135020301111016
135020301111024
135020301111031
135020307111044
135020301111095
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
A. Pendahuluan
Mungkin jika ada pegawai satu atau dua orang pegawai yang melakukan tindak
kecurangan itu tidak akan merugikan perusahaan, namun jika dilakukan
berulang kali itu akan berakibat fatal untuk perusahaan. Maka dari itu perlu
diadakan penjagaan ketat agar tidak menggunakan uang perusahaan untuk
kepentingan sendiri.
6. Kemampuan Analisis dalam Pembelian
Godaan ini bias berasal dari teman kerja atau teman disekitanya. Biasanya dalam
bentuk rakaan misalnya bingkisan lebaran, bonus dan amplop pada
karyawannya. Hal ini perlu juga diperhatikan dan mendapatkan pengamatan
yang focus agar tidak terjadi kebangkrutan, atau segala rekanan yang
dikeluarkan harus mendapat persetujuan dan pertimbangan oleh pihak
perusahaan.
Jadwal Produksi
Sistem Persediaan minimum/maksimum
Sistem Just In Time
Proyek proyek perusahaan
f. Penyelesaian Keuangan
1. Tujuan Pemeriksaan meliputi :
a) Untuk mengetahui apakah telah dilakukan langkah langkah
pengendalian yang perlu sebelum pembayaran dilakukan oleh
bagian keuangan.
b) Untuk mengetahui apakah terjalin kerja sama yang baik antara
bagian pembelian dangan keuangan.
2. Langkah langkah kerja
a) Meneliti apakah dilakukan pencocokan antara bukti pesanan
pembelian yang asli dengan data peneimaan barang.
b) Meneliti mengenai potongan potongan yang diberikan apakah
telah memenuhi prosedur yang ditetapkan dan jumlahnya sesuai
apa tidak.
c) Melakukan pengamatan apakah selama negosiasi harga, pihak
bagian keuangan di ikut sertakan apa tidak.
I. Pemeriksaan Substansi
Program ini merupakan lanjutan dari program pemeriksaan pembelian atas
kegiatan pembelian dan kegiatan lainnya yang berkaitan, yang dilakukan dalam
periode pemeriksaan dengan memperhatikan hasil identifikasi resiko dari pengujian
pengendalian diatas.
Pemeriksaan intern bertujuan untuk mengevaluasi tentang efektivitas, efisiensi
dan membantu manajemen mencapai tujuannya. Melalui audit manajemen fungsi
pembelian, tanggung jawab fungsi pembelian dapat diwujudkan dengan baik,
efektif, dan efisien. Tanggung jawab itu setidaknya meliputi 2 hal sebagai berikut.
1. Penanganan informasi oleh fungsi pembelian telah dilakukan dengan benar.
Berbagai catatan yang akurat, seperti catatan mengenai proses pembelian yang
pernah dilakukan sebelumnya, daftar pemasok ataupun proses pengiriman
disimpan dan dimanfaatkan dengan baik.
2. Proses pengadaan barang dan jasa telah dilakukan dengan baik, seperti melalui
pengawasan terhadap permintaan barang/jasa, diupayakan lebih dari satu
penawaran yang diterima oleh perusahaan, analisis seluruh penawaran yang
DAFTAR PUSTAKA