NOVIANA C1021161013
BELLA C1021161013
Dimana,
P = harga per unit
C = cost per unit
Q = penjualan harian
b = tingkat kerugian bad debt
t = periode pengumpulan
k = tingkat bunga harian
Subscrips ‘o’ menunjukan kebijakan saat ini sedangkan subscribt ‘1’ dipergunakan untuk menunjukan kebijakn yang
diusulkan.
3. Model tersebut mengasumsikan bahwa persediaan dibeli
atau diproduksi dan dibayar tepat pada hari penjualan.
Model tersebut juga dapat dikembangkan dengan
memasukkan perubahan modal kerja, potongan penjualan,
atau kombinasi variabel tersebut.
4. Validitas atau ketepatan model tersebut sangat tergantung
atas validitas input data. Estimasi harus didasarkan atas
penelitian pasar atau atas dasar product line dan kombinasi
kebijakan kredit.
B. Penggunaan komputer dalam manajemen
piutang sangat membantu terutama dalam hal
pengumpulan, analisis, kompilasi, penyimpanan
dan pengelolaan data. Dengan komputerisasi
akan meningkatkan efisiensi manajemen
piutang.
1. Kapabilitas komputer yang tinggi dapat mengubah
efektivitas staf departemen kredit..
2. Dengan komputerisasi dapat dengan mudah
dimonitor adanya penyimpanan.
3. Pemilihan kebijakan kredit dapat dilakukan atas
dasar pendekatan kuantitatif
V. Penjualan kredit
Penjualan kredit adalah bagian terbesar dari pembelanjaan
jangka pendek. Pembelian bahan baku atau suplies secara
kredit dari perusahaan lain dicatat dalam rekening utang
dagang.
A. Utang dagang merupakan sumber pembelanjaan spontan
karena utang dagang tersebut akan meningkat seiring
dengan transaksi degang yang dilakukan. Adapun
persyaratan kredit ditentukan oleh:
1. Kondisi produk dilihat dari turnover yang tinggi dan tahan lama atau
tidaknya produk tersebut.
2. Dalam jangka panjang- lingkungan penjual, yakni kemampuan
finansial yang tinggi, skala penjualan, penggunaan credit term dalam
promosi penjualan kelebihan kapasitas yang tinggi.
3. Lingkungan pembeli dengan melihat faktor tingkat kemampuan yang
tinggi dan risiko yang rendah yang berkaitan dengan produk tersebut.
B. Pemberian potongan tunai dapat juga dipergunakan untuk
meningkatkan penjualan.
1. Panjang pendeknya periode kredit dipengaruhi oleh besar
kecilnya discount yang ditawarkan.
2. Perdagangan kredit merupakan sumber pembiayaan bagi
perusahaan, selain itu penjualan kredit juga dipergunakan
secara luas oleh perusahaan kepada langganan.
3. Kelebihan penjualan kredit sebagai suatu sumber pemenuhan
dana adalah: (i) sangat baik dan informal, (ii) biaya penjualan
kredit mungkin lebih tinggu atau lebih rendah dari bunga utang
bank, (iii) suatu perusahaan yang tidak memperoleh kredit dari
lembaga keuangan akan dapat mencari kredit dari penjual
karena pengetahuan dan pengalaman yang tinggi dari
perusahaan.
C. Didalam kondisi inflasi maka suplier akan lebih selektif lagi
dalam pemberian kredit. Selain itu perusahaan harus dapat
mempertahankan rasio keuangan yang baik, pembayaran
yang tepat, penawaran rencana yang realistik yang
diperlukan.
Contoh Soal dan Penyelesaiannya
1. PT Indomerco sedang mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan
kredit. Saat ini perusahaan menjual 100 unit setiap hari dengan harga Rp
10.000,00 per unit. Harga pokok penjualan (cost) per uit adalah Rp 8.500,00.
Perusahaan menawarkan potongan 2% untuk pembayaran yang lebih awal, dan
35% langganan perusahaan memanfaatkan potongan tersebut serta membayar
hingga akhir dari ke 10. Periode pengumpulan piutang saat ini adalah 40 hari
dengan tingkat bad debt sebesar 2%.
Perusahaan telah memberitahukan kepadalangganan bahwa harga pokok
penjualan mengingkat menjadi Rp 9.000,00 dan merencanakan untuk
meningkatkan harga jual menjadi Rp 11.500,00. Penjualan diharapkan menjadi
125 unit setiap hari namun demikian jumlah langganan yang diharapkan akan
membayar dalam waktu 10 hari akan turun menjadi 25% dan rata-rata periode
pengumpulan piutang 60 hari. Bad debt diperkirakan menjai 4%. Biaya modal
perusahaan 9%. Dengan data tersebut haruskah perusahaan mengubah
kebijaksanaan penjualan?
Jawaban:
Po = Rp 10.000,00 P1 = Rp 11.5000,00
Qo = 100 unit Q1 = 125 unit
Co = Rp 8.500,00 C1 = Rp 9.000,00
do = 2% d1 = 2%
Do =35% D1 =25%
bo = 2% b1 = 4%
to = 40 t1 = 60 hari
ko = 9%/360 = 0,025% k1 = 9%/360 = 0,025
tdo = 10 hari td1 = 10 hari
Dimana,
P = harga per unit
Q = kuantitas penjualan per hari
C = cost per unit
d = potongan tunai
D = persentase langganan yang memanfaatkan potongan tunai
b = tingkat bad debt
t = rata-rata periode pengumpulan piutang
k = tingkat bunga harian
2. PT Makmur sedang mengalami pertumbuhan, sedang
mempertimbangkan untuk megubah kebijakan kreditnya agar
penjualannya meningkat. Dengan pelonggaran standar kredit
yang akan ditempuh, diharapkan penjualan akan meningkat
sebesar 25% dari penjualan saat ini sebesar Rp 5.200.000,00.
Namun demikian bed debt diperkirakan akan meningkat dari 4%
menjadi 5% dari penjualan. Dan rata-rata periode pengumpulan
piutang meningkat dari 75 hari menjadi 110 hari. Contribution
margin perusahaan adalah 40%. Required rate of return 15%.
Haruskan perusahaan menempuh kebijakan baru?
Jawaban:
• Peningkatan penjualan = 25%(5.200.000,00)
= 1.300.000,00
• Laba atas tambahan penjualan = 40%(1.300.000,00)
= 520.000,00 (A)
5.200.000,00+1.300.000,00
• Piutang baru = (110)
360
= 1.986.111,00
5.200.000,00
• Piutang lama =
360
= 1.083.333,00
• Tambahan piutang = 1.986.111,00 – 1.083.000,00
= 902.778,00
• Tingkat keuntungan yang disyaratkan atas
• Tambahan investasi piutang = 902.778,00(15%)
= 135.417,00 (B)
• Tambahan bad debt = 6.500.000,00(5%) – 5.300.000,00(4%)
= 117.000,00 (C)
• Tambahan manfaat netto = A-(B+C) = 520.000-(135.417+117.000)
= 267.583,00
Dengan demikian karena kebijakan yang baru memberikan manfaat netto yang positif
maka sebaiknya perusahaan menempuh kebjikan yang baru tersebut.