendapatan adalah penerimaan kas dan proses pembayaran dari
pelanggan.
1) Penjualan Kredit
❖ Departemen Penjualan
Proses yang pertama dari penjualan terdapat pada departemen penjualan yang dimana departemen ini
akan mencatat jenis barang dan kuantitas barang dagang yang akan dipesan oleh pelanggan.
❖ Departemen Kredit
Pada departemen ini memiliki proses awal yaitu melakukan transaksi persetujuan yang dimana
dengan melihat kelayakan dari pelanggan dalam hal pembelian kredit terhadap pelanggan tersebut.
Dalam memutuskan sifat / jenis pemeriksaan akan disesuaikan dengan kondisi nyata pada saat
terjadinya penjualan.
❖ Departemen Pengirim
Tugas dari departemen ini adalah mengirimkan barang yang dipesan ke pelanggan. Pada proses ini,
departemen pengiriman menerima surat jalan dan dokumen pengiriman barang dagangnya. Kemudian
departemen ini memberikan dokumen pengiriman beserta barang yang dipesan kepada pelanggan
tersebut.
2) Prosedur Gudang
❖ Departemen Penagihan
Bagian Penagihan menerima dua buah dokumen untuk kemudian disatukan menjadi suatu
faktur. Dokumen tersebut adalah tembusan SO yang diterima dari bagian Penjualan dan Nota
Pengiriman yang diberikan oleh bagian Pengiriman. Bagian Penagihan kemudian membandingkan
dan menjumlah semua biaya yang terjadi untuk kemudian membuat faktur yang sesuai.
3) Retur Penjualan
❖ Departemen penjualan
Saat menerima slip retur barang, staf penjualan menyiapkan memo kredit. Dokumen ini merupakan
alat yang sah bagi pelanggan untuk menerima pembayaran atas barang yang dikembalikan.
❖ Departemen kredit
Manajer kredit mengevaluasi kondisi pengembalian dan membuat keputusan untuk memberikan atau
menolak pengembalian tersebut.
❖ Departemen penagihan
Staf penagihan menerima memo kredit dari departemen penjualan dan mencatat kredit tersebut dalam
jurnal penjualan sebagai entri kontra.
Ruang penerimaan dokumen menerima cek dari pelanggan bersama dengan permintaan
pembayaran. Dokumen ini berisi informasi utama yang diperlukan untuk akun pelanggan.
❖ Departemen kontroler
Secara berkala(mingguan atau bulanan), staf dari departemen kontroler mencocokkan
penerimaan kas dengan membandingkan dokumen berikut ini :
a) Jurnal khusus (jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal umum untuk mencatat
memo kredit).
b) Buku pembantu piutang dagang.
c) Buku pembantu penjualan.
d) Buku besar.
Kategori file :
a. File pesanan penjualan terbuka adalah file pesanan pelanggan yang belum terpenuhi.
b. File referensi data harga adalah daftar harga setiap barang dagangan.
c. File sejarah penjualan adalah file dari transaksi penjualan yang sudah selesai.
d. File laporan pengiriman menyebutkan barang – barang yang dikirim untuk periode tertentu.
e. File memo kredit salinan dari memo kredit yang telah dibukukan ke akun pelanggan.
Prinsip pembukuan pada sistem berbantuan komputer sama dengan sistem manual. Komputer
berfungsi untuk mengotomatisasikan pekerjaan manual dan untuk memungkinkan penyajian laporan
secara lebih cepat, lengkap, dan terpercaya. Pada sistem berbantuan komputer arsip pembukuan dalam
bentuk file atau data-base. Database adalah kumpulan file.
● File transaksi (transaction file), file ini berisi data transaksi tertentu, misalnya transaksi
penjualan, penerimaan kas, dan retur penjualan. Data pada file transaksi digunakan sebagai
basis pemutakhiran file induk (master file).
● File induk (master file), file ini berisi data lengkap setiap pelanggan dan tersedia untuk
seluruh pelanggan.
SIKLUS PENGELUARAN
Merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berhubungan
dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli. Pembahasan kali ini
memfokuskan pada pembelian bahan baku,barang jadi,perlengkapan dan jasa.
Dalam Siklus pengeluaran yang merupakan siklus kedua dari siklus kegiatan pokok
perusahaan,terkait empat kejadian ekonomi atau transaksi akuntansi,yaitu pembelian, penerimaan
barang,pencatatan utang dan pelunasan utang.Dalam melaksanakan keempat transaksi
tersebut,perusahaan menggunakan empat subsistem,yaitu sistem pembelian,sistem penerimaan,sistem
pencatatan utang atau sistem voucher,dan sistem pengeluaran kas.
Dalam siklus ini,pihak eksternal yang terlibat dalam pemasok,sedangkan pihak internal yang
terkait adalah siklus produksi,siklus pendapatan,dan siklus buku besar dan pelaporan. Bentuk
Interaksi antara siklus pengeluaran dan siklus lainnya adalah siklus pengeluaran menerima
pemberitahuan dari siklus pendapatan dan sistem produksi tentang kebutuhan barang dan bahan
baku,dan juga memberitahu kapan barang tersebut harus diterima.
Siklus pengeluaran juga mengirimkan data biaya ke siklus buku besar dan pelaporan untuk
dimasukkan ke dalam laporan keuangan dan laporan kinerja. Interaksi tersebut digambarkan secara
lengkap pada sebuah diagram konteks yang merupakan level tertinggi dari diagram arus data.
Siklus pengeluaran dapat diselenggarakan secara manual dan berbasis komputer. Perbedaan
pokok kedua cara tersebut adalah pada mekanisme pengolahan datanya , sedangkan input dan output
yang dihasilkan relative sama.berikut ini akan diuraikan masing-masing sistem secara komprehensif.
Diagram Konteks dari Sistem Pengeluaran
Tujuan Siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan total biaya perolehan dan pemeliharaan
persediaan , perlengkapan dan berbagai layanan yang diperlukan perusahaan. Tujuan adalah :
● Menjamin bahwa semua barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan aturan yang dibutuhkan.
● Menerima semua barang yang dipesan dan memastikan bahwa barang yang diterima dalam
kondisi baik.
● Mengamankan barang hingga dibutuhkan.
● Menentukan faktur yang berkaitan dengan barang dan jasa yang benar.
● Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran dengan tepat.
● Mengirimkan uang ke pemasok yang tepat.
● Menjamin bahwa semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diizinkan.
● Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.
C. Aktifitas – Aktifitas Siklus Pengeluaran
Untuk memproses data transaksi bisnis secara tepat dan sederhana merupakan fungsi dan
tanggung jawab dari sistem informasi akuntansi dalam rangka mendukung kinerja kegiatan bisnis
perusahaan. Aktivitas dasar bisnis dalam siklus pengeluaran terdiri sebagai :
D. Pengolahan Transaksi
Pengolahan transaksi akan diuraikan dalam 2 versi,yaitu untuk sistem yang diselenggarakan
secara manual,dan untuk sistem yang diselenggarakan dengan menggunakan alat bantu komputer.
Aktivitas Bisnis yang pertama kali dilakukan dalam siklus pengeluaran adalah permintaan barang atau
supplies. Keputusan Kunci yang dibuat pada proses ini adalah mengidentifikasi barang apa yang akan
dibeli, kapan dibutuhkan, dan berapa banyak yang akan di beli.
Aktivitas pokok yang kedua dalam siklus pengeluaran adalah pemesanan supplies dan bahan
baku.Aktivitas Pembelian biasanya dilakukan oleh petugas pembelian atau karyawan pembelian
dalam departemen pembelian. Pemilihan Pemasok merupakan keputusan penting yang dibuat pada
tahap ini adalah pemilihan pemasok dengan mempertimbangkan harga, kualitas ,dan kualitas
pengiriman.
Aktivitas keempat dalam siklus pengeluaran adalah proses persetujuan pembayaran faktur pembelian.
Proses ini dilaksanakan oleh departemen hutang dagang yang bertanggung jawab terhadap direktur
keuangan.Tujuan diselenggarakannya subsistem ini adalah untuk mencatat kewajiban membayar
kepada pemasok.
Aktivitas terakhir pada siklus pengeluaran adalah pembayaran faktur yang telah disetujui. Aktivitas
ini disebut dengan aktivitas pengeluaran kas dilaksanakan oleh kasir yang bertanggung jawab kepada
manajer keuangan.Tujuan diselenggarakannya aplikasi ini adalah untuk menjamin bahwa pembayaran
kepada pemasok dilakukan tepat waktu dan dalam jumlah yang benar. Input bagi aplikasi ini adalah
catatan dari file voucher.
PT. Hamri Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi yang berlokasi
di Jl. Suplir Blok H2 No.19 Griya Loka Raya BSD City. PT. Hamri Indonesia berfokus pada pembuatan
seragam kerja untuk wanita maupun pria. PT. Hamri Indonesia merupakan salah satu konveksi yang
bergerak dalam usaha bidang jasa konveksi, yang membuat barang baku menjadi suatu barang jadi
sesuai dengan pesanan konsumen, selain itu PT. Hamri Indonesia juga memperhatikan kebutuhan dan
selera konsumen baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sehingga konsumen sangat puas dengan
hasil akhir yang diberikan oleh PT. Hamri Indonesia.
Implementasi sistem informasi akuntansi pada PT. Hamri Indonesia sudah ditata dengan
baik, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat tentang penjualan, penerimaan kas,
pengeluaran kas, persediaan, dan laba kotor untuk setiap periodenya.
KESIMPULAN
Siklus pendapatan adalah serangkaian bisnis yang terjadi secara berulang dan kegiatan
pengolahan informasi, yang berhubungan dengan penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan dan
penerimaan pembayaran kas dari penyerahan barang dan jasa tersebut.
Siklus ini mencatat 4 aktivitas/kejadian ekonomi, yaitu: 1) penerimaan pesanan barang atau
jasa dari pelanggan - dicatat dengan menggunakan sistem aplikasi pengolahan pesanan. 2) pengiriman
barang atau jasa kepada pelanggan - dicatat dengan menggunakan sistem aplikasi pengiriman. 3)
penagihan kepada pelanggan – dicatat dengan menggunakan sistem aplikasi penagihan. 4) dan
penerimaan kas dari pembeli (baik dari penjualan tunai maupun pelunasan piutang) – dicatat dengan
menggunakan sistem aplikasi penerimaan kas.
Tujuan Siklus Pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang
tepat dengan harga yang sesuai. Adapun secara terperinci tujuan – tujuan tersebut antara lain: Semua
transaksi telah diotorisasikan dengan benar, Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi),
Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat, Semua transaksi dicatat dengan akurat, Aset
dijaga dari kehilangan ataupun pencurian, Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Sedangkan Siklus pengeluaran yang merupakan siklus kedua dari siklus kegiatan pokok
perusahaan, terkait empat kejadian ekonomi atau transaksi akuntansi, yaitu pembelian, penerimaan
barang,pencatatan utang dan pelunasan utang. Dalam melaksanakan keempat transaksi
tersebut,perusahaan menggunakan empat subsistem,yaitu sistem pembelian,sistem penerimaan,sistem
pencatatan utang atau sistem voucher, dan sistem pengeluaran kas.
Tujuan Siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan total biaya perolehan dan
pemeliharaan persediaan , perlengkapan dan berbagai layanan yang diperlukan perusahaan. Tujuan
adalah : Menjamin bahwa semua barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan aturan yang dibutuhkan,
Menerima semua barang yang dipesan dan memastikan bahwa barang yang diterima dalam kondisi
baik, Mengamankan barang hingga dibutuhkan, Menentukan faktur yang berkaitan dengan barang dan
jasa yang benar, Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran dengan tepat, Mengirimkan uang ke
pemasok yang tepat, Menjamin bahwa semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang
telah diizinkan, Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.
Aktivitas dasar bisnis dalam siklus pengeluaran terdiri sebagai : Aktivitas permintaan
pembelian barang atas kebutuhan barang dan jasa, Aktivitas pemesanan barang dan jasa yang akan
dibeli, Aktivitas penerimaan barang dan jasa yang telah dibeli, Aktivitas persetujuan faktur dari
supplier, dan Aktivitas pembayaran atas pembelian barang dan jasa.
DAFTAR PUSTAKA
1. Putra, Y. M., (2021). Sistem lnformasi Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus
Pengeluaran. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi Jakarta : FEB-Universitas
Mercu Buana.
2. Hanum, B., Haekal, J., & Adi Prasetio, D. E. (2020). The Analysis of Implementation
of Enterprise Resource Planning in the Warehouse Division of Trading and Service
Companies, Indonesia. International Journal of Engineering Research and Advanced
Technology-IJERAT (ISSN: 2454-6135), 6(7), 37-50
5. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality
The Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference
Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019 (Vol. 1, No. 3).
9. https://www.researchgate.net/publication/336550180_MAKALAH_SIKLUS_PENDAPATA
N_DAN_SIKLUS_PENGELUARAN
10. https://media.neliti.com/media/publications/150007-ID-siklus-bisnis-pada-sistem-informasi-
akun.pdf
11. http://repository.wima.ac.id/id/eprint/15593/2/BAB%201.pdf
12. https://www.researchgate.net/publication/332543337_Sistem_Informasi_Siklus_Pendapatan_
dan_Siklus_Pengeluaran_-_Kelompok_4
13. https://www.researchgate.net/publication/344466315_ARTIKEL_SISTEM_INFORMASI_A
KUNTANSI