“ AGREGAT“
Dosen Pembimbing :
Iqbal Ramadhani
Fuadiputra., S.E., M.SM.
Disusun Oleh :
Kelompok 6
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-nya yang
telah dilimpahkan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “
Agregat ” yang merupakan tugas dari Mata Kuliah Manajemen Operasional . Dan dalam
kesempatan ini terimakasih kami sampaikan kepada, Bapak Iqbal Ramadhani Fuadiputra.,
S.E., M.SM. Selaku dosen pembimbing Univesitas Muhammadiyah Malang dengan Mata
Kuliah Manajemen Operasional yang telah memberikan tugas ini kepada kami sehingga
wawasan dan pengetahuan kami bertambah.
Kami menyadarari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan, namun
demikian telah memberikan manfaat bagi kami selaku tim penulis. Akhir kata kami berharap
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................................6
BAB III............................................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Merupakan rencana kurang dari tiga bulan yang menyangkut job assignment,
ordering, Job scheduling. Short Range Plans ditetapkan oeh Manajer Operasi bersama
dengan supervisor dan operator.
Dalam tiga tingkatan proses perencanaan tersebut, perencanaan agregat berada pada
tingkatan kedua yaitu Intermediate plans yang menyangkut rencana produksi / operasi
perusahaan.
Ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh manajer operasi dalam
merumuskan rencana agregat yaitu :
Apakah perlu penggunaan tenaga kerja paruh waktu atau waktu lembur dan waktu
kosong untuk menghadapi fluktuasi?
Apakah perlu mengubah harga atau faktor lain untuk mempengaruhi permintaan?
Semua ini adalah stategi perencanaan yang benar. Strategi-strategi ini melibatkan
manipulasi persediaan, nilai produksi, tingkat tenaga kerja, kapasitas, dan variabel lain
yang dapat dikendalikan.
Pilihan Kapasitas
Para manajer dapat meningkatkan persediaan selama periode permintaan rendah untuk
memenuhi permintaan yang tinggi di masa mendatang.
Dilakukan dengan cara mengkaryakan atau memberhentikan. Salah satu cara untuk
memenuhi permintaan adalah dengan mengkaryakan atau memberhentikan para pekerja
produksi untuk menyesuaikan tingkat produksi.
Terkadang tenaga kerja dapat dijaga tetap konstan dengan meragamkan waktu kerja,
mengurangi banyaknya jam kerja ketika permintaan rendah dan menambah jam kerja pada
saat permintaan naik.
D. Subkontrak
Terutama di sektor jasa, karyawan paruh waktu dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja
tidak terampil.
Pilihan Permintaan
A. Mempengaruhi permintaan
Tunggakan pesanan adalah pesanan barang atau jasa yang diterima perusahaan tetapi
tidak mampu (secara sengaja atau kebetulan) untuk dipenuhi pada saat itu.
Sebuah teknik pelancar masalah aktif yang secara luas digunakan para pengusaha
manufaktur adalah mengembangkan sebuah produk yang merupakan perpaduan dari barang
counterseasonal.
Pilihan Campuran
Walaupun setiap lima pilihan kapasitas dan tiga pilihan permintaan dapat menghasilkan
sebuah jadwal agregat yang efektif, beberapa kombinasi diantara pilihan kapasitas dan
permintaan mungkin akan lebih baik dan nantinya akan menghasilkan beberapa rencana.
Rencana ini dapat terdiri dari
Sebuah strategi perburuan mencoba untuk mencapai tingkat output bagi setiap periode
yang memenuhi prediksi permintaan untuk periode tersebut.
Sebuah rencana agregat di mana produksi harian tetap sama dari periode ke periode.
Ada beberapa tehnik yang digunakan manajer operasi untuk mengembangkan rencana
agregat yang lebih bermanfaat dan lebih tepat, diantaranya :
Pada dasarnya, rencana dengan grafis dan diagram ini menangani variable secara perlahan
agar perencana dapat membandingkan permintaan dengan kapasitas yang ada.
C. Pendekatan Matematis Dalam Perencanaan
Teknik ini menggunakan analisa regresi terhadap keputusan produksi yang diambil
manajer di masa lalu.
Simulasi
Pemberhentian tenaga kerja biasanya terjadi karena semakin rendahnya permintaan akan
produk yang dihasilkan, sehingga mengakibatkan perusahaan harus mengeluarkan uang
pesangon bagi karyawan yang di-PHK.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perencanaan agregat merupakan suatu elemen yang penting dalam proses produksi,
yang juga berkaitan strategi operasi yang digunakan oleh banyak perusahaan. Perusahaan
harus berhati-hati dalam menerapkan perencanaan agregat ini, karena jika tidak maka
perusahaan merugi, hal ini desebabkan kapasitas barang yang di produksi ternyata berlebih,
hal itu biasanya menyebabkan banyak biaya-biaya tambahan yang harus dikeluarkan
perusahaan yang seharusnya dapat dinetralisir tau dihindari sebelumnya.