Anda di halaman 1dari 11

Makalah

PERANCANGAN DATABASE

Disusun
O
L
E
h
Kelompok iii
1. Sri susilawati pilomali
2. Yusni kono

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


(STIE) ICHSAN POHUWATO
T.A 2014

Sistem Informasi Akuntansi


Makalah Perancangan Database
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas seluruh Rahmat, Karunia,
tuntunan, kemudahan dan kenikmatannya sehingga penulis dapat menyusun
makalah yang berjudul “Perencanaan database” penulis sangat menyadari bahwa
karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan karena terbatasnya pengetahuan dan
pengalaman yang penulis miliki. Segala kritik dan saran yang sifatnya
membangun akan senantiasa penulis harapkan demi terciptanya karya ilmiah yang
sempurna.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada semua pihak yang terlibat, dengan harapan semoga makalah ini
dapat diterima dan bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Pohuwato , 2014

penulis

Sistem Informasi Akuntansi


Makalah Perancangan Database
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................

DAFTAR ISI ............................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN......................................................................................

1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................................

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................

1.3 Tujuan Penulis......................................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN........................................................................................

2.1 Perancangan Database.........................................................................................

2.2 Pembuatan Model Data (data modelling)............................................................

2.3 Penerapan Model dalam Database Relasional.....................................................

2.4 Pengambilan Informasi dari REA Data Model....................................................

2.5 Pertimbangan Pengawalan Intern.........................................................................

BAB III : PENUTUP................................................................................................

3.1 Kesimpulan..........................................................................................................

3.2 Saran... ............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................

Sistem Informasi Akuntansi


Makalah Perancangan Database
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Basis data(database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam


komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh suatu informasi dari database tersebut. Perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database management systems/DBMS).

Proses perancangan database sangatlah diperlukan dalam mengumpulkan


informasi, oleh karena itu diperlukan tahap perencanaan database yang baik untuk
membuat suatu sistem.

Pembuatan model data adalah proses mengidentifikasikan sebuah database


sehingga database benar-benar mengekspresikan seluruh komponen kunci sebuah
lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:

Sistem Informasi Akuntansi


Makalah Perancangan Database
1. Bagaimana perancangan database?
2. Bagaimana pembuatan model data (data modelling) ?
3. Bagaimana penerapan data model dalam database relasional ?
4. Bagaimana pengambilan informasi dari REA data model ?
5. Bagaimana pertimbangan pengawasan intern ?

1.3 Tujuan Penulisan

Dalam penyusunan makalah ini terdapat dua tujuan, yaitu tujuan secara
umum dan secara khusus. Adapun tujuan secara umum adalah untuk memenuhi
tugas kelompok yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan dalam mata kuliah
Sistem Informasi Akuntansi yang menjadi salah satu syarat untuk mengikuti ujian
akhir semester nanti dimata kuliah yang bersangkutan. Adapun tujuan secara
khusus, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perancangan database.


2. Untuk mengetahui pembuatan model data (data modelling).
3. Untuk mengetahui penerapan data model dalam database relasional.
4. Untuk mengetahui pengambilan informasi dari REA data model.
5. Untuk mengetahui pertimbangan pengawasan intern.

Sistem Informasi Akuntansi


Makalah Perancangan Database
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perancangan Database

Krismiaji (2011:142) mengemukakan pendapatnya bahwa perancangan


sebuah database pada dasarnya melibatkan enam tahap yang bersifat repetitif
(berulang). Adapun keenam tahap perencanaan database tersebut adalah sebagai
berikut:

 Perencanaan (planning)
 Analisis persyaratan (requirement analysis)
 Perancangan
 Pemograman (coding)
 Implementasi
 Operasi dan peeliharaan

Sistem Informasi Akuntansi


Makalah Perancangan Database
2.2 Pembuatan Model Data (Data Modelling)

Pembuatan model data adalah proses mengidentifikasikan sebuah database


sehingga database benar-benar mengekspresikan seluruh komponen kunci sebuah
lingkungan organisasi. Yang dimaksud dengan model adalah penyederhanaan
suatu masalah. Tujuan dibuatnya sebuah model data adalah agar sistem dapat
merekam dan menyimpan data tentang setiap aktivitas bisnis yang dibutuhkan
oleh sebuah organisasi untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi
kegiatan perusahaan (Krismiaji, 2011: 145)

Dua jenis alat yang digunakan oleh para akuntan untuk melaksanakan
pembuatan model data adalah:

 Model data REA

model data ini dirancang secara eksplisit untuk digunakan dalam merancang
sebuah database. REA adalah sebuah akronim yang menunjukan bahwa model
data ini berisi informasi tentang tiga jenis objek yang sangan fundamental, yaitu:
Resources, Events, Agents. (William E. Mc Charthy. 1979: 667)

 Diagram Entity-Relationship

Sebuah diagram E-R secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram
ini menunjukan sebagai entity yang terlibat dan pola hubungan antar entity.
Resources, events, dan agents yang terlihat dalam model data REA semua
termasuk dalam pengertian entity. (Chen, P. 1976: 9)

2.3 Penerapan Model Dalam Database Relasional

Krismiaji (2011: 154-158) mengungkapkan pendapatnya bahwa salah satu


manfaat penggunaan diagram E-R dan model REA sebagai basis permodelan data
adalah bahwa hasil permodelan data tersebut dapat dengan mudah
diimplementasikan dalam sebuah databasei relasional. Untuk mengkonversi atau

Sistem Informasi Akuntansi


Makalah Perancangan Database
menerapkan diagram E-R ke dalam database relasional dapat dilakukan melalui
empat tahap, yaitu sebagai berikut:

 Membuat tabel untuk setiap entity dan hubungan


 Mengidentifikasi atribut untuk setiap tabel
 Menerapkan hubungan 1:1
 Menerapkan hubungan 1:*

2.4 Pengambilan Informasi Dari REA Data Model

Dalam model data REA, informasi akuntansi tradisional seperti piutang


dagang, jurnal, buku besar, dan lain-lain tetap dapat diperoleh meskipun data
disimpan dalam format khusus. Dalam model data REA ini dapat menghasilkan
informasi berupa:

 Menghasilkan informasi piutang dagang


 Menghasilkan jurnal dan buku besar
 Membuat laporan keuangan dan laporan manajemen

2.5 Pertimbangan Pengawasa Intern

Penggunaan sebuah database pada dasarnya tidak akan mengubah


keputusan sebuah struktur pengawasan intern. Perusahaan tetap perlu menjamin
bahwa:

 Data transaksi diproses secara akurat dan bahwa informasi yang dihasilkan
dari database dapat dipercaya (reliable).
 Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan sesuai dengan kebijakan
peraturan yang berlaku.
 Database dan aktiva milik perusahaan dilindungi.

Sistem Informasi Akuntansi


Makalah Perancangan Database
Meskipun tujuan pengawasan intern tidak berubah, namun penggunaan
database tentunya berpengaruh terhadap resiko pengawasan intern. Adapun yang
di titik beratkan pada pertimbangan pengawasan intern ini, yaitu sebagai berikut:

 Model data relasional dan akurasi database


 Kardinalitas minimum dan pengendalian intern

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem Informasi Akuntansi


Makalah Perancangan Database
Perancangan database melibatkan enam kegiatan, yaitu perencanaan,
analisis persyaratan database, perancangan logis dan perancangan fisik,
pemrograman, implementasi, serta operasi dan pemeliharaan.

Salah satu cara untuk melaksanakan aktivitas analisis persyaratan database


dan perancangan logis adalah membangun sebuah model data SIA. Data model
akuntansi REA tersedia khusus untuk membangun sebuah database SIA. Model
ini menggolongkan data ke dalam tiga kategori, yaitu resources, events, agents.
Model ini dapat didokumentasikan dalam bentuk diagram E-R.

Sebuah model data yang didokumentasikan dalam sebuah diagram E-R


dapat diterapkan daam sebuah database relasional. Ini dapat dilakukan melalui
empat tahap, yaitu (1)membuat tabel untuk seluruh entity dan menetapkan
kardinalitas dalam diagram, (2) menetapkan primery key dan atribut lain untuk
setiap tabel, (3) menerapkan pola hubungan 1:1 dengan menggunakan foreign key,
dan (4) menetapkan hubungan 1:* dengan menggunakan foreign key dan tabel
terpisah.

3.2 Saran

Agar kiranya hasil dari penyusunan makalah ini bisa dapat digunakan
sebagai bahan bacaan atau pun referensi untuk materi yang relevan.

DAFTAR PUSTAKA

Sistem Informasi Akuntansi


Makalah Perancangan Database
Krismiaji, (2011), SistemInformasiAkuntansi,Edisike-tiga, Penerbit UPP. AMP
YKPN, Yogyakarta
William E. Mc Charty, (1979) An Entity-Relationship View Of Accounting
Models, The Accounting Review
Chen, P, (1976), The Entiry Relationship Model-Toward s Unified View Of Data,
Transaction On Database Systems
Http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data

Sistem Informasi Akuntansi


Makalah Perancangan Database

Anda mungkin juga menyukai