Anda di halaman 1dari 42

KELOMPOK 4 :

1.Respati Anindya P
2.Iqbal Dwi Santoso
3.Bayu Adi Setiawan
4.Galih Chandra
5.Rafsanjani A Ariatanto
6.Henri Dwi Putra
7.Fitria Nuraeni
8.Oktavina Indah P

11.0102.0097
13.0102.0116
13.0102.0120
13.0102.0139
13.0102.0159
13.0102.0164
14.0102.0100
15.0102.0161

Empat aktivitas dasar yang dilakukan dalam


sistem buku besar dan pelaporan
1.Perbarui Buku Besar
2.Memasukkan Ayat Jurnal Penyesuaian
3.Buat Laporan Keuangan
4.Membuat Laporan Manajerial

Aktivitas pertama dalam sistem buku besar


adalah memperbarui buku besar.
Aktivitas pembaruan terdiri dari
memasukkan ayat jurnal yang berasal dari
dua sumber :
1.Subsistem akuntansi
2.Bendahara

Subsistem
Akuntansi

Ayat jurnal

Pembaruan
Buku besar

Ayat
jurnal
Bendahara

Voucher
Jurnal

Buku
besar

Aktivitas kedua dalam sistem buku besar


adalah memasukkan berbagai ayat jurnal
penyesuaian.
Ayat jurnal penyesuaian ini berasal dari kantor
kontroler, setelah neraca saldo awal dibuat.

Lima kategori dasar dari ayat jurnal


penyesuaian
1.Akrual (hutang gaji)
2.Pembayaran di muka (sewa, bunga, asuransi)
3.Perkiraan (penyusutan)
4.Penilaian kembali (perubahan dalam metode
yang digunakan untuk menilai persediaan)
5.Perbaikan (koreksi)

Memasukkan
ayat penyesuaian

Voucher
jurnal
Ayat
penyesuaian
Kontroler

Laporan keuangan

Neraca saldo
penyesuaian
Membuat
Laporan
Keuangan

Aktivitas ketiga dalam sistem buku besar


dan pelaporan adalah membuat laporanlaporan.
Laporan laba-rugi dibuat pertama
Neraca dibuat setelahnya.
Laporan arus kas dibuat terakhir.

Aktivitas terakhir dalam sistem buku besar


dan pelaporan menghasilkan berbagai
laporan manajerial.
Apakah dua kategori utama dari laporan
manajerial itu ?
1.Laporan pengendali buku besar
2.Anggaran

Contoh dari laporan pengendalian


Daftar voucher jurnal berdasarkan urutan nomor,
nomor akun, atau tanggal.
Daftar saldo akun buku besar

Contoh anggaran
Anggaran operasional
Anggaran pengeluaran modal

Laporan anggaran dan kinerja harus


dikembangkan atas dasar akuntansi
pertanggungjawaban.
Akuntansi pertanggungjawaban
Akuntansi pertanggungjawaban melaporkan hasil
keuangan atas dasar tanggungjawab manajerial
di dalam organisasi.

Tujuan pengendalian dalam sistem buku


besar dan pelaporan
1.Semua pembaruan ke buku besar diotorisasi
dengan benar.
2.Semua transaksi buku besar yang dicatat, valid.
3.Semua transaksi buku besar yang valid dan
diotorisasi, telah dicatat.

4. Semua transaksi buku besar dicatat secara


akurat.
5. Data buku besar dijaga dari kehilangan atau
pencurian.
6. Aktivitas sistem buku besar dilakukan secara
efisien dan efektif.

Proses/Aktivitas

Ancaman

Prosedur
pengendalian yang
dapat diterapkan

Memperbarui buku
besar

Kesalahan-kesalahan

Pengendalian input dan


pemrosesan, laporan
rekonsiliasi dan
pengendalian, jejak audit

Akses ke buku besar

Kehilangan data rahasia Pengendalian akses, jejak


dan/atau penyembunyian audit
pencurian

Kehilangan atau
kehancuran buku
besar

Kehilangan data dan aset Prosedur pembuatan


cadangan dan pemulihan
dari bencana

Kesalahan yang dibuat sewaktu


memperbarui buku besar dapat mengarah
pada pembuatan keputusan yang tidak
benar berdasarkan informasi salah yang
terdapat dalam laporan kinerja keuangan.
Prosedur pengendalian untuk menangani
ancaman ini terbagi dalam tiga kategori:
1.Pengendalian edit input dan pemrosesan
2.Laporan rekonsiliasi dan pengendalian
3.Pemeliharaan jejak audit yang mencukupi

Ada dua sumber ayat jurnal untuk


memperbarui buku besar:
1.Ayat jurnal ringkasan dari siklus SIA
2.Ayat jurnal yang secara langsung dibuat oleh
bendahara atau kontroler.

Ayat jurnal yang


dibuat oleh
bendahara dan
kontroler adalah
entri data asli.
Beberapa jenis
pengendalian edit
input dan
pemrosesan
berikut ini
dibutuhkan untuk
memastikan
bahwa mereka
akurat dan
lengkap.

Pemeriksaan

Pemeriksaan field

validitas
Pemeriksaan

Uji kelengkapan

saldo nol
Verifikasi

Membuat file ayat

closed-loop
Menghitung
total run-to-run
untuk
memverifikasi
akurasi
pemrosesan
batch voucher
jurnal

jurnal penyesuaian
standar untuk ayat
jurnal penyesuaian
yang berulang untuk
setiap periode
Pemeriksaan tanda

Laporan rekonsiliasi dan pengendalian


dapat mendeteksi apabila kesalahan dibuat
selama proses pembaruan buku besar.
Termasuk contoh :
Pembuatan neraca saldo
Membandingkan saldo rekening pengendali buku
besar dengan saldo total buku pembantu yang
terkait.

Jejak audit adalah memperlihatkan jejak


sebuah transaksi di sepanjang sistem
akuntansi. Jejak audit khususnya
memfasilitasi tugas-tugas berikut ini :
1.

Menelusuri transaksi apa pun dari


dokumen sumber aslinya hingga ke buku
besar, dan ke laporan apapun atau
dokumen lainnya yang menggunakan
data itu.

2.

3.

Menelusuri kembali bagian apa pun yang


muncul dalam sebuah laporan dari buku
besar hingga ke dokumen sumber
Menelusuri semua perubahan dalam
rekening buku besar dari saldo awalnya
hingga saldo akhirnya.

Akses tanpa otorisasi ke buku besar dapat


mengakibatkan kebocoran data rahasia ke
pesaing atau kerusakan buku besar.
Hal tersebut juga dapat memberikan cara
untuk menyembunyikan pencurian aset.

Beberapa pengendalian terhadap ancaman ini


adalah :
ID dan pasword pemakai
Hanya membaca akses ke buku besar
Sistem tersebut harus memeriksa keberadaan
kodeotorisasi yang valid untuk setiap catatan
voucher jurnal sebelum memasukkan transaksi
tersebut ke buku besar.

Menyediakan cadangan dan prosedur


pemulihan dari bencana, yang memadai
untuk melindungi aset ini.
Pengendalian cadangan mencakup hal-hal

berikut ini:

1.Penggunaan

label file internal dan eksternal


2.Melakukan pembuatan cadangan buku besar
secara rutin.

Sebuah model data perusahaan yang


terpadu. Merupakan penggabungan dari
model data yang terpisah .
Pokok utama penggabungan ini melibatkan
hubungan setiap sumber daya dengan
kejadian yang meningkatkan dan
menurunkan sumber daya itu.

Penerimaan
Kas

Pengeluaran
Kas

(1, 1)

(1, 1)
(1, N)

Kas

(1, N)

Kas
(1, N)

(0, N)

(1, 1)

(0, N)

(0, N)

Issue
debt

(0, N)
(0, N)

(1, 1)

Pay
employees

(1, 1)

(1, 1)

Issue
stock

(1, 1)

Dividend
payment

(1, N)

Debt
payment

Manfaat dari model data yang teriteggrasi


Meningkatkan dukungan yang diberikan untuk
pembuatan keputusan manajerial.
Integrasi informasi keuangan dan non keuangan.
Meningkatkan pelaporan internal

Balanced scorecard adalah laporan yang


memberikan perspektif multidimensi dari kinerja
organisasi.
Balanced scorecard berisi berbagai ukuran yang
mencerminkan empat reflecting four perspektif
organisasi :
Keuangan
Pelanggan
Operasi internal
Inovasi dan pembelajaran

Gudang data, yang berisi data baik


sekarang dan masa lalu, dapat memberikan
dukungan untuk pembuatan keputusan
yang strategis.
Proses mengakses data yang termasuk
dalam gudang data dan menggunakannya
untuk pengambilan keputusan strategis
sering kali disebut sebagai intelijen bisnis.

Terdapat dua teknik utama yang digunakan


dalam intelijen bisnis :
Online Analytical Processing (OLAP)
Penggalian data (Data mining)

Analisis dan Perancangan Aplikasi Akuntansi


Dana pada Yayasan Pendiidikan dan
Kesejahteraan PT. PLN (Persero)

Adanya kebutuhan untuk menggunakan aplikasi akuntansi


berbasis komputer, tidak hanya dirasakan oleh organisasi
yang mempunyai tujuan untuk mencari laba (profit) saja,
tetapi juga oleh organisasi non profit. Yayasan Pendidikan
dan Kesejahteraan PT.PLN (Persero), merupakan salah satu
organisasi non profit yang bergerak di bidang pendidikan
dan sosial yang dirasa perlu untuk menggunakan aplikasi
akuntansi, mengingat sejak didirikannya sampai sekarang,
YPK-PLN masih menggunakan sistem manual yang
sederhana dalam kegiatan administrasi dan juga keuangan
(akuntansi)
yang
telah
menyebabkan
banyak
permasalahan.

Dalam sistem akuntansi manual yang tradisional, dokumen


sumber dicatat dalam jurnal untuk menyajikan catatan
transaksi
secara
kronologis.
Jurnal
kemudian
dipindahbukukan
ke
buku
besar
untuk
tujuan
pengikhtisaran data keuangan. Buku besar diproses untuk
menghasilkan laporan keuangan. Arus pemrosesan seperti
sistem itu adalah dari dokumen ke jurnal, jurnal ke buku
besar, dan dari buku besar ke laporan keuangan.

Desain sistem alternatif adalah suatu bentuk rancangan


baru yang cara kerja atau metode yang digunakan sama
dengan prosedur sebelumnya hanya saja dibuat efisien
dengan memanfaatkan teknologi komputer, khususnya
bahasa pemrograman untuk melakukan pengolahan data,
sehingga dapat mengefisienkan pekerjaan dan mengurangi
kegiatan yang biasa dilakukan secara manual / semimanual

Kebutuhan sistem dan informasi YPK - PLN secara umum


adalah sebagai berikut :
1. YPK - PLN membutuhkan suatu sistem informasi
akuntansi terkomputerisasi atas siklus buku besar dan
pelaporan agar dapat memproses
data dengan cepat
sehingga pencatatan tidak berulang - ulang dan
menghasilkan informasi yang memadai dan tersedia
sewaktu sewaktu ketika dibutuhkan.
2. YPK - PLN membutuhkan suatu sistem informasi akuntansi
ter- komputerisasi atas siklus buku besar dan pelaporan
untuk membantu
mengurangi human error, seperti kesalahan hitung
sehingga dapat menghasilkan data yang valid.

3. YPK - PLN membutuhkan suatu sistem informasi akuntansi


terkomputerisasi atas siklus buku besar dan pelaporan
untuk menghasilkan Laporan Keuangan akurat dan tepat
waktu.
4. YPK - PLN membutuhkan suatu sistem informasi akuntansi
terkomputerisasi atas siklus buku besar dan pelaporan
untuk mengurangi
penggunaan tempat penyimpanan dokumen dan laporan laporan fisik, karena seluruh data dalam sistem yang baru
disimpan dalam bentuk database yang ada dalam satu
komputer.

DFD menggambarkan aliran data pada sistem informasi


akuntansi terkomputerisasi atas siklus buku besar dan
pelaporan pada YPK PLN

Terimakasih

Fairuzi ( 0141) menambahkan


Erlita (0147) menambahkan
Lana (0127) Cara penggunaan label file internal dan eksternal pada
pengendalian ancaman ke 3?rani menambahkan (0170)
Jwb : Label file digunakan agar file tersebut mudah di temukan dengan
melihat dari label luarnya jadi kemungkinan untuk kehilangan data buku
besar sangatlah kecil
Farika (0037) apa itu Closed loop?
Jwb : merupakan sistem pengontrolan dimana besaran keluaran
memberikan efek terhadap besaran masukan,sehingga besaran
yang dikntrol dapat dibandingkan trhdap hrga yang diinginkan.
Selanjutny, perbedaan harga yang terjsdi antara besaran yang
dikontrol dg harga yang diinginkan digunakan sebagai koreksi
yang merupakan sasaran pengontrolan.
Rofika (0163) Pengaruh apa yang timbul dari klasifikasi unit organisasi
sebagai pusat biaya atau pusat investasi atas laporan manajerial yang
dihasilkan?Menambahkan Dwi (0140)
Jwb: Klasifikasi unit organisasi sebagai pusat biaya atau pusat investasi
dapat berpengaruh terhadap laporan yang dihasilkan yaitu laporan menjadi
tidak terintegrasi satu sama lain.

Alix(161) bagaimana cara mengatasi kebocoran data rahasia ke pesaing?


Heski menambahkan (0156) Dina (0162)
Jwb : Cara mengatasi data rahasia ke pesaing, agar data rahasia
perusahaan tidak bocor ke pesaing maka harus memperhatiakan aspek2
keamanan sbg brkut:
Ketersediaaan aspek ini berhubungan dg ktrsediaan data2 yg trsmpan pada
sistem perusahaan jika ingin mengakses, mengambil atau melihat data2
tersebut
Kerahasiaan aspek ini berhubungan dg aspek data penting yg trsmpan
pada sistem prsahaan yg tidak boleh digunakan oleh orang2 yang tidak
berhak
Integritas brhbngan dengan konsistensi atau integritas data2 yabg trsimpan
pada sistem kita yang tersimpan pada sistem perusahaan y7ang tidak
boleh diubah oleh para pengguna yg tdk meliki izin
Agar file perusahaan tidak dicuri maka perusahaan harus menerapkan
sistem manajemen pengamanan informasi agar data perusahaan tetap
aman dan tidak dapat dicuri oleh para pesaing

Dedi(142)Contoh penerapan penggalian data ?


Jwb : menghapus data pengganggu (noise) dan mengisi data yang hilang ,
menghapus data pengganggu (noise) dan mengisi data yang hilang ,
memilih data yang relevan, mentransformasi data ke dalam format untuk
diproses dalam penggalian data.
Fitria(0145)prosedur dalam konteks utang usaha yang melibatkan
rekonsiliasi periodik akun, buku besar dan buku pembantunya?
Jwb : Prosedurnya yaitu pada saat terjadinya utang usaha sampai ke buku
besar dan ke neraca, yaitu pada siklus akuntansi seperti biasannya.
Habibah (131) Bagaimana model data yg terintegrasi dapat meningkatkan
pelaporan internal?Anggi(0148) menambahkan
Jwb : Data yang terintergrasi/tersusun menjadi 1 tentu memudahkan dalam
suatu laporan sehingga dapat meningkatkan pelaporan internal

Fenti (173) bagaimana mekanisme perlindungan data base untuk


mempertahankan integritas pemrosesan data dan penyimpanan data?
Menambahkan Ani (0169) Rara (0166)
Jwb : Pengendalian pembaruan simultan melindungi catatan dari kesalahan
yang terjadi ketika dua pemakai atau lebih berusaha memperbarui catatan
yang sama secara simultan. Hal ini dilakukan dengan mengunci satu
pemakai sampai sistem telah selesai memproses pembaruan yang
dimasukkan oleh satu pemakai yang lain.Pengendalian pembaruan
simultan melindungi catatan dari kesalahan yang terjadi ketika dua pemakai
atau lebih berusaha memperbarui catatan yang sama secara simultan. Hal
ini dilakukan dengan mengunci satu pemakai sampai sistem telah selesai
memproses pembaruan yang dimasukkan oleh satu pemakai yang lain.

Anda mungkin juga menyukai