MASALAH TRANSPORTASI,
PENGAPALAN & PENUGASAN
1
PENDAHULUAN
2
MODEL TRANSPORTASI
Membahas masalah pendistribusian suatu komoditas
atau produk dari sejumlahsumber (supply) kepada sejumlah
tujuan (destination, demand), dengan tujuan meminimumkan
biaya yang akan terjadi
3
Dalam menyelesaikan masalah transportasi bisa dilakukan
menentukan solusi awal dengan menggunakan 3 metode
penyelesaian sebagai berikut :
• Metode pojok kiri atas (Northwest Corner),
• Metode biaya terkecil (Least Cost),
• Metode pendekatan Vogel’s (Vogel’s Approximation Method atau
VAM)
kemudian dilanjutkan dengan mencari solusi otimal
dengan menggunakan 2 metode yaitu :
• Stepping Stone Method (metode batu loncat)
• MODI ( modifikasi
5
Cerobong Butir Gandum Jumlah Yang ditawarkan
Kansas City 150 ton
Butir gandum A B C
Omaha 7 11 11
Des Moines 4 5 12
7
Permasalahannya adalah untuk menentukkan banyak
gandum (ton) yang dikirim dari tiap cerobong butir
gandum ke tiap penggilingan setiap bulannya agar total
biaya transportasi minimum.
Formulasi model program linear untuk permasalah tersebut adalah sebagai
berikut :
Z Max = $6x1A + 8x1B + 10x1C + 7x2A = 11x2B + 11x2C + 4x3A + 5x3A + 12x3A
Batasan :
x1A + x1B + x1C = 150
x2A + x2B + x2C = 175
x3A + x3B + x3C = 275
x1A + x2A + x3A = 200
x1B+ x2B + x3C = 100
x1C + x2C + x3C = 300
xij ≥ 0 8
Penyelesaian dengan metode Least Cost
Total
penggilingan Chicago St. Lois Cincinati
supply
Cerobong
A B C
6 8 10
Kansas City 1 0 25 125 150
7 11 11
Omaha 2 0 0 175 175
4 5 12
Des Moines 3 200 75 0 275
Cerobong A B C
6 8 10
Kansas City 1 0 25 125 150
7 11 11
Omaha 2 0 0 175 175
4 5 12
Des Moines 3 200 75 0 275
11
Penggilingan Chicago St. Lois Cincinati Total supply
Cerobong A B C
6 8 10
Kansas City 1 25 0 125 150
7 11 11
Omaha 2 0 0 175 175
4 5 12
Des Moines 3 175 100 0 275
13
Cerobong gandum
Tujuan 3 4 5
Colorando 15 14 17
14
Lalu dibuat batasan untuk cerobong gandum ( titik transit
pengapalan) di Kansas City, Omaha dan Des Moines. Untuk membuat
batasan ini prinsip yang digunakan adalah pada tiap titik pengapalan
jumlah gandum yang dikirim masuk harus keluar. Misalnya jumlah
gandum yang dikirim masuk Kansas city adalah :
X13 + X23
Dan jumlah yang dikirim keluar adalah
X36 + X37 + X38
Dua jumlah ini harus sama karena jumlah uang dikirim masuk juga harus
dikirim keluar,
X13 + X23 = X36 + X37 + X38 atau X13 + X23 - X36 - X37 - X38 = 0
Batasan transit pengapalan untuk omaha dan Des Moines sama seperti diatas;
X14 + X24 – X46 – X47 – X48 = 0
X15 + X25 - X56 – X57 – X58 = 0
Fungsi tujuan;
Z max = $16X13 + 10X14 + 12X15 + 15X23 + 14X24 + 17X25 + 6X36 + 8X37 + 10X38 +
7X46 + 11X47 + 11X48 + 4X56 + 5X57 + 12X58
15
Batasan;
X13 + X14 + X15 = 300
X23 + X24 + X25 = 300
X36 + X46 + X56 = 200
X37 + X47 + X57 = 100
X38 + X48 + X58 = 300
X13 + X23 – X36 – X37 – X38 = 0
X14 + X24 – X46 – X47 – X48 = 0
X15 + X25 - X56 – X57 – X58 = 0
Xij ≥ 0
Penyelesaian:
cara penyelesaian untuk masalah pengapalan diatas sama
dengan cara penyelesaian masalah pada transportasi, hanya
saja pada model pengapalan menggunakan 2 tabel dalam
penyelesaiannya, dimana satu untuk tabel pengiriman dari
pertanian ke cerobong gandum dan satu lagi untuk
pengiriman dari cerobong ke penggilingan. 16
Tabel 1 Pertanian - cerobong
Total
Pertanian Kansas city Omaha Des moines
supply
16 10 12
Nebraska 0 0 300 300
15 14 17
Colorando 300 0 0 300
Tujuan 3 4 5
6 8 10
Kansas City 0 0 300 300
7 11 11
Omaha 0 0 0 0
4 5 12
Des Moines 200 100 0 300
17
Demand 200 100 300 600
Sehingga hasil hitung dari kedua tabel tersebut adalah :
Z max = 300*12 + 300*15 + 300*10 + 200*4 + 100*5
Z max = 3.600 + 4.500 + 3.000 + 800 + 500
Z max = 12.400
18
MODEL PENUGASAN
Model penugasan adalah model khusus dari suatu model
program linear yang serupa dengan model transportasi.
Perbedaaanya adalah dalam model penugasan penawaran pada
tiap sumber dan permintaan pada tiap tempat tujuan di batasi
sebanyak satu unit barang apa saja. Biasanya dapat diselesaikan
dengan metode algoritma hungaria
CONTOH KASUS :
19
Langkah pertama, Menyusun Tabel biaya dari permasalahan yang dibuat .
20
Langkah kedua, Mengurangkan nilai setiap baris dengannilai terkecil setiap baris.
21
Langkah keempat, Menentukan penugasan optimum. Praktisnya
adalah melakukan tes optimalisasi dengan menutup semua nilai
nol dengan menggunakan garis vertikal/horisontal seminimal
mungkin.
22
Langkah selanjutnya, Merevisi tabel jika jumlah garis belum sama
dengan jumlah assignment/assignee. Ditentukan nilai terkecil yang tidak
tertutup garis, lalu semua nilai yang tidak tertutup garis dikurangkan
dengan nilai tersebut dan nilai yang tertutup 2 garis ditambahkan
dengan nilai terkecil tersebut.