Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan dari kelompok VI:

1. Seberapa penting pengendalian intern dilakukan dalam mencegah fraud ?


Jawab: Sangat penting. Karena dengan adanya pengendalian intern dapat membantu
suatu organisasi mencapai tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern
merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi dan mengukur sumber
daya suatu organisasi. Pengendalian intern berperan penting untuk mencegah
dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi
baik itu yang berwujud maupun tidak berwujud.
2. Pengendalian intern aktif dan pasif, yang mana lebih berdampak positif ?
Jawab: Menurut saya yang lebih berdampak positif adalah pengendalian intern pasif,
karena pengendalian intern yang pasif lebih menekankan bahwa seorang
pelaku fraud bila ketahuan atau terlacak akan langsung mendapatkan sangsi
atas tindakan yang telah dilakukan, dan sangsi tersebut cukup berat dapat
membuat efek jera. Hal itu akan membuat seorang pelaku yang ingin
melakukan seuatu kecurangan (fraud) akan berpikir dua kali untuk
melakukan perbuatannya.
3. Apa kelemahan dari pengendalian intern aktif dan pasif dalam mencegah fraud ?
Jawab: Kelemahan dari pengendalian intern aktif meliputi: Pengendalian intern aktif
memerlukan biaya yang cukup besar, kasat mata atau dapat diduga dan dapat
ditembus
Sedangkan untuk pengendalian intern pasif hamper tidak mempunyai
kelemahan karena orang yang tertangkap tangan sedang melakukan suatu
tindak kecurangan akan langsung mendapatkan hukuman atas tindakan yang
dilakukan. Maka dari itu seseorang yang melakukan suatu tindak kecurangan
yang tidak dapat dideteksi akan diselamatkan hanya dengan keberuntungan
yang dia miliki saja.
4. Apa yang menjadi dampak yang paling berpengaruh terhadap terjadinya gejala
gunung es ?
Jawab: Gejala gunung es merupakan suatu istilah unuk menggambarkan suatu tindak
kecurangan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih yang hanya keliahatan
atau dapat terdeteksi hanya bagian kecilnya saja sedangkan didalamnya
masih banyak tindak kecurangan yang masih terjadi. Dampak yang paling
dipengaruhi oleh hal tersebut tentu saja organisasi itu sendiri bila hal tersebut
terjadi pada lingkungan sector swasta. Dan bila terjadi pada sector
pemerintahan tentu saja dampak yang paling berpengaruh adalah kerugian
bagi Negara.

5. Apa yang menjadi tujuan adanya pengendlian intern aktif dan pasif ?
Jawab: Tentu saja suatu pengendalian intern itu mempunyai tujuan untuk mencegah
terjadinya suatu fraud, baik itu pengendaian intern aktif maupun
pengendalian intern pasif memiliki tujuan yang sama.

Pertanyaan dari kelompok VII:


1. Berikan contoh tentang keserakahan dalam fraudulent financial reporting !
Jawab: Contoh kasus tentang keserakahan dalam fraudulent financial reporting adalah
kasus Enron (perusahaan yang bergerak d bidang energi). Dalam kasus ini
diketahui terjadinya perilaku moral hazard diantaranya memanipulasi laporan
keuangan dengan mencatat keuntungan 600 juta Dollar AS padahal
perusahaan tersebut mengalami kerugian. Manipulasi keuntungan disebabkan
keinginan perusahaan agar saham tetap diminati oleh investor.
2. Apa sesungguhnya tanggung jawab auditor independen dalam menemukan fraud ?
Jawab: Auditor atau komite audit memilki tanggung jawab utama dalam mengawasi
pelaporn keuangan dan juga proses system pengendalian internal perusahaan.
Dalam upaya memenuhi tanggung jawab tersebut, auditor independen
melakukan perhitungan potensi dibaikkannya system pengendalian internal
oleh manajemen dan juga mengawasi proses penilaian atas resiko kecurangan
oleh manajemen, serta program dan pengendalian anti-kecurangan. Komite
audit juga membantu untuk menciptakan tone at the top yang cukup efektif
mengenai pentingnya suatu kejujuran dan juga tindakan etis dengan cara
mendukung toleranis nol dari menajemen terhadap kecurangan. Pengawasan
dari komite audit juga befungsi sebagai penghalang tindakan kecurangan
yang dilakukan oleh manajemen senior.
3. Penjelasan tentang adanya tekanan yang yang dirasakan manajemen untuk
menunjukkan prestasi !
Jawab: Adanya tekanan dari atasan untuk suatu manajemen prusahaan yang dituntut
untuk menunjukkan prestasi tentu saja hal tersebut bertujuan untuk
memajukan peruahaan itu sendiri. Karena jika tekanan atau dengan kata lain
instruksi dari atasan tersebut dilakukan untuk memacu suatu manajemen
perusahaan untuk melakukan hal-hal yang lebih inovatif untuk perusahaan
tersebut, oleh karena itu tekanan dari atasan perlu dilakukan dalam suatu
perusahaan agar perusahaan bisa lebih berkembang.
4. Apa yang akan terjadi jika audit independen bekerja tanpa stadar audit ?

Jawab: Jika seorang auditor independen bekerja tanpa standar audit, itu berarti ia
menempatkan dirinya dalam posisi yang sangat lemah. Terutama ketika ia
memberikan audit yang diharapkan menemukan fraud. Para praktisi harus
tahu apa yang mereka harapkan dari standar untuk pemerikasaan yang secara
spesifik ditujukan untuk menemukan fraud.
5. Apa manfaat dan tujuan berdirinya suatu komisi independen yang dikenal dengan
nama the Cohen Commission dalam medeteksi fraud ?
Jawab: Manfaat dari komisi independen yang bernama the Cohen Commission adalah
untuk memberikan pertimbangan kemungkinan adanya kesenjangan antara
harapan atau kebutuhan masyarakat dan apa yang seharusnya dapat
diharapkan dari auditor untuk memenuhinya. Sedangkan tujuan didirikannya
komisi independen yang bernama the Cohen Commission adalah sebagai
bahan pertimbangan untuk menarik kesimpulan

dan memberikan

rekomendasi mengenai tanggung jawab yang tepat dari seorang auditor


independen.

Anda mungkin juga menyukai