Anda di halaman 1dari 2

Mengumpulkan Informasi

dan permintaan
BAB 3

Sistem Informasi pemasaran (MIS) terdiri dari orang-orang, peralatan dan prosedur untuk
mengumpulkan, memilah, menganalisis, mengevaluasi, mendistribusikan informasi yang dibutuhkan
tepat waktu, dan akurat bagi pengambil keputusan pemasaran.
Manjer pemasaran mengandalkan laporan internal pesanan, penjualan, harga, biaya, tingkat
persediaan, piutang, utag, dst. Dengan menganalisis informasi ini, mereka dapat menemukan berbagai
peluang dan amsalah penting yaitu siklus pesanan sampai pembayaran, sistem informasi penjualan,
database, gudang data, dan penggalian data, sistem intelijen pemasaran.
Perusahaan bisa mendapatkan informasi dengan cara: membentuk panel penasihat pelanggan,
memanfaatkan sumber daya pemerintah, membeli informasi dari pemasok luar, dan menggunakan
sistem umpan balik pelanggan online untuk mengumpulkan intelijen kompetitif.
Menganalisis lingkungan makro agar menjadi perusahaan yang berhasil dengan cara memahami
kebutuhan dan tren serta mengidentifikasi kekuatan utama perusahaan.
Lingkungan demografis memiliki kekuatan utama yang diamati pemasar adalah populasi, karena
masyarakat adalah pembentuk pasar. Pemasar sangat tertarik pada ukuran dan tingkat pertumbuhan
populasi di suatu kota, wilayah, dan ngara; distribusi usia dan bauran etnis; tingkat pendidikan; pola
rumah tangga; serta karakteristik dan gerakan regional.
Lingkungan makro utama lainnya adalah lingkungan ekonomi, lingkungan sosial budaya, alam,
teknologi dan politik hukum.
Alasan melakukan riset pemasaran adalah mengidentifikasi peluang pasar.
Ukuran pasar didasarkan pada jumlah pembeli yang mungkin ada suatu penawaran pasar. Tetapi ada
banyak cara produktif untuk memecah pasar: pasar potensial, pasar yang tersedia, pasar sasaran,
dan pasar terpenetrasi.
Kosakata pengukuran permintaan memiliki konsep utama adalah permintaan pasar dan permintaan
perusahaan. Dalam masing-masing konsep itu, harus membedakan antara fungsi permintaan,
peramalan penjualan, dan potensi.
Memperkirakan permintan pasar saat ini, para eksekutif pemasaran ingin memperkirakan total
potensi pasar, potensi pasar suatu wilayah, dan total penjualan industri serta pangsa pasar.
Metode pembentukan pasar (market-buildup method) memerlukan identifikasi semua pembeli
potensial di setiap pasar dan memperkirakan pembelian ptensial mereka, akan tetapi informasi ini
tidak mudah dikumpulkan.
Metode indeks langsung adalah metode paling umum yag digunakan dalam pasar konsumen.
Indeks pengembangan merek (brand development index-BDI), yaitu indeks penjualan merek terhadap
penjualan kategori.
Untuk memperkirakan permintaan masa depan, perusahaan mensurvei pmaksud pembeli, meminta
masukan tenaga penjualan, mengumpulkan pendapat ahli, menganalisis penjualan masa lalu, atau
terlibat dalam uji pasar.
Octafia Indah Wati
1122040143
Mendapatkan Metode
Riset Pemasaran
BAB 4

Sistem riset pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi mengenai survei pasar, uji
preferensi produk, peramalan penjualan berdasarkan wilayah, atau penilaian iklan.
Pemahaman atau gagasan pemasaran (marketing insight) memberikan informasi
diagnostik tentang bagaimana dan mengapa kita meneliti pengaruh tertentu di pasar,
dan apa arti hal tersebut bagi pemasaran.
Riset pemasaran (marketing research) sebagai peerancangan, pengumpulan analisis, dan
pelaporan data sistematis serta temuan yang relevan terhadap situasi pemasaran
tertentu yang dihadapi perusahaan.
Perusahaan riset pemasaran dapat dibagi menjadi tiga kategori: perusahaan riset yang
terindikasi dengan jasa, perusahaan riset pemasaran sesuai pesanan, perusahaan riset
pemasaran speasialis lini.
Proses riset pemasaran:
1. Mendefinisikan masalah, alternatif keputusan, dan tujuan riset
2. Mengembangkan rencana riset
3. Mengumpulkan informasi
4. Menganalisis informasi
5. Mempresentasikan temuan
6. Mengambil keputusan
Ukuran pemasaran (marketing metrics) adalah sejumlah ukuran yang membantu
pemasar menghitung, membandingkan, dan emnerjemahkan kinerja pemasaran mereka.
Model bauran pemasaran menganalisis data dari beragam sumber, seperti data
pemindai pengecer, data pengiriman perusahaan, data penetapan harga, media, dan data
belanja promosi, untuk memahami pengaruh kegiatan pada pemasaran tertentu secara
tepat.
Papan kendali (dashbord) pemasaran untuk sintesis dan interpretasi. Sebagai masukan
(input) bagi papan kendali pemasaran, perusahaan harus memasukkan dua kartu sebagai
nilai utama yang berbasis pasar yaitu kartu nilai kinerja pelanggan dan kartu nilai
kinerja pemangku kepentingan (skateholder).

Octafia Indah Wati


1122040143

Anda mungkin juga menyukai