Kecurigaan serupa juga timbul jika perusahaan anak menjual aktiva kepada perusahaan
induk dengan harga yang lebih rendah dari nilai wajarnya, karena transaksi tersebut harus
disetujui oleh pejabat perusahaan induk yang juga bertindak sebagai direktur perusahaan anak
tersebut.
Ayat jurnal kertas kerja konsolidasi yang terkait dengan rugi antarperusahaan tahun 2006
adalah sebagai berikut:
Mesin 10.000
Kerugian atas penjualan mesin 10.000
(Untuk mengeliminasi kerugian antarperusahaan yang belum direalisasi atas penjualan
downstream)
Mesin 10.000
Beban Penyusutan 2.000
Akumulasi Penyusutan 4.000
Investasi pada Perusahaan Anak 8.000
(Untuk mengeliminasi pengaruh kerugian penjualan antarperusahaan)
Penjualan upstream aktiva tetap dengan menderita kerugian akan dicatat dengan cara
yang serupa, kecuali bahwa kerugian antarperusahaan tersebut dan pengakuan bagian per
bagiannya akan dialokasikan secara proporsional ke pemegang saham mayoritas (laba investasi
dan laba bersih konsolidasi) dan hak minoritas.
Metode Ekuitas
Pemeriksaan atas kerja konsolidasi menunjukkan bahwa Plank Corporation
menggunakan metode akuntansi ekuitas. Fakta bahwa laba bersih Plank sebesar $300.000 sama
dengan laba bersih konsolidasi, serta kesamaan laba ditahan Plank dan laba ditahan konsolidasi
merupakan bukti penggunaan metode ekuitas. Rekonsiliasi akun Investasi Pajak dalam Sharp
pada tanggal 31 Desember 2007 dan 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
Ditambah: Laba dari Sharp tahun 2008 (90% dari $80.000 laba bersih
Sharp +$5.000 keuntungan atas tanah +$3.600 pengakuan bagian
per bagian keuntungan atas peralatan - $28.000 laba yang belum
direalisasi atas bangunan) 52.600
Dikurangi: Dividen yang diterima tahun 2008 (27.000)
Investasi pada Sharp per 31 Desember 2008 546.200
Plank Corporation menjual tanahnya kepada Sharp pada tahun 2006 dengan
keuntungannya sebesar $5.000. Keuntungan ini direalisasi pada tahun 2008 ketika Sharp
menjual tanah tersebut kepada entitas lainnya. Akan tetapi, Sharp menjual tanah itu dengan
kerugian sebesar $1.000 berdasarkan harga transfer dan hasil bersihnya merupakan keuntungan
sebessar $4.000 bagi entitas konsolidasi selama tahun 2008. Ayat jurnal kertas kerja mengubah
kerugian sebesar $1.000 yang termasuk ke dalam laba tepisah Sharp menjadi keuntungan
konsolidasi sebesar $4.000.
a. Investasi dalam Sharp 5.000
Keuntungan atas Tanah 5.000
(untuk mengakui keuntungan atas tanah yang sebelumnya ditangguhkan)
Ayat jurnal b berhubungan dengan laba antarperusahaan atas penjualan peralatan milik
Sharp kepada Plank sebesar $20.000 pada awal tahun 2007. Penyesuaian kertas kerja adalah
sebagai berikut:
Penyusutan atas keuntungan yang belum direalisasi adalah $4.000 per tahun ($20.000
melalui 5 tahun), dan bagian yang belum direalisasi pada awal tahun 2008 adalah $16.000 yaitu
keuntungan awal dikurangi pengakuan bagian per bagian melalui penyusutan pada tahun 2007
sebesar $4.000. Penjualan tersebut bersifat upstream sehingga laba yang belum direalisasi
sebesar $16.000 dialokasikan sebesar 90% dan 10% masing-masing pada akun Investasi dalam
Sharp ($14.400) dan Hak Minoritas Awal ($51.600). Jumlah $14.400 tersebut didebet ke akun
Investasi dalam Sharp karena Plank menggunakan metode ekuitas.
Ayat jurnal kertas kerja c mengeliminasi laba antarperusahaan atas bangunan yang
dijual oleh Plank kepada Sharp pada tahun 2008 dengan keuntungan sebesar $32.000:
Pengurangan pendapatan hak minoritas sebesar $8.400 dalam laporan laba rugi
konsolidasi sama dengan 10% laba yang dilaporkan oleh Sharp untuk tahun 2008 ditambah
pengakuan bagian per bagian keuntungan tahun 2008 atas penjualan peralatan milik Sharp
kepada Plank (($80.000 + 54.000) x 10%). Pada tanggal 31 Desember 2008, bagian hak
minoritas atas keuntungan yang belum direalisasi atas perlatan tersebut adalah $1.200. Jumlah
$1.200 ini direfleksikan dalam hak minoritas sebesar $63.800 yang ditunjukkan pada neraca
konsolidasi. Jika pengaruh keuntungan yang belum direalisasi bagi hak minoritas tidak
dieliminasi, hak minoritas dalam neraca konsolidasi akan menjadi $65.000, yaitu 10% dari
ekuitas yang dilaporkan oleh Sharp pada tanggal 31 Desember 2008.
Penjualan 200.000
Harga Pokok Penjualan 150.000
Peralatan 50.000
(untuk mengeliminasi penjualan antarperusahaan dan mengurangi harga pokok
penjualan serta peralatan masing-masing sebesar biaya dan laba kotor)
Pengakuan atas sisa laba yang belum direalisasi sebesar $40.000 akan terjadi pada saat
Service Valley menyusutkan komputer tersebut selama 4 tahun umur manfaatnya. Dengan
asumsi bahwa Premier menyesuaikan akun Investasinya dalam Service Valley untuk laba yang
belum direalisasi atas penjualan tersebut menurut metode ekuitas, ayat jurnal kertas kerja untuk
tahun kedua adalah sebagai berikut:
Investasi dalam Service Valley 40.000
Akumulasi Penyusutan – Peralatan 20.000
Peralatan 50.000
Beban Penyusutan 10.000
(untuk mengeliminasi pengaruh ke dasar biayanya bagi entitas konsolidasi, untuk
mengeliminasi pengaruh penjualan antarperusahaan dari beban penyusutan dan
akumulasi penyusutan, dan untuk menetapkan resiprositas antara saldo awal periode
ekuitas dan investasi)
Ayat jurnal kertas kerja untuk tiga tahun umur manfaat komputer yang tersisa tersebut
akan mencakup pos-pos debet dan kredit yang sama, tetapi debet akumulasi penyusutan akan
meningkat sebesar $10.000 pada setiap tahun berikutnya hingga maksimum $50.000 dan
pendekatan investasi dalam Service Valley akan menurun sebesar $10.000 pada setiap tahun
berikutnya karena laba kotor telah direalisasi. Jumlah yang dikreditkan akan sama setiap
tahunnya.