Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR

PENGEMBANGAN SISTEM
DAN ANALISIS SISTEM
KELOMPOK 4

Mu’ammar Fauzan C1C017014


M. Yasin Nur Wibowo C1C017030
Gayandwip Nopaniriah C1C017038
Dinda Aulia C1C017050
Ika Munawaroh C1C017074
Anissa Herlina Putri C1C017090
Ivana Kristina Hutasoit C1C017094
Sistem Informasi Akuntansi 2

Dosen Pengampu :
Gandy Wahyu Maulana Zulma, M.S.Ak.
Sub-Bab 1

PENGEMBANGAN SISTEM

Bagian ini mendiskusikan siklus hidup pengembangan sistem dan orang-


orang yang terlibat dalam pengembangan sistem.
Sub-Sub-Bab 1.1

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM


Sebuah proses lima langkah yang digunakan untuk mendesain dan
mengimplementasikan sebuah sistem baru
Implementasi dan Konversi Operasi dan Pemeliharaan
Analisis Sistem Desain Konseptual Desain Fisik
Mengembangkan rencana
Menyempurnakan dan
implementasi & konversi
Mendesain output
Melakukan penyelidikan awal perangkat kerasMengidentifikasi
Memasang & dan melakukan tinjauan
pascaimplementasi Mendesain database
Melakukan survei sistem perangkat lunakmengevaluasi alternatif desain
Mengoperasikan sistem Mendesain input
Melakukan studi kelayakanMelatih personel Mengembangkan spesifikasi
Mengembangkan program
Memodifikasi sistem
Menentukan kebutuhan Menguji sistem desain
Mengembangkan prosedur
Melakukan pemeliharaan
informasi dan persyaratan Memberi persyaratan desain
Melengkapi dokumentasi
sistem Mengubah dari sistem lama ke konseptual berlangsung Mendesain pengendalian
Kembali lagi ke Analisis Sistem, Memberikan sistem yang
Memberikan sistem yang
Memberi persyaratan sistem sistem baru
dan seterusnya. diperbaiki dikembangkan
Memberikan sistem operasional

Sepanjang siklus hidup tersebut, perencanaan harus dilakukan dan aspek


perilaku perubahan harus dipertimbangkan.
Sub-Sub-Bab 1.2

PARA PEMAIN
Sejumlah orang yang bekerja sama untuk mengembangkan dan mengimplementasikan
sebuah SIA dengan sukses.

Manajemen Pengguna
(Management) (User)

 Menekankan pentingnya melibatkan para  Mengomunikasikan informasi yang dibutuhkan ke


pengguna dalam proses pengembangan sistem; pengembang sistem;
 Memberi dukungan dan dorongan untuk proyek  Membantu mengelola pengembangan sistem; dan
pengembangan;  Para akuntan membantu mendesain, menguji, dan
 Menyelaraskan sistem dengan strategi-strategi mengaudit pengendalian agar memastikan
korporasi; pengolahan data yang tepat dan lengkap.
 Menetapkan tujuan dan sasaran sistem;
 Memilih kepemimpinan departemen sistem dan
meninjau kinerjanya;
 Menetapkan kebijakan untuk pemilihan proyek
dan struktur organisasi; dan
 Berpartisipasi dalam keputusan sistem penting.
Sub-Sub-Bab 1.2

PARA PEMAIN

Panitia Pengarah Sistem Informasi


Tim Pengembangan Proyek
(Information Systems Steering
(Project Development Team)
Committee)
 Merencanakan dan mengawasi fungsi SI;  Anggota tim merencanakan tiap proyek;
 Menetapkan kebijakan SIA;  Mengawasi dan memastikan penyelesaian yang
 Memastikan partisipasi, panduan, dan tepat waktu dan efektif biaya;
pengendalian manajemen; dan  Memastikan pertimbangan layak diberikan ke
 Mempermudah koordinasi dan integrasi aktivitas- elemen manusia;
aktivitas sistem.  Mengomunikasikan status proyek ke manajemen
puncak dan panitia pengarah;
 Berkomunikasi secara teratur dengan para
pengguna; dan
 Mengadakan pertemuan teratur untuk
mempertimbangkan ide dan mendiskusikan
kemajuan.
Sub-Sub-Bab 1.2

PARA PEMAIN

Analis dan Pemrogram Sistem


Para Pemain Eksternal
(Systems Analyst and Systems
(External Players)
Programmer)

Analis Sistem:  Memainkan sebuah peran dalam pengembangan


 Membantu para pengguna menentukan sistem.
kebutuhan informasi mereka;  Sebagai contoh, para penjual di Walmart
 Mempelajari sistem yang ada; diisyaratkan untuk mengimplementasikan dan
 Mendesain sistem yang baru; menggunakan electronic data interchange (EDI).
 Menyiapkan spesifikasi yang digunakan oleh
pemrogram komputer.

Pemrogram Komputer:
 Membuat dan menguji sejumlah program; dan
 Memodifikasi dan merawat program komputer
yang sudah ada.
Sub-Bab 2

MERENCANAKAN PENGEMBANGAN
SISTEM

Dua rencana pengembangan sistem yang diperlukan:


1. Rencana pengembangan proyek (project development plan). Dokumen
yang menunjukkan kebutuhan proyek, sebuah analisis biaya-manfaat, serta
bagaimana sebuah proyek akan diselesaikan.
2. Rencana induk (master plan). Rencana yang menjelaskan sistem tersebut
akan berisi apa saja, bagaimana sistem akan dikembangkan, siapa yang
akan mengembangkannya, bagaimana sumber daya yang dibutuhkan akan
diperoleh, status proyek-proyek dalam proses, prioritas proyek yang
direncanakan, dan kriteria prioritas.
Sub-Sub-Bab 2.1

TEKNIK-TEKNIK PERENCANAAN

Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan bagan Gantt adalah teknik-teknik
untuk menentukan waktu dan mengawasi aktivitas-aktivitas pengembangan sistem.

Diagram PERT Bagan Gantt


Sub-Bab 3

ANALISIS KELAYAKAN

Lima aspek penting yang dipertimbangkan selama studi kelayakan.


1. Kelayakan ekonomi (economic feasibility). Menentukan apakah manfaat sistem
mendukung waktu, uang, dan sumber daya yang diperlukan untuk
pelaksanaannya.
2. Kelayakan teknis (technical feasibility). Menentukan apakah sistem yang diajukan
dapat dikembangkan dengan teknologi yang tersedia.
3. Kelayakan hukum (legal feasibility). Menentukan apakah sistem yang diajukan
akan mematuhi seluruh hukum negara dan negara bagian yang berlaku, regulasi
pihak administratif, dan kewajiban kontraktual.
4. Kelayakan penjadwalan (scheduling feasibility). Menentukan apakah sistem yang
diajukan dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam waktu yang
dialokasikan.
5. Kelayakan operasional (operational feasibility). Menentukan apakah organisasi
memiliki akses ke orang-orang yang dapat mendesain, mengimplementasikan, dan
mengoperasikan sistem yang diajukan.
Sub-Sub-Bab 3.1

PENGANGGARAN MODAL:
MENGHITUNG KELAYAKAN EKONOMI
Tingkat Pengembalian
Nilai Sekarang Bersih
Payback Period Internal
(Net Present Value−NPV)
(Internal Rate of Return−IRR)
Sebuah teknik pengembalian
Sebuah teknik pengembalian atas investasi yang Sebuah teknik pengembalian
atas investasi yang mendiskontokan seluruh arus atas investasi yang
digunakan untuk menghitung kas masa depan yang menghitung tingkat bunga
jumlah tahun yang diestimasi kembali ke masa yang membuat nilai
diperlukan agar tabungan sekarang dengan sekarang dari total biaa
bersih menyamai biaya menggunakan tingkat sama dengan nilai sekarang
awalnya. diskonto yang merefleksikan total simpanan.
nilai waktu uang.
Sub-Bab 4

ASPEK PERILAKU PERUBAHAN

Mendiskusikan jenis masalah-masalah perilaku yang muncul


karena adanya perubahan.
Sub-Sub-Bab 4.1

MENGAPA MASALAH PERILAKU TERJADI

Faktor yang mendorong terjadinya perlawanan:


- Ketakutan.
- Dukungan manajemen puncak.
- Pengalaman dengan perubahan sebelumnya.
- Komunikasi.
- Sifat perubahan yang mengganggu.
- Cara perubahan diperkenalkan.
- Bias dan emosi.
- Karakteristik dan latar belakang pribadi.
Sub-Sub-Bab 4.2

BAGAIMANA ORANG-ORANG
MENENTANG PERUBAHAN

Perlawanan terhadap perubahan yang dikehendaki untuk


Agresi menghancurkan, melumpuhkan, atau melemahkan efektivitas
(Aggression) sistem, seperti peningkatan tingkat kesalahan, gangguan, atau
sabotase yang disengaja.

Perlawanan terhadap perubahan dengan menyalahkan apa pun


Proyeksi dan segalanya pada sistem baru, sehingga sistem menjadi
(Projection) kambing hitam atas seluruh masalah dan kesalahan yang benar-
benar terjadi atau yang direkayasa.

Penghindaran Perlawanan terhadap perubahan dengan mengabaikan SIA baru


(Avoidance) dengan harapan agar masalah (sistem) akan segera pergi.
Sub-Sub-Bab 4.3

MENCEGAH MASALAH PERILAKU

Melalui panduan sebagai berikut.


• Memperoleh dukungan manajemen.
• Memenuhi kebutuhan pengguna.
• Melibatkan pengguna.
• Menghilangkan ketakutan, dan menekankan peluang-peluang baru.
• Menghindari emosionalisme.
• Memberikan pelatihan.
• Memeriksa ulang evaluasi kinerja.
• Menjalin lini komunikasi yang terbuka.
• Menguji sistem.
• Menjaga agar sistem tetap sederhana, dan perlakukan sistem seperti manusia.
• Mengendalikan ekspektasi pengguna.
Sub-Bab 5

ANALISIS SISTEM
Menyelidiki setiap aktivitas pengembangan untuk menjelaskan masalah
guna diselesaikan.
Penyelidikan Awal
Membuat sebuah permulaan penilaian kelayakan.
Menyiapkan sebuah proposal untuk menjalankan analisis sistem.

Mempelajari sistem saat ini untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh


Survei Sistem
mengenai bagaimana ia bekerja.

Mengembangkan sebuah analisis kelayakan yang lebih menyeluruh,


Studi Kelayakan
terutama terkait biaya dan manfaat ekonomi.

Kebutuhan Informasi
Mengidentifikasi kebutuhan informasi pengguna.
dan Persyaratan
Menentukan tujuan dan persyaratan sistem baru tersebut.
Sistem

Laporan Analisis
Menyediakan manajemen dengan temuan-temuan fase analisis.
Sistem
SEMANGAT YAA!!

Anda mungkin juga menyukai