Oleh :
Hafindatama Akbar P.
NIM 170810301304
Syarif Hidayatullah
NIM 170810301305
Ilona Asteria
NIM 170810301306
Nadiya Azzahra
NIM 180810301239
Alat dan teknik audit yang dibantu komputer merupakan bahasan mengenai
kontrol aplikasi, menguji kontrol aplikasi komputer, dan Alat dan teknik audit yang
dibantu komputer untuk menguji kontrol. Alat dan teknik audit yang dibantu komputer
bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada mahasiswa program yang didesain
untuk menangani berbagai potensi eksposur yang mengancam aplikasi, untuk
mengetahui Teknik-teknik apa saja yang digunakan pengujian pengendalian akurasi
dan kelengkapan berbagai proses aplikasi, dan cara auditor untuk pengujian kontrol
aplikasi dengan pendekatan CAAT.
Hal yang menarik adalah Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
juga ditekankan perlunya pemahaman auditor dalam pemeriksaan sebuah sistem
akuntansi berbasis komputer. Teknik ini dikenal dengan Teknik Audit Berbantuan
Komputer (TABK) atau Computer Assisted Audit Techniques (CAATs). Penggunaan
TABK atau CAATs akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam
melaksanakan audit dengan memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki oleh
komputer.
PENGENDALIAN APLIKASI
Gam
- Untuk membangun integrutas aplikasi dengan memproses input data melalui aplikasi
yang direview.
Keuntungan:
2. Dapat dites tanpa mengganggu operasi pengguna dan tanpa campur tangan
layanan servis komputer
3. Simulasi Pararel
Auditor membuat program untuk dapat memproses data dan hasilnya dibandingkan
dengan hasil yang didapat dari aplikasi pengguna. (output simulasi vs output produksi )
Program simulasi dapat ditulis dalam bahasa pemrograman apa pun. Namun, karena
sifat dari pekerjaan ini hanya satu kali saja dilakukan, maka pekerjaan ini lebih tepat
dikerjakandengan generator bahasa generasi keempat. Langkah-langkah yang terlibat
dalam melakukan pengujian simulasi paralel diuraikan sebagai berikut:
1. Auditor harus terlebih dahulu mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang
aplikasi yang sedang dikaji. Dokumentasi lengkap dan terkini dari aplikasi diperlukan
untuk merekonstruksi simulasi yang akurat.
3. Auditor membuat simulasi menggunakan 4GL atau peranti lunak audit yang
digeneralisasi (generalized audit software – GAS).