Anda di halaman 1dari 38

1.USING THE FRAMEWORK 2.

FUNDAMENTAL CONCEPTS

• A.Integrated report defined • A.Introduction


• B.Objective of the • B.Value creation for the
Framework organization and for others
• C.Purpose and users of an • C.The capitals
integrated report • D.The value creation process
• D.A principles-based
approach
• E.Form of report and
relationship with other
information
• F.Application of the
Framework
• G.Responsibility for an
integrated report
Integrated report defined
• integrated report adalah suatu komunikasi yang ringkas dan
terintegrasi tentang bagaimana strategi, tata kelola, dan renumerasi
kinerja, prospek organisasi dalalm lingkungan eksternalnya
mengarahkan pada penciptaan nilai dalam jangka pendek, menengah
dan panjang
• IIRC mengeluarkan kerangka prinsip pelaporan terintegrasi yang bersifat internasional
atau Internasional Framework (IR).

• Tujuan dari Integrated Reporting Framework adalah untuk membangun panduan prinsip
dan elemen elemen yang mengatur keseluruhan isi yang mengatur Integrated Report dan
untuk menjelaskan konsep dasar yang mendukungnya. Integrated Reporting Framework
adalah suatu kerangka untuk: mengidentifikasi informasi intuk dimasukan secara terpadu
laporan untuk digunakan dalam menilai kemampuan organisasi untuk menciptakan nilai;
tidak menetapkan standar untuk seperti hal hal kualitas strategi organisasi atau tingkat
kinerjanya.
Purpose and users of an integrated report
• Tujuan utama dari Integrated Reporting adalah untuk menjelaskan kepada
penyedia modal keuangan bagaimana organisasi menciptakan nilai dari
waktu ke waktu. Sebuah laporan yang terintegrasi menguntungkan semua
stakeholder yang tertarik pada kemampuan organisasi dalam menciptakan
nilai dari waktu ke waktu, termasuk karyawan, pelanggan, pemasok, mitra
bisnis, masyarakat lokal, legislator, regulator dan pembuat kebijakan.
• Maksudnya dari pendekatan berbasis prinsip adalah untuk mencapai
keseimbangan yang tepat antara fleksibilitas dan syarat yang akan
dipenuhi maka diakui bahwa terdapat variasi dalam keadaan individu
pada tingkat komparabilitas yang cukup untuk memenuhi informasi yang
relevan
• Orang yang bertanggungjawab dalam penyajian laporan terintegrasi
perlu melakukan penilaian mengingat keadaan organisasi termasuk
penerapan pengukuran yang diterima secara umum dan metode
pengungkapannya.
Form of report and relationship with other
information
• Laporan terpadu itu harus merupakan komunikasi yang telah dipilih /
ditunjuk dan bisa diidentifikasi
• Laporan itu lebih dari sekedar ringkasan informasi melainkan
membuat konektivitas informasi untuk mengkomunikasikan
bagaimana nilai dibuat dari waktu ke waktu
• Jika laporan itu dibuat sesuai dengan kerangka kerja maka dapat
dianggap sebagi laporan terinteregrasi.
Application of the Framework
• Sebagai laporan terintegrasi dan referensi kerangka harus
menerapkan semua persyaratan yang diidentifikasi dalam huruf
miring kecuali : tidak tersedia informasi yang tidak dapat dipercaya
atau adanya larangan hukum menyebabkan ketidakmampuan untuk
mengungkapkan infromasi material
Responsibility for an integrated report
• Laporan terintegrasi
• harus mencakup penyataan dari pihak yang bertanggungjawab atas
tata kelola laporan tersebut meliputi : apakah laporan tersebut sudah
sesuai dengan kerangka kerja sehingga dapat disebut laporan
terintegrasi, pihak yang bertanggungjawab memberikan beberapa
masukan dan saran, membuat kesimpulan.
FUNDAMENTAL CONCEPTS
• Memperkuat persyaratan panduan dalam kerangka
• Menjelaskan bagaimana suatu organisasi menciptakan nilai dari
waktu ke waktu
• Nilai bukan hanya diciptakan oleh/ di dalam organisasi saja namun
bisa dari pengaruh eksternal yang diciptakan oleh hubungan melalui
stakeholder dari berbagai sumber daya
Value creation for the organization and for others
The capitals
Enam macam modal keuangan yang dikategorikan oleh Integrated Reporting Framework yaitu:
• Financial Capital
Modal keuangan adalah sumber dana yang tersedia atau dimiliki oleh subuah organisasi atau entitas, dimana dana tersebut
digunakan untuk produksi barang atau penyediaan layanan jasa. Dana ersebut diperoleh melalui pembiayaan, seperti utang,
ekuitas atau hibah, ataupundihasilkan melalui operasi atai investasi.
• Manufactured Capital
Modal produksi adalah modal yang dimiliki organisasi atau entitas yang berupa benda benda fisik yang digunakan untuk
mendukung proses produksi barang ataupun penyediaan jasa. Manufactured Capital terdiri dari antara lain, bangunan ,
peralatan, mesin, infrastruktur ( jalan jembatan, sistem pengelolaan limbah dan air) dan lain lain. Manufactured capital
biasanya dibuat oleh organisasi lain (eksternal), tetapi aset tersebut juga dapat diproduksi oleh oraganisasi pelapor untuk
dijual atau disimpan untuk digunakan sendiri.
• Intellectual Capital
Modal intelektual adalah modal yang dimiliki oleh oraganisasi atau entitas yang berupa pengetahuan oragnisasi tak berwujud.
Intellectual captila terdiri dari , antara lain properti intelktual seperti hak cipta, hak dan lisensi cipta perangkat. Modal
oraganisasi seperti tacid knowledge sistem, prosedur dan protokoler.
• Human Capital
Modal manuisa adalah modal yang dimiliki oleh oragnisasi atau entitas yang berupa kemampuan, kompetensi dan pengalaman
karyawan, serta motivasi untuk berinovasi. Termasuk didalamnya 1) kemampuan menyelaraskan dan mendukung kerangka tata kelola
oraganisasi, pendekatan manajemen resiko dan etika nilai nilai, 2) kemampuan memahami, mengembangkan dan menerapkan
strategi oraganisasi, 3) loyalitas dan motivasi untuk meningkatka proses barang dan jasa, termasuk kemapuan mereka untuk
memimpin, memgelola dan berkolaborasi.
• Social and Relationship Capital
Modal sosial dan hubungan adalah modal yang dimiliki oleh oraganisasi atau entitas lembaga lembaga dan hubungan diantara
masyarakat, kelompok kelompok pemangku kepentingan dan jaringan lainnya, serta kemampuan untuk berbagi informasi, baik secara
individu mupun kolektif. Social and Relationship meliputi: 1) berbagi norma norma, nilai nilai umum dan prilaku, 2) hubungan
pemangku kepentingan dan kepercayaan serta kesediaan untuk melibatkanorganisasi yang telah mengembangkan dan engupayakan
untuk membangun dan melindungi bersama pemangku kepentingan eksternal, 3) aset tak berwujud terkait dengan merek ( brand)
dan reputasi yang telah dikembangkan oleh entitas. 4) lisensi sosial untuk organisasi dapat beroperasi ( misalnya persetujuan dengan
suku adat setempat).
• Natural Capital
Modal alam adalah modal yang dimiliki oleh organisasi atau entitas yang berupa sumber daya alam yang ada dilingkungan baik itu
yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya ini berperan dalam penyediaan barang dan jasa yang
mendukung masa lalu, saat ini dan masa depan dari sebuah organisasi atau entitas. Natural Capital terdiri dari, antara lain air, tanah,
mineral, udara dan hutan, serta keanekaragaman hayati dan ekosistem kesehatan.
The value creation process
3. GUIDING PRINCIPLES
Strategic Focus and Future
Orientation
Laporan yang terintegrasi harus memberikan wawasan tentang
strategi organisasi, dan bagaimana hal itu terkait dengan
kemampuan organisasi untuk menciptakan nilai dalam jangka
pendek, menengah dan panjang dan untuk penggunaan dan
efeknya pada negara.
Connectivity of Information

Laporan terintegrasi harus menunjukkan gambaran


holistik tentang kombinasi, keterkaitan dan
ketergantungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi
kemampuan organisasi untuk menciptakan nilai dari
waktu ke waktu.
Bentuk-Bentuk Utama Konektivitas
Informasi
1. Elemen konten
2. Analisis masa lalu, sekarang dan masa depan
3. Pemerintah
4. Informasi keuangan dan informasi lainnya Teknologi informasi dan
5. Informasi kuantitatif dan kualitatif komunikasi dapat digunakan
untuk meningkatkan
6. Informasi manajemen, informasi dewan, dan
informasi dilaporkan secara eksternal. kemampuan mencari,
7. Informasi dalam laporan terintegrasi, mengakses, menggabungkan,
informasi dalam komunikasi lain organisasi, menghubungkan,
dan informasi dari sumber lain menyesuaikan, menggunakan
kembali, atau menganalisis
informasi.
Stakeholder Relationships
Laporan terintegrasi harus memberikan wawasan tentang sifat dan
kualitas hubungan organisasi dengan para pemangku kepentingan
utamanya, termasuk bagaimana dan sejauh mana organisasi
memahami, memperhitungkan dan menanggapi kebutuhan dan
kepentingan mereka yang sah.
Materiality
Laporan terintegrasi harus mengungkapkan informasi tentang hal-hal
yang secara substantif memengaruhi kemampuan organisasi untuk
menciptakan nilai dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
Proses Penentuan Materialitas
Untuk tujuan mempersiapkan dan menyajikan laporan terintegrasi
melibatkan:
1. Mengidentifikasi hal-hal yang relevan berdasarkan kemampuan
mereka untuk mempengaruhi penciptaan nilai
2. Mengevaluasi pentingnya hal-hal yang relevan dalam hal
dampaknya diketahui atau potensial terhadap penciptaan nilai
3. Memprioritaskan hal-hal berdasarkan kepentingan relatifnya
4. Menentukan informasi untuk mengungkapkan tentang hal-hal
material
Conciseness
• Laporan terpadu harus ringkas.
• Laporan terintegrasi mencakup konteks yang cukup untuk memahami
strategi, tata kelola, kinerja, dan prospek organisasi tanpa dibebani
dengan informasi yang kurang relevan.
Reliability and Completeness
Keandalan dan kelengkapan Laporan terintegrasi harus
mencakup semua hal yang material, baik positif maupun
negatif, secara seimbang dan tanpa kesalahan material.
a. Reliability
• Keandalan informasi dipengaruhi oleh keseimbangan dan kebebasan
dari kesalahan material.
1. Balance
2. Bebas dari kesalahan materi
3. Keunggulan kompetitif
b. Completeness
• Laporan terintegrasi yang lengkap mencakup semua informasi
material, baik positif maupun negatif.
1. Biaya / manfaat
2. Keunggulan kompetitif
3. Informasi orientasi masa depan
Consistency and Comparability
Informasi dalam laporan terintegrasi harus disajikan:
1. Atas dasar yang konsisten dari waktu ke waktu
2. Dengan cara yang memungkinkan perbandingan dengan organisasi
lain sejauh material bagi kemampuan organisasi itu sendiri untuk
menciptakan nilai dari waktu ke waktu.
a. Consistency
Kebijakan pelaporan diikuti secara
konsisten dari satu periode ke periode
berikutnya kecuali jika diperlukan
perubahan untuk meningkatkan kualitas
informasi yang dilaporkan.
b. Comparability
Informasi spesifik dalam laporan terintegrasi
akan, tentu saja, bervariasi dari satu
organisasi ke yang lain karena setiap
organisasi menciptakan nilai dengan caranya
sendiri yang unik.
4. Content element
Organizational overview and external environment

Kecepatan dan efek perubahan teknologi


• Masalah sosial, seperti populasi dan perubahan demografis, hak asasi manusia, kesehatan,
kemiskinan, nilai-nilai kolektif dan sistem pendidikan.
• Tantangan lingkungan, seperti iklim perubahan, hilangnya ekosistem, dan kekurangan sumber
daya saat mendekati batas tertentu.
• Lingkungan legislatif dan peraturan di Indonesia dimana organisasi beroperasi
• Lingkungan politik di negara tempat organisasi beroperasi dan negara lain yang dapat
mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mengimplementasikan strateginya Apakah
organisasi menerapkan praktik tata kelola yang melebihi hukum Persyaratan
• Tanggung jawab mereka yang ditunjuk untuk mempromosikan tata kelola dan memungkinkan
inovasi.
• Bagaimana upah dan insentif dihubungkan untuk menghargai penciptaan dalam jangka
pendek, menengah dan jangka panjang, termasuk bagaimana mereka terhubung penggunaan
dan efek pada organisasi.
Governance
• Laporan terintegrasi memberikan wawasan tentang hal-hal
seperti yang terkait dengan kemampuan ini untuk menciptakan nilai.
caranya :
• • struktur kepemimpinan organisasi, termasuk keterampilan dan
keragaman (mis., rentang latar belakang, jenis kelamin, kompetensi
dan pengalaman) dari mereka yang bertanggung jawab atas tata
kelola dan apakah persyaratan peraturan mempengaruhi desain tata
kelola
Business model

Model bisnis organisasi adalah sistem yang mentransformasikan input, melalui kegiatan
bisnisnya, menjadi keluaran dan hasil yang bertujuan untuk memenuhi tujuan strategis
organisasi.
Fitur yang dapat meningkatkan efektivitas dan keterbacaan deskripsi bisnis model meliputi:
• Identifikasi eksplisit elemen-elemen kunci dari model bisnis
• Diagram sederhana yang menyoroti elemen-elemen kunci, didukung oleh penjelasan
yang jelas tentang relevansi elemen-elemen tersebut dengan organisasi
• Alur naratif yang logis diberikan keadaan khusus organisasi
• Identifikasi pemangku kepentingan kritis dan lainnya (mis., bahan baku) dan ketergantungan
faktor-faktor penting yang mempengaruhi eksternal lingkungan Hidup.
Risks and opportunities
Laporan terintegrasi mengidentifikasi risiko utama dan peluang yang
spesifik untuk organisasi, termasuk yang berhubungan dengan efek
pada organisasi, dan lanjutan ketersediaan, kualitas keterjangkauan,
dan relevan modal dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Ini
bisa termasuk mengidentifikasi: Sumber spesifik risiko dan peluang.
Strategy and resource allocation
Laporan terintegrasi biasanya mengidentifikasi:
• Strategi yang diterapkannya, atau yang dimaksudkannya
mengimplementasikan hal tersebut untuk mencapai tujuan strategis
• Rencana alokasi sumber daya harus mengimplementasikan strateginya
• Bagaimana ini akan mengukur pencapaian dan target hasil untuk jangka
pendek, menengah dan panjang
• Keterkaitan antara organisasi strategi dan rencana alokasi sumber daya,
dan informasi yang dicakup oleh Konten lain Elemen, termasuk bagaimana
strateginya dan rencana alokasi sumber daya:
Performance
Laporan terintegrasi berisi kualitatif dan informasi kuantitatif tentang kinerja itu dapat
mencakup hal-hal seperti:
• Indikator kuantitatif sehubungan dengan target dan risiko serta peluang,
menjelaskannya signifikansi, implikasinya, dan metode dan asumsi yang digunakan dalam
kompilasi mereka
• Efek organisasi (baik positif maupun negatif), termasuk material efek pada modal naik
turunnya nilai
• Keadaan hubungan para pemangku kepentingan utama dan bagaimana organisasi
menanggapi kunci kebutuhan dan kepentingan pemangku kepentingan yang sah
• Hubungan antara masa lalu, kinerja saat ini, dan antara pandangan organisasi
Outlook
• Laporan terintegrasi biasanya menyoroti mengantisipasi perubahan dari waktu ke waktu
dan menyediakan informasi, dibangun di atas suara dan analisis transparan, tentang:
Diperlukan perhatian untuk memastikan organisasi harapan, aspirasi dan niat yang
dinyatakan didasarkan pada kenyataan.
Laporan terintegrasi juga dapat memberikan petunjuk indikator, tujuan, relevan informasi
dari sumber eksternal yang diakui, dan analisis sensitivitas.
Pengungkapan tentang pandangan organisasi dalam suatu laporan terintegrasi dibuat
dengan mempertimbangkan persyaratan hukum atau peraturan yang menjadi
persyaratan organisasi.
Basis of preparation and presentation
• Laporan terintegrasi menggambarkan dasar dari persiapan dan presentasi, termasuk:
 Laporan terintegrasi mencakup ringkasan dari proses penentuan materialitas organisasi dan
penilaian utama.
 Laporan terintegrasi mengidentifikasi pelaporan batas dan menjelaskan bagaimana itu
terjadi.
 Risiko, peluang, dan hasil material disebabkan atau terkait dengan entitas yang termasuk
dalam entitas pelaporan keuangan,
 Risiko, peluang, dan hasil yang dapat diatribusikan kepada atau terkait dengan entitas /
pemangku kepentingan lainnya dilaporkan dalam laporan terintegrasi sejauh mereka secara
material mempengaruhi kemampuan keuangan entitas pelaporan untuk menciptakan nilai.
 Masalah praktis mungkin membatasi sifat dan luasnya informasi yang dapat disajikan dalam
suatu laporan terintegrasi.
General reporting guidance
 Masalah pelaporan umum berikut adalah relevan dengan berbagai Elemen Konten:
Pengungkapan hal-hal material Memperhatikan sifat materi pertimbangan, organisasi
mempertimbangkan menyediakan Informasi utama.
 Tergantung pada sifat suatu masalah, mungkin saja pantas untuk menyajikannya
sendiri di laporan terintegrasi atau keseluruhan dalam hubungannya dengan Elemen
Konten yang berbeda.
 Diperlukan kehati-hatian untuk menghindari pengungkapan generik. Informasi hanya
dimasukkan ketika praktis digunakan dalam mencapai tujuan utama dari suatu laporan
terintegrasi Ini mensyaratkan bahwa pengungkapan khusus untuk keadaan organisasi.
 Ketika tidak praktis atau berarti untuk menghitung pergerakan signifikan,
pengungkapan kualitatif dibuat untuk menjelaskan perubahan ketersediaan, kualitas
atau keterjangkauan modal sebagai input bisnis dan bagaimana organisasi
meningkatkan, mengurangi atau mengubah mereka.

Anda mungkin juga menyukai