KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh :
Verena Diatma C Vinata (172114050)
Kharolina K Masyur (172114131)
Imelda Meylania Rafica (172114133)
Yuliani K Bot (172114129)
Koleta Mega Jayanti (172114136)
Communitization
Unsur C (communitization) dalam new wave marketing maksudnya membentuk
komuitas atau memanfaatkan komunitas yang ada. Dalam komunitas ini terjadi relasi
pribadi yang erat antarpara anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan
interest atau values. Proses pembentukannya bersifat horizontal karena dilakukan oleh
individu-individu yang kedudukannya setara
Value Of Community
Dalam memasarkan suatu produk, sebagian orang berpendapat bahwa pemasaran
melalui komunitas lebih efektif dibandingkan dengan non-komunitas hal itu
disebabkan interaksi di antara yang tergabung di dalamnya lebih loyal dan melebihi
orang-orang yang tidak tergabung dalam komunitas. Berikut ini ada tiga hukum yang
memperkuat hal itu :
1. Sarnoff”s Law
Nilai (value) dari suatu siaran (broadcast) sebanding dengan jumlah penontonnya.
Kalau jumlah audiencenya adalah n, maka nilai yang dapat dihasilkan berdasarkan
hukum ini juga n.
2. Metcalfe’s Law
Nilai dari sebuah komunitas akan proporsional dengan kuadrat dari jumlah anggota
komunitas tersebut. Kalau jumlah audiencenya adalah n, maka nilai yang dapat
dihasilkan adalah n².
Bab 6 (Made)
PERENCANAAN PEMASARAN (MARKETING PLAN)
A. KONSEP PEMASARAN
1. konsep produksi (production concept)
konsep produksi ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa konsumen
menginginkan produk dengan harga murah dan mudah didaptkan
dimana-mana. Produsen yang menganut kosep ini, akan membuat produksi
secara massal (mass production), menekankan pada biaya dengan efesien
tinggi, biaya tetap yang sangat kecil karean jumlah produksi yang besar,
sehinga harga pokok pabrik bisa ditekan dan harga jual lebi rendah dari
saingan.
2. Konsep produk
Pada saat konsumen sangat membutuhksn barang sehingga akan menjadi
langka dipasaran,maka produsen memmusatkan perhatian pada teknis pembuat
produk saja. Produsen belum memperhatikan selera konsumen. Produsen
hanya membuat barang dengan kemauan sendiri, hanya menuruti bagaimana
selera produsen sendiri.
3. Konsep penjualan (selling concept)
Disini produsen membuat barang, kemudian harus menjual barang itu, dengan
teknik promosi. Hal yang penting disini adalah teknik promosi secara
maksimal. Konsep ini ialah, bagaimana barang atau jasa yang dihasilkan dapat
dijual.
4. Konsep pemasaran (marketing concept)
Konsep ini berkembang lebi maju dibandingkan dengan konsep penjualan,
prosedur yang menganut konsep ini akan melakukan strategi dan perencanaan
pemasaran yang matang.
5. Konsep sosial (societal concept)
Artinya konsep marketing yang berwawasan luas adalah konsep yang
berusaha memenuhi kebutuhan dan minat konsumen sehingga dapat memenihi
kepuasan konsumen secara efektif dan efesien dan membuat kehidupan
masyarakat menjadi lebi baik.
B. MENGUTAMAKAN PELANGGAN
Berdaskan uraian diatas, dapat disimpulakan bahwa dunia bisnis sangat
memperhatikan pelangganya. Pada saat ini perusahan saling bersaing memperebut
para pelanggan. Perusahan harus berjuang untuk mencari dan memelihara
langganannya dan ini merupakan hal yang paling penting untuk dapat
memeprtahankan eksistensi dan mengembangkan usaha.
Untuk memelihara langgananya maka tentu saja langganan harus memperoleh
kepuasan melalui nilai lebi yang diterima dibandingkan dengan uang yang
dikeuluarkan untuk memperoleh sesuatu barang. Arti kepuasan adalah rasa senanag,
lega, atau kecewa pelanggan yang membandingkan kesanya terhadap produk atau jasa
yang dia beli dihubungkan dengan manfaat yang diharapkan.
Arti pemasaran external berarti kegiatan yang dilakukan oleh perusahan untuk
menyiapkan, memberi harga, mendistribusikan dan memperomosikan produknya atau
jasanya kekonsumen. Pemasaran yang internal berarti pekerjaan yang dilakukan oleh
perusahan unruk melatih dan mendorong karyawan agar dapat melayani konsumen
sebaik-baiknya.pemasaran interaktif berate keterampilan karyawan untuk melayani
langganan.
Hubungan antara marketing imteraktif
Dalam menyusun strategi pemasaran ada dua variable utama yang perlu
dipertimbangkan yaitu:
1. Variable yang dapat dikontrol
Variable yang dapat dikontraol oleh wirausahan adalah :
a. Market segmentation
Disini pengusahan harus menetapkan strategi arah sasaran dari
pemasarannya. Apakah sasaranya pemasarannya ditunjukan ke
seluruh lapisan masyarakat konsumen, atau hanya menetapkan
segmen pasar tertentu saja.
b. Market budget
Strategi penetapan jumlah dana untuk kegiatan pemasaran sangat
mempengaruhi keberhasiulan pemasaran. Pada umunya bila dana
bertambah untuk kegiatan pemasaran maka jumlah penjulan
meningkat.
c. Timing
Disini para pengusaha harus menjaga waktu, kapan melakukan
penetrsi pasar,kapan produksi mulai diperkenlakan dan dijual,
timming merupakan kunci kesuksesan dalam pemasaran dengan
mengetahui kapan waktu yang tepat perusahan dapat menangani
persaingan.
d. Marketing mix
Marketing mix berarti bauran pemasaran yaitu kegiatan
mengkombinasikan berbagai variable keghiatan marketing agar
dicapai kombinasi maksimal dan hasil yang paling memuaskan ada
empat elemen yang tercakup dalam bauran pemasaran ini yang
dikenal 7P : planning, price, promotion, positioning, place, product,
pemasaran.
2. Variable yang tidak dapat dikntrol oleh pengusahan adalah ;
a. Keadaan persaingan
Adalah sulit bagi seorang penguasa meramalkan kapan akan
muncul saingan baru dalam produk yang sama. Oleh sebab itu,
pengusaha tidak boleh lengah dan harus selalu berusaha
memperbaiki produk atau pelayanan usahanya agar tidak
tersingkir oleh saingan baru.
b. Perkembangan teknologi
Kapan akan muncul teknologi baru yang membuat proses
produksi lebi efesien dan lebi bagus juga sulit diduga. Untuk
mengatasi hal ini pengusaha harus mencoba menggunakan
teknologi baru lebi cepat dari sainganya.
E. BAURAN PEMASARAN (MARKETING MAX)
1. Menyusun marketing plan
Setalah wirausahawan memahami beberapa konsep pemasaran, maka
selanjutnya dapat disusun marketing plan, plan berarti merencanakan.
Esensi planning tidak lain adalah pengambilan keputusan (dicision
marketing). Eksekutif marketing harus mampu menyusun core strategi
(strategi inti) perusahan untuk tahun yang akan dating.
2. Format marketing plan
a. Evaluasi keadaan (self evaluation)
Wirausahan hharus mampu mengevaluasi keadaan sekarang, meliputi
bagaimana penjualan tahun-tahun yang lain, organisasi perusahan,
saluran distribusi, promosi, dan sumber daya manusia yang memiliki
perusahan
b. Analisis situasi (SWOT)
Setelah melakukan evaluasi keadaan wirausahan akan dapat
mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman. Dengan
melakukan analisis SWOT akan diketahui akar masalah dan kendala
yang dihadapi ileh perusahan.
c. Tujuan pemasaran (marketing objective)
Tujuan pemasaran perusahan tertentu beraneka ragam sesuai dengan
kepentingan perusahan masing-masing.
d. Strategi inti (core strategy)
Adalah strategi utama yang diambil oleh para pengambilan keputusan
setelah dilakukan analisis yang tajam dan di perhitungkan yang baik.
e. Jadwal pelaksanaan (action plan)
Jadwal pelaksanan menentukan kapan langkah-langkah dalam strategi
pemasaran dilaksanakan.
f. Anggaran pemasaran (marketing budget)
Didalam anggran pemasaran dengan jelas harus dinyatakan besar biaya
yang diperlukan jenis kegiatan pemasaran untuk berbagi teknik
promosi, melakukan riset pemasaran, dan sebagaimana.
Bab 7 (Mas’ud)
PERENCANAAN PRODUK,STRATEGI MERK, DAN
DISTRIBUSI
1. Produk
Produk ialah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memenuhi
keinginan atau kebutuhan [dimanfaatkan, dikonsumsi atau dinikmati ].
2. Produk konsumen
Bahasan tentang pengembangan dan pemasaran produk konsumen difokuskan pada
keputusan mengenai sifat produk, penerapan merk, kemasan, dan penerapan lebel.
Pengembangan produk meliputi penetapan manfaat yang dikonsumsikan dan
disampaikan melalui ciri produk, seperti kualitas, bentuk dan desain.
3. Klasifikasi
Produk diklasifikasikan dalam dua kategori: produk konsumen dan produk
perusahaan atau industri. Produk konsumen adalah produk yang dibuat untuk
keperluan rumah tangga konsumen. Sedangkan produk perusahaan adalah barang
yang dimaksudkan terutama untuk membuat produk lain atau untuk penyediaan jasa
dalam perusahaan.
Serigkali tidak mudah mengklasifikasikan produk dalam satu kategori.
komputer, misalnya, dapat dikategorikan sebagai produk konsumen jika dibeli
oleh mahasiswa bukan untuk tujuan bisnis.
6. Inovasi Produk
alasan social dan ekonomi keberadaan sebuah perusahaan ialah kemampuanya
untuk memenuhi kebutuhan konsumen sambil mencari laba.
Perencanaan dan pengembangan produk baru yang efektif penting bagi
perusahaan pada masa dewasa ini keputusab efektif yang tepat pada suatu
bagian tidak dapat mengantisipasi kelemahan pada bagian lain dalam
perencanaan produk.
6.1 persyaratan pertumbuhan
suatu slogan yang tepat untuk manajemen dalam hal ini adalah tanpa inovasi
perusahaan akan mati bagi perusahaan porsi volume penjualan yang signifikan
dan laba bersih pada tahun yang berjalan berasal dari produk yang tidak ditemui 5
hingga 10 tahun yang silam.
Siklus kehidupan produk mempunyai dua pengaruh penting untuk inovasi produk.
6.2 konsumen yang makin selektif
dewasa ii konsumen yang semakin selektif dalam memilih produk. Karena
pendapatan bersih konsumen mengalami kenaikan, dan karena banyaknya produk
yang tersedia, konsumen yang dapat memenuhi berbagai keinginan mereka.
6.3 mempertimbangkan sumber daya
pada akhirnya orang menyadari keterbatasan sumber daya alam yang tidak
tergantikan.
Faktor lingkungan akan semakin mempengsruhi keputusan produk karena orang
yang tidak dapat secara terus-menerus hanya menyia-nyiakan sumber daya alam
yang mencemari lingkungan.
7 .Pengembangan produk
Suatu uangkapan mengatakan bahwa tidak ada sesatupun yang terjadi hingga
seseorang menjual sesuatu. Ungkapan ini tidak sepenuhnya benar. Pertama
harus ada sesuatu yang dijual. Barang, jasa, atau gagasan. Sesuatu yang baru,
dan sesuatu tersebut harus dikembangkan.
3. Analisis 4. pengembangan
perusahaan model produk
Pengujian konsep
Strategi ini dapat memberikan (1) focus untuk mengawali ide peroduk baru dan (2)
kriteria untuk pengujian dan evaluasi ide.
1. Awal ide prodak baru,pengembangan prodak bermula dengan suatu ide
yang penting untuk mengembangkan suatu system dalam organisasi
untuk mendorong ide baru dan kemudian merespon dan meninjaunya
kembali dengan tepat.
2. Pengujian dan evaluasi ide.ide produk baru di evaluasi untuk
mengetahui ide yang akan di kaji lebi lanjut.
3. Analisis perusaan .ide prodak baru yang di pertahankan pada tahap ini di
kembangkan menjadi proposal perushaan yang konkret.manajemen
mengidentifikasikan ciri prodak, kemudian mengestimasikan
permintaan pasar,persaingan, kemampulabaan produk ,selanjutnya
menetapkan program untuk mengembangkan prodak, dan
mendelegasikan tanggung jawab untuk pengkajian lebi lanjut
tentang kelayakan produk.
4. Pengembangan produk.ide yang tertulis di atas kertas diujudkan menjadi
produk nyata.produk contoh di buat untuk spesifikasi desain.uji
laboratorium dan evaluasi teknis di lakukan untuk menetapkan
kelayakan produk.
5. Uji pemasaran.uji pasar,uji penggunaan, dan eksperimen penjualan
dalam wilaya geogerafis terbatas di lakukan untuk memastikan
program kelayakan sekala penuh.pada tahap ini,desain dan variable
produksi mungkin harus di sesuaikan dengan hasil temuan dalam
pengujian.
6. Penjualan.produk dan bersekala besar dan program pemasaran di
rencanakan ,dan produk di promosikan .peroses pengembangan hingga
tahap ini,manajemen harus mengendalikan proses produk secara
prodktif.
10.1.Merek produk
Merek adalah nama,lambang,tanda,diasain,atau kombinasi dari semuanya untuk
mengidentifikasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan dan untuk
membedakan dari merek perusahaan lain.Selain itu merek juga merupakan janji
perusahaan yang menjual produk untuk secara konsisten memberikan manfaat,dan
jasa kepada konsumen.
a. Strategi Merek
Merek baru
Sebuah perusahaan menciptakan merek dagang baru pada waktu
memperkenalkan produk baru.Misalnya indofood,memproduksi mie
dadak (instan) dengan merek indomie.
Perluasan merek
Stategi perluasan merek ialah upaya untuk menggunakan merek yang
berhasil untuk meluncurkan produk baru atau produk yang
dimodifikasi sehingga dikategorikan sebagai produk baru.
Strategi perluasan merek banyak membawa manfaat,seperti
memperluas mangsa pasar,dan meningkatkan efisiensi periklanan
daripada merek tunggal.
Pemilihan merek
Sebelum diterapkan pada suatu produk,terlebih dahulu merek harus
dipilih dengan cermat,karena nama yang baik sangat berpengaruh pada
keberhasilan.pemilihan dimulai dengan peninjauan yang teliti atas
produk dan manfaatnya,pasar sasaran,dan strategi pemasaran.
13.Distribusi Jasa
Jasa bersifat tidak bewujud,karena itu untuk mendistribusikannya diperlukan
persyaratan khusus.dua saluran yang biasa digunakan dalam distribusi jasa:
a) Produsen -> konsumen karena jasa tidak berwujud,proses produksi dan /atau
aktivitas penjualannya seringkali memerlukan hubungan antara produsen dan
konsumen.Dengan demikian diperlukan saluran langsung.Distribusi langsung
merupakan ciri spesifik untuk berbagai jasa profesional,seperti perawatan
kesehatan,konsultasi hukum,dan pelayanan pribadi,seperti potong rambut,dan
pemeriksaan kehamilan.
b) Produsen -> Agen -> Konsumen Hubungan antara produsen dan konsumen
tidak selalu dilakukan dalam aktivitas utama distribusi karena sering
dilakukannya distribusi langsung.Agen seringkali membantu produsen dengan
pengambilalihan kepemilikan (tugas penjualan.Berbagai macam jasa,terutama
perjalanan,penginapan,media periklanan hiburan,dan asuransi,menggunakan
agen.
Produk yang sama (misalnya produk olahraga dan mesin ketik) untuk
pasar konsumen dan perusahaan.
Produk yang tidak saling berhubungan (margarin dan cat:produk karet
dan plastik.
Saluran berganda juga digunakan untuk menjangkau segmen yang berbeda dalam
pasar tunggal apabila:
Nilai Unit
Sifat Mudah Rusak
15.3.Pertimbangan Perantara
Dalam pertimbangan perantara kemungkinan perusahaan untuk mengatur
dengan pasti saluran yang diinginkannya menjadi kecil.Hal ini disebabkan oleh
faktor-faktor:
16.2.Integrasi Saluran
Fungsi saluran dapat dialihkan diantara para pedagang perantara dan kepada
produsen bahkan konsumen.Berbagai hubungan atau tahapan saluran dapat
dikombinasikan dibawah manajemen pemimpin saluran baik secara horizontal
maupun vertical.
1. Integrasi Saluran Vertikal
Perpaduan dua atau lebih jenjang saluran di bawah satu manajemen disebut
integrasi saluran vertikal.
2. Integrasi Saluran Horizontal
Perpaduan lembaga pada tingkat operasi yang sama dibawah satu manajemen
di kenl sebagai integrasi saluran horizontal.
18.Distribusi Intensif
Distribusi intensif sesuai untuk produk yang merupakan kebutuhan sehari-hari
dapat diperoleh dengan mudah,seperti sembilan bahan pokok (sembako) :
beras,gula,minyak goreng,sabun dan sebagainya.
19.Ditribusi Selektif
Distribusi selektif deterapkan pada produk yang lebih mahal daripada
kebutuhan sehari-hari dan tidak merupakan kebutuhan pokok seperti
televisi,radio,taperecorder.
20.Distribusi Ekslusif
Dengan strategi distribusi eksklusif,pemasok sependapat untuk menjual
produknya hanya kepada perantara tunggal dalam pasar tertentu.
24.Pemrosesan Pesanan
Distribusi bermula dengan pesanan konsumen.Kedua belah pihak,perusahaan
dan konsumen,memperoleh keuntungan apabila tahapan proses pesanan dilaksanakan
dengan cepat dan tepat.
25.Pergudangan
Setiap perusahaan menyimpan produknya dalam gudang selama menunggu
penjualan.Fungsi penyimpanan diperlukan karena siklus produksi dan konsumen tidak
selalu bertepatan.
26.Sediaan
Tingkat kesediaan juga mempengaruhi kepuasan konsumen.persediaan
mencakup pengetahuan tentang waktu dan jumlah pesanan.
27.Pedagang Eceran Sebagai Agen Distribusi
Distribusi produk konsumen dimulai dari produsen dan berakhir di tangan
konsumen atau pengguna produk.
29.3.Supermarket
Supermarket adalah toko besar dengan pelayanan swalayan yang menjual
berbagai macam produk baik berupa makanan,minuman maupun produk-produk lain.
BAB 6 (Mas’ud)
MANAJEMEN PEMASARAN
1. Proses Manajemen
Proses manajemen,sebagaimana diterapkan pada pemasaran,terdiri dari
perencanaan program pemasaran,implementasi dan evaluasi kerja. Tahap
perencanaan meliputi penetapan tujuan dan pemilihan strategi dan taktik untuk
untuk mencapai tujuan.Tahap implementasi meliputi dan penataan staf
organisasi pemasaran dan pengarahan operasi perusahaan berdasarkan
perencanaan .evaluasi merupakan penghubung antara kinerja yang telah
dicapai pada masa lalu dan rencana operasi yang akan datang.
2. Defenisi Pemasaran
Pemasaran adalah proses kolektif yang dimanfaatkan oleh individu atau
kelompok mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan atau dinginkan melalui
pembuatan,penawaran,pertukaran nilai produk dan jasa dengan pihak lain.
American marketing association mendefenisikan pemasaran sebagai proses
perencanaan dan pelaksaan konsepsi,penetapan harga dan distribusi ide barang
dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi tujuan individu dan
perusahaan.
4. Produk,Nilai,Dan Kepuasan
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk
memenuhi keinginan atau kebutuhan. Pemasaran seringkali Menggunakan
istilah barang dan jasa untuk membedakan antara produk yang berwujud dan
dari produk yang tidak berwujud.orang dapat menentukan suatu produk yang
memiliki nilai dan kepuasan.
6. Saluran Pemasaran
Untuk menjangkau pasar sasaran,perusahaan Menggunakan tiga jenis saluran
pemasaran:
1. Saluran Komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pasar
sasaran.
Meliputi surat kabar,majalah,radio ,televise,brosur dan sebagainya.
2. Saluran distribusi untuk mempertunjukan,menjual,atau mengirimkan
produk atau jasa
kepada konsumen.meliputi grosir,penegecer dan agen.
3. Saluran jasa untuk melaksanakan transaksi dengan konsumen
potensial.saluran jasa meliputi pergudangan,perusahaan transportasi,bank
dan perusahaan asuransi yang memudahkan transaksi.
7. Rangkaian persediaan menjelaskan panjangnya rentang saluran dari bahan
mentah untuk dijadikan kompenen hingga produk jadi yang didistribusikan
kepada konsumen akhir.
Pada waktu perusahaan mengahdapi persaingan,tujuan yang harus dicapai
ialah meningkatkan nilai persediaan. Pada waktu perusahaan menghadapi
persaingan,tujuan yang harus dicapai ialah meningkatkan nilai persediaan.
8. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran berorientasi menciptakan rasa senang pada pihak
konsumen dengan menawarkan nilai produk,barang atau jasa yang mereka
butuhkan.
Sebelum memasarkan suatu produk perusahaan harus mengidentifikasikan
pasar sasaran kemudian mencapai laba yang ditargetkan perusahaan.
Disamping menyediakan wujud produk,perusahaan harus menjamin kualitas
dari produk.kualitas produk merupakan komponen penting dalam persaingan.
Meningkatkan kualitas dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal:
a. Memberikan pengalaman yang sama dari p3manfaatan suatu produk
b. Memenuhi kebutuhan konsumen dengan memuaskan
c. Tersedia ditempat yang mudah dijangkau pada waktu yang tepat.
9.3.Pemasaran
Adalah menciptakan pertukaran dengan tujuan memenuhi keinginan dan
kebutuhan baik induvidu kelompok dengan menciptakan pertukaran
produk dan nilai dengan pihak lain.
10. Orientasi Perusahaan Terhadap Tempat Pasar
Pelaksanaan aktivitas pemasaran harus mempertimbangkan konsep persaingan
yang meliputi:
10.1. Konsep Produksi
Konsep produksi berpedoman bahwa konsumen akan mendukung
produk yang tersedia dengan harga terjangkau.konsep produksi
merupakan falafah yang dapat diterapkan dalam dua macam situasi.
Pertama,pada waktu permintaan atas produk yang melampaui
persediaan. Kedua,pada waktu biaya produk terlalu tinggi dan perlu
peingkatan produktivitas diperlukan penurunan biaya.
10.2. Konsep Produk
Merupakan pedoman bagi penjual bahwa konsumen akan mendukung
produk yang menwarkan kualitas,bentuk,dan ciri yang inovatif.
10.3. Konsep Penjualan
Dalam hal konsep ini perusahaan mentukan barang yang memiliki
kekurangan peminatnya misalnya barang yang tidak terpikir oleh orang
untuk membelinya seperti ensiklopedia.
10.4. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran berpodoman pada tercapainya tujuan perusahaan yang
ditentukan oleh terpenuhinya kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan
terciptanya kepuasaan yang dinginkan lebih efektif dan efisien dari pada
yang dilakukan oleh pesaing.
Konsep penjualan dimulai dari pabrik,berfokus pada produk perusahaan
yang ada,dan memerlukan penjualan yang ada,dan memerlukan penjualan
dan promosi untuk mewujudkan penjualan yang mendatangkan laba.
Konsep pemasaran dimulai dari pasar yang telah ditentukan,berfokus pada
kebutuhan konsumen,mengkoordinasikan semua aktivitas pemasaran yang
berpengaruh terhadap konsumen dan menciptakan keuntungan dengan
terwujudnya kepuasan konsumen.
10.5. Konsep konsumen
Dapat meraih pertumbuhan kemampulabaan melalui penjaringan pangsa
pengeluaran setiap konsumen dengan membangun loyalitas konsumen dan
berfokus pada nilai sepanjang usia konsumen.
11. Tantangan Pemasaran Dimasa Mendatang
11.1. Perkembangan Pemasaran Nirlaba
Pemasaran nirlaba mengalami perkembangan dari bentuk pemasaran yang
diterapkam oleh dunia usaha saja tetapi sekarang ini pemasaran juga
merupakan komponen utama dalam strategi berbagai lembaga
nirlaba,seperti perguruan tinggi,rumash sakit,museum.banyak perguruan
tinggi swasta yang menghadapi semakin sulitnya mendapatkan mahasiswa
maka langkah yang harus dilakukan adalah memanfaatkan pemasaran
dengan menetapkan pasar sasaran,meningkatkan komunikasi dan
promosi,dan menunjukan respon yang lebih baik terhadap kebutuhan dan
keinginan mahasiswa.
11.2. Kecepatan Globalisasi
Penyampian informasi dapat keberbagai belahan dunia dapat dilakukan
dengan mesin faksimili,computer global,telepon,siaran televise,dan
tekhnologi lain yang telah berkembang. Semua ini memungkinkan
perusahaan untuk mengembangkan cakupan pasar geografis,pembelian
dan manufaktur.
11.3. Perubahan perekonomian Dunia
Gerak perekonomian yang lambat mengakibatkan masa yang lebih sulit
bagi konsumen maupun untuk pemasaran.kondisi perekonomian dewasa
ini menciptakan permasalahan dan kesempatan. Beberapa perusahaan
menghadapi penurunan permintaan dan menyadari kecilnya kesempatan
untuk berkembang.
12. Pemasaran Global
Adalah aktivitas pemasaran yang dilaksanakan secara terpadu untuk
menciptakan pertukaran lintas Negara untuk memenuhi tujuan
induvidu,organisasi,masyarakat.