Anda di halaman 1dari 3

1/28/2019 Perubahan Kerangka Kerja Praktik Profesional Audit Internal - klikharso

Perubahan Kerangka Kerja Praktik Profesional Audit Internal

Penulis: Suharso Diterbitkan: 3/12/2016

 TAGS AUDIT PANDUAN

P
edoman penting yang menjadi acuan banyak auditor internal maupun organisasi audit
internal di dunia adalah pedoman IIA yang dinamakan "Kerangka Kerja Internasional
untuk Praktik Profesional Audit Internal" atau lebih dikenal dengan sebutan  The
International Professional Practices Framework (IPPF). IPPF terdiri dari pedoman-pedoman yang
bersifat wajib diikuti dan pedoman-pedoman tambahan lainnya. IIA selalu menyempurnakan
pedomannya tersebut dari waktu ke waktu. IPPF sendiri sebelumnya dikenal dengan
istilah Professional Practices Framework (PPF) saja.

Proyek penyempurnaan IPPF terakhir ditandai dengan adanya  exposure perubahan yang dirilis
pada tahun 2014. Perlu diketahui bahwa sebelum disempurnakan, IPPF terdiri dari komponen-
komponen sebagai berikut:

Mandatory guidance, terdiri dari: (1) de nisi audit internal; (2) standar internasional audit
internal; dan (3) kode etik audit internal.
Strongly recommended guidance, terdiri dari: (1) position papers; (2) practice advisories; dan
(3) practice guides.

Beberapa poin perubahan yang diharapkan terjadi adalah:

Penambahan komponen misi audit internal (mission).


Penambahan unsur baru komponen mandatory guidance  berupa  prinsip-prinsip pokok audit
internal (core principles).
Perubahan isi standar audit internal (standard).
https://www.klikharso.com/2016/03/perubahan-kerangka-kerja-praktik.html 1/3
1/28/2019 Perubahan Kerangka Kerja Praktik Profesional Audit Internal - klikharso

Perubahan nama komponen strongly recommended guidance menjadi recommended guidance


dengan unsur baru berupa implementation guidance dan supplemental guidance. Adapun
unsur yang lama diperlakukan sebagai berikut: (1) position paper tetap akan diterbitkan IIA
tetapi tidak menjadi bagian IPPF karena tujuannya lebih fokus pada komunikasi kepada para
stakeholders audit internal; (2) practice advisories diganti menjadi implementation guidance;
(3) semua practice guides, Global Technology Audit Guides (GTAGs), dan Guides to the
Assessment of IT Risks (GAIT) otomatis menjadi bagian dari recommended supplemental
guidance.

Kini sebagian poin perubahan di atas telah ada yang terealisasi. Perubahan yang paling jelas
adalah masuknya misi audit internal (mission) secara resmi sebagai komponen IPPF sejak Juli
2015. Misi menunjukkan cita-cita audit internal yang akan dicapai dalam suatu organisasi. Misi
tersebut sengaja dimasukkan dalam kerangka kerja untuk menunjukkan bahwa para praktisi audit
internal akan memanfaatkan keseluruhan kerangka kerja dalam upaya mendukung
kemampuannya mewujudkan misi. Kalimat misi audit internal sangat sederhana namun cukup
menginspirasi yaitu:

 To enhance and protect organizational value by providing risk-based and objective


assurance, advice, and insight

Dalam bahasa Indonesia misi tersebut dapat dinyatakan menjadi:

 Meningkatkan dan melindungi nilai organisasi dengan memberikan asurans, advis dan
wawasan yang berbasis risiko dan objektif

Perubahan yang tidak kalah pentingnya pada Juli 2015 adalah masuknya core principles sebagai
bagian dari komponen mandatory  guidance.  Core principles secara keseluruhan menunjukkan
efektivitas audit internal. Fungsi audit internal bisa disebut efektif apabila seluruh core
principles  tersebut ada, dengan penerapan yang dapat disesuaikan dengan kondisi masing-
masing organisasi. Adapun isi dari core principles adalah:

Mendemonstrasikan integritas.
Mendemonstrasikan kompetensi dan kecermatan profesional.
Objektif dan bebas dari pengaruh yang tidak semestinya (independen).
Selaras dengan strategi, tujuan dan risiko organisasi.
Diposisikan secara layak dan didukung sumber daya memadai.
Mendemonstrasikan kualitas dan perbaikan berkelanjutan.
Berkomunikasi secara efektif.
Memberi asurans berbasis risiko.
Berwawasan, proaktif dan fokus pada masa depan.
Mendorong perbaikan organisasi.

Khusus untuk implementation guidance, saat ini baru ada dua yang sudah terbit yaitu:

https://www.klikharso.com/2016/03/perubahan-kerangka-kerja-praktik.html 2/3
1/28/2019 Perubahan Kerangka Kerja Praktik Profesional Audit Internal - klikharso

IG1000 – Purpose Authority and Responsibility


IG2110 – Governance

Rencananya penambahan  implementation guidance  tersebut akan di-update setiap triwulan


sehingga pada tahun 2017 telah terbentuk guidance lengkap yang dapat menggantikan practice
advisories yang lama. Sementara itu, perubahan standar audit ditargetkan selesai pada akhir
tahun 2016 dan diharapkan dapat efektif diterapkan mulai tahun 2017.

Kita tunggu saja perkembangan perubahan-perubahan berikutnya.

Suharso 
Penikmat kedamaian, kenyamanan, dan kemapanan. Juga pemerhati praktik governance,
risk, control, audit, akuntansi, dan manajemen sektor publik.

https://www.klikharso.com/2016/03/perubahan-kerangka-kerja-praktik.html 3/3

Anda mungkin juga menyukai