Anda di halaman 1dari 1

PENGENDALIAN INTERNAL TAMBAHAN TERHADAP SALDO AKUN SERTA

PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN

Jika pengendalian internal untuk kelompok transaksi, seperti lima kelompok transaksi
yang memengaruhi saldo-saldo akun pada siklus penjualan dan penagihan disimpulkan efektif
dan pengujian substantif transaksi yang terkait juga mendukung kesimpulan tersebut,
kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan dapat berkurang.

Selain itu, pengendalian internal terkait secara langsung dengan saldo akun serta
penyajian dan pengungkapan dapat muncul, meskipun tidak diidentifikasikan atau diuji sebagai
bagian dari pengujian pengendalian atau pengujian substantif transaksi. Untuk siklus penjualan
dan penagihan, hal tersebut akan berpengaruh pada tujuan terkait saldo nilai realisasi dan hak
dan kewajiban serta empat tujuan penyajian dan pengungkapan.

Nilai realisasi merupakan tujuan audit terkait saldo yang penting untuk akun piutang
dagang karena ketertagihan piutang seringkali merupakan unsur utama dari suatu laporan
keuangan. Nilai realisasi ini juga menjadi masalah pada sejumlah kasus hukum yang melibatkan
para auditor. Sehingga, auditor umumnya menetapkan risiko bawaan yang tinggi untuk tujuan
nilai realisasi ini. Idealnya, klien menerapkan beberapa pengendalian internal untuk mengurangi
kemungkinan ketidaktertagihan piutang. Dua pengendalian lainnya yang perlu diterapkan adalah:

 Penyusunan neraca saldo umur piutang dagang untuk dikaji ulang dan ditindaklanjuti
oleh personel manajemen yang tepat.

 Kebijakan penghapusan piutang ketika piutang tersebut kemungkinan besar tidak dapat
tertagih.

Hak dan kewajiban serta penyajian dan pengungkapan jarang menjadi masalah yang
signifikan untuk akun piutang dagang. Sehingga, memiliki personel akuntansi yang kompeten
biasanya sudah merupakan pengendalian yang cukup memadai untuk tujuan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai