Anda di halaman 1dari 16

Sistem Buku Besar

dan Pelaporan

Thifal Suci Khairunnisa


12030117120058
Fitri Wini Dewantari
12030117140183
Khuriyatul Farida
12030117140149
Anisa Arifiyanti
12030117120067
Mita Budi Herdiyana
12030117120055
Chairunnisa Mahdiya
12030117140154
Aktivitas Buku Besar dan
Pelaporan
• Apakah empat aktivitas dasar
yang dilakukan dalam sistem buku
besar dan pelaporan ?
1. Perbarui Buku Besar
2.Memasukkan Ayat Jurnal
Penyesuaian
3.Buat Laporan Keuangan
4.Membuat Laporan Manajerial
Tujuan, Ancaman, dan Prosedur
Pengendalian
Tujuan pengendalian dalam sistem buku
besar dan pelaporan :
1. Semua pembaruan ke buku besar diotorisasi
dengan benar.
2.Semua transaksi buku besar yang dicatat, valid.
3.Semua transaksi buku besar yang valid dan
diotorisasi, telah dicatat.
4.Semua transaksi buku besar dicatat secara
akurat.
5.Data buku besar dijaga dari kehilangan atau
pencurian.
6.Aktivitas sistem buku besar dilakukan secara
efisien dan efektif.
Ancaman dan Pengendalian dalam
sistem Buku Besar dan Pelaporan
Proses/Aktivitas Ancaman Prosedur
pengendalian yang
dapat diterapkan
Memperbarui buku Kesalahan-kesalahan Pengendalian input dan
besar pemrosesan, laporan
rekonsiliasi dan
pengendalian, jejak audit
Akses ke buku besar Kehilangan data rahasia Pengendalian akses, jejak
dan/atau penyembunyian audit
pencurian

Kehilangan atau Kehilangan data dan aset Prosedur pembuatan


kehancuran buku cadangan dan pemulihan
besar dari bencana
Perbarui Buku Besar
(Aktivitas 1)
• Aktivitas pertama dalam sistem
buku besar adalah memperbarui
buku besar.
• Aktivitas pembaruan terdiri dari
memasukkan ayat jurnal yang
berasal dari dua sumber :
1. Subsistemakuntansi
2.Bendahara
Ancaman 1:
Kesalahan dalam Memperbarui Buku Besar

• Kesalahan yang dibuat sewaktu memperbarui


buku besar dapat mengarah pada pembuatan
keputusan yang tidak benar berdasarkan
informasi salah yang terdapat dalam laporan
kinerja keuangan.

• Prosedur pengendalian untuk menangani


ancaman ini terbagi dalam tiga kategori:
1. Pengendalian edit input dan pemrosesan
2. Laporan rekonsiliasi dan pengendalian
3. Pemeliharaan jejak audit yang mencukupi
Pengendalian Edit
Pengendalian Input
Edit dan
Input Pemrosesan
dan Pemrosesan
Ada dua sumber ayat jurnal untuk memperbarui buku
besar:
a.Ayat jurnal ringkasan dari siklus SIA
b.Ayat jurnal yang secara langsung dibuat oleh
bendahara atau kontroler.
Ayat jurnal yang Pemeriksaan Pemeriksaan field
dibuat oleh validitas
bendahara dan
kontroler adalah Pemeriksaan Uji kelengkapan
entri data asli. saldo nol
Beberapa jenis
pengendalian edit Verifikasi closed- Membuat file ayat jurnal
input dan loop penyesuaian standar
pemrosesan Menghitung total untuk ayat jurnal
berikut ini penyesuaian yang
dibutuhkan untuk run-to-run untuk
memverifikasi berulang untuk setiap
memastikan
bahwa entri data akurasi periode
akurat dan pemrosesan batch Pemeriksaan tanda
lengkap. voucher jurnal
Laporan Rekonsiliasi dan
Pengendalian
Laporan rekonsiliasi dan
pengendalian dapat mendeteksi
apabila kesalahan dibuat selama
proses pembaruan buku besar.
Termasuk contoh :
– Pembuatan neraca saldo
– Membandingkan saldo rekening
pengendali buku besar dengan saldo
total buku pembantu yang terkait.
Pemeliharaan Jejak Audit yang
Mencukupi
Jejak audit adalah memperlihatkan jejak
sebuah transaksi di sepanjang sistem
akuntansi. Jejak audit khususnya
memfasilitasi tugas-tugas berikut ini :
1. Menelusuri transaksi apa pun dari dokumen
sumber aslinya hingga ke buku besar, dan ke
laporan apapun atau dokumen lainnya yang
menggunakan data itu.
2. Menelusuri kembali bagian apa pun yang
muncul dalam sebuah laporan dari buku
besar hingga ke dokumen sumber
3. Menelusuri semua perubahan dalam rekening
buku besar dari saldo awalnya hingga saldo
akhirnya.
Memasukkan Ayat Jurnal Penyesuaian
(Aktivitas 2)

Aktivitas kedua dalam sistem buku besar


adalah memasukkan berbagai ayat jurnal
penyesuaian.
◦ Ayat jurnal penyesuaian ini berasal dari kantor
kontroler, setelah neraca saldo awal dibuat.
Apakah lima kategori dasar dari ayat jurnal
penyesuaian itu ?
1. Akrual (hutang gaji)
2.Pembayaran di muka (sewa, bunga, asuransi)
3.Perkiraan (penyusutan)
4.Penilaian kembali (perubahan dalam metode
yang digunakan untuk menilai persediaan)
5.Perbaikan (koreksi)
Ancaman 2: Memasukkan Jurnal Penyesuaian
yang Tidak Diotorisasi ke Buku Besar

Akses tanpa otorisasi ke buku besar dapat


mengakibatkan kebocoran data rahasia ke
pesaing atau kerusakan buku besar.
Hal tersebut juga dapat memberikan cara
untuk menyembunyikan pencurian aset.
Beberapa pengendalian terhadap ancaman ini
adalah :
◦ ID dan pasword pemakai
◦ Hanya membaca akses ke buku besar
◦ Sistem tersebut harus memeriksa keberadaan
kodeotorisasi yang valid untuk setiap catatan
voucher jurnal sebelum memasukkan transaksi
tersebut ke buku besar.
Buat Laporan Keuangan
(Aktivitas 3)
• Aktivitas ketiga dalam sistem
buku besar dan pelaporan adalah
membuat laporan-laporan.
– Laporan laba-rugi dibuat pertama
– Neraca dibuat setelahnya.
– Laporan arus kas dibuat terakhir.
Ancaman 3: Kehilangan atau
Kerusakan Data Buku Besar
Menyediakan cadangan dan prosedur
pemulihan dari bencana, yang
memadai untuk melindungi aset ini.
Pengendalian cadangan mencakup hal-
hal berikut ini:
1.Penggunaan label file internal dan
eksternal
2.Melakukan pembuatan cadangan
buku besar secara rutin.
Membuat Laporan Manajerial
(Aktivitas 4)
 Aktivitas terakhir dalam sistem buku besar dan
pelaporan menghasilkan berbagai laporan manajerial.
 Apakah dua kategori utama dari laporan manajerial itu ?
1. Laporan pengendali buku besar
2. Anggaran
 Contoh dari laporan pengendalian :
◦ Daftar voucher jurnal berdasarkan urutan nomor, nomor
akun, atau tanggal.
◦ Daftar saldo akun buku besar.
 Contoh dari anggaran :
◦ Anggaran operasional
◦ Anggaran pengeluaran modal
 Laporan anggaran dan pengendalian harus dikembangkan
atas dasar akuntansi pertanggungjawaban.
 Apakah akuntansi pertanggungjawaban itu ?
◦ Akuntansi pertanggungjawaban melaporkan hasil keuangan
atas dasar tanggungjawab manajerial di dalam organisasi.
Peluang Menggunakan
Teknologi Informasi
• The Extensible Business Reporting Language
(XBRL) telah menangani dua masalah: Persyaratan
berbeda untuk cara pengiriman informasi.
Kebutuhan untuk memasukkan kembali informasi
secara manual ke dalam alat analisis keputusan
yang berdiri sendiri.
• XBRL memberikan manfaat utama dalam
pembuatan dan penyebaran data keuangan secara
elektronis :
– XBRL memungkinkan organisasi untuk
mempublikasikan hanya sekali, dengan
menggunakan label XBRL.
– XBRL dapat diartikan adalah informasi yang
diberikan oleh label XBRL.
Balanced Scorecard
• Apakah balanced scorecard itu?
• Balanced scorecard adalah laporan yang
memberikan perspektif multidimensi dari
kinerja organisasi.
• Balanced scorecard berisi berbagai ukuran
yang mencerminkan empat reflecting four
perspektif organisasi :
• Keuangan
• Pelanggan
• Operasi internal
• Inovasi dan pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai