Nama : Mila Nurlatifah

Nim : D211811028
Komputerisasi akuntansi-5B
AUDITING 2
BAB 11
PERTANYAAN TINJAUAN
TP 1 11-2 Bedakan antara tiga kategori biaya. Berikan sebuah contoh untuk setiap jenis
biaya .
Jawab :
1. Biaya tertentu dapat di bandingkan secara langsung dengan transaksi atua
peristiwa tertentu dan di akui sebagai pendapatan. Jenis biaya ini dis ebut sebagai
biaya produk dan memasukka biaya seperti harga pokok pemjualan.
2. Banyak biaya yang di akui selama periode di mana kas di keluarkan atau liabilitas
terjadi untuk barang dan jasa yang di gunakan saat itu atau tidak lama sesudahnya.
Biaya semacam ini tidak dapat secara langsung di kaitkan dengan transaksi
tertentu dan di asumsikan tidak menyediakan manfaat di masa depan. Biaya ini di
sebut sebagai biaya periode. Contoh biaya semacam ini meliputi biaya gaji
administrasi dan biaya sewa.
3. Beberapa biaya di alokasikan dengan prosedur sistematis dan rasional pada
periode yang selama asset terkait di harapkan untuk memberikan manfaat.
Depresiasi pabrik dan peralatan merupakan sebuah contoh dari biaya .
TP 2,3 11-2 Apa jenis-jenis transaksi utama yang terjadi dalam proses pemblian ? apa
akun-akun laporan keuangan yang di pengaruhi oleh setiap jenis transaksi tersebut?
Jawab :
Jenis transaksi Akun yang terpengaruh
Transaksi pembelian Utang dagang
Persediaan
Harga pokok pembelian atau penjualan
(HPP)
Transaksi pengeluaran kas Berbagai akun asset dan biaya
Kas
Utang dagang
Potongan tunai
Berbagai akun asset
Transaksi retur pembelian Retur pemebelian
Cadangan pembelian
Utang dagang
Berbagai akun asset dan biaya
TP 4 11-3 Jelaskan secara ringkas setiapa dokumen atau catatan berikut, yaituy permintaan
pembelian,pesanan pembelian, laporan penerimaan, faktur vendor, dan voucher. Apakah
suatu perusahaan akan mengombinasikan semua dokumen terkait pada transaksi pembelian
pada “paket voucher”?
Jawab : -permintaan pembelian dokumen ini meminta barang atau jasa untuk satu
individua tau department terotorisasi dalam perusahaan .
Pesanan pembelian dokumen ini mencakup deskripsi , kualitas, kuantitas ,dan informasi lain
mengenai barang dan jasa yang di beli.
Laporan penerimaan dokumen ini mencatat penerimaan barang.biasanya laporan
penerimaan adalah Salinan pesanan pembelian namun tanpa kuantitasnya.laporan penerimaan
penting karena penerimaan barang secara umum merupakan peristiwa yang menyebabkan
pengakuan liabilitas oleh perusahaan .
Faktur vendor dokumen ini merupakan tagihan dari vendor. Faktur vendor meliputi
deskripsi dan kuantitas barang yang di kirimkan atau jasa yang di sediakan, harga meliputi
biaya angkut,syarat dagang termasuk potongan tunai, dan tanggal penagihan.
Voucher dokumen ini sering di gunakan oleh perusahaan untuk mengendalikan
pembayaran barang dan jasa yang di peroleh . dokumen ini menjadi basis pencatatan faktur
vendor dalam register voucher atau jurnal pembelian.
Ya, Ketika suatu register voucher di gunakan, rincian utang dagang biasanya di tunjukan oleh
suatu daftar voucher belum di bayar. Dengan jurnal pemeblian, catatan pembantu biasanya di
Kelola berdasarkan vendor dalam cara yang sama dengan buku besar pembangtu piutang
dagang. Nanmu demikian, daslam kondisi terkomputerisasi , nomor vendor dapat di letakan
pada setiap voucher dan register voucher dan dapat di sortir berdasarkan vendor untuk
menghasilkan buku besar pembantu utang dagang.

TP 5,6 11-4 sebutkan pemisahan tugas kunci dalam proses pembelian . apa kesalahan atau
kecurangan yang dapat terjadi jika tugas itu tidak di pisahkan ?
Jawab :
Pemisahan tugas kunci Kesalahan atau kecurangan yang mungkin
sebagau akibat dari konflik kepentingan
Fungsi pembelian seharusnya di pisahkan Jika satu orang bertanggung jawab untuk
dari fungsi permintaan dan penerimaan fungsi permintaan , pembelian , dan
penerimaan , penerimaan fiktif atau tak
terotorisasi dapat di buat. Ini dapat
berakibat pada pencurian barang dcan ,
biasa jadi,pembayaran pembelian tak
terotorisasi
Fungsi pemrosesan faktur seharusnya di Jika suatu orang bdertanggung jawab atas
pisahkan dari fungsi utang dagang pemrosesan faktur dan fungsi utang dagang,
transaksi pembelian dapat di proses pada
harga atau syarat dagang yang salah. Ini
dapat berakibat pada lebih bayar untuk
barang dan jasa atau pencurian kas
Fungsi pengeluaran seharusnya di pisahkan Jika satu orang bertanggung jawab untuk
dari fungsi utang dagang fungsi pembayaran dan juga memiliki akses
pada catat atan utang dagang, cek tak
terotorisasi yang mendukung dokumen fiktif
bisa saja di terbitkan , dan transaski tak
terotorisasi dapat di catat . ini akan
berakibat pada pencurian kas perusahaan
Fungsi utang dagang seharusnya di pisahkan Jika satu orang bertanggung jawab untuk
dari fungsi buku besar umum catatan utang dagang dan juga buku besar
umum, orang tersebut dapat menutupi
penyalahgunaan yang biasanya akan
terdeteksi dengan merekonsiliasi catatan
pembantu dengan akun pengendali buku
besar umum

TP 7 11-5 Sebutkan dua faktor risiko bawaan yang secara langsung memengaruhi proses
pembelian. Mengapa auditor harus memperhatikabahan mengenai masalah-masalah seperti
pasokan bahan baku dan volatilitas harga ?
Jawab :
1. Faktor faktor terkait industri
Ketika mengaudit proses pembelian, auditor harus mempertimbangkan dua faktor
yang terkait industi dalam menilai resiko bawaan yaitu
1. Apakah persedian bahan baku telah memadai dan
2. seberapa rentan perubahan harga bahan baku yang ada
Karena berdasarkan penelitian auditing telah menunjukan bahwa proses
pembelian seperti pasokan bahan baku dan volalitas harga dan akun yang terkait
mungkin mengandung salah saji material makanya proses pembelian harus di
periksa sebagai satu titik awal untuk menentukan resiko bawaan .
TP 9 11-6 Apakah aktivitas pengendalian yang khusus memastikan bahwa asersi kejadian,
otorisasi, dan kelengkapan di penuhi sebuah transaksi pembelian ? apakah pengujian
pengendalian yang di lakukan untuk setiap asersi ini ?
Jawab :

Asersi Aktivitas Pengendalian Contoh Pengujian Pengendalian

Keterjadian - Pesihan Tugas - mengamati dan mengevaluasi

pemisahan tugas yang tepat
- Pembelian tidak dicatat tanpa
 pesanan pembelian yang
terotorisasi dan laporan
penerimaan
- Akuntansi untuk urutan
nomor laporan penerimaan dan
voucher
Kelengkapan - Akuntansi untuk urutan
nomor pesanan pembelian,
laporan penerimaan, dan
voucher
-Laporan penerimaan
dicocokan pada faktur vendor
dan dimasukan dalam jurnal
pembelian
Otorasi - Persetujuan akuisisi konsisten - memeriksa otorisasi batas rupiah
dengan batasan rupiah otorirasi
klien
- perintaan pembeliaan dan
pemesanan pembelian disetujui
- Prosedur penawaran
-pengujian sebuah sample
voucher untuk keberadaan
pesanan pembelian yang
terotorisasi dan laporan
penerimaan; jika aplikasi TI,
dapat dilakukan uji pengendalian
aplikasi
- Memeriksa dan menguji
prosedur klien untuk akuntansi
urutan nomor laporan peneriman
dan voucher, jika aplikasi TI,
dapat dilakukan pengujian
pengendalian aplikai
- memeriksa prosedur klien untuk
akuntansi untuk urutan nomor
pesanan pembelian, laporan
penerimaan dan voucher; jika
aplikasi TI, dapat dilakukan uji
pengendalian aplikasi
- Menelusuri sample laporan
penerimaan pada faktur vendor
dan voucher terkait
-Menelusuri sample voucher pada
jurnal pembelian
untuk akuisisi klien
-memeriksa permintaan
pembelian atau pesanan
pembelian untuk persetujuan yang
tepat; jika aplikasi TI untuk
pesanan otomatis, uji
 kompetitif diikuti pengendalian aolikasi

-memeriksa prosedur penawaran

kompotitif klien

TP 9 11-7 Identifikasi dua pengujian pengendalian yang dapat di laksanakan dengan

menggunakan Teknik audit berbantuan komputer (TABK) untuk transaksi pembelian.
Jawab :
Jika tiap laporan penerimaan dicocokan pada faktur vendor dan voucher dimasukan dalam
register voucher, auditor memiliki tingkat keyakinan tinggi pada asersi kelengkapan.
TP 11 11-8 Sebutkan dua prosedur analitis substantive yang dapat menguji utang dagang .
apa kesalahan atau kecurangan potensial yang dapat di identifikasi oleh setiap prosedur
analitis ?
Jawab :
1) bandingkan perputaran utang dagang dan hari beredar utang dagang pada thun-tahun
sebelumnya dab data insdustri sebelumnya.
2) Bandingkan saldo tahun berjalan dalam utang dagang dan akrual dengan saldo
tahun-tahun terdahulu.
Kesalahan atau kecurangan potensial yang dapat diidentifikasi oleh setiap prosedur
analisis :
 Kurang atau lebih saji atas liabitas dan biaya.
 Kurang atau lebih saji atas retur pembelian.

TP 12 11-9 Sebutkan prosedur yang mungkin di gunakan seorang auditor untuk mencari
liabilitas yang tak tercatat .
Jawab :
1) bertanya kepada manajemenmengenai aktivitas peengendalian yang digunakna untuk
mengidentifikasi liabilitas tak tercatat dan akrual pada akhir periode akuntansi.
2) Memeperoleh Salinan laporan bulanan vendor dan merekonsiiliasi jumlah pada
catatan utang dagang klien.
3) Mengkonfirmasi akun vendor, termasuk akun dengan saldo kecil atau nol.
4) Mencocokan hal hal dengan besar dollar dari jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran
kas untuk suatu waktu terbatas setelah akhir tahun; periksa tanggal pada setiap
laporan penerimaan atau faktur vendor untuk menentukkan liabilitas terkait pada
periode audit berjalan.
5) Periksa fail pesanan pembelian yang tidak cocok, laporan penerimaan, dan faktur
vendor untuk liabilitas tak tercatat.
TP 12 11-10 Identifikasi empat masalah pengungkapan yang mungkin terkait pada proses
pembelian dan akun terkait .
Jawab :
1) utang brdasar jenis (dagang, manajemen, karyawan, afiliasi dan sebagainya).
2) Utang jangka pendek dan jangka Panjang.
3) Kontrak pembelian jangka 0panjang, meliputi komitmen pembelian yang tidak bisa
atau merugikan.
4) Pembelian dari dan utang pada pihak berrelasi.
TP 13 11-11 Apa perbedaan antara konfirmasi piutang dagang dan utang dagang ?
Jawab : perbedaan konfirmasi piutang dagang dan utang dagang
Konfirmasi utang dagang lebih jarang di gunakan oleh auditor dari pada konfirmasi
piutang dagang karena auditor dapat menguji utang dagang dengan memeriksa faktur
vendor , laporan vendor bulanan ,dan pembayaran yang di buat oleh klien setelah
akhir tahun .
Karena faktur dan laporan vendor berasal dari sumber eksternal klie, bukti ini dapat di
andalkan. Namun demikian, jika klien memiliki pengendalian internal yang lemah,
laporan vendor mungkin tidak tersedia untuk di periksa . dalam kasus semacam itu
konfirmasi dapat di gunakan sebagai satu sumber bukti yang penting. Perbedaan
antara konfirmasi piutang dagang dan utang dagang sering kali karena jenis yang
sama dari perbedaan waktu.dua perbedaan waktuy utama adalah karena persediaan
dalam perjalanan pada klien dan kas yang di bayar klien, namun belum di terima oleh
vendor.
TP 15 11-12 Apakah beberapa prosedur khusus yang mungkin di terapkan pada audit
ketetapan pajak oleh auditor dan / atau spesialis pajak?
jawab :
 membandingkan ukuran dan trend ketetapan pajak dan akun laporan posisi keuangan
terkait dari waktu ke waktu.
 Melakukan penelusuran (walkthrough) dan pengujian efektivitas rancangan dan
pengoperasian pengendalian internal atas ketetapan pajak penghasilan (disyaratkan
untuk suatu audit terintegrasi). Identifikasi yang seharusnya diberi perhatian khusus
dalam pengujian substansif dan evaluasi dokumentasi klien.
 Mendokumentasi pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas
rancangann dan pebgoperasian pengendalian internal atas proses pajak penghasilan
(utamanya audit terintegrasi).
 Pengujian akurasi matematis yang merupakan dukungan perhitungan ketetapan pajak
dan akun laporan posisi keuangan terkait dan pencocokan data yang mendasari
dokumentasi pendukung.
 Mendidentifikasi dan uji perbedaan permanene dan temporer dalam perhitungan
ketetapan pajak.
 Memeriksa dan mengevaluasi posisi manajemen dalam ketidakpastian posisi pajak
pasti yang signifikan untuk pengungkapan dan akuntansi yang sesuai dalam FASB
ASC topic 740.
 Memepertimbangkan kemungkinan realisasi aset pajak ditangguhkan bersih dan
kecukupan cadangan penilaian terkait.
 Uji rekonsiliasi utang pajak penghasilan, aset atau leibilitas pajak penghasilan
ditangguhkan (termasuk cadangan penilaian terkait), dan liabilitas pajak utnuk
mendukung dokumentasi, termasuk buku besar umum, laporan keuangan, dan
pengungkapan catatan laporan keuangan terkait.
 Pastikan dokumentasi yang tepat pada kertas jerja audit untuk memungkinkan
pelaksanaan ulang prosedur audit yang diterapkan pada akun pajak .