Analisis Pasar dianggap penting bagi pemasar yang berorientasi pada Marketing Concept.
Pemahaman sangat penting agar dapat memilih dan menetapkan keputusan-keputusan
pemasaran yang efektif atau tepat.
Pendekatan (Approach) 5 step dalam Analisis Pasar Meliputi:
1. Gambaran struktur produk pasar, yaitu dengan mengidentifikasi kumpulan produk-
produk yang dapat disajikan untuk memuaskan kebutuhan mendasar kemudian
menganalisa tingkat kemampuan saling mengganti atau subtitusi produk-produk
tersebut.
2. Batasan pasar yang relevan, yaitu batasan kelompok pesaing yang dianggap paling
relevan dapat ditetapkan terlalu sempit (antar merk) atau terlalu luas (sesama
memenuhi kebutuhan yang sama)
3. Analisa permintaan industri, yaitu mempelajari siapa, mengapa dan bagaimana
pelanggan membeli jenis produk yang dipasarkan.
4. Analisa permintaan terhadap merk, yaitu pemahaman bagaimana para pembeli
membuat pilihan dimana diantara merk-merk atau penjual pada pasar yang relevan.
5. Indentifikasi, yaitu didasarkan atas penelitian perusahaan terhadap peluang-peluang
pasar dan requitment pontensial pasar.
B. Faktor yang Mempengaruhi Analisis Pasar
Tingkat frekuensi para konsumen atau para pembeli dalam membeli suatu barang
ditandai dengan sering tidaknya membeli barang dan tergantung pada tingkat konsumsi
barang tersebut. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat konsumsi dalam
pembelian barang-barang adalah :
1. Faktor umur
2. Faktor pendidikan
3. Faktor selera
4. Faktor agama
5. Faktor budaya faktor musim
Adapun permasalahan di dalam ruang lingkup analisis pasar antara lain, yaitu :
1. Barang dan jasa yang dipasarkan
2. Letak pasar, sifat dan karakteristik pasar
3. Organisasi pembelian
4. Kegiatan pembelian
5. Perkembangan pembelian
6. Saingan perusahaan
Setelah melakukan suatu analisis pasar, dalam rangka menggiatkan penjualan barang
barangnya perusahaan akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut:
1. Perusahaan dapat meningkatkan omset penjualan barangnya
2. Perusahaan akan memperoleh keuntungan yang diharapkan
3. Perusahaan dapat meningkatkan produksinya
4. Barang-barang perusahaan yang bersangkutan akan menjadi terkenal
5. Hasil produksi perusahaan akan digemai konsumen
6. Perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya
Guna memahami perilaku nasabah, menurut Kotler 2006 menawarkan sebuah model perilaku
nasabah sebagai berikut:
Titik tolak memahami pembeli adalah model rangsangan –tanggapan seperti yang diperhatikan
gambar di atas. Rangsangan pemasaran dan lingkungan masuk kedalam lingkungan pembeli.
Karakter dan proses pengambilan keputusan pembeli menghasilkan keputusan pembeli tertentu.
Tugas menejer adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran pembeli antara datangnya
stimulus luar dan keputusan pembeli.
Pemasaran digital adalah kegiatan pemasaran mulai dari explorasi pasar, mengikat dan
mengeksekusi pasar yang menggunaka media horizontal. Pemasaran digital adalah salah satu
strategi pemasaran untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital
yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Pemasaran digital ini
terdapat beberapa faktor didalamnya yaitu faktor psikologis,humanis, antropolgi, dan teknologi
yang akan menjadi media baru dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia. Hasil dari era
baru berupa interaksi antara produsen, perantara pasar, dan konsumen. Pemasaran melalui digital
sedang diperluas untuk mendukung pelayanan perusahaan dan keterlibatan dari konsumen.
Dalam aktivitas pemasaran digital terdapat istilah AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan
Action), khususnya dalam proses memperkenalkan produk atau jasa ke pasar (konsumen).
Desire (Keinginan) Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba
produk atau jasa. Sistem online ditandai dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau
jasa melalui situs web.
Action (Tindakan) Tahap terakhir sebagai penentuan dari pihak konsumen terhadap produk
atau jasa.
1. Pemasaran Internet
o E-mail
Pemasaran melalui e-mail/surel disebut e-mail komersial. Penggunaan email dalam bisnis dapat
membantu pengiriman informasi (promosi) mengenai produk atau jasa pada receiver (penerima
pesan). CAN-SPAM Act adalah sebuah hukum yang menetapkan aturan-aturan untuk e-mail
komersial.
Persyaratan utama CAN-SPAM Act
Dilarang menggunakan informasi header palsu atau menyesatkan Mengindetifikasi bisnis
secara akurat.
Dilarang menggunakan baris subjek yang menipu Baris subjek harus mencerminkan isi pesan.
Identifikasi pesan sebagai iklan Iklan harus diungkapkan dengan jelas dan mencolok.
Menyertakan lokasi keberadaan pengirim kepada penerima pesan Mengikutsertakan alamat
yang valid berupa pos fisik. Pos tersebut harus terdaftar pada Postal Service.
o Sender Score
Sender Score adalah sebuah layanan gratis, di mana algoritma Sender Score memberi rating
terhadap reputasi setiap alamat IP server mail dengan skala 0-100. Dengan mengumpulkan data
dari lebih 60 juta mailbox di ISP-ISP besar mereka merekam apakah orang sering
melakukanunsubscribe atau melaporkan spam dari pengirim email tertentu, dan kemudian
memberikan skor pengirim berdasarkan pemantauan tersebut.
Terdapat dua strategi pada pemasaran digital berdasarkan cara pengiriman yaitu tarik dan
dorong, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
1).Tarik
Pemasaran digital ini melibatkan konsumen untuk mencari, melihat, dan mengambil informasi
secara langsung melalui situs atau mesin pencari. Konsumen berperan aktif dalam mencari
informasi yang dibutuhkan, biasanya terletak pada situs atau website, blog, audio streaming, dll.
a). Kelebihan:
Tidak memerlukan teknologi canggih untuk mengirimkan konten, hanya diperlukan untuk
menyimpan atau menampilkannya.
Tidak ada batasan dari segi konten atau ukuran berkas karena semua ditentukan oleh
konsumen.
Kebebasan media yaitu perusahaan bebas menggunakan metode apapun untuk menarik
konsumen.
b).Kekurangan:
Tidak ada personalisasi untuk menjaga pengunjung datang kembali.
Bersifat pasif karena mengandalkan mesin pencari.
Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasil pada konsumen.
2).Dorong
Pemasaran digital ini memberikan informasi kepada konsumen dengan melihat atau menerima
iklan digital secara aktif. Informasi dapat datang dalam bentuk email, panggilan ponsel, SMS
(pesan teks dikirim melalui ponsel), MMS (pesan multimedia), RSS (format feed web yang
mendistribusikan berita dan informasi), dll.
a). Kelebihan:
Memilih sasaran konsumen secara khusus.
Pesan yang dikirim dapat disesuaikan dengan kriteria konsumen.
Melakukan pelacakan rinci tentang pilihan konsumen.
b). Kekurangan:
Memerlukan mekanisme dalam pengiriman pesan.
Pesan dapat dicegah oleh konsumen.
Timbulnya isu privasi akibat konsumen tidak tertarik dengan email atau SMS yang bersifat
promosi.
A. Kesimpulan
Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan menumbuhkan
tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini. Pemasar dituntut untuk dapat
memahami bagaimana kejadian-kejadian yang ada di berbagai penjuru dunia mempengaruhi
pasar domestik dan peluang pencarian terobosan baru, dan tentu saja bagaimana perkembangan-
perkembangan tersebut akan mempengaruhi pola pemasaran perusahaan.
Bisnis Digital atau online marketing adalah alternatif usaha yang dilakukan untuk melakukan
pemasaran suatu produk atau jasa pada era global ini, tentunya melalui atau menggunakan media
internet. Internet yang merupakan salah satu penemuan mutakhir era globalisasi di bidang
teknologi informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk berbagi
informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk / jasa yang dijual.
Online marketing dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan E-mail marketing, Sales
letter, Video marketing, Social media marketing, Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran
metode afiliasi), dan Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari). Dalam
melakukan online marketing tentunya membutuhkan strategi, diantaranya adalah: mengetahui
pasar, tetapkan tujuan, tetapkan anggaran, menggunakan merk sendiri, dan mengembangkan
relasi.
SUMBER REFERENSI
Wikipedia.com Majalah Digital Marketing Award 2010. Edisi: Agustus 2010. Hal 31