Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yuniar Melawati

NPM : 117040233
Kelas : 3I Akuntansi

BAB XIII
LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI
(INVESTASI DICATAT DENGAN METODE EQUITY)

Dalam hal (pencatatan) Investasi Saham pada perusahaan anak, selalu diadakan
penyesuaian terhadap adanya perubahan (perkembangan) yang terjadi dalam perusahaan
anak, sehingga rekening Investasi Saham senantiasa mengikuti perkembangan yang terjadi
pada perusahaan anak maka prosedur pencatatan itu disebut dengan "Metode Equity". Jika
terhadap rekening Investasi tidak pernah dilakukan penyesuaian-penyesuaian yang
berhubungan dengan perubahan/perkembangan yang terjadi dalam perusahaan anak disebut
dengan metode harga perolehan (Cost Method).

Metode Equity
Pencatatan” Investasi Saham pada perusahaan anak dengan metode equity, didasarkan
pada suatu anggapan investasi pada perusahaan anak sejajar dan sama dengan investasi pada
perusahaan-perusahaan cabangnya. Secara garis besar hal-hal penting yang harus
diperhatikan dalam prosedur pencatatan terhadap investasi saham pada perusahaan anak
dengan menggunakan metode equity adalah :
1. Rugi dan Laba bersih dari perusahaan anak
Laba keuntungan bersih, akan menaikkan kekayaan dan Laba Yang Ditahan dari
perusahaan anak; sedang Rugi usaha sebaliknya mengakibatkan berkurangnya
kekayaan di satu pihak dan Laba Yang Ditahan di pihak yang lain. Terhadap
keuntungan yang diperoleh perusahaan anak, perusahaan induk mengakui bagian
keuntungan tersebut dengan prosedur pencatatan sebagai berikut; di satu pihak
perusahaan induk mencatat debit pada rekening "Investasi Saham pada Perusahaan
Anak" dengan rekening lawan "Pendapatan dari Perusahaan Anak". Pengakuan
terhadap rugi yang diderita oleh perusahaan anak sebaliknya dicatat kredit pada
rekening "Investasi Saham pada Perusahaan Anak" dengan debit rekening lawan pada.
”Kerugian dari Perusahaan Anak". Rekening-rekening "Pendapatan dari Perusahaan
Anak" dan "Rugi dari Perusahaan Anak" merupakan rekening nominal dan oleh
karenanya saldo (jumlah) dari rekening-rekening tersebut akhirnya ikut diikhtisarkan
dalam Laporan Rugi Laba periodik dari perusahaan induk dalam rangka menentukan
besarnya keuntungan dan atau kerugian periodik.
2. Dividen yang dibagikan oleh Perusahaan Anak
Dengan adanya pembagian deviden ini, perubahan yang terjadi pada perusahaan induk
ialah perubahan bentuk dari kekayaan (aktiva) yang semula berupa hak atas laba pada
perusahaan anak (yang tercermin dalam rekening "Investasi Saham Perusahaan
Anak") ke dalam bentuk kekayaan (aktiva) yang lain ("Piutang Deviden" atau "Kas").
Prosedur pencatatan jika metode equity ini dipakai seperti dijelaskan di atas sama
dengan prosedur pencatatan di dalam hubungan antara Kantor Pusat dan Kantor
Cabang, yang telah dibicarakan sebelumnya.

Modifikasi daripada Metode Equity

Prosedur yang merupakan suatu modifikasi tersebut disebut sebagai Prosedur Penilaian
(Appraisal Accounting Procedures) oleh karena ”pencatatan” yang dipakai didasarkan atas
"penilaian”. Bagian laba atas perusahaan anak diakui sebagai kenaikan dan Investasi Saham-
saham Perusahaan Anak dengan prosedur sebagai berikut :
1. Rekening Investasi Saham didebit sebesar bagian atas laba tersebut dengan rekening
lawan ”Modal penilaian“. Demikian sebaliknya terhadap bagian atas kerugian yang
diderita oleh perusahaan anak. Pada metode penilaian ini, untuk menampung dan
mengikhtisarkan hasil usaha perusahaan anak, dipakai rekening Modal Penilaian dan
Laba Yang Ditahan. Bagian keuntungan dari perusahaan anak yang tidak/belum
dibagikan sebagai deviden diakui oleh perusahaan induk sebagai kenaikan Modal
Penilaian.
2. Sedang keuntungan yang telah dibagikan sebagai deviden diakui sebagai bagian saldo
Laba Yang Ditahan. Meskipun pada kedua cara (metode konvensional dan metode
Penilaian) berakibat besarnya total aktiva perusahaan induk sama, namun pada
metode Penilaian menghasilkan informasi yang lengkap. Karena di sini dijelaskan
perbedaan antara pengakuan pendapatan yang sudah direalisasikan sebagai benar-
benar Laba Yang Ditahan dan pendapatan yang belum direalisasikan diperlakukan
sebagai kenaikan di dalam Modal-Penilaian.
Hutang Piutang antar Perusahaan Afiliasi

Transaksi-transaksi antar perusahaan yang berafiliasi sering mengakibatkan timbulnya


piutang dari satu pihak dan hutang bagi pihak lain, dalam perusahaan-perusahaan yang
berafiliasi tersebut. Saldo rekening-rekening timbal balik yang timbul dapat berasal dari
transaksi-transaksi : penjualan, pemberian uang muka/piutang di antara perusahaan afiliasi,
(pengumuman) pembagian deviden oieh perusahaan anak dan lain sebagainya. Saldo
rekening-rekening timbal balik tersebut, harus dieliminasi di dalam neraca konsolidasi.
Eliminasi dilakukan hanya dalam daftar lajur, dengan mendebit rekening hutang dan kredit
pada rekening piutang atau aktiva.

Masalah Eliminasi terhadap Wesel Tagih dan atau Wesel Bayar yang telah
Didiskontokan

Dengan didiskontokannya wesel tagih kepada perusahaan afiliasi (oleh pihak kreditur)
berarti hapusnya tagihan atas wesel kepada si pembuat dan timbulnya kemungkinan
kewajiban untuk membayar wesel tersebut jika di pembuat wesel tidak dapat memenuhi
kewajibannya pada saat jatuh temponya kelak. Untuk ini oleh perusahaan yang
mendiskontokan akan dicatat dengan cara mengkredit rekening Wesel Tagih dengan rekening
lawan debit pada "Wesel Tagih Yang Didiskontokan" (Notes Receivable Discounted). Dilihat
sebagai satu kesatuan usaha bagi perusahaan-perusahaan yang berafiliasi, dengan
didiskontokannya wesel tersebut berarti timbulnya kewajiban untuk membayar wesel tersebut
pada saat jatuh tempo kepada pihak di luar perusahaan afiliasi. Oleh sebab itu proses
penyusunan Neraca Konsolidasi mengikuti ketentuan sebagai berikut :
1. Langkah pertama adalah menghapuskan rekening-rekening Wesel Bayar pada
perusahaan afiliasi.
2. Langka kedua menghapuskan rekening Wesel Tagih Yang Didiskontokan dengan
rekening lawan "Wesel Bayar” yang berarti timbulnya kewajiban kepada pihak luar.

Masalah Penyesuaian dan Koreksi sebelum Penyusunan Neraca Konsolidasi

Berhubung dengan satu atau beberapa hal tertentu rekening-rekening timbal balik
(reciprocal account) pada perusahaan yang berafiliasi pada tanggal atau saat tertentu tidak
menunjukkan jumlah yang sama. Perbedaan ini disebabkan-oleh adanya beberapa hal yang
pada prinsipnya dapat dikelompokkan ke dalam 2 macam sebagai berikut :
1. Tidak dicatatnya oleh salah satu pihak dari perusahaan-pemsahaan yang berafiliasi
terhadap infomasi keuangan tertentu.
2. Adanya pos-pos yang masih dalam proses, sehingga suatu informasi telah dicatat oleh
satu pihak akan tetapi belum dicatat oleh pihak yang lain berhubung dengan faktor
waktu.
Oleh sebab itu jika terdapat perbedaan jumlah/saldo dalam rekening-rekening yang
bersifat timbal balik, sebelum eliminasi terhadap rekening-rekening tersebut dilakukan dalam
rangka penyusunan Neraca Konsolidasi, terlebih dahulu harus dilakukan beberapa koreksi
dan penyesuaian daripadanya.

Masalah Selisih Harga Perolehan dari Nilai Buku Saham

Selisih lebih dan atau selisih kurang harga perolehan dari nilai buku saham-saham
perusahaan anak timbul atau terjadi pada saat pemilikan saham-saham tersebut. Jumlah
selisih lebih atau selisih kurang tersebut tetap tidak akan berubah selama saham-saham
perusahaan anak masih tetap dimiliki dan tidak ada kebijaksanaan untuk menghapuskan atau
diamortisasi Secara periodik. Pada metode equity eliminasi terhadap saldo rekening Investasi
Saham-saham perusahaan anak (di mana jumlahnya selalu berubah-ubah), didasarkan atas
posisi terakhir hak-hak para pemegang saham perusahaan anak (yang jumlahnya juga selalu
berubah-ubah). Selisih antara hak-hak pemegang saham yang dieliminasi dengan saldo debit
rekening "Investasi Saham Perusahaan Anak“ merupakan "Selisih Lebih atau Selisih Kurang
Harga Perolehan dari nilai Buku Saham”.
Atau dengan lain perkataan pada metode equity, apabila neraca konsolidasi disusun lebih
dari satu periode kemudian setelah terjadinya pemilikan saham-saham perusahaan anak,
besarnya ”Selisih lebih atau kurang harga perolehan dari nilai bukunya” ditentukan dengan
bertitik tolak pada posisi keuangan terakhir (pada saat penyusunan neraca konsolidasi).
Namun demikian jika pencatatan terhadap mutasi kekayaan bersih perusahaan anak dalam
rekening Investasi dan eliminasi dalam daftar lajur dilakukan dengan benar, maka selisih
lebih atau kurang harga perolehan dari nilai bukunya akan tetap sama jumlahnya dengan pada
saat terjadinya pemilikan saham tersebut.

Anda mungkin juga menyukai