Siklus Pendapatan
(Revenue Cycle)
Credit/
Customer Pesanan
Service Penjualan
2 1
Siklus
Pendapatan
(Subsistem)
Penerimaan
Pengiriman
Kas
3 6
Tagih
Pelanggan/
Piutang Dagang
4/5
Departemen fungsional dari siklus pendapatan dan alur informasi transaksi yang
menghubungkannya
• Departemen Penjualan, proses penjualan dimulai dari diterimanya pesanan pelanggan
oleh departemen penjualan. Pesanan pelanggan harus diterjemahkan ke dalam format
pesanan penjualan yang formal dan dibuat beberapa salinan untuk dikirim sesuai alur
informasi. Ketika menerima barang dari gudang petugas memverifikasi kebenaran
pesanan, pesanan dan dokumen pengeriman serta bill of lading disiapkan. Penyerahan
barang dilanjutkan dengan pencatatan pengiriman pada log pengiriman barang,
penyerahan dokumen pengeluaran barang dan pengiriman ke departemen penagihan
sebagai bukti pengiriman, serta menyimpan satu salinan bill of lading dan satu salinan
dokumen pengiriman.
• Departemen Penagihan, departemen ini mengumpulkan informasi tentang transaksi
penjualan dan merekonsiliasi, mengasimilasi dan mendistribusikan informasi ke
departemen lainnya. Saat persetujuan kredit departemen penagihan meerima faktur,
salinan buku besar, dan salinan file pesanan penjualan dari departemen penjualan.
Melakukan penagihan setelah menerima pemberitahuan dari bagian pengiriman. Sebagai
tambahan, departemen penagihan melakukan pembukuan-seuai dengan tugas-tugas
berikut:
1. Mencatat penjualan pada jurnal penjualan
2. Mengirim salinan buku besar dari pesanan penjualan ke piutang dagang
3. Mengirim dokumen pengeluaran barang ke pengendalian persediaan
4. Menyimpan salinan faktur di file permanent dari departemen penagihan.
• Departemen Pengendalian Persediaan, departemen ini menggunakan dokumen
pengeluaran barang untuk memperbarui akun buku besar pembantu persediaan. Pada
system persediaan perpetual setiap item di persediaan mempunyai record tertentu dalam
buku besar. Setiap dokumen pengeluaran barang akan mengurangi jumlah persediaan di
gudang untuk satu atau beberapa akun persediaan. Setelah proses pembukuan, dokumen
pengeluaran barang disimpan. Pada akhir peiode, nilai keuangan dari total penurunan di
persediaan, dirangkum dalam voucher jurnal dan dikirim ke departemen buku besar
umum untuk dibukukan.
• Departemen Piutang Dagang akan membukukan dari salinan buku besar pesanan
penjualan ke buku besar pembantu piutang dagang. Setiap salinan digunakan untuk
menaikkan akun pelanggan sesuai dengan jumlah penjualan. Setelah membukukan, staf
piutang dagang menyimpan salinan buku besar dan secara berkala merangkum saldo
setiap akun menjadi satu, dan mengirimkannya ke buku besar umum.
• Departemen Buku Besar Umum, saat penutupan periode pemrosesan, departemen buku
besar umum telah menerima voucher jurnal dari departemen penagihan dan pengendalian
persediaan, dan ikhtisar akun dari departemen piutang dagang. Tujuan dari informasi ini
untuk memproses akun pengendali dan memverifikasi keakuratan internal dari seluruh
proses sehingga buku besar umum dapat mendeteksi berbagai jenis kesalahan.
Prosedur Back-Order, dokumen back order dibuat ketika jumlah barang dalam persediaan
tidak mencukupi untuk memenuhi pesanan pelanggan. Dokumen ini bisa berupa pesanan
penjualan yang baru atas barang yang tersisa atau salinan dari pesanan yang disesuaikan untuk
menunjukkan produk yang belum dipenuhi.
Risiko pada siklus pendapatan dan teknik pengendalian yang dapat mengurangi risiko
tersebut.
Pengendalian Siklus Pendapatan
Aktivitas Pengendalian Pemrosesan Penjualan Penerimaan Kas
Otorisasi transaksi Pemeriksaan kreedit Daftar permintaan pembayaran
Kebijakan retur barang (pradaftar kas)
Pemisahan Tugas Kredit dipisah dari Penerimaan kas dipisah dari
pemrosesan; pengendalian piutang dagang dan akun kas;
persediaan dipisah dari buku besar pembantu piutang
gudang; buku besar pembantu dagang dipisah dari buku besar.
piutang dagang dipisah dari
buku besar umum Ruang penerimaan dokumen
Supervisi Permintaan pembayaran, cek,
Catatan Akuntansi Pesanan penjualan, jurnal daftar permintaan pembayaran,
penjualan, buku besar jurnal penerimaan kas, buku
pembantu piutang dagang, besar pembantu piutang
pengendali piutang dagang dagang, akun pengendali
(buku besar umum), buku piutang dagang, akun kas
besar pembantu persediaan,
pengendalian persediaan,
akun penjualan (buku besar
umum) Akses fisik ke kas; akses ke
Akses Akses fisik ke persediaan; catatan akuntansi di atas
akses ke catatan akuntansi di
atas Penerimaan kas, buku besar
Verifikasi independen Departemen pengiriman, umum, rekonsiliasi bank
departemen penagihan, buku
besar umum