Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BAB III

A. REVIEW QUESTION
20. Apa itu penipuan oleh karyawan?
Jawab : Penipuan oleh karyawan artinya suatu tindakan penipuan yang
dilakukan oleh karyawan itu sendiri. Penipuan ini dilakukan biasanya oleh
karyawan atau nonmanajemen, dan didesain untuk secara langsung
mengonversi kas atau aktiva lainnya demi keuntungan si karyawan tersebut.
Misalnya: Seorang bagian kasir tidak melaporkan uang kas masuknya kepada
bendahara perusahaan.

21. Apa itu penipuan manajemen?


Jawab : Penipuan oleh pihak manajemen merupakan suatu tindakan penipuan
yang justru dilakukan oleh pihak manajemen dalam rangka mengejar
keuntungan hanya untuk manajemen saja. Biasanya tindakan seperti ini
dilakukan dengan cara “diselipkan” pada kebijakan perusahaan. Cenderung
sulit dideteksi, dan tanpa sadar perusahaan mengalami kerugian. Misalnya:
laba yang tinggi akan membuat suatu opini bahwa kinerja manajemen adalah
bagus. Maka, manajemen mengeluarkan kebijakan-kebijakan dan melakukan
berbagai cara dengan penerapan manajemen laba. Hal ini akan menghasilkan
dua sisi, satu sisi kinerja manajemen dan perusahaan cenderung dinilai baik
karena laba yang ditampilkan dalam laporan keuangan begitu cantik, sisi yang
lain manajemen laba yang dilakukan artinya melakukan rekayasa atau dengan
ekstrim disebut penipuan karena manajemen laba cenderung tidak
menampilkan apa yang sebenarnya terjadi.

22. Tiga kekuatan apa yang membentuk segitiga penipuan?


Jawab : Ada 3 hal yang mendorong terjadinya sebuah upaya penipuan yaitu:
(1) Dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan penipuan, contohnya
hutang atau tagihan menumpuk, gaya hidup mewah, dan lain-lain. (2) Peluang
yang memungkinkan penipuan terjadi, biasanya disebabkan karena internal
control suatu organisasi yang lemah, kurangnya pengawasan, dan
penyalahgunaan wewenang. (3) Rasionalisasi menjadi elemen penting dalam
terjadinya penipuan, dimana pelaku mencari pembenaran atas tindakannya,
misalnya masa kerja cukup lama dan dia merasa seharusnya berhak
mendapatkan lebih dari yang telah dia dapatkan sekarang (posisi, gaji, dan
lain-lain).

23. Bagaimana auditor eksternal berusaha mengungkap motivasi untuk


melakukan penipuan?
Jawab : Auditor eksternal dapat mencoba untuk mengungkap motivasi
melakukan penipuan dengan cara, diantaranya:
1. Melakukan pengenalan karakteristik klien (Perusahaan, karyawan,
pimpinan, kebijakan perusahaan, SOP (Standard Of Procedures) dan lain-lain).
2. Menerapkan sikap independensi dan skeptisme profesional. Dengan tetap
independen, auditor akan lebih mudah untuk bisa skeptis terhadap apa yang ia
lihat disekitarnya.
3. Berdasarkan SAP. Standar Akuntan Publik harus tetap dipegang teguh oleh
auditor dalam pelaksanaan auditnya dan pengungkapannya.
4. Audit plan. Dalam audit plan dan berdasarkan audit plan, auditor dapat
mengetahui apakah laporan keuangannya melewati batas material atau tidak.
5. Pengalaman. Pengalaman yang berbicara, merupakan hal yang paling tepat
untuk seorang auditor dapat dengan mudah mengetahui dan mengungkap
motivasi melakukan penipuan. Jam terbang dan independensi, akan membuat
auditor yang tentu memiliki kompetensi yang sesuai atas itu dapat mendeteksi
apa motivasi dibalik penipuan yang terjadi?

24. Apa itu lapping?


Jawab : Lapping adalah gali lubang tutup lubang yang merupakan skema
penipuan yang melibatkan penggunaan cek para pelanggan, yang diterima
untuk pembayaran tagihan pelanggan, untuk menutupi uang yang sebelumnya
dicuri oleh karyawan.

25. Apa itu kolusi?


Jawab : Kolusi adalah salah satu alasan untuk memisahkan kewajiban
pekerjaan, untuk menghindari adanya peluang yang dibutuhkan oleh pelaku
untuk melakukan penipuan. Ketika orang-orang dalam posisi yang penting
berkolusi, mereka menciptakan peluang untuk mengendalikan atau
mendapatkan akses ke berbagai aktiva, yang tidak mungkin terjadi jika tidak
berkolusi.

26. Apa itu penyuapan?


Jawab : Penyuapan (Bribery) adalah pemberian, penawaran, permintaan atau
penerimaan berbagai hal yang bernilai untuk memengaruhi seorang pejabat
dalam melaksanakan kewajiban utamanya. Para pejabat dapat bekerja di badan
pemerintahan (atau pembuat undang-undang) atau perusahaan swasta.

27. Apa itu penyimpangan/pemerasan ekonomi?


Jawab : Penyimpangan ekonomi dapat berupa pemerasan secara ekonomi.
Pemerasan secara ekonomi (Economic Extortion) adalah penggunaan (atau
pengancam menggunakan) tekanan (termasuk sanksi ekonomi) oleh seseorang
atau perusahaan untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai. Sesuatu yang
bernilai itu bisa berupa aktiva keuangan atau ekonomi, informasi atau
kerjasama untuk mendapat keputusan yang diinginkan mengenai sesuatu yang
dikaji. Jadi, penyimpangan ekonomi adalah suatu tindakan yang melanggar
atau tidak sesuai dan tidak seharusnya dilakukan dalam suatu kegiatan
ekonomi. Contohnya dapat berupa KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).

28. Apa itu konflik kepentingan?


Jawab : Konflik kepentingan (Conflict of Interest) terjadi ketika seorang
karyawan bertindak atas nama pihak ketiga ketika melaksanakan
kewajibannya atau memiliki kepentingan pribadi dalam aktivitas yang
dilakukan. Ketika konflik karyawan tidak diketahui oleh perusahaan dan
mengakibatkan kerugian finansial, maka telah terjadi penipuan.
29. Definisikan pemalsuan cek.
Jawab : Pelaku menukarkan dana perusahaan dengan mengubah dana pada
salah satu bank perusahaan, atau mencuri cek yang ditujukan untuk pihak lain.
Ciri-ciri cek palsu adalah:
 Tidak ada kode MICR di cek. Pada umumnya, cek yang sah
menggunakan sandi/kode MICR dan dapat dibaca oleh mesin pembaca
karakter MICR (MICR Reader). Jika ada cek yang tidak menggunakan
kode MICR atau menggunakannya namun tidak terbaca oleh MICR
Reader, cek tersebut dapat dicurigai sebagai cek yang telah dipalsukan.
 Terdapat cacat pada cek (walaupun sedikit). Cek yang telah dipalsukan
atau telah mengalami perubahan pada data aslinya akan meninggalkan
bekas (walau hanya sedikit). Bekas ini terlihat saat memeriksa cek
dalam suatu kumpulan (batch). Jika, misalnya terdapat cek dengan
warna yang sedikit berbeda (pudar atau ternoda) dibanding cek
lainnya, cek tersebut dapat dicurigai sebagai cek yang telah dipalsukan.
 Sisa data cek yang telah diubah. Apapun bahan kimia dan teknik yang
digunakan, akan selalu ada sisa data yang dapat deteksi dengan
mekanisme pemeriksaan tertentu.

30. Apa itu penipuan tagihan atau vendor?


Jawab : Merupakan skema permainan (schemes) dengan menggunakan proses
billing atau pembebanan tagihan sebagai sarananya. Perusahaan melakukan
pengeluaran uang berdasarkan faktur fiktif untuk barang atau jasa yang dibeli,
faktur yang di mark up nilainya, atau faktur untuk keperluan pribadi. Contoh :
pembelian pribadi.

B. DISCUSSION QUESTION
23. Profil pelaku penipuan yang disiapkan oleh Asosiasi Penguji Penipuan
Bersertifikat mengungkapkan bahwa pria dewasa dengan gelar lanjutan
melakukan sejumlah penipuan yang tidak proporsional. Jelaskan temuan
ini.
Jawab : Dalam buku James A. Hall dijelaskan bahwa median kerugian atas
kecurangan tiap kasus disebabkan oleh karyawan pria dua kali lebih besar
daripada kecurangan yang dilakukan oleh perempuan. Wanita pada dasarnya
tidak lebih jujur dari pria, namun pria berada di posisi yang lebih tinggi dalam
perusahaan yang memberikan pria akses yang lebih besar ke asset perusahaan.

24. Jelaskan mengapa kolusi antar karyawan dan manajemen dalam komisi
penipuan sulit dicegah dan dideteksi?
Jawab : Karena manajemen memainkan peran yang penting dalam internal
control organisasi. Manajemen diandalkan untuk mencegah dan mendeteksi
kecurangan yang ada di bawah manajemen. Akan tetapi jika manajemen ikut
melakukan penipuan maka internal control organisasi akan melemah sehingga
perusahaan akan lebih rentan terhadap kerugian.

25. Karena semua penipuan melibatkan beberapa bentuk keuangan salah


saji, bagaimana perbedaan pernyataan penipuan itu berbeda?
Jawab : Hal ini berkaitan dengan fraud manajemen. Sementara semua fraud
melibatkan bentuk penyimpangan laporan keuangan, untuk memenuhi definisi
di bawah kelas skema fraud, laporan itu sendiri harus memberi keuntungan
bagi pelakunya baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata
lain, laporan tersebut tidak sekadar sarana untuk menutupi atau mengaburkan
tindakan kecurangan.

C. PROBLEM
5. PENIPUAN AKUNTANSI BIAYA: Saat mengaudit laporan keuangan
Petty Corporation, kantor akuntan publik Trueblue dan Smith yang
bersertifikat menemukan bahwa akun pengeluaran hukum kliennya itu
sangat tinggi. Investigasi lebih lanjut dari catatan menunjukkan sebagai
berikut: (1) Sejak awal tahun, beberapa pengeluaran sebesar $ 15.000
telah dibuat ke firma hukum Swindle, Fox, dan Kreip. (2) Swindle, Fox,
dan Kreip bukan pengacara Petty Corporation. (3) Ulasan cek yang
dibatalkan menunjukkan bahwa mereka telah ditulis dan disetujui oleh
Mary Boghas, petugas pencairan uang tunai. (4) Tugas lain Boghas
termasuk melakukan rekonsiliasi bank akhir bulan. (5) Penyelidikan
selanjutnya mengungkapkan bahwa Swindle, Fox, dan Kreip mewakili
Mary Boghas dalam hubungan yang tidak terkait kasus penggelapan
dimana dia adalah terdakwa. Cek telah ditulis sebagai pembayaran biaya
hukum pribadi untuknya.
a) Apa prosedur kontrol yang bisa Petty Corporation telah
dipekerjakan untuk mencegah hal ini tanpa izin penggunaan uang
tunai? Klasifikasi setiap prosedur kontrol dalam sesuai dengan
kerangka SAS 78 / COSO (otorisasi, pemisahan fungsi,
pengawasan, dan seterusnya).
b) Berikan komentar tentang masalah etika dalam kasus ini
Jawab :
a) Petty Corporation harus menerapkan control sesuai dengan kerangka
kerja SAS 78 / COSO sebagai berikut:
 Otorisasi transaksi: cek pengeluaran tunai yang ditulis harus
disahkan oleh seseorang di manajemen yang lebih tinggi untuk
mencegah penipuan.
 Pemisahan tugas: dua tugas penulisan dan otorisasi cek
pencairan uang tunai dan melakukan pernyataan rekonsiliasi
ban harus diberikan kepada individu yang berbeda
 Pengawasan: jika pemisahan tugas tidak memungkinkan karena
kurangnya personel yang memadai, maka harus ada pengawas
ketat terhadap karyawan oleh manajer yang terampil
 Catatan akuntansi: Petty Corporation harus memelihara catatan
akuntansi yang cukup seperti jurnal, buku besar dan dokumen
sumber dan memberikan jejak audit dari berbagai peristiwa
ekonomi yang terjadi di dalam Petty Corporation.
 Kontrol akses: akses ke pernyataan rekonsiliasi bank oleh orang
yang sama yang mengeluarkan cek pencairan harus dikontrol
dengan bantuan pengawasan atau otorisasi atau dengan
pemisahan tugas
 Verifikasi independen: verifikasi pernyataan rekonsiliasi bank
oleh seorang individu yang tidaka terlibat langsung dalam
transaksi dapat membantu mengidentifikasi kesalahan atau
keakuratan data dalam catatan.
b) Penyalahgunaan kas ini disebabkan oleh internal control yang lemah
dalam Petty Corporation. Masalah Etis : Terlepas dari kurangnya
standar etika oleh Mary Boghas, perilaku etis Swindle, Fox, dan Kreip
juga dipertanyakan karena mereka menerima banyak cek yang ditarik
pada rekening bank Petty Corporation dalam pembayaran biaya hukum
Mary Boghas.

Anda mungkin juga menyukai