Collection Cycle
MAKALAH
Oleh :
JEFRY RIHI HINA
1432176
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA
BANDUNG
2017
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan berkat Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Describe the Business Functions and the Related
Documents and Records in the Sales and Collection Cycle. Penulis sangat berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai mengenai
topik yang dibahas. Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, namun demikian telah memberikan manfaat bagi penulis. Akhir kata penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang bersifat
menbangun penulis akan diterima dengan senang hati. Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
2
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 6
2.1 Fungsi bisnis dan dokumen atau catatan yang terkait dalam siklus penjualan
dan penagihan ................................................................................................. 6
2.1.1 Pemrosesan Pesanan Pelanggan ............................................................ 6
2.1.2 Pemberian Kredit ................................................................................... 7
2.1.3 Pengiriman Barang ............................................................................... 7
2.1.4 Penagihan Pelanggan dan Pencatatan Penjualan ................................... 8
2.1.5 Pemrosesan dan Pencatatan Penerimaan Kas ........................................ 9
2.1.6 Pemrosesan dan Pencatatan Retur Penjualan ...................................... 10
2.1.7 Penghapusan Piutang Usaha Tak Tertagih .......................................... 11
2.1.8 Penyediaan Piutang Tak Tertagih ........................................................ 12
BAB III KESIMPULAN................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
Siklus penjualan dan penagihan melibatkan keputusan serta proses yang diperlukan untuk
mengalihkan kepemilikan barang dan jasa kepada pelanggan setelah keduanya tersedia untuk
dijual. Hal ini diawali dengan permintaan seorang pelanggan dan diakhiri dengan konversi
barang atau jasa menjadi piutang usaha yang akhirnya setelah tertagih menjadi kas. Dalam siklus
penjualan dan penagihan ada beberapa fungsi bisnis. Fungsi-fungsi itu selalu terjadi pada setiap
perusahaan ketika mencatat lima kelas transaksi dalam siklus penjualan dan penagihan.
Berdasarkan fungsi bisnis tersebut, empat proses pertama dalam fungsi bisnis tersebut, adalah
untuk mencatat penjualan, sementara setiapa kelas transaksi lainnya hanya memasukan satu
fungsi bisnis.
4
1.2 Rumusan Masalah
2. Apakah dokumen dan catatan yang terkait dalam siklus penjualan dan penagihan ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari makalah ini sebagai berikut :
1. Memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang apakah fungsi bisnis untuk siklus
2. Menambah wawasan pembaca tentang dokumen dan catatan yang terkait dalam siklus
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Fungsi bisnis dan dokumen atau catatan yang terkait dalam siklus penjualan dan
penagihan
Sebelum dapat menilai resiko pengendalian dan merancang pengendalian serta pengujian
substantif atas transaksi ataupun pengujian audit lainnya, auditor harus memahami fungsi bisnis
dan dokumen serta catatan suatu perusahaan. Ada delapan fungsi bisnis untuk siklus penjualan
dan penagihan yang akan dibahas satu per satu sebagai berikut.
Permintaan pelanggan atas barang akan mengawali siklus secara keseluruhan. Secara
legal, siklus tersebut merupakan penawaran untuk membeli barang dengan syarat tertentu.
Pesanan pelanggan adalah permintaan akan barang dagang yang diajukan oleh pelanggan
melalui telepon, surat, formulir, melalui internet atau hubungan jaringan lainnya.
informasi terkait mengenai barang yang dipesan oleh pelanggan. Dokumen ini biasa
6
2.1.2 Pemberian Kredit
Sebelum barang dikirim, orang yang berwewenang harus menyetujui kredit bagi
pelanggan yang akan melakukan secara kredit. Dalam beberapa perusahaan, komputer secara
otomatis akan menyetujui penjualan kredit berdasarkan batasan kredit yang telah disetujui
sebelumnya yang terdapat pada file induk pelanggan. Persetujuan kredit juga berfungsi sebagai
persetujuan untuk mengirim barang. Dokumen dan catatan yang terkait dalam fungsi ini antara
Fungsi ini merupakan titik awal siklus dimana perusahaan akan menyerahkan aktivanya.
Sebagian besar perusahaan mengakui penjualan ketika barang telah dikirim. Dokumen
pengiriman dibuat pada waktu pengiriman, yang dapat dilakukan secara otomatis dengan
berupa salinan bill of lading, sangatlah penting untuk menagih jumlah yang sesuai dengan yang
dikirim kepada pelanggan. Perusahaan yang menyelenggarakan catatan persediaan perpetual juga
7
Dokumen dan catatan yang terkait :
1. Dokumen Pengiriman
deskripsi barang dagang, kuantitas yang dikirimkan, dan data yang relevan yang lainnya.
Dokumen pengiriman juga berfungsi sebagai acuan untuk menagih kepada pelanggan.
Salah satu jenis dokumen pengiriman adalah bill of lading. Bill of lading adalah kontrak
tertulis mengenai penerimaan dan pengiriman barang antara pembawa dan penjual.
Karena merupakan cara untuk memberi informasi kepada pelanggan mengenai jumlah
yang akan ditagih atas barng yang dibelinya, penagihan pelanggan harus dilakukan dengan benar
dan atas dasar tepat waktu. Aspek paling penting dari penagihan adalah :
Tidak ada pengiriman yang ditagih lebih dari satu kali (keterjadian = occurrence)
salinan faktur penjualan dan memperbaharui secara simultan file transaksi penjualan, file induk
piutang usaha, dan file induk buku besar umum untuk penjualan serta piutang usaha. Informasi
8
Dokumen dan catatan yang terkait :
1. Faktur Penjualan
Adalah dokumen yang menunjukann deskripsi dan kuantitas barang yang akan dijual,
harga, ongkos angkut, asuransi, syarat, dan data yang relevan lainnya. Juga
mencantumkan jatuh tempo pembayaran. Yang asli dikirim ke pelanggan dan salinannya
untuk perusahaan.
Merupakan laporan yang dibuat dari file transaksi penjualan yang biasanya
mencantumkan nama pelanggan, tanggal, jumlah, dan klasifikasi bagi setiap kelas
penerimaan kas, serta retur dan pengurangan penjualan bagi setiap pelanggan dan untuk
Merupakan laporan yang menunjukan jumlah piutang dari setiap pelanggan pada suatu
titik waktu. Laporan ini dibuat berdasarkan file induk piutang usaha.
6. Laporan Bulanan
Merupakan dokumen yang dikirimkan melaui surat atau secara elektronik kepada setiap
pelanggan yang menunjukan saldo awal piutang usahanya, jumlah dan tanggal setiap
9
penjualan, pembayaran kas yang diterima, memo kredit yang diterbitkan, dan saldo akhir
pencatatan kas, yang mencakup uang tunai, cek, dan transfer dana elektronik. Semua penerimaan
kas harus disetorkan ke bank dengan jumlah yang benar secara tepat waktu dalam file transaksi
penerimaan kas agar tidak terjadi kemungkinan pencurian. Kemudian dengan file ini dibuatlah
1. Remittance Advice
Adalah dokumen yang dikirimkan kepada pelanggan yang menunjukan catatan kas yang
harus segera disetor dan biasanya dikembalikan kepada penjual beserta pembayaran kas.
Merupakan daftar yang disusun ketika kas diterima oleh seseorang yang tidak memiliki
tanggung jawab untuk mencatat penjualan, piutang usaha, atau kas, dan yang tidak
memiliki akses ke catatan akuntansi. Daftar ini digunakan untuk memverifikasi apakah
kas yang diterima telah dicatat dan didepositokan dalam jumlah yang benar.
Adalah file yang dihasilkan komputer yang mencantumkan semua transaksi penerimaan
10
Laporan ini berasal dari file transaksi penerimaan kas dan mencantumkan semua
Apabila seseorang merasa tidak puas dengan barang yang dibelinya, seringkali penjual
menerima retur barang atau memberikan pengurangan harga. Laporan penerimaan barang atas
retur akan disiapkan dan barang akan dikembalikan ke gudang. Ini dicatat dalam file transaksi
retur penjualan dan pengurangan serta file induk piutang usaha. Memo kredit menyangkut retur
1. Memo Kredit
Adalah dokumen yang mengindikasikan pengurangan jumlah dari pelanggan akibat dari
Adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat retur dan pengurangan harga penjualan.
Setelah menyimpulkan bahwa jumlah tertentu piutang usaha tidak dapat tertagih, maka
11
Adalah dokumen yang digunakan dalam lingkungan internal untuk menunjukan otoritas
mengharuskan perusahaan untuk mencatat beban piutang tak tertagih sebesar jumlah yang
diperkirakan tak tertagih. Sebagian besar perusahaan mencatat transaksi ini pada akhir setiap
12
Tabel rangkuman untuk Kelas transaksi, Akun, Fungsi bisnis, dan Dokumen serta catatan terkait
13
BAB III
KESIMPULAN
Auditor harus memahami dengan baik fungsi bisnis beserta dokumen dan catatan dari
sebuah perusahaan sebelum melakukan penialaian terhadap resiko pengendalian dan merancang
pengujian pengendalian serta pengujian subtantif atas transaksi ataupun pengujian audit lainnya
pada perusahaan klien. Dengan memahami fungsi bisnis dan dokumen beserta catatan yang
terkait dalam siklus penjualan dan penagihan dari sebuah perusahaan, ini memudahkan auditor
dalam memeriksa apakah ada kesalahan dalam pencatatan ataupun prosedur pencatatan yang
keliru. Dan juga agar auditor dapat mengetahui bagaimana tiap-tiap kelas transaksi tersebut
dicatat dalam dokumen ataupun catatan mana yang tepat. Dalam siklus penjualan dan penagihan,
ada lima fungsi bisnis dan delapan belas dokumen dan catatan yang terkait didalalamnya.
Dengan dokumen dan catatan yang cukup banyak tersebut maka perusahaan tersebut perlu
mengatur sedemikian rupa sehingga ketika dokumen tersebut dibutuhkan maka akan sangat
mudah untuk diakses. Juga auditor akan dengan mudah mendapatkan dokumen-dokumen
tersebut untuk diselidiki apakah ada kekeliruan ataupun kesalahan didalamnya. Untuk itu, saya
coba kaitkan dengan sebuah ayat yang terdapat dalam Lukas 1:3 yang berbunyi Karena itu,
setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil
keputusan untuk membukukannya secara teratur bagimu. Aplikasinya dalam kehidupan kita
adalah bahwa kita harus teratur dalam menjalankan hidup kita, terutama dalam pekerjaan kita.
Kita harus teratur sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan di perusahaan tempat kita
bekerja.
14
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin. 2008. Auditing dan Jasa Assurance Jilid II. Jakarta : Erlangga
15