Anda di halaman 1dari 41

Revenue Cycle

Siklus Pendapatan

Group I™
Group I consists of :
Setiawan Tirta Wijaya (4320-70-10-029)
Maulidah Sri Datu Fangela(4320-70-10-108)
Putri Larasati (4320-70-10-037)
Rizka Dwi Handayani (4320-70-10-012)
Dina Ayu Zoraya (4320-70-10-103)
Dian Anggraeni (4320-70-10-019)
Murniaty (4320-70-10-020)
Susanto (4320-70-10-063)
Nurul Oktaviani (4320-70-10-038)
Auliya Fatriyani (4320-70-10-111)
Aftiara Krisni Dina N. (4320-70-10-018)
Apa itu Siklus*?

Lahir
Tua
Sakit
Mati
*Ini Siklus
kehidupan, sob..
Sud
a
mak h tau
Yuk sud apa
kita nya
teng …?
sam o
a la k sam
(Th g i… a-
em
ean
ing
Cyc of Rev
le) enu
e
Aktivitas Bisnis
Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian
aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan
informasi terkait yang terus berulang dengan
menyediakan barang dan jasa ke para
pelanggan dan menagih kas sebagai
pembayaran dari penjualan-penjualan
tersebut.
Sales Order
1
Credit / Customer
Service REVENUE CYCLE
2 (SUBSYSTEM)
Cash Receipts/
Collections
6

Shipping
3

Billing/ Accounts
Receivable
4/5
Aktivitas Bisnis
Siklus Pendapatan
Apa sajakah dari empat aktivitas dasar bisnis yang
dilakukan dalam siklus pendapatan ?
1 Entri pesanan penjualan
2 Pengiriman
3 Penagihan dan Piutang Usaha
4 Penagihan Kas
DFD dari Proses Pesanan Penjualan
Aktivitas Bisnis
Siklus Pendapatan:
Entri Pesanan Penjualan

Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga


tahap:
1. Mengambil pesanan dari pelanggan
2. Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
3. Memeriksa ketersediaan persediaan
Aktivitas Bisnis
Siklus Pendapatan: Pengiriman
Aktivitas dasar kedua dalam siklus
pendapatan adalah memenuhi pesanan
pelanggan dan mengirimkan barang
dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini
terdiri dari dua tahap:
1. Mengambil dan mengepak pesanan
2. Mengirim pesanan tersebut
Aktivitas Bisnis
Siklus Pendapatan: Penagihan dan Piutang
Usaha

Aktivitas dasar ketiga dalam siklus


pendapatan, melibatkan:
1. Penagihan ke para pelanggan
2. Memelihara data piutang usaha
Aktivitas Bisnis
Siklus Pendapatan:
Penagihan Kas
Langkah keempat (terakhir) dalam siklus
pendapatan adalah penagihan kas,
melibatkan:
1. Menangani kiriman uang pelanggan
2. Menyimpannya ke bank
n u a l
r M a n
s e d u e s a n a
P r o m P
S i s t e
da l a m u a l a n
P e n j
Departemen
Penjualan

•Proses penjualan dimulai dari


departemen penjualan yang
pesanan pelanggan yang
mengidentifikasikan tipe dan
kuantitas dari barang
dagangan yang diminta.
Departemen Kredit

•Langkah awal departemen ini adalah


melakukan transaksi persetujuan,
yang mana berhubungan dengan
pemeriksaan kelayakan pemberian
kredit kepada pelanggan. Dalam
memutuskan sifat / jenis pemeriksaan
pemberian kredit sangat bergantung
pada keadaan saat terjadinya
penjualan.
Prosedur
Pergudangan

•Departemen penjualan
menyerahkan surat perintah
pengeluaran barang ( disebut
juga tiket pengambilan-
picking ticket) dan salinan
pesanan penjualan ke bagian
pergudangan.
Departemen
Pengiriman

•Departemen pengiriman menerima salinan


dokumen pengiriman dan surat jalan.
•Dokumen pengiriman bersama dengan barang
dikirim ke pelanggan untuk menggambarkan isi
kiriman tersebut.
•Surat jalan memberikan departemen penagihan
bahwa pesanan pelanggan sudah dipenuhi dan
dikirim dalam beberapa sistem.
Departemen
Pengawasan
Persediaan

•Departemen Pengawasan Persediaan


menggunakan surat perintah pengeluaran
barang sebagai dokumen bukti untuk
menyesuaikan buku besar tambahan persediaan.
Departemen Piutang

•Departemen piutang akan


memposting data salinan buku
besar pesanan penjualan pada
buku besar tambahan piutang.
Departemen Buku
Besar Umum

•Dengan melakukan penutupan periode


pemrosesan, departemen buku besar umum
menerima dokumen jurnal dari departemen
penagihan dan pengawasan persediaan, dan
ringkasan rekening dari departemen piutang.
Ringkasan dari Pengawasan Siklus Pendapatan

Proses Penjualan Penerimaan Kas


Aktivitas Kontrol
Transaksi Persetujuan Pemeriksaan kredit kebijakan retur Daftar pembayaran (daftar ulang)

Pemisahan Tugas Kredit dipisahkan dari pemprosesan, Penerimaan kas dipisahkan dari piutang
pengawasan persediaan dipisahkan dari dan rekening kas, buku besar piutang
gudang, buku besar pembantu piutang dipisah dari buku besar umum
dipisahkan dari buku besar umum

Supervisi Departemen penerimaan dokumen

Catatan Akuntansi Pesanan pembelian, jurnal pembelian, buku Dokumen pembayaran, cek, daftar jurnal
besar pembantu putang, rekening control pembayaran, penerimaan kas, buku
piutang, buku besar pembantu persediaan, besar piutang, rekening kontrol piutang,
pengawasan persediaan, rekening penjualan rekening kas

Akses Akses secara fisik ke persediaan: akses ke Departemen pengiriman, departemen


catatan akuntansi di atas akses secara fisik ke penagihan, buku besar umum
kas, ke catatan akuntansi diatas

Verifikasi Independen Departemen pengiriman, departemen Penerimaan kas, buku besar umum,
penagihan, buku besar umum rekonsiliasi bank
SISTEM AKUNTANSI
BERBASIS KOMPUTER

•Teknologi dapat menjadi alat yang sangat ampuh


untuk perubahan organisasi. Penerapan teknologi
tingkat rendah dari perubahan yang terjadi pada
organisasi disebut otomatisasi, sedangkan penerapan
teknologi tingkat tinggi disebut rancang ulang.
Otomatisasi menggunakan teknologi untuk
meningkatkan efisiensi dan efekifitas pekerjaan.
•File transaksi catatan pesanan penjualan
mempunyai tiga komponen kunci pencarian
utama (primary key) yaitu nomor pesanan
penjualan, nomor rekening, dan nomor
persediaan.
•Struktur file yang digambarkan pada gambar
merupakan karakteristik dari pendekatan “flat file”
untuk manajemen data.untuk menyederhanakan
asumsi dalam hipotesis sistem, ditentukan bahwa
untuk setiap pesanan penjualan hanya untuk satu
barang persediaan saja. Relasi satu lawan satu (one
to one) ini tidak realistis karena dalam satu
pesanan penjualan, pada kenyataannya, dapat untuk
beberapa barang persediaan.
Kelebihan
Pemrosesan Secara
Real Time
1. Pemrosesan real time akan sangat
menyederhanakan siklus kas perusahaan. Sistem real
time dengan terminal komputer yang terhubung
dengan komputer pusat akan mengurangi atau malah
menghilangkan hambatan-hambatan.
2. Pemrosesan real time memberikan perusahaan
keuntungan persaingan pada pasar. Dengan
memelihara informasi persediaan, staf penjualan
dapat menentukan dengan cepat bahwa terdapat
persediaan di gudang.
Kelebihan
Pemrosesan Secara
Real Time
3. Prosedur manual mempunyai kecenderungan untuk
menghasilkan kesalahan kritis, seperti nomor rekening yang
salah, nomor persediaan yang tidak valid, dan salah dalam
melakukan perhitungan harga. Program perbaikan yang
dilakukan secara real time memperbolehkan untuk
memperbaiki banyak tipe kesalahan yang mengidentifikasi
dan meningkatkan efektifitas serta efisiensi operasional.
4. Akhirnya, pemrosesan secara real time akan
mengurangi pemakaian kertas. Kertas dokumen mahal
untuk dibuat dan sering rusak. Dokumen elektronik sangat
efisien, efektif, dan sangat berguna bagi jejak audit.
Rancang Ulang Proses
Penerimaan Tunai
•Beberapa organisasi melakukan rancang ulang prosedur
penerimaan dokumen untuk mengurangi resiko dan biaya.
•Petugas penerimaan dokumen meletakkan sekumpulan
amplop yang belum dibuka ke mesin yang secara otomatis
akan membuka surat tersebut da memisahkan antara
dokumen pembayaran dan cek. Saat amplop tersebut dibuka,
mesin tersebut akan mengetahui bahwa dokumen yang
pertama pada surat adalah dokumen pembayaran. Dan yang
ke dua adalah cek.
Sistem Point of Sale
(POS)

•Sistem Point of Sale (POS) biasanya digunakan


oleh toko bahan makanan, department store, dan
tipe penjualan eceran lainnya.
Sistem Point of Sale
(POS)
•Pertama, kasir memeriksa label universal
product code (UPC) pada barang yang dibeli
dengan laser scanner.
•Pada saat seluruh UPC selesai di-scan, sistem
secara otomatis menghitung pajak, potongan
harga, dan total transaksi.
Sistem Point of Sale
(POS)
•Petugas memesukkan transaksi ke dalam sistem
POS melalui papan ketik dan cacatan penjualan akan
ditambahkan pada jurnal penjualan saat itu juga.
•Pada akhir dari penggantian petugas, pengawas
akan membuka mesin register dan mengambil
gulungan kertas internal. Laci tempat penyimpanan
uang tunai diambil dan diganti dengan laci yang
berisi sejumlah uang tunai.
EDI System
Company A Company B
Application Purchases Sales Order Application
Software System System Software

EDI EDI
Translation Translation
Software Software
Direct Connection
Communications Communications
Software Software

Other
Mailbox

Company VAN Company


A’s mailbox B’s mailbox

Other
Mailbox
Berbisnis Melalui EDI

•Teknologi EDI (electronic data interchange)


dibuat untuk mempercepat transaksi rutin
antara pabrikan dengan pedagang grosir, dan
antara pedagang grosir dengan pedagang
eceran.
Keputusan
Penting dalam
Siklus
Pendapatan
Keputusan-keputusan penting

• Tujuan utama siklus pendapatan


adalah untuk menyediakan produk
yang tepat di tempat dan waktu
yang tepat dengan harga yang
sesuai.
Guna mencapai tujuan tadi, pihak manajemen
harus membuat beberapa keputusan penting berikut
ini :

• Sejauh apakah produk dapat dan harus disesuaikan


dengan tiap kebutuhan dan keinginan pelanggan ?
• Seberapa banyak persediaan yang harus dimiliki,
dan dimanakah persediaan tersebut ditempatkan ?
• Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim
kepada para pelanggan ?
• Haruskah perusahaan melakukan fungsi
pengiriman sendiri atau menggunakan pihak
ketiga yang mengkhususkan diri dalam
pengiriman?
Keputusan-keputusan penting

• Haruskah kredit ditawarkan kepada


pelanggan ?
• Berapa banyak kredit yang seharusnya
diberikan ke tiap pelanggan ?
• Apa syarat-syarat kredit yang seharusnya
diberikan?
• Bagaimana pembayaran pelanggan dapat
diproses untuk memaksimalkan arus kas?
Ancaman dan Prosedur Pengendalian Aplikasi
Entri Pesanan Penjualan
Ancaman Prosedur Pengendalian yang dapat
diterapkan
1. Pesanan pelanggan yang Pemeriksaan edit entri data
tidak lengkap atau tidak
akurat
2. Penjualan secara kredit ke Persetujuan kredit oleh manajer bagian
pelanggan yang memiliki kredit, bukan oleh fungsi penjualan;
catatan kredit buruk catatan yang akurat atas saldo rekening
pelanggan.
3. Legitimasi pesanan Tanda tangan di atas dokumen kertas,
tanda tangan digital dan sertifikat digital
untuk e-business
4. Habisnya persediaan, Sistem pengendalian persediaan
biaya penggudangan, dan
pengurangan harga.
Ancaman dan Prosedur Pengendalian
Aplikasi Pengiriman
Ancaman Prosedur Pengendalian yang dapat
diterapkan
1. Kesalahan pengiriman: Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan
• Brg. Dag. Yang salah kartu pengambilan dan slip
• Jumlah Yang salah pengepakan; pemindai kode garis;
pengendalian aplikasi entri data
• Alamat yang salah
2. Pencurian persediaan Batasi akses fisik ke persediaan;
Dokumentasi semua transfer internal
persediaan; perhitungan fisik
persediaan secara periodik persediaan
dan rekonsiliasi perhitungan dengan
jumlah yang dicatat
Ancaman dan Prosedur Pengendalian Aplikasi
Penagihan dan Piutang Usaha
Ancaman Prosedur Pengendalian yang dapat
diterapkan
1. Kegagalan untuk Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan;
menagih pelanggan Pemberian nomor terlebih dahulu ke semua
dokumen pengiriman dan rekonsiliasi faktur
secara periodik; rekonsiliasi kartu pengambilan
dan dokumen pengiriman dengan pesanan
penjualan
2. Kesalahan dalam Pengendalian edit entri data
penagihan Daftar harga
3. Kesalahan dalam Rekonsiliasi buku pembantu piutang
memasukkan data ketika usaha dengan buku besar; laporan
memperbarui piutang usaha bulanan ke pelanggan
Ancaman dan Prosedur Pengendalian Aplikasi
Penagihan Kas
Ancaman Prosedur Pengendalian yang dapat
diterapkan
1. Pencurian Kas Pemisahan tugas; minimalisasi
penanganan kas; kesepakatan lockbox;
konfirmasikan pengesahan dan
penyimpanan semua penerimaan;
Rekonsiliasi periodik laporan bank
dengan catatan seseorang yang tidak
terlibat dalam pemrosesan penerimaan
kas
Q ‘n A Sessions

Anda mungkin juga menyukai