Lecture Outline
13-2
Perencanaan Tugas dan Tanggung Jawab
3
Planning Horizons
Short-range plans ▪Responsible:
Operations
▪Penugasan kerja managers
▪Penjadwalan kerja
Intermediate-range plans ▪Responsible:
Top executives
▪Rencana Penjualan
▪Rencana Produksi Long-range plans
▪Responsible:
Operations ▪Penetapan karyawan, ▪R&D
managers, inventory, dan subkontrak
supervisors, ▪Rencana produk baru
foremen ▪Analisis rencana operasi ▪Capital expenses
▪Rencana ekspansi
13-5
Aggregate Planning Goals
⬥ Memenuhi permintaan
⬥ Menggunakan kapasitas
secara efisien
⬥ Meminimalkan biaya
■ Labor
■ Inventory
■ Plant & equipment
■ Subcontract
Hubungan Dalam Rencana Agregat
7
Relationships of the Aggregate Plan
Marketplace Research and
Product
and Technology
Decisions
Demand
Process
Demand Planning &
Forecasts, Capacity
Work Force Raw
orders Decisions
Materials
▪Aggregate Available Inventory On
Plan for Hand
Production External
Capacity
Master Production Subcontractors
Schedule, and MRP
systems
Detailed Work
Schedules
Aggregate Planning Process
13-9
Strategi Pemenuhan Demand
A. Menyesuaikan Kapasitas
■ Mempertahankan Sumberdaya yang
dibutuhkan untuk dapat memenuhi demand
■ Variasi dari demand dipenuhi dengan
mengubah-ubah kapasitas dalam jangka
pendek-menengah
B. Mengelola Demand
■ Mengelola demand secara proaktif
13-10
A. Strategi untuk Penyesuaian
Kapasitas
⬥ Level production ⬥ Overtime and under-time
■ Memproduksi dengan tingkat ■ Lembur atau pengurangan jam
tetap, dan menggunakan kerja
inventory untuk memenuhi
demand
⬥ Subcontracting
Memberikan pekerjaan pada
⬥ Chase demand
■
pihak lain
■ Menarik dan memecat karyawan⬥ Part-time workers
untuk menyesuaikan dengan
demand ■ Pekerja paruh waktu
⬥ Peak demand ⬥ Backordering
■ Mempertahankan sumberdaya ■ Menyediakan jasa untuk periode
untuk memenuhi demand yang akan datang (menunda
tertinggi pengiriman barang ke
konsumen)
13-11
Level Production
Demand
Production
Units
Time
13-12
Chase Demand
Demand
Production
Units
Time
13-13
B. Strategies for Managing
Demand
⬥ Mempengaruhi permintaan
■ Iklan
■ Promosi
■ Penjualan Langsung
■ Diskriminasi harga
13-14
Aggregate Scheduling Options -
Advantages and Disadvantages
13-15
Advantages/Disadvantages - Continued
13-16
Advantages/Disadvantages -
Continued
Option Advantage Disadvantage
▪Comments
Tenaga Lebih murah Biaya Cocok untuk
part-timer dan lebih turnover/training pekerjaan yang
fleksible tinggi, sulit tidak
dibandingkan dalam memerlukan
fulltime penjadwalan skill tinggi
Mengelola Berusaha Sulit untuk Menciptakan
Demand menggunakan menyesuaikan ide untuk
kapasitas demand dan marketing
berlebih, diskon supply dengan
menarik tepat
konsumen baru
13-17
Advantage/Disadvantage -
Continued
⬥ Pure Strategies
⬥ Mixed Strategies
⬥ Transportation Method
⬥ Linear Programming
⬥ Other Quantitative
Techniques
13-19
Pure Strategi - Example :
13-20
Pure Strategies
QUARTER SALES FORECAST (LB)
Spring 80,000
Summer 50,000
Fall 120,000
Winter 150,000
Biaya penarikan TK = $100 per worker
Biaya PHK = $500 per worker
Biaya Produksi per pound = $2.00
Biaya penyimpanan persediaan = $0.50 / pound / quarter
Produksi per orang = 1,000 pounds per quarter
Tenaga kerja saat ini = 100 workers
13-21
Level Production Strategy
Level production
(50,000 + 120,000 + 150,000 + 80,000)
= 100,000 pounds
4
SALES PRODUCTION
QUARTER FORECAST PLAN INVENTORY
Spring 80,000 100,000 20,000
Summer 50,000 100,000 70,000
Fall 120,000 100,000 50,000
Winter 150,000 100,000 0
400,000 140,000
Cost of Level Production Strategy
(400,000 X $2.00) + (140,000 X $.50) = $870,000
13-22
Chase Demand Strategy
SALES PRODUCTION WORKERS WORKERS WORKERS
QUARTER FORECAST PLAN NEEDED HIRED FIRED
Spring 80,000 80,000 80 0 20
Summer 50,000 50,000 50 0 30
Fall120,000 120,000 120 70 0
Winter 150,000 150,000 150 30 0
100 50
13-23
Mixed Strategy
13-24
Mixed Strategy - Example
Seorang Manajer Operasi di perusahaan furniture menerima data
perkiraan permintaan 6 bulan yang akan datang sebagai berikut
: Apr 1000, Mei 1200, Juni 1400, Juli 1800, Agt 1800, Sept
1600. Data biaya sbb :
⬥ Biaya penyimpanan persediaan $25/unit/bulan (tidak ada
inventory awal),
⬥ Biaya produksi reguler $40/unit.
⬥ Biaya subkontrak $60/unit.
Jika saat ini perusahaan menginginkan untuk mempertahankan
tingkat produksi saat ini sebanyak 1300 unit, buat rencana
agregat nya.
13-25
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc. 13-26
Aggregate Planning untuk Jasa
13-27
Aggregate Planning untuk Jasa
13-28
Yield (Revenue) Management
13-29
Kriteria organisasi
■ Demand berfluktuasi
13-30
Contoh : Hotel
13-31
Hotel – One Price Level
Room sales
Demand Curve
100
50
Potential customers yang membayar
$150 tapi sebenarnya mau membayar
Total Revenue = $6,750 lebih dari harga itu
Price
$15 $150
13-32
Contoh : Hotel
13-33
Hotel – Two Price Levels
Room sales
Demand Curve
100
60
30
Price
$15 $100 $200
13-34
Yield Management Matrix
PRICE
Cenderung Fixed Cenderung Variable
PENGGUNAAN RESOURCE
▪Kuadran 1 : ▪Kuadran 2 :
Teater, Hotel,
Tidak pasti
Stadion, Airlines,
Gedung Rental
Pertemuan mobil
▪Kuadran 3 :
Restaurant,
▪Kuadran 4 :
Internet
Hospital
service
Terprdiksi
provider
13-35
Matrix
⬥ Industri yang menggunakan Yield management
biasanya ada di kuadran 2, dimana mampu
menerapkan variable pricing dan mengendalikan
ketersediaan produknya (sejumlah kursi pesawat
atau kamar hotel dijual lebih murah).
⬥ Kuadran 1 memiliki fleksibilitas harga yang lebih
rendah, tapi tetap dapat menggunakan waktu
(nonton hemat) dan lokasi (tribun, VIP) untuk
mengelola pendapatan.
13-36
Matrix
13-37
Contoh Soal 1
Seorang manajer operasi menerima estimasi permintaan untuk periode yang akan datang
sebagai berikut:
Februari Maret April Mei
80,000 64,000 100,000 40,000
Data lainnya :
●Overtime maximum selama April dan Mei masing-masing sebanyak 5000 jam kerja. Jika
demand lebih besar dari kapasitas regular dan overtime, maka sisanya akan
di-subkontrak-kan.
●Jumlah pekerja bulan Januari = 100 orang. Produktivitasnya = 4 unit/orang/jam. Jam kerja
per hari = 8 jam. Asumsi hari kerja setiap bulan = 20 hari.
●Beginning inventory = 0
●Data biaya :
∙Hiring cost = $100 / orang
∙Layoff cost = $200 / orang
∙Inventory holding cost = $10 / unit/bulan
∙Biaya tenaga kerja (regular time) = $10/jam
∙Biaya overtime = $15 /jam
∙Biaya subkontrak = $20/unit.
Hitung Total cost dengan strategi sebagai berikut :
●Selama Februari dan Maret, produksi sesuai demand.
●Selama April dan Mei, gunakan overtime dan inventory untuk mempertahankan jumlah tenaga
kerja dari bulan Maret hingga Mei.
13-38
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc. 13-39
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc. 13-40
Contoh Soal 2
Seorang manajer operasi menerima estimasi permintaan untuk periode yang akan datang
sebagai berikut:
Data lainnya :
●Overtime maximum selama Winter dan Spring masing-masing sebanyak 2000 jam kerja. Jika
demand lebih besar dari kapasitas regular dan overtime, maka sisanya akan
di-subkontrakkan.
●Jumlah pekerja awal musim Fall = 30 orang. Produktivitasnya = 0.5 unit/orang/jam. Jam
kerja per hari = 8 jam. Asumsi hari kerja setiap season = 60 hari.
●Beginning inventory = 0 unit
●Data biaya :
∙Hiring cost = $100 / orang
∙Layoff cost = $200 / orang
∙Inventory holding cost = $15/unit/season
∙Biaya tenaga kerja (regular time) = $5/jam
∙Biaya overtime = $8 /jam
∙Biaya subkontrak = $10/unit.
Hitung Total cost dengan strategi sebagai berikut :
●Produksi pada saat fall,winter, dan spring sesuai dengan jumlah tenaga kerja yang ada saat
ini. Jika masih kekurangan produksi, akan dilakukan overtime dan subkontrak.
● Overtime hanya dapat dilakukan pada saat winter dan spring (overtime tidak dapat
dilakukan pada fall season dan summer season)
●Pada saat summer, jumlah produksi akan disesuaikan dengan jumlah permintaan, dengan cara
hiring/layoff workers.
13-41
TERIMA
KASIH
13-42