Anda di halaman 1dari 36

MATA KULIAH

METODE KUANTITATIF

METODE TRANSPORTASI
Sumber: Sri Mulyono, Riset Operasi, hal: 113-153

Dr. Hasmin, S.E., M.Si.

9
hasmintamsah@gmail.com
08124298762 atau 082344149617 atau +6289621898849
Ketua Program Studi (KPS)
Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan


mahasiswa akan mampu menunjukkan metode
transportasi untuk memecahkan masalah-
masalah yang dihadapi

2
Outline Materi
• Pendahuluan
• Metode Stepping Stone
• Metode MODI
Metode Transportasi dapat juga digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah bisnis lain, seperti:
• Pembelanjaan modal (Capital Financing)
• Pengiklanan
• Alokasi dana untuk investasi
• Analisis lokasi
• Keseimbangan lini perakitan & perencanaan serta
scheduling produksi
3
Pendahuluan
Karakteristik Model Transportasi :
 Suatu barang dipindahkan (transported) dari

sejumlah sumber ke tempat tujuan dengan biaya


seminimum mungkin
 Atas barang tersebut tiap sumber dapat
memasok suatu jumlah yang tetap dan tiap
tempat tujuan mempunyai jumlah permintaan
yang tetap.

4
lanjutan
• Metode transportasi merupakan metode yang
digunakan untuk mengatur distribusi dari
sumber-sumber yang menyediakan produk
yang sama ke tempat-tempat yang
membutuhkan secara optimal dengan biaya
yang termurah.
• Alokasi produk ini harus diatur sedemikian
rupa karena terdapat perbedaan-perbedaan
biaya alokasi dari satu sumber atau beberapa
sumber ke tempat tujuan yang berbeda.

5
Tabel awal dapat dibuat dengan dua
metode, yaitu
• Metode North West Corner (NWC), yaitu
dimulai dari pojok kiri atas ke pojok kanan
bawah, kelemahannya: tidak
memperhitungkan besarnya biaya sehingga
kurang efisien.
• Metode biaya terkecil (Least Cost Method),
yaitu mencari dan memenuhi yang biayanya
terkecil dulu, ini lebih efisien dibanding
metode NWC.

6
Contoh
• Gandum dipanen di Midwest (daerah pertanian
Amerika bagian Tengah Barat) dan disimpan
dalam cerobong butir gandum di tiga kota yaitu
Kansas City, Omaha, dan Des Moines.
• Ketiga cerobong butir gandum ini memasok tiga
penggilingan tepung yang berlokasi di Chicago,
St. Louis, dan Cincinnati.
• Butir-butir gandum tersebut dikirim ke
penggilingan dengan menggunakan gerbong
kereta api, yang tiap gerbongnya memuat satu
ton gandum.

7
Setiap bulannya, tiap cerobong butir
gandum dapat memasok penggilingan
sejumlah ton gandum berikut ini.

Jumlah yang ditawarkan


1. Kansas City 150
2. Omaha 175
3. Des Moines 275
600 ton

8
lanjutan
Jumlah (ton) gandum yang diminta per bulan
dari tiap penggilingan adalah sebagai berikut:

Penggilingan Jumlah yang diminta


A. Chicago 200
B. St. Louis 100
C. Cincinnati 300
600 ton

9
Biaya Pengiriman ($)
CEROBONG PENGGILINGAN
BUTIR
CHICAGO ST. LOUIS CINCINNATI
GANDUM
(A) (B) (C)
KANSAS
CITY 6 8 10
(1)
OMAHA
7 11 11
(2)
DES
MOINES 4 5 12
(3)
10
Permasalahannya:
Berapa banyak (ton) gandum yang harus dikirim
dari tiap cerobong butir gandum ke tiap
penggilingan setiap bulannya agar total biaya
transportasi minimum?

11
Tabel Transportasi
KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN
DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)

Kansas City 6 8 10
150
(1)

Omaha 7 11 11
175
(2)

Des Moines 4 5 12
275
(3)

PERMINTAAN 200 100 300 600

12
Penyelesaian:
1) Metode NWC
KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN
DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)
Kansas City 6 8 10
150 150
(1)

Omaha 7 11 11
50 100 25 175
(2)

Des Moines 4 5 12
275 275
(3)

PERMINTAAN 200 100 300 600

Biaya yang dikeluarkan:


(150x6) + (50x7) + (100x11) + (25x11) + (275x12) =5.925 13
Penyelesaian awal:
2) Metode Biaya Terkecil
KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN
DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)
Kansas City 6 8 10
25 125 150
(1)

Omaha 7 11 11
175 175
(2)

Des Moines 4 5 12
200 75 275
(3)

PERMINTAAN 200 100 300 600

Biaya yang dikeluarkan:


(200x4) + (75x5) + (25x8) + (125x10) + (175x11) =4.550 14
Penyelesaian Optimal dengan Metode Stepping Stone
Solusi Awal diperoleh dari Metoda Biaya Terkecil
KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN
DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)
Kansas City 6 8 10
150
(1) 25 125

Omaha 7 11 11
175
(2) 175

Des Moines 4 5 12
275
(3) 200 75

PERMINTAAN 200 100 300 600

Biaya yang dikeluarkan:


(200x4) + (75x5) + (25x8) + (125x10) + (175x11) =4.550 15
LANGKAH-LANGKAH STEPPING
STONE :
1. Tentukan lintasan stepping-stone dan
perubahan biaya untuk tiap sel yang kosong
dalam Tabel.
2. Alokasikan sebanyak mungkin ke sel kosong
yang menghasilkan penurunan biaya
terbesar.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 semua sel kosong
yang memiliki perubahan biaya positif yang
mengidentifikasikan tercapainya solusi
optimal.
16
LANGKAH PERTAMA :
Mengevaluasi sel-sel kosong untuk
mengetahui apakah dengan menggunakan
sel-sel tersebut dapat menurunkan total
biaya.
Jika ditemukan rute seperti itu, maka kita
akan mengalokasikan sebanyak mungkin
pada sel tersebut.

17
Alokasi Satu Ton Ke Sel 1A
KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN
DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)
+ -
Kansas City 6 8 10
150
(1) 25 125

Omaha 7 11 11
175
(2) 175
- +
Des Moines 4 5 12
275
(3) 200 75

PERMINTAAN 200 100 300 600

1A 1B 3B 3A
+6 -8 +5 -4 = -1
18
Alokasi Satu Ton Ke Sel 2A
KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN
DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)
- +
Kansas City 6 8 10
150
(1) 25 125
+ 7 11 - 11
Omaha
175
(2) 175
- +
Des Moines 4 5 12
275
(3) 200 75

PERMINTAAN 200 100 300 600

2A 2C 1C 1B 3B 3A
+7 -11 +10 -8 +5 -4= -1
19
Alokasi Satu Ton Ke Sel 2B
KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN
DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)
- +
Kansas City 6 8 10
150
(1) 25 125
7 + 11 - 11
Omaha
175
(2) 175

Des Moines 4 5 12
275
(3) 200 75

PERMINTAAN 200 100 300 600

2B 2C 1C 1B
+11 -11 +10 -8 = +2
20
Alokasi Satu Ton Ke Sel 3C
KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN
DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)
+ -
Kansas City 6 8 10
150
(1) 25 125

Omaha 7 11 11
175
(2) 175
- +
Des Moines 4 5 12
275
(3) 200 75

PERMINTAAN 200 100 300 600

3C 1C 1B 3B
+12 -10 +8 -5 = +5
21
LANGKAH 2 :
 Memasukkan angka angka ke dalam sel sesuai
dengan kekurangan / kelebihan yang
memungkinkan
 Dari tahap sebelumnya, diketahui bahwa
pengisian sel 1A menghasilnya pengurangan
biaya paling besar, sehingga sel tsb yang akan
kita kembangkan menjadi tabel solusi optimal

 DIDAPATKAN :

22
Lintasan Stepping Stone untuk Sel 1A
KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN
DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)
+ 6 - 8 10
Kansas City
150
(1) 25 125

Omaha 7 11 11
175
(2) 175
- 4 + 5 12
Des Moines
275
(3) 200 75

PERMINTAAN 200 100 300 600

+6 -8 +5 -4 = -1
1A 1B 3B 3A
23
Pengulangan Kedua Stepping Stone untuk Sel 1A = SOLUSI
OPTIMAL

KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN


DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)
+ -
Kansas City 6 8 10
150
(1) 25 0 125

Omaha 7 11 11
175
(2) 175
- +
Des Moines 4 5 12
275
(3) 175 100

PERMINTAAN 200 100 300 600

Z= (175x4) + (25x6) + (100x5) + (0x8) +


(125x10) + (175x11) = 4.525
24
Lanjutan
Didapatkan solusi :
x1A = 25 x3A = 175
x1C = 125 x3B = 100
x2C = 175
Sehingga dengan substitusi ke fungsi tujuan,
maka: Z = $4,525
Apakah masih bisa didapatkan biaya yang lebih
murah ???
Lakukan cek terhadap sel – sel kosong, cari rute,
hitung biaya

25
Lintasan Stopping Stone untuk sel 2A
KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN
DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)
- +
Kansas City 6 8 10
150
(1) 25 0 125
+ 7 11 - 11
Omaha
175
(2) 175

Des Moines 4 5 12
275
(3) 175 100

PERMINTAAN 200 100 300 600

2A 2C 1C 1A
+7 -11 +10 -6 = 0
26
Pengulangan Kedua Stepping Stone untuk Sel 2A = SOLUSI
OPTIMAL

KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN


DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)
- +
Kansas City 6 8 10
150
(1) 0 25 0 150 125
+ 7 11 - 11
Omaha
175
(2) 25 150 175

Des Moines 4 5 12
275
(3) 175 100

PERMINTAAN 200 100 300 600

Z= (0x6) + (25x7) + (175x4) + (100x5) +


(150x11) + (150x10) = 4.525
27
Lintasan Stepping Stone utk Sel 1B
KE PASOKAN
A B C
DARI (PENAWARAN)
- +
Kansas City 6 8 10
150
(1) 20 5 125
25 0
Omaha 7 11 11
175
(2) 175
+ -
Des Moines 4 5 12
275
(3) 180 95 100
175
PERMINTAAN 200 100 300 600

1B 1A 2A 2B
+8 -6 +4 -5 = +1
28
Pengulangan Kedua Stepping Stone
untuk Sel 1B = SOLUSI OPTIMAL

• Cobalah hitung berapa optimal solusinya?

29
Lintasan Stepping Stone utk Sel 2B
KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN
DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)
- +
Kansas City 6 8 10
150
(1) 20 130 125
25
7 + 11 - 11
Omaha
175
(2) 5 170 175
+ -
Des Moines 4 5 12
275
(3) 180 175 95 100

PERMINTAAN 200 100 300 600

2B 3B 3A 1A 1C 2C
+11 -5 +4 -6 +10 -11 = +3
30
Pengulangan Kedua Stepping Stone
untuk Sel 2B = SOLUSI OPTIMAL

• Cobalah hitung berapa optimal solusinya?

31
lanjutan
• Ternyata setelah dilakukan perhitungan nilai biaya, semua sel kosong
mempunyai nilai biaya ≥ 0, dan iterasi berhenti jika Z sudah minimum.
• Akan tetapi, untuk sel A2, nilai biaya (Z) = 0 sehingga permasalahan ini
punya lebih dari satu solusi, dimana:
• Solusi pertama pada sel 1A yang nilai Z=$4.525 dengan komposisi
solusi:
X2A = 25 X3A = 175
X2C = 150 X3B = 100
X1C = 150
• Solusi kedua pada sel 2A yang nilai Z=$4.525 dengan komposisi solusi:
X1A = 25 X3A = 175
X1C = 125 X3B = 100
X1C = 175

32
Solusi Optimal Alternatif lainnya
KE Chicago St. Louis Cicinnati PASOKAN
DARI (A) (B) (C) (PENAWARAN)
- +
Kansas City 6 8 10
150
(1) 0 25 125 150
+ -
Omaha 7 11 11
175
(2) 25 175 150

Des Moines 4 5 12
275
(3) 175 100

PERMINTAAN 200 100 300 600

Z= (175x4) + (100x5) + (150x11) +


(150x10) + (25x7) = 4.525
33
Tugas
• Sebuah perusahaan negara berkepentingan
mengangkut pupuk dari tiga pabrik ke tiga pasar.
Kapasitas supply ketiga pabrik, permintaan pada
ketiga pasar dan biaya transpor per unit adalah
sbb:
Pasar Penawaran
1 2 3
1 8 5 6 120
Pabrik 2 15 10 12 100
3 3 9 10 80
Permintaan 150 90 60 300
34
Tentukan solusi optimum dengan
langkah-langkah menggunakan
metode:
• North-West Corner
• Least-Cost
• Stepping Stone

35
ありがとう ございます。

36

Anda mungkin juga menyukai