NAMA KELOMPOK II :
FEBRIANTI RAHMADANIA (140810301083)
ALMIRA ATU OCTAVIA (140810301130)
GIGIH DEVANTA WIDYARSA (140810301132)
Pengakuan dan Proses Pembelian
Pengakuan Biaya dan Liabilitas
Jenis-jenis transaksi dan akun laporan keuangan yang terpengaruh
Jenis-jenis dokumen dan catatan
Fungsi-fungsi utama
Pemisahan tugas fungsi
Jenis-jenis dokumen dan catatan
Prosedur analisis substantif dan pengujian rinci golongan transaksi, saldo akun, dan
pemgungkapan digunakan untuk memeriksa hubungan logis antara utang dagang dan
biaya yang masih harus dibayar.
Prosedur Analisis Substantif
Prosedur analisis substantif dapat menjadi prosedur substantif yang gunanya untuk
memeriksa kelayakan utang dagang dan biaya yang masih harus dibayar. Prosedur
analisis substantif dapat mengidentifikasi efektivitas akun utang dagang dan akun akun
akrual yang salah, dan juga di buktikan terkait kewajaran suatu akun tercatat.
Uji kelas transaksi, saldo akun, dan pengungkapan
Asersi mengenai kelas transaksi Contoh pengujian substantif atas transaksi
Pisah batas 1. Membandingkan tanggal dalam sample voucher dengan tanggal transaksi
yang dicatat pada jurnal pembelian
2. Menguji transaksi sekitar akhir tahun untuk menentukan jika transaksi
dicatat dalam peroide yang tetap
Keterjadian dan hak dan obligasi Meminta keterangan tentang utang dagang dan biaya yang masih
harus dibayar untuk memastikan bahwa mereka mengungkapkan
dengan tepat
Kelengkapan Melengkapi daftar isian pelaporan keuangan untuk memastikan
bahwa seluruh pengungkapan laporan keuangan terkait utang
dagang dan biaya yang masih harus dibayar telah diuangkapkan
Klasifikasi dan keterpahaman 1. Memeriksa daftar utang dagang untuk debit, utang jangka
panjang, dan utang dagang nondagangyang material.
2. Membaca catatan kaki laporan keuangan untuk memastikan
bahwa pengungkapan yang diperlukan dapat dipahami
3. Membaca catatan kaki laporan keuangan untuk memastikan
bahwa pengungkapan yang diperlukan dapat dipahami
Akurasi dan penilaian Membaca catatan kaki laporan keuangan dan informasi lain untuk
memastikan bahwa informasi tersebut disajiakn secara akurat dan
tepat.
Evaluasi temuan audit atas utang dagang
Saat auditor sudah melengkapi prosedur substantive yang direncanakan, semua salah
saji yang teridentifikasi seharusnya dikumpulkan (aggregated), termasuk salah saji yang
diketahui terdeteksi oleh auditor dan salah saji proyeksi ditambah cadangan untuk
risiko sampling. Jika kumpulan salah saji kurang dari salah saji yang ditolelir, auditor
memiliki bukti bahwa akun disajikan secara wajar. Namun jika salah saji melebihi salah
saji yang dapat ditolelir, auditor menyimpulkan bahwa akun tersebut tidak disajikan
secara wajar.