Anda di halaman 1dari 6

Nama : Alya Intan

NIM : 21216141
Kelas : PSDM-A
Tugas pertemuan 3 : Menganalisis Diagram

Diagram 3.1 diagram hubungan perencanaan SDM dengan manajemen SDM dan
Manjemen Organisasi/Perusahaan.

Hasil Analisis : Dari uraian diatas menjadi jelas bahwa perencanaan SDM hanya dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien apabila ssebuah organisasi atau perusahaan memiliki
perencanaan bisnis, terutama dalam bentuk rencana strategic (RENSTRA) dan rencana
operasional (RENOP) yang realistis dan kompetitif.
Dari diagram diatas terlihat bahwa manajemen SDM memerlukan strategi, agar
pendayagunaan SDM (tenaga kerja) untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan berlangsung
efektif dan efisien. Strategi manajemen SDM memiliki lima komponen pokok yang terdiri dari
filsafat (phylosphy), kebijaksanaan (policy), program (programe), kegiatan (practical) dan proses
(process) manajemen SDM yang disebut 5P.
Diagram 3.2 Unsur Unsur Strategi Manajenem SDM

Hasil Analisis : unsur manajemen diatas saling berkaitan erat satu sama lainnya, dan
masing-masing elemen sangat penting dalam rangka penerapan fungsi manajemen untuk
mencapai hasil yang masimal dan efisiensi dalam aktifitas perusahaan

Diagram 3.3 totalitas kegiatan MSDM

Hasil Analisis : pada dasarnya diagram tersebut merupakan kegiatan untuk membantu
pendayagunaan SDM di suatu lingkungan organisasi / perusahaan agar berfungsi secara optimal
dalam mencapai tujuan bisnis sebuah organisasi/perusahaan. Kegiatan manajemen SDM yang
berangkai itu menunjukkan kegiatan yang satu sangat erat hubungannya dengan kegiatan yang
lain,bahkan diantaranya terdapat yang satu mempengaruhi yang lain, sehingga menjadi satu
paket kegiatan . salah satu paket kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan analisis ,pekerjaan,
perencanaan SDM dan Rekrutmen.

Diagram 3.4 Hubungan Perencanaan SDM dengan Kegiatan SDM

Hasil Analisis : Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning)


merupakan salah satu fungsi dalam Manajemen Sumber daya manusia yang mengorientasi
pada bagaimana menyusun langkah-langkah strategi menyiapkan sumber daya manusia
(pegawai/karyawan) dalam suatu organisasi secara tepat dalam jumlah dan kualitas yang
diperlukan. Perencanaan SDM sebagai proses manajemen dalam menentukan pergerakan
sumber daya manusia organisasi dari posisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan di
masa depan dengan menggunakan data sebagai pedoman perencanaan di masa depan.
Dalam pelaksanaannya, perencanaan sumber daya manusia harus disesuaikan dengan
strategi tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisikan adanya kesenjangan agar
tujuan dengan kenyataan dan sekaligus menfasilitasi keefektifan organisasi dapat dicapai.
Perencanaan sumber daya manusia harus diintegrasikan dengan tujuan perencanaan jangka
pendek dan jangka panjang organisasi.
Ada dua kepentingan perencanaan SDM, yaitu kepentingan individu dan organisasi.
Kepentingan individu, karena dapat membantu karyawan meningkatkan potensinya, begitu
pula kepuasan karyawan dapat dicapai melalui perencanaan karier. Sedangan kepentingan
organisasi, yaitu untuk mendapatkan calon karyawan yang memenuhi kualifikasi dan
berpotensi untuk menduduki posisi manajer untuk masa yang akan datang.

3.5 Diagram Perencanaan SDM Terpadu

Hasil Analisis :
1. Kegiatan Penyediaan SDM ( dg rekruitmen, seleksi & penempatan).
2. Kegiatan Memperkiraan Supply & Demand SDM (mutasi, promosi, pensiun,
mengundurkan diri, PHK)
3. Kegiatan Meningkatkan Mutu SDM (dg diklat, training, pengembangan).
4. Kegiatan Evaluasi Kondisi SDM ( dg penilaian prestasi kerja)
Diagram 3.6 Proses Dalam System Perencanaan SDM Terpadu

Hasil Analisis:

1. Menetapkan target atau tujuan, perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang


keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja. Tanpa rumusan target atau
tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya secara tidak efektif.

2. Merumuskan keadaan saat ini, pemahaman akan posisi atau keadaan organisasi sekarang
ini dari pada tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya-sumber daya yang tersedia
untuk pencapaian tujuan merupakan hal sangat penting, karena tujuan dan rencana
menyangkut waktu yang akan datang. Hanya setelah keadaan organisasi saat ini
dianalisa, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih
lanjut. Tahap kedua ini memerlukan informasi-terutama keuangan dan data statistik yang
didapat melalui komunikasi dalam organisasi.

3. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan, segala kekuatan dan kelemahan serta
kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi
dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor lingkungan intren
dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya,atau yang mungkin
menimbulkan masalah. Walau pun sulit dilakukan, antisipasi keadaan,masalah, dan
kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang adalah bagian
esensi dari proses perencanaan.
4. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan, Tahap
terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan berbagai alternatif kegiatan
untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut dan pemilihan alternatif
terbaik (paling memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.

Anda mungkin juga menyukai