Anda di halaman 1dari 21

1. Jelaskan Tujuan Dilakukannya Riset Pemasaran.

Jawaban :
http://finance-jurnal.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-dan-tujuan-riset-
pemasaran.html

Tujuan Riset Pemasaran


Risetpemasaranadalahkegiatanpenelitiandibidangpemasaranyang dilakukan
secarasistematis mulaidari perumusan masalah,tujuan
penelitian,pengumpulandata,pengolahandatadaninterpretasihasilpenelitian.Kesemuan
yainiditujukanuntukmemberimasukanpihakmanajemendalamrangka identifikasi
masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.

Adapun Tujuan Dilakukannya Riset Pemasaran diantaranya :


1) Mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara
objektif kenyataan yang ada.
2) Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Identifikasi,
pengumpulan data, analisis dan interpretasi hasil penelitian :
a. Identifikasi meliputi kegiatan identifikasi mulai dari masalah manajemen
sampai merumuskannya ke dalam bentuk masalah riset pemasaran
(marketing research problem).
b. Gunakan metode yang tepat untuk pengumpulan data.
c. Gunakan metode analisis yang tepat.
d. Interpretasikan.

2. Keputusan apa yang dibuat manajer pemasaran ?Dan bagaimana riset pemasaran
membantu membuat
Jawaban :
http://athacreative.blogspot.com/2010/10/manajer-pemasaran.html

Pekerjaan Manajer Pemasaran


Pekerjaan manajer pemasaran memiliki beberapa dimensi.Dia mampu
menciptakan dan memelihara kenyataan untuk memustkan organisasi pasar. Manajer
harus mengurus kepemimpinan secara langsung pada tim pemasarannya; bertanggung
jawab untuk berkreasi, memperhatikan dan menganalisa pelanggang, pasar, pesaing
dan hubungan relasi mereka, memeiliki keterampilan menganalisa, menempatkan
perkembangan dan kemampuan untuk memahami secara sistem :
a. Pelanggan dan lingkungannya,
b. Struktur pasar, ukuran dan trend,
c. Kebutuhan penelitian pemasaran dan struktur penelitian,
d. Pesaing, kekuatan dan kelemahan seperti lingkungan,
e. Struktur industri dan kekuatan pasar berdampak persaingan lingkungan,
f. Sumber-sumber perusahaan dan kompetensi, kekuatan dan kelemahan.

Manajer pemasaran bekerja dengan pimpinan eksekutif dan top manajer lain
pada tingkatan hukum dan menerapkan konsep dan mengembangkan secara
menyeluruh tujuan, misi dan strategi perusahaan.

Manajemen pemasaran yang diarahkan pada penempatan persaingan produk


atau layanan dengan pilihan pasar dan melibatkan pilihan produk, harga, komunikasi
dan penjualan, distribusi, sebaik mengembangkan sistem penampilan menejemen dan
langkah-langkah memonitor dan pelaksanaan penyesuaiannya antara lain :

1) Keputusan tentang posisi persaingan produk perusahaan dan pelayanan yang


tepat
a. siapa untuk melayani dalam pilihan pasar dan apa hasilnya
b. atau berkas-berkas keuntungan
c. mungkin usulan pelaggan.

2) Keputusan tentang produk atau pilihan pelayanan


Tepatnya apa sumbangan dengan tanda-tanda dan karakter yang akan
membawa perusahaan ke pasaran.

3) Keputusan tentang kebijakan harga


Tepatnya harga yang akan dibayar dari sumbanagn perusahaan pada level lain
dalam sistem bisnis sampai konsumsi akhir.

4) Keputusan tentang kebijakan komunikasi


Tepatnya informasi apa yang akan disediakan pasar bagi perusahaan dan
sumbangan bagi pelanggang potensial, perubahan dan anggota sistem bisnis yang
pantas diberitahukan dan pendekatan melaksanakan bisnis dengan perusahaan.

5) Keputusan tentang kebijakan distribusi


Tepatnya bagaimana produk perusahaan atau pelayanan sampai ke pemakai
akhir, menyediakan pilihan dan komitmen memer lain dari sistem bisnis, siapa
yang menanggulangi produk atau rencana layanan dan implementasi sistem
logistik secara fisik (truk, dll), elektronika dan lainnya, menggerakan sumbangan
perusahaan dimana mereka inginkan.
Peran Riset Pemasaran dalam Pengambilan Keputusan Riset pemasaran
memainkan dua peranan kunci dalam sistem pemasaran. Pertama, riset tersebut
merupakan bagian dari proses umpan balik intelijen pemasaran, yang
menyediakan data-data tentang keefektifan bauran pemasaran saat ini dan
memberikan wawasan untuk perubahan yang diperlukan kepada para pengambil
keputusan. Kedua, riset pemasaran merupakan alat utama dalam menelusuri
peluang baru di pasaran. Riset segmentasi dan riset produk baru membantu
mengidentifikasi peluang yang paling menguntungkan bagi manajer pemasaran

3. Defenisikan riset pemasaran.

Jawaban :

http://finance-jurnal.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-dan-tujuan-riset-pemasaran.html

Menurut American Marketing Association (McDaniel,2001)riset pemasaran


secara formal didefinisi sebagai fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan
dan publik dengan pemasar melalui informasi-informasidigunakan untuk
mengidentifikasidan mendefinisipeluang dan
masalahpemasaran;menghasilkan,menyempurnakandanmengevaluasiupayapemasaran
; memantau kinerja pemasaran; memperbaiki pengertian
pemasaransebagaisuatuproses.Risetpemasaranmenspesifikasiinformasiyangdibutuhka
nuntukmenghadapipersoalan-persoalan;mendesainmetodepengumpulan informasi;
mengelola dan mengimplementasi proses
pengumpulandata;menganalisishasilnya;danmengkomunikasikantemuan-
temuandanimplikasinya.Secaralebihringkas,risetpemasaranadalahperencanaan,pengu
mpulan, dan analisis data yang relevan dengan pengambilan keputusanpemasaran dan
mengkomunikasikan hasil analisis tersebut kepada manajemen.

Riset pemasaran atau marketing research adalah kegiatan penelitian di


bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah,
tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan intepretasi hasil
penelitian.Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk perumusan strategi
pemasaran dalam merebut peluang pasar.

Maksud tindakan yang sistematis adalah tindakan yang dilakukan secara


teratur dan konsisten, didasarkan atas kegiatan kegiatan yang ilmiah serta dapat
dibuktikan kebenarannya.Untuk kegiatan riset pemasaran, kegiatan yang sistematis
tersebut meliputi berbagai kegiatan, mulai dari perumusan masalah, pengumpulan
data, analisis data serta pengujian hipotesis.

4. Terangkan pengelompokan riset pemasaran


Jawaban :

Berdasarkantujuannya, risetpemasarandapatdiklasifikasikandalamtigakelompok,
meskidimungkinkanadanyakombinasi. Ketigajenisrisetituadalah :

1) Problem Solving Research, yakniriset yang


diadakanuntukmengidentifikasidanmemecahkanmasalah-masalahpemasaran.Riset
ini memang berorientasi pada masa lalu. yaitu masalah pemasaran yang pernah
terjadi. Dengan mengidentifikasi masalah yang telah terjadi dan mendapatkan
solusinya, hal itu merupakan investasi untuk tidak mengulanginya di masa yang
akan datang.

2) Controlling Research, yakni riset yang diadakan untuk


pengawasanataupengendalian proses bisnis danpemasaran yang
sedangberjalan.Denganmelakukanrisetinisecara reguler, proses
bisnisdanpemasaranakantetapterjaga kinerjanya.
Bahkansepertidalamrisetpengendalianmutu (quality
control) dapatdilakukanperbaikanberkelanjutan sehinggadalamjangkapanjangdapat
diperoleh zero deffect.

3) Planning Research, yakniriset yang


diadakanuntuk mendapatkaninformasisebagaipanduandalammerencanakan kegiata
npemasaran. Sebuahperencanaanbisnisatau pemasaran yang
baiktentunyaperludidasariinformasi yang tepatdanterukursehingga target
akantercapaisecaraoptimal berdasarkantahapanperencanaan yang matang.

5. Apakah yang dimaksud dengan system informasi pemasaran.


Jawaban :

https://juniorsuryadilaga.wordpress.com/2013/01/09/pengertian-sistem-informasi-
pemasaran/

Pengertian Sistem Informasi Pemasaran


Sistem informasi pemasaran jika didefinisikan dalam arti luas adalah kegiatan
perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat bubungan
pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan
pendistribusian promosi dan penentuan harga barang,jasa dan gagasan. Sistem
informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah
perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi
ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan 4P yaitu :

1. Produk (product) : Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan


kebutuhannya.
2. Promosi (Promotion): Meningkatkan atau mendorong penjualan.
3. Tempat (Place) :Cara mendistribusikan produk secara fisik kepada
pelanggan melalui saluran distribusi.
4. Harga (Price) :Terdiri dari semua element yang berhubungan dengan
apa yang dibayar oleh pelanggan.

http://www.pendidikanekonomi.com/2015/05/pengertian-sistem-informasi-
pemasaran.html

Riset Pemasaran Sistem Informasi Pemasaran


1. Menitik-beratkan pada 1. Menangani intern dan ekstern
pengumpulan informasi ekstern
2. Berkaitan dengan penyelesaian 2. Berkaitan dengan pencegahan
masalah terjadinya masalah
3. Bekerja secara terputus-putus dan 3. Bekerja secara terus-menerus,
hanya sebagian-sebagian saja, merupakan sebuah sistem
berdasarkanproject-to-project basis
4. Cenderung untuk mengutamakan 4. Cenderung untuk berorientasi
informasi yang lampau pada keadaan yang akan datang
5. Merupakan salah satu sumber 5. Merupakan sistem yang luas,
informasi sebagai input bagi sistem terdiri atas beberapa sub-sistem
informasi pemasaran termasuk riset pemasaran

6. Dalam hal apa SDK berbeda dengan SIP.


Jawaban :

1. SDK
SDK milik FedEx memungkinkan FedEx menjadi perusahaan pertama yang memulai
usahanya dari nol hingga mencapai penjualan senilai satu milyar dalam 10 tahun
tanpa melalui marger atau akuisisi, dan mendominasi bidang kargon satu malam yang
sedang tumbuh dengan cepat salah satu contoh diantara beberapa cara strategis yang
menggunakan SDK. FedEx telah menerapkan Segment Management Marketing
(SMM) yang canggih. FedEx telah mengembangkan sebuah rumus persamaan
nilai yang memungkinkan pemasar menganalisis satu pelanggan secara khusus per
kasus. Persamaan nilai ini termasuk bobot bagi nilai strategik atau nilai kompratif
pelangganan serta laba lewat sebuah survey 30 pertanyaan. Tujuan FedEx membantu
menentukan bobot bagi satu konsumen dan memberikan perspektif yang lebih
strategis dari sekedar menggunakan laba untuk merinci satu per satu nilai bagi
konsumen.

2. Pengertian SIP Session Initiation Protocol (SIP)


SIP adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk
membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan
satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna
yang meliputi suara, video, atau text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung,
tetapi menyediakan fondasi yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya
untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP
( Real Time Tr ansport Protocol ) untuk transfer data secara real - time , dengan SDP (
Session Description Protocol ) untuk mendeskripsikan sesi multimedia, dengan
MEGACO ( Media Gateway Control Protocol ) untuk komunikasi dengan PSTN
(Public Switch Telephone Network). Meskipun demikian, fungsi dan operasi dasar
SIP tidak tergantung pada protokol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol
layer transport yang digunakan.

Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui


beberapa tahap :
User location : menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.
User availability : menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk
terlibat dalam komunikasi.
User capability : menentukan media maupun parameter yang berhubungan
dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi.
Session setup : ringing, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan
pihak yang dipanggil.
Session management : meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.
3. Komunikasi dengan SIP
Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis
HTTP.
Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI
(Uniform Resource Identification).
Contoh SIP URI : sip: mona@palembang.com
Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikan
menja di SIP -URI dengan parameteruser diisi phone.
Contoh : tel: +62-21-2567011
ekivalen dengansip: +62-21-2567011@palembang.com ; user=phone
Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format (RFC 3261)[14], seperti :
1. Request (dikirim dari client to server), berisi operasi yang diminta oleh client.
2. Response (dikirim dari server ke client), berisi informasi tentang permintaan status
dari client.

Ada 6 tipe utama pesan permintaan seperti di bawah ini[14] :


1. INVITE : mengindikasikan jika user atau layanan sedang diundang untuk
bergabung dengan sesi.
2. ACK : mengkonfirmasi jika client sudah menerima respon terakhir untuk
permintaan INVITE, dan hanya digunakan di permintaan REQUEST.
3. OPTION : digunakan untuk mempertanyakan server tentang kemampuannya
4. BYE : dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jika
percakapan akan segera dimatikan.
5. CANCEL : untuk membatalkan permintaan yang sedang menunggu keputusan
6. REGISTER: digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon
pesan berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan.

Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam:


1. Xx : Provisional, permintaan sudah diterima dan sedang diproses
2. 2xx : Success, permintaan sudah diterima, dimengerti dan disetujui.
3. 3xx : Redirection, butuh tindakan lebih lanjut untuk memproses permintaan
4. 4xx : Client Error, permintaan salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi jadi server
tidak bisa memprosesnya.
5. 5xx : Server Error, server gagal untuk memproses permintaan.
6. 6xx : Global Failure, permintaan sama sekali tidak bisa diproses di server manapun

Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user agent dan servers.
User agent merupakan end point dari sistem dan memuat dua sub sistem yaitu user
agent client (UAC) yang membangkitkan request, dan user agent server (UAS) yang
merespon request. SIP server adalah kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu
memisahkan alat secara fisik. Fungsi dari empat server tersebut yaitu:
1. Proxy Server : merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang
bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus
bertindak sebagai server dan client, dia harus mengarahkan SIP request pada user
agent server, dan mengarahkan SIP respons pada user agent client . Proxy server
juga berfungsi untuk melakukan routing, memastikan request disampaikan pada
yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan seperti menyakinkan bahwa
pemakai tertentu diijinkan untuk melakukan panggilan.
2. Redirect Server: merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada
perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menyelesaikan
tugas request.
3. Registrar Server : menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan
lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini
kerjanya berhubungan dengan Location Server.
4. Location Server : menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi
mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan.

Protokol SIP didukung oleh beberapa protokol, diantara lain:


IETF Session Description Protokol (SDP), merupakan protokol yang
mendeskripsikan media dalam suatu komunikasi. Tujuan protokol SDP adalah
untuk memberikan informasi aliran media dalam satu sesi komunikasi agar
penerima yang menerima informasi tersebut dapat berkomunikasi.
IETF Session Annoucement Protocol (SAP), merupakan suatu protocol yang
setiap periode waktu tertentu mengumumkan parameter dari suatu sesi
konferensi.
IETF Real-Time transport protocol (RTP), menyediakan transfer media secara
real time.
Real-Time Control Protokol (RTCP), mengatur sesi secara periodik mentrasmit
paket yang berisi feedback atas kualitas dari distribusi data.
ITU_T Codec merupakan algoritma pengkodean yang direkomendasikan, seperti
G.723.1, G711, G.728, dan G.729 untuk audio, atau H.261 untuk video.

4. Aplikasi dan Kelebihan SIP


Aplikasi
- Voice over Internet Protocol (VoIP)
- Konferensi multimedia
- Text - messaging
- Event - notification -> voicemail notification, callback notification
- Unified Messaging - > voicemail2email

Kelebihan
1) General - purpose
SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat
suatu aplikasi yang berbasis SIP.
2) Arsitektur yang terdistribusi dan scalable
-> Proxy - server
-> Redirect - server
-> Registrar - server
-> Location - server
3) Sederhana
Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary - based.
Hal ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan.
4) Mobility
->Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya.
meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy - server akan
meneruskan call ke lokasi pengguna pada saat ini.
-> Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor,
wireless phone, IP - phone, ataupun telepon biasa.
5) Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language
(CPL) dan Common Gateway Interface (CGI), antara lain :
-> call waiting, call forwarding, call blocking (basic feature)
-> call - forking (melakukan call kepada beberapa endpoint)
-> Instant - messaging
-> Find - me / follow-me

Pada umumnya ada 3 tahapan implementasi SIP yang dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX
Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy
Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP

Step 1: Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX


system existingsebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network
ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke
PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus
dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan
baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau
T1.
Step 2 : Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi
semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti
dengan handsetyang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya
biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application
server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice
mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur
yang disupport SIP.
Step 3 : Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi
internet.Banyak operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan
layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi
adalah nature network internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan
tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk
melakukan panggilan ketika diluar kantor atau teleworkers.

7. Jelaskan klasifikasi pemasok dan layanannya.


Jawaban :

Pemasok Riset :

1) Pemasok internal

Bagian riset pemasaran didalam perusahaan tertentu.Pemasok internal seringkali


tergantung kepada pemasok eksternal dalam melaksanakan tugas riset pemasaran.

2) Pemasok eksternal

Perusahaan riset pemasaran atau perusahaan luar yang disewa untuk memasok data
riset.Pemasok luar ini, yang secara bersama-sama membentuk industri riset pemasaran,
berkisar dari pemasok kecil, satu atau beberapa orang, hingga perusahaan dunia yang besar.

Pemasok eksternal dibagi menjadi pemasok dengan layanan penuh dan pemasok dengan
layanan terbatas.

a. Pemasok Layanan Penuh

Menawarkan seluruh rentang layanan riset pemasaran, dari devinisi masalah,


pengembangan pendekatan, rancangan kuisioner, sampling, pengumpulan data,
analisis data, dan interpretasi, untuk melaporkan dan diinterpertasikan.

Layanan Sindikasi adalah perusahaan yang mengumpulkan dan menjual


kelompok data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi yang
digunakan bersama oleh sejumlah pelanggan.
Mengumpulkan informasi umum yang bernilai yang dapat mereka berikan
kepada banyak pelanggan melalui cara berlangganan. Survey, jurnal panel,
scanner, dan audit adalah cara utama pengumpulan data oleh pemasok ini.
Contohnya karakteristik demografi rumah tangga yang mermirsa program
terlevisi tertentu.

Layanan Standar adalah perusahaan yang menggunakan prosedur standar


dalam melakukan riset pemasaran untuk berbagai pelanggan.

Layanan standar adalah studi riset yang dilakukan untuk perusahaan


pelanggan yang berbeda tetapi dengan cara yang standar. Contohnya,
prosedur pengukuran efektifitas pengiklanan telah dibakukan sehingga
hasilnya bisa dibandingkan untuk berbagai studi dan norma evalusi dapat
disusun.

Layanan Khusus adalah perusahan yang merancang prosedur riset untuk


memenuhi kebutuhan masing-masing pelanggan.

Layanan khusus menawarkan banyak jenis layanan riset pemasaran


dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik satu
pelanggan.Seperti proyek riset pemasaran dilakukan secara unik.

Layanan Internet adalah perusahaan yang terspesialisasi dalam melakukan


riset pemasaran melalui internet.

Layanan internet ditawarkan oleh beberapa perusahaan riset pemasaran


termasuk beberapa perusahaan yang mengkhususkan diri dalam melakukan
riset pemasaran lewat internet.Contohnya kuantitatif online yang luas
untuk pelanggan dan pasar profesional.Studi dilakukan dengan
memanfaatkan database yang terlindung dan luas.

b. Pemasok Layanan Terbatas

Adalah Perusahaan yang mengkhususkan diri dalam satu atau beberapa tahap
proyek riset pemasaran, sebagaimana digambarkan dalam kasus mengenai Recipio
pada bagian terdahulu.Layanan yang ditawarkan oleh pemasok jenis ini adalah
layanan lapangan, pengkodean dan perekaman data, layanan analitik, analisis data,
dan produk bermerk.

Layanan Lapangan adalah perusahaan yang layanan utamanya adalah


pengumpulan data untuk proyek riset.
Layanan lapangan mengumpulkan data lewat wawancara surat, persoalan
atau telvon, dan perusahaan yang terspesialisasi dalam melakukan
wawancara disebut organisasi layanan lapangan. Organisasi macam ini
dapat berbentuk perusahaan perorangan yang beroperasi lokal hingga
organisasi multinasional. Beberapa perusahaan yang menawarkan layanan
lapangan adalah field facts,inc dll.

Layanan Pengkodean dan Perekaman Data adalah perusahaan yang


tawaran jasa utamanya adalah keahliannya mengubah survey dan
wawancara lengkap menjadi basis data untuk melaksanakan analisis
statistik.

Layanan pengkodean dan perekaman data termasuk mengedit kuisioner


yang telah diisi, menggambarkan skema pengkodean, penulisan data ulang
ke dalam disket atau tape mengetik untuk merekam kedalam komputer.
Survey service,inc menyediakan layanan seperti ini.

Layanan Analitik adalah perusahaan yang memberikan pedoman dibidang


penyusunan desain atau perancangan riset.

Layanan analitik meliputi merancang dan menguji awal kuisioner,


menentukan cara mengumpulkan data yang paling baik, merancang
rancangan sampling, dan aspek riset pemasaran lain. Kepakaran sejenis ini
bisa didapatkan dari perusahaan dan konsultan terspesialisasi dalam
layanan analistis, seperti SDR Consulting.

Layanan Analisis Data adalah perusahaan yang layanan utamanya adalah


melaksanakan analisis statistik atau data kuantitatif.

Layanan analisis data juga ditawarkan oleh perusahaan, dikenal juga


dengan sebutan Tab House, yang terspesialisasi dalam analisis komputer
data kuantitatif sebagai mana yang didapatkan dari survey besar.

Layanan Produk Bermerk adalah proses pengumpulan dan analisis data


khusus yang disusun guna menyelesaikan masalah riset pemasaran khusus.

Produk dan jasa riset pemasaran bermerk terspesialisasi dalam prosedur


pengumpulan dan analisis data yang dikembangkan untuk meneliti jenis
masalah riset pemasaran yang spesifik.
8. Apa yang dimaksud dengan layanan sindikasi.
Jawaban :

Layanan sindikasi adalah perusahaan-perusahaan yang mengumpulakan serta menjual


data hasil poling umum yang bernilai komersial , dirancang untuk memenuhi kebutuhan
informasi yang diberikan kepada klien. Data-data ini tidak dikumpulkan untuk maksud
riset pemasaran spesifik sebuah perusahaan , tapi data dan laporan yang dipasok ke
perusahaan klien yang disesuiakan untuk memenuhi kebutuhan khusus .

9. Apakah perbedaan utama antara pemasok riset layanan penuh dan pemasok riset
layanan terbatas
Jawaban :

PENYEDIA JASA DAN PRODUK UNTUK RISET PEMASARAN

Memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan


dibidang pemasaran. Penyedia riset (Research Suppliers) dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu:

1. Penyedia internal (Internal Supplier) adalah divisi riset pemasaran yang ada didalam
perusahaan.

Strukturnya:

- Sentralisasi,

- Desentralisasi

2. Penyedia Eksternal (Eksternal Supplier)

Lembaga riset pemasaran di luar perusahaan. Lembaga ini dapat dibedakan


berdasarkan kegiatan pelayanan yang diberikan.
a. Penyedia Jasa Riset Secara penuh (Full Service Suppliers),dapat dibentuk:

Penyedia jasa berbentuk sindikat(Cyndicated services)

Penyedia jasa yang telah distandarisasi(Standarized Service),

Penyedia jasa sesuai keinginan konsumen(Customized Services)

b. Penyedia Jasa Secara Terbatas (Limited Service Suppliers):

Jasa pelayanan lapangan

Koding

Jasa pelayanan desain

Jasa pelayanan analisis data

Jasa pelayanan mengenai produk dan merek.

10. Apakah produk bermerek (branded product) itu


Jawaban :
file:///C:/Users/USER/Downloads/Documents/1052067_Chapter1.pdf

Nama, brand (merek) adalah asosiasi sebuah produk, baik mutu, harga, nilai,
maupun gengsinya. Sepotong nama ini biasa berarti banyak. Brand adalah, daya
pikat, pesona sekaligus pembeda produk yang satu dari yang lain. Brand (merek)
inilah yang memikat orang hingga mengagumi, memburu dan membeli sebuah
produk atau karya. Tanpa brand (merek) yang menancap kuat di benak
konsumen, sebuah produk hanyalah komoditas yang dihargai rendah meski
mungkin dari sisi fungsional manfaatnya sama. Namun dengan brand (merek)
yang kuat, harga produk yang semata biasa menjadi berlipat ganda bahkan
valuable (tak ternilai).

Branded Product adalah produk yang bermerek sesuatu yang dapat ditawarkan
kepasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan (M.Tohar, 2000).Hampir semua yang
termasuk produksi merupakan benda nyata yang dapat dilihat, diraba, dan
dirasakan. Sedangkan menurut Nafarin(2007), produk adalah hasil produksi yang
dalam arti luas meliputi barang dan jasa.

Merek menurut David A. Aaker (dalam Rangkuti, 2002) adalah nama dan
atau simbol yang bersifat membedakan (seperti sebuah logo, cap, atau kemasan)
dengan maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau
kelompok penjual tertentu. Sedangkan menurut William J. Stanton (dalam
Rangkuti, 2002) merek adalah nama, istilah, simbol, atau desain khusus atau
beberapa kombinasi unsur-unsur ini yang dirancang untuk mengidentifikasi
barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual.

Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, maka merek mempunyai dua


unsure yaitu, brand name yang terdiri dari huruf-huruf atau kata-kata yang dapat
terbaca, serta brand mark yang berbentuk simbol, desain, motif atau warna
tertentu yang spesifik. Kedua unsur ini berguna untuk membedakan satu produk
dari produk pesaingnya juga berguna untuk mempermudah konsumen dalam
mengenali atau mengidentifikasi barang atau jasa yang hendak dibeli.

11. Tuliskan lima petunjuk untuk memilih pemasok riset pemasaran eksternal
Jawaban :

Pemasok internal: berada pada departemen marketing research dalam sebuah


perusahaan, central 1 bagian dalam sebuah perusahaan, desentral terdapat dalam
beberapa divisi, misalnya div.produk, customer, wilayah geografis, pembagiannya
tergantung kebutuhan Pemasok eksternal: perusahaan luar yang disewa untuk
memasok data marketing research yang terdiri dari full services dan limited services.
Proses pemilihan sampel meliputi:

1. Penentuan Populasi: Pemilihan suatu keompok dari elemen penelitian, dimana


elemen adalah unit terkecil yang merupakan sumber dari data yang diperlukan.
2. Penentuan Unit Pemilihan Sampel: kelompok elemen.
3. Penentuan Kerangka Pemilihan Sampel: daftar elemen dari setiap unit
pemilihan sampel.
4. Penentuan Desain Sampel: metode untuk memilih sampel dari populasi yang
ada.
5. Penentuan Jumlah Sampel.
12. Peluang Karir apa saja yang tersedia dalam riset pemasaran ?
Jawaban :

Peluang karir dalam riset pemasaran ini sangatlah luas dan punya masa depan
yang cerah. Hal ini dikarenakan riset pemasaran sangat fleksible dan dapat ditempatan
dalam banyak bidang lainnya.Bisa dikatakan bahwa semua perusahaan dan organisasi
membutuhkan manajer.Peluang karir dalam riset pemasaran ini lebih banyak bekerja
sebagai manajer proyek atau organisasi yang bertanggung jawab untuk memastikan
keamanan investasi, mengelola anggaran, memastikan kelayakan standar
kesejahteraan karyawan dan mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk
mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin.Peluang karir dalam riset
pemasaran sangatlah luas karena hampir semua organisasi, badan, lembaga,
perusahaan dan institusi pemerintahan membutuhkannya. Secara garis besar, dapat
bekerja di berbagai organisasi, perusahaan atau lembaga pemerintahan sebagai
manajer tingkat pertama bidang pemasaran, operasi, sumber daya manusia, keuangan,
berbagai sektor yang potensial untuk lulusan ini dapat meliputi sektor perbankan,
manufaktur, agrobisnis, pertambangan, perdagangan, dan asuransi.

13. Bahas tiga masalah etika yang terkait dengan (1). Klien, (2) Pemasok dan (3)
responden
Jawaban :

Etika dalam Riset Pemasaran


Beberapa aspek dalam riset pemasaran memiliki implikasi etika yang
kuat.Riset pemasaran memiliki 4 (empat) pemangku kepentingan, yaitu : (1) klien,(2)
pemasok (3) responden, Setiap pemangku kepentingan memiliki tanggung jawab
terhadap yang lain dan kepada proyek penelitian. Masalah etika sering muncul ketika
ada konflik kepentingan antara pemangku kepentingan dan ketika salah satu dari
pemangku kepentingan memiliki tanggung jawab yang kurang. Masalah etika itu
dapat diselesaikan oleh para pemangku kepentingan dengan perilaku secara wajar dan
sesuai dengan tanggung jawab masing-masing dengan adanya code of conduct yang
dibuat dapat mengurangi konflik kepentingan diantara para pemangku kepentingan
sehingga seluruh proses dari riset pemasaran dapat objektif dan sistematis.

1. Klien
KLIEN (CLIENT): Yang dimaksud dengan Klien dalam hal ini adalah, individual,
badan usaha, divisi atau bagian dari satu unit usaha yang meminta/memesan/memberi
pekerjaan atau order untuk dilakukannya sebuah pekerjaan penelitian pemasaran yang
belum dilaksanakan maupun yang sudah jadi, baik sebagian maupun keseluruhan
proyek penelitian pemasaran
Malhotra (2009) menjelaskan bahwa pada umumnya, riset pemasaran dilaksanakan
oleh perusahaan komersial dengan motif utama yang beriorientasi pada profit.
Terkadang, motif ini menyebabkan peneliti maupun klien mengkompromikan tujuan
dan profesionalisme yang terkait dengan proses riset pemasaran. Perushaan komersial
pelaksana riset pemasaran ini dapat berasal dari organisasi riset independen (pemasok
eksternal) maupun dari bagian dalam perusahaan (pemasok internal). Skateholder atau
pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan riset pemasaran, setidaknya terdiri dari
pelaksana riset, klien, dan responden. Pelakasana riset harus dapat bersikap dan
berpikir ilmiah, objektif dan beringritas tinggi.

Periset harus sedapat mungkin menghindari adanya konflik kepentingan dalam


pelaksaan riset dari klien. Data primer yang dikumpulkan dari responden haruslah
objektif dan tidak merugikan responden secara materil maupun imateril. Periset tidak
boleh melakukan kebohongan dan manipulasi untuk menaikkan tingkat respons.
Periset tidak boleh memaksa responden dan harus meminta izin atau persetujuan
kepada responden dalam melakukan kegiatan wawancara maupun pengisian angket.
Satu hal yang juga penting untuk diperhatikan adalah sedapat mungin responden tidak
diperlukan bagai habis manis sepah dibuang, sehingga ucapan terimakasih dan
mungkin sedikit cinderamata dapat dipertimbangkan.

Terhadap klien, periset harus bersikap profersional dan memberikan hasil riset yang
berkualitas tinggi bagi pengambilan keputusan manajemen. Periset haruas dapat
menggunakan metode yang tepat dan handal dalam mengindentifikasi dan
merumuskan masalah, sehingga dapat dihasilkan berbagai informasi yang dapat
memiliki implikasi manajerial secara empiris. Periset tidak boleh bersikap subjektif
dan mengorbankan idealisme profesional dalam melakukan kegiatan riset dengan
hasil yang dikondisikan akan memberikan hasil menyenangkan klien saja. Hal ini
dapat saja terjadi atas dorongan finansial, yakni berharap dengan hasil yang
menyenangkan klien tersebut, maka klien akan kembali menggunakan jasa periset di
kemudian hari.

Pada perspektif lain, klien juga harus dapat menghormati idealisme profesional
periset. Klien tidak boleh melakukan intervemsi subjektif yang berdampak pada
pengkondisian hasil riset, sesuai dengan harapan yang telah ditargetkan
sebelumnya. Apabila seorang atau sebuah lembaga riset telah dapat dibeli
idealismenya, maka kehancuran krediabilitasnya hanya tinggal menunggu waktu.
Sebagai contoh, masih ingat kah anda akan hasil quick count beberapa lembaga riset
pada pilpers 2014? Klien dapat saja menginginkan identitasnya dirahasiakan agar
tidak diketahui oleh pesaing. Dengan demikian periset harus dapat menjaga rahasia
tersebut dengan sebaik mungkin.

2. Pemasok
Dalam konteks Kode Etik PERPI ini, yang dimaksud dengan pemasok adalah
perusahaan-perusahaan penelitian pemasaran yang berbadan hukum serta memiliki
izin usaha perdagangan di bidang Jasa Penelitian Pemasaran yang dilakukan untuk
kepentingan komersial (termasuk individu dalam perusahaan tersebut). Perusahaan
Penelitian tersebut haruslah yang memiliki sumber daya manajerial, finansial dan
material, dengan kualitas dan kuantitas yang mampu menunjang usahanya dimana
kegiatan pengumpulan data utamanya baik secara langsung maupun melalui pihak
ketiga adalah degan sistim Pengumpulan Data Langsung (Primary Research) dan
berkedudukan di wilayah NKRI.

3. Respondent
di definisikan sebagai seseorang atau organisasi, yang di jadikan sumber
informasi/data, dimana informasi/data diperoleh oleh researcher/peneliti dalam rangka
melaksanakan proyek penelitian pemasaran. Pengertian dari nara sumber dimana
informasi/data diperoleh termasuk dengan cara/teknik, wawancara langsung (verbal
interviewing), melalui pos, pengisian kuiesioner sendiri (self-completion
questionnaires), secara tertulis, atau melalu peralatan electronic (email, internet,
telephone dll), observasi atau pengamatan langsung, atau cara lainnnya dimana
identitas dari nara sumber informasi/data dapat dicatat atau dapat dilacak.

14. Terangkan langkah-langkah dalam proses riset pemasaran.


Jawaban :

1. Merumuskan Masalah

Hal pertama kali yang harus dilakukan untuk menjalankan riset pemasaran adalah
merumuskan maslah. Proses perumusan masalah ini sangat penting untuk dilakukan agar kita
mengerti betul dengan tujuan yang akan dicapai setelah riset selesai. Pada dasarnya riset
disusun untuk menghasilkan informasi yang akurat dan jelas sebagai kesimpulan atas
permasalahan yang sedang kita hadapi dalam bisnis.

Misalnya permasalahan kita adalah ingin menentukan besarnya biaya yang akan
digunakan untuk promosi atau iklan. Perumusan masalahnya adalah bagaimana cara
mengetahui besarnya biaya yang diperlukan. Sedangkan kesimpulan yang akan didapat
adalah dalam bentuk kisaran nilai dari biaya promosi yang paling ideal.

Tips : Agar memperoleh definisi masalah yang jelas kita dapat melakukan evaluasi
terhadap internal perusahaan dan membandingkannya dengan kompetitor, mengikuti
perkembangan dunia usaha yang digeluti perusahaan, dan lainnya.

2. Menentukan Desain Riset

Desain riset dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara rinci mengenai cara
pengumpulan data, cara pengujian hipotesa dan kemungkinan melakukan kuesioner dengan
berbagai model yang ditentukan. Penentuan desain riset biasanya didasarkan pada parameter
yang akan diambil untuk menghasilkan sebuah kesimpulan tertentu. Manajer pemasaran
harus mengetahui biaya rencana riset, sumber data, pendekatan riset dan lainnya sebelum
menyetujui.

Untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan, langkah selanjutnya


adalah membuat kerangka kerja yang tepat, seperti:
Mencari sumber data yang akurat (siapa respondennya, bagaimana cara memilihnya,
dan berapa jumlah sampelnya)
Menetapkan pendekatan yang akan dipakai, apakah berupa observasi, riset etnografi,
riset kelompok, survei perusahaan, atau melalui data perilaku pelanggan.
Menentukan instrumen riset, apakah berupa kuesioner, pengukuran kualitatif melalui
wawancara, atau memanfaatkan teknologi yang bisa memberikan ukuran data
tertentu.
Menentukan metode kontak responden, apakah melalui tatap muka langsung, telepon,
atau secara online.

Tips : untuk memilih desain riset kita dapat melihat pada contoh jurnal riset yang sudah
dilaksanakan sebelumnya.

3. Merancang Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder.Data primer
merupakan data yang diambil langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder biasanya
berupa data yang diambil dari buku, internet, dan pustaka lainnya yang relevan. Anda perlu
menentukan bagamana cara mengumpulkan data-data tersebut dan dihimpun menjadi sebuah
database. Pada tahapan ini umumnya merupakan tahap yang paling mahal dan paling sering
terjadi kesalahan.Olehn karena itu diperlukan ketelitian dan kesabaran untuk mendapatkan
data informasi yang akurat.
Hal terpenting dalam pengumpulan data adalah tenaga surveyor (untuk yang
menggunakan survey) dan interviewer (untuk yang melakukan interview) sudah terlatih
dalam mengumpulkan data. Hal ini dikarenakan proses pengumpulan data memakan waktu
yang cukup panjang sementara biasanya hasil riset dibutuhkan segera. Selain itu dalam tahap
ini biasanya kerap terjadi eror sehingga perlu dilakukan supervisi dan evaluasi.

Tips : Melakukan training kepada tenaga lapangan sebelum memulai pengumpulan data.

4. Mengambil Sampel Dan Melakukan Pengumpulan Data

Selanjutnya anda melakukan pengambilan sampel dan pengumpulan data di lapangan.


Anda bisa melakukan pengambilan sampel didasarkan pada metode sampling yang
digunakan, baik itu probability atau non probability sampling. Seharusnya anda mengetahui
tentang cara pengambilan sampel yang benar.

5. Analisis data riset


Langkah selanjutnya setelah seluruh data terkumpul adalah melakukan penghitungan dan
pengujian statistik (editing, coding, tabulasi, & interpretasi data), untuk kemudian dianalisis
menggunakan berbagai teori hipotesis yang relevan

6. Melakukan Analisa Dan Interpretasi Data

Sebuah pengumpulan data tidak akan pernah bisa menjadi sebuah kesimpulan jika tidak
dilakukan analisis dan interpretasi data. Anda bisa mulai dari editing, koding, tabulasi,
analisa statistik dan interpretasi data. Data yang diolah inilah yang akan memberikan
petunjuk pada kesimpulan yang akan anda ambil. Penginterpretasian hasil analisis yang
dituangkan dalam bentuk kesimpulan data dan rekomendasi. Kesimpulan dan rekomendasi
tersebut akan diserahkan ke pihak manajemen perusahaan sebagai bahan untuk mengambil
berbagai keputusan bisnis dan pemasaran.

7. Menyusun Laporan Riset

Laporan riset pemasaran bisa berupa laporan hasil, kesimpulan serta rekomendasi
penelitian yang diberikan kepada pihak manajemen. Kemudian pihak manajemen akan
mengambil keputusan berdasarkan hasil dari interpretasi data sebelumnya. Laporan riset
inilah yang akan menjadi standar penelitian oleh para eksekutif dalam mengevaluasi manfaat
riset pemasaran.
Agar hasil temuan penelitian dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan dan dapat
dimengerti oleh orang lain maka hasil riset tersebut harus dibuat laporannya. Format laporan
umumnya menyertakan: tujuan dan masalah yang diriset, metode penelitian yang digunakan,
temuan-temuan penting, serta kesimpulan dan saran. Laporan tersebut harus dibuat dalam
bentuk yang komprehensif dan mudah dibaca

Anda mungkin juga menyukai