Bab 3 Perencanaan Audit, Tipe-Tipe

Pengujian Audit, dan Materialitas

Kelompok 1:

1. Kresnanda R. (130810301035)
2. Alifia Avirista (130810301001)
3. Arista Novianti C. (130810301005)
4. Ike Indrawati (130810301044)
5. Annisa Aulia R. (130810301054)
 Tahap-Tahap Audit Terkait
Perencanaan Audit
Penerimaan dan
Keberlanjutan Klien

Aktivitas Perikatan Awal

Merencanakan Audit
 Prosedur Evaluasi Calon Klien
1. Memperoleh dan memeriksa informasi keuangan yang tersedia (laporan
tahunan, laporan keuangan interim, pelaporan pajak pendapatan, dll.).
2. Meminta keterangan pihak ketiga tentang berbagai informasi yang terkait
dengan integritas calon klien dan manajemennya (meminta keterangan yang
demikian sebaiknya diarahkan kepada bankir dan pengacara, lembaga kredit,
dan anggota komunitas bisnis lain yang mungkin memiliki pengetahuan
terkait).
3. Komunikasi dengan auditor terdahulu tentang adanya ketidaksetujuan tentang
prinsip-prinsip akuntansi, prosedur audit, atau hal-hal signifikan yang sama.
4. Mempertimbangkan apakah calon klien memiliki keadaan yang mensyaratkan
perhatian khusus atau menunjukkan bisnis yang tidak biasa atau risiko audit,
seperti masalah hukum atau masalah keberlangsungan usaha (going concern).
5. Menentukan apakah kantor akuntan publik independen dari klien dan mampu
menyediakan jasa yang diinginkan.
6. Menentukan apakah kantor akuntan publik memiliki keterampilan teknis yang
diperlukan dan pengetahuan atas industri untuk menyelesaikan perikatan.
7. Menentukan apakah penerimaan klien akan melanggar persyaratan lembaga
regulasi yang berlaku atau kode etik profesional.
 WAKTU dan PEMBAYARAN
Penyelesaian pekerjaan kami merupakan subjek pada:
1. Kerjasama yang sesuai dengan personel perusahaan, penyiapan tepat
waktu dari skedul yang diperlukan.
2. Respon tepat waktu atas permintaaan kami.
3. Komunikasi tepat waktu atas seluruh masalah akuntansi dan laporan
keuangan yang signifikan.
Estimasi biaya kami di dasarkan pada waktu yang diperlukan oleh
individu yang ditugaskan pada perikatan ini. Tarif per jam individual
beragam sesuai dengan derajat tanggung jawab dan pengalaman serta
keterampilan yang diperlukan.
 KOMPETENSI
1. Tingkat pendidikan dan pengalaman profesional.
2. Sertifikat profesional dan pendidikan berkelanjutan.
3. Praktik terkait penugasan mereka.
4. Pengawasan dan peninjauan praktik audit mereka.
5. Kualitas dari dokumentasi kertas kerja mereka, pelaporan dan
rekomendasi.
6. Evaluasi atas kinerja mereka.

Objektivitas
Status organisasi dan tanggung jawab auditor internal untuk
fungsi audit internal (sebagai contoh, audit internal melaporkan
kepada seorang pejabat atas status yang mencakup untuk
memastikan bahwa lingkup audit adalah luas dan auditor internal
memiliki akses kepada dewan direksi.
 Informasi atau Keadaan yang
Mengindikasikan Tindakan Ilegal
1. Transaksi yang tidak sah, transaksi yang tidak benar tercatat,
atau tidak tercatat secara lengkap atau tepat waktu.
2. Investigasi oleh sebuah badan pemerintah yang melanjutkan
penegakan hukum atau pembayaran denda yang tidak biasa
atau hukuman.
3. Pelanggaran hukum atau peraturan yang dikutip dalam
laporan pemeriksaan oleh badan regulator.
4. Pembayaran besar untuk layanan yang tidak ditentukan
kepada konsultan, afiliasi, atau karyawan.
5. Komisi penjualan atau biaya agen yang muncul berlebihan.
6. Besar pembayaran dalam bentuk cek tunai atau bank kasir.
7. Kegagalan untuk mengajukan pengembalian pajak atau
membayar tugas pemerintahan.
 Mendokumentasikan Seluruh Strategi Audit, Rencana Audit, dan
Mempersiapkan Program Audit
Tujuan dan Risiko Bisnis Akun/Asersi Risiko Audit Pengendalian Pengaruh pada
Strategi Bisnis Rencana Audit
Peningkatan Batasan aturan Pendapatan: Lebih saji saat EwC telah Mengamati dan
pangsa pasar perdagangan akurasi dan penetapan membentuk menguji kebijakan
pada lokasi dapat penilaian. harga. kelompok khusus kelompok dan
internasional memengaruhi untuk melacak prosedur.
baru. taktik penjualan. kepatuhan terhadap
hukum lokal dan
internasional.

Hukum yang Cadangan Kurang saji EwC menempatkan Memperluas

melindungi return: terhadap lebih sering pekerjaan audit
pelanggan kelengkapan. kegagalan untuk pemeriksaan pada pada penelusuran
dengan kuat di menelusuri return di lokasi baru. kembali EwC
negara Eropa. kembali secara dengan penekanan
tepat di lokasi pada lokasi baru.
baru.

Ketidakstabilan Keuntungan/ Keuntungan/ EwC memiliki Peningkatan jumlah

politik di negara kerugian dari kerugian tidak pengendalian yang kontrak lindung
yang kurang lindung nilai dihitung atau kuat dalam bagian nilai yang diuji
berkembang. mata uang: ditangguhkan keuangan untuk dengan pendekatan
penilaian dan pada aktivitas menghitung aktivitas khusus pada
akurasi. lindung nilai. lindung nilai kontrak dengan
mata uang negara
yang kurang
berkembang.

Risiko mata uang

asing
 Sebagian Program Audit untuk Pengujian Prosedur
Substantif atas Akun Piutang
Prosedur audit Ref W/P Diselesaik Tanggal
an oleh
1. Memperoleh umur piutang dalam
neraca saldo per 31 desember 2011
a. Memeriksa jumlah akun piutang di
neraca saldo dan menyetujui
totalpiutang dagang dengan akun
pengendalian
b. Secara acak memilih tiga puluh akun
dari daftar umur piutang,
menyetujui informasi pendaftaran
umur oiutang dengan faktur
penjualan asli dan menentukan
apakah faktur masuk dalam
kategori umur piutang yang tepat
2. Menginformasi akun-akun piutang
a. Untuk semua tanggapan tanpa pengecualian
menindaklajuti penyebab kesalahan
b. Untuk semua yang tidak memberikan
respon memeriksa penerimaan kas
kemudian dan atau dokumen pendukung
c. Meringkas semua hasil pengujian sampel
d. Memeriksa hasil konfirmasi

3. Menguji pisah batas penjualan dengan

mengidentifikasi bukti pengiriman terakhir untuk
tahun berjalan dan memeriksa lima penjualan
besar untuk tiga hal sebelum dan sesudah akhir
tahun
4. Menguji kewajaran akun cadangan kerugian
piutang dengan hal-hal berikut:
a. Menguji kewajaran penggunaan persentase
piutang tak tertagih sebelumnya
b. Untuk akun besar dalam daftar umur piutang
yg lebih besar dr 90 hari menguji penerimaan
kas kemudian
5. Menyiapkan memo yg memeriksa pengujian,
hasil, dan kesimpulan
 Menetapkan penilaian awal
materialitas
• Salah saji material pada tahun sebelumnya
• Potensi untuk kecurangan atau tindakan ilegal
• Jumlah kecil yang melanggar kontrak pada
perjanjian utang
• Jumlah kecil yang mungkin mempengaruhi trend
laba
• Jumlah kecil yang mungkin menyebabkan entitas
salah melakukan perkiraan pendapatan atau laba
 Menilai materialitas atas salah saji yang
belum disesuaikan
a. Apakah salah saji menutupi perubahan laba atau trend.
b. Apakah salah saji menyembunyikan kegagalan untuk memenuhi ekspektasi
konsesus analisis.
c. Apakah salah saji merubah kerugian menjadi laba atau sebaliknya.
d. Apakah salah saji memperhatikan segmen atau porsi lain dari bisnis yang telah
digambarkan yang memainkan peran signifikan dalam operasi atau
probabilitas entitas.
e. Apakah salah saji mempengaruhi kepatuhan dengan prasyarat regulasi.
f. Apakah salah saji mempengaruhi kepatuhan dengan kontrak pinjam atau
persyaratan kontrak yang lain.
g. Apakah salah saji meningkatkan kompensasi manajemen.
h. Apakah salah saji melibatkan penyembunyian transaksi yang melanggar
hukum.
i. Apakah salah saji berdampak pada reaksi pasar yang positif atau negatif.
j. Apakah salah saji kecil yang disengaja merupakan bagian dari tindakan untuk
mengelolah laba.
 Langkah – Langkah Penerapan
Materialitas Pada Audit
Langkah 1 Menentukan tingkat materialitas untuk
keseluruhan laporan keuangan
(materialitas yang direncanakan)

Langakah 2
Menentukan salah satu saja yang
dapat ditolerir.

Langkah 3
Mengevaluasi temuan audit
 CONTOH KERTAS KERJA UNTUK MENGEVALUASI SALAH SAJI YNG TERDETEKSI
EARTWEAR CLOTHIERS
Jadwal jurnal penyesuaian yang diusulkan
31/12/11
Ref. Jurnal penyesuaian aset liabilitas ekuitas pendapatan biaya
kertas yang diusulkan
kerja
N10 Biaya gaji 75.000
Bonus 140.000
Liabilitas yang masih 215.000
harus dibayar
Untuk membayar gaji
selama 31/12 dan
mengakui bonus 2011
F20 Harga Pokok Penjualan 312.500
persediaan (312.500)
Untuk menyesuaikan
persediaan akhir
berdasarkan hasil
sampel
 lanjutan….

Ref. Jurnal penyesuaian aset liabilitas ekuitas pendapatan biaya

ketas yang diusulkan
kerja

F12 persediaan 227.450

Utang dagang

Untuk mencatat 227.450

persediaan dalam
peralanan 31/12

R15 Piutang dagang 79.850

penjualan 79.850

Untuk mencatat
kesalahan pisah
batas penjualan
pada 31/12
Total (5.200) 442.450 79.850 527.500
Jawaban Soal Pilihan Ganda Bab 3
1. D hubungan dengan auditor sebelumnya (Arista)
2. D surat perikatan (tanggung jawab dan batasan
kami) (Nanda)
3. C (Avi)
4. A (Ike)
5. B (Anis)
6. D(Arista)
7. A (Nanda)
8. A (Ike)
9. D (Avi)
10. A (Anis)