Anda di halaman 1dari 28

SISTEM BUKU BESARDANPELAPORAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


Aktivitas Buku Besar dan Pelaporan

■ Apakah empat aktivitas dasar yang


dilakukan dalam sistem buku besar dan
pelaporan ?
1. Perbarui Buku Besar
2. Memasukkan Ayat Jurnal Penyesuaian
3. Buat Laporan Keuangan
4. Membuat Laporan Manajerial
Perbarui Buku Besar (Aktivitas 1)

■ Aktivitas pertama dalam sistem buku besar


adalah memperbarui buku besar.
■ Aktivitas pembaruan terdiri dari
memasukkan ayat jurnal yang berasal dari
dua sumber :
1. Subsistem akuntansi
2. Bendahara
Perbarui Buku Besar (Aktivitas 1)

Subsistem Ayat jurnal Pembaruan


Akuntansi Buku besar
Ayat
jurnal

Bendahara Voucher Buku


Jurnal besar
Memasukkan Ayat Jurnal Penyesuaian (Aktivitas 2)

■ Aktivitas kedua dalam sistem buku besar


adalah memasukkan berbagai ayat jurnal
penyesuaian.
– Ayat jurnal penyesuaian ini berasal
dari kantor kontroler, setelah neraca
saldo awal dibuat.
Memasukkan Ayat Jurnal Penyesuaian (Aktivitas 2)

■ Apakah lima kategori dasar dari ayat jurnal


• penyesuaian itu ?
1. Akrual (hutang gaji)
2. Pembayaran di muka (sewa, bunga,
asuransi)
3. Perkiraan (penyusutan)
4. Penilaian kembali (perubahan dalam metode
• yang digunakan untuk menilai persediaan)
5. Perbaikan (koreksi)
Memasukkan Ayat Jurnal Penyesuaian (Aktivitas 2)

Voucher Memasukkan
jurnal ayat penyesuaian

Ayat
penyesuaian Neraca saldo
penyesuaian

Membuat
Laporan keuangan
Kontroler Laporan
Keuangan
Buat Laporan Keuangan (Aktivitas 3)

■ Aktivitas ketiga dalam sistem buku besar


dan pelaporan adalah membuat laporan-
laporan.
– Laporan laba-rugi dubuat pertama
– Neraca dibuat setelahnya.
– Laporan arus kas dibuat terakhir.
Membuat Laporan Manajerial (Aktivitas 4)

■ Aktivitas terakhir dalam sistem buku


besar dan pelaporan menghasilkan
berbagai laporan manajerial.
■ Apakah dua kategori utama dari laporan
manajerial itu ?
1. Laporan pengendali buku besar
2. Anggaran
Membuat Laporan Manajerial (Aktivitas 4)

■ Apakah contohnya dari laporan


pengendalian itu ?
– Daftar voucher jurnal berdasarkan
urutan nomor, nomor akun, atau tgl.
– Daftar saldo akun buku besar.
■ Apakah contohnya anggaran itu ?
– Anggaran operasional
– Anggaran pengeluaran modal
Membuat Laporan Manajerial (Aktivitas 4)

■ Laporan anggaran dan kinerja harus


dikembangkan atas dasar akuntansi
pertanggungjawaban.
■ Apakah akuntansi pertanggungjawaban itu ?
– Akuntansi pertanggungjawaban
melaporkan hasil keuangan atas dasar
tanggungjawab manajerial di dalam
organisasi.
Tujuan, Ancaman, dan Prosedur Pengendalian

■ Apakah tujuan pengendalian dalam sistem buku


besar dan pelaporan itu?
1. Semua pembaruan ke buku besar diotorisasi dengan
benar.
2. Semua transaksi buku besar yang dicatat, valid.
3. Semua transaksi buku besar yang valid dan diotorisasi,
telah dicatat
4. Semua transaksi buku besar dicatat secara akurat.
5. Data buku besar dijaga dari kehilangan atau pencurian.
6. Aktivitas sistem buku besar dilakukan secara efisien dan
efektif.
Ancaman dan Pengendaliandalam sistem Buku Besar
dan Pelaporan
Proses/Aktivitas Ancaman Prosedur
pengendalian yang
dapat diterapkan
Memperbarui Kesalahan-kesalahan Pengendalian input dan
pemrosesan, laporan
buku besar
rekonsiliasi dan
pengendalian, jejak audit

Akses ke buku Kehilangan data rahasia Pengendalian akses,


besar dan/atau jejak audit
penyembunyian
pencurian
Kehilangan atau Kehilangan data dan Prosedur pembuatan
kehancuran buku aset cadangan dan pemulihan
besar dari bencana
Ancaman 1: Kesalahandalam Memperbarui Buku Besar

■ Kesalahan yang dibuat sewaktu memperbarui


buku besar dapat mengarah pada pembuatan
keputusan yang tidak benar berdasarkan
informasi salah yang terdapat dalam laporan
kinerja keuangan. Prosedur pengendalian
untuk menangani ancaman ini terbagi dalam
tiga kategori:
1. Pengendalian edit input dan pemrosesan
2. Laporan rekonsiliasi dan pengendalian
3. Pemeliharaan jejak audit yang mencukupi
Pengendalian Edit Input danPemrosesan

■ Ada dua sumber ayat jurnal untuk


memperbarui buku besar:
1. Ayat jurnal ringkasan dari siklus SIA
2. Ayat jurnal yang secara langsung dibuat
oleh bendahara atau kontroler.
Pengendalian Edit Input dan Pemrosesan

Ayat jurnal yang tPemeriksaan t Pemeriksaan field


dibuat oleh validitas
bendahara dan
tPemeriksaan t Uji kelengkapan
kontroler adalah
entri data asli. saldo nol
Beberapa jenis tVerifikasi tMembuat file ayat
pengendalian edit closed-loop jurnal penyesuaian
input dan
pemrosesan berikut tMenghitung standar untuk ayat jurnal
ini dibutuhkan untuk total run-to-run penyesuaian yang
memastikan bahaw untuk berulang untuk setiap
mereka akurat dan memverifikasi periode
lengkap.
akurasi t Pemeriksaan tanda
pemrosesan batch
voucher jurnal
Laporan Rekonsiliasi dan Pengendalian

Laporan rekonsiliasi dan pengendalian


dapat mendeteksi apabila kesalahan
dibuat selama proses pembaruan buku
besar. Termasuk contoh :
– Pembuatan neraca saldo
– Membandingkan saldo rekening
pengendali buku besar dengan saldo
total buku pembantu yang terkait.
Laporan Rekonsiliasi dan Pengendalian

Jejak audit adalah memperlihatkan jejak sebuah


transaksi di sepanjang sistem akuntansi. Jejak audit
khusunya memfasilitasi tugas-tugas berikut ini :
1. Menelusuri transaksi apa pun dari dokumen sumber
aslinya hingga ke buku besar, dan ke laporan apapun
atau dokumen lainnya yang menggunakan data itu.
2. Menelusuri kembali bagian apa pun yang muncul
dalam sebuah laporan dari buku besar hingga ke
dokumen sumber
3. Menelusuri semua perubahan dalam rekening buku
besar dari saldo awalnya hingga saldo akhirnya.
Ancaman 2: Akses Tanpa otorisasi ke Buku Besar
1. Akses tanpa otorisasi ke buku besar dapat mengakibatkan
kebocoran data rahasia ke pesaing atau kerusakan buku
besar. Hal tersebut juga dapat memberikan cara untuk
menyembunyikan pencurian aset.
2. Beberapa pengendalian terhadap ancaman ini adalah :
– ID dan pasword pemakai
– Hanya membaca akses ke buku besar
– Sistem tersebut harus memeriksa keberadaan
kodeotorisasi yang valid untuk setiap catatan voucher
jurnal sebelum memasukkan transaksi tersebut ke
buku besar.
Ancaman 3: Kehilanganatau Kerusakan Data Buku Besar

Menyediakan cadangan dan prosedur pemulihan


dari bencana, yang memadai untuk melindungi
aset ini.
Pengendalian cadangan mencakup hal-hal
berikut ini:
1. Penggunaan label file internal dan eksternal
2. Melakukan pembuatan cadangan buku besar
secara rutin.
Model Data Terintegrasi

■ An integrated enterprise-wide data model


represents a merging of separate data
models.
■ This merging primarily involves linking
each resource with the events that
increase and decrease that resource.
Model Data Terintegrasi

Penerimaan Pengeluaran
Kas Kas

(1, 1) (1, 1)

(1, N) (1, N)
Kas
Model Data Terintegrasi

(0, N)
Kas (1, 1)
(1, N) Issue
(0, N) (0, N) debt
(0, N)
(0, N)

(1, 1) (1, 1) (1, 1) (1, 1)


(1, N)

Pay Issue Dividend Debt


employees stock payment payment
Manfaat Model Data Terintegrasi
■ Apakah manfaat dari model data yang teriteggrasi itu ?
• Meningkatkan dukungan yang diberikan untuk
pembuatan keputusan manajerial.
• Integrasi informasi keuangan dan non keuangan.
• Meningkatkan pelaporan internal
■ Development of a virtual value chain
occurs in three stages.
■ What are these stages?
• Visibility
• Mirroring
• Building new customer relationships
Balanced Scorecard
■ Apakah balanced scorecard itu?
• Balanced scorecard adalah laporan yang
memberikan perspektif multidimensi dari
kinerja organisasi.
• Balanced scorecard berisi berbagai ukuran
yang mencerminkan empat reflecting four
perspektif organisasi :
■ Keuangan
■ Pelanggan
■ Operasi internal
■ Inovasi dan pembelajaran
Gudang Data
■ Gudang data, yang berisi data baik dekarang dan masa lalu,
dapat memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan
yang strategis.
■ Whereas transaction-processing databases are designed to
minimize redundancy, data warehouses purposely build in
redundancies in order to maximize query efficiency.
■ Proses mengakses data yang termasuk dalam gudang data
dan menggunakannya untuk pengambilan keputusan
strategis sering kali disebut sebagai intelijen bisnis.
■ Terdapat dua teknik utama yang digunakan dalam
intelijen bisnis :
– Online Analytical Processing (OLAP)
– Penggalian data (Data mining)
Peluang Menggunakan Teknologi Informasi
■ The Extensible Business Reporting Language (XBRL) has
addressed two problems:
– Different requirements for the manner in which information
is delivered.
– The need for manual reentry of information into
standalone decision analysis tools.
■ XBRL memberikan manfaat utama dalam pembuatan dan
penyebaran data keuangan secara elektronis :
– XBRL memungkinkan organisasi untuk mempublikasikan
hanya sekali, dengan menggunakan label XBRL.
– XBRL adalah informasi yang diberikan oleh label XBRL,
dapat diartikan.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai