Anda di halaman 1dari 23

MANAJEMEN SAINS

MASALAH TRANSPORTASI,
PENGAPALAN & PENUGASAN

KELOMPOK 6 JUNIUS NAZARA


CINDI PRATIWI TARIGAN
KRISMIA SARI
DENI KRISTIANI GEA
AGNES KRISTIANI NDRAHA

1
PENDAHULUAN

Model program linier yang mempunyai bentuk khusus


yang umum digunakan dalam masalah pengoptimalan
suatu pendistribusian, antara lain adalah:
Model Transportasi (Transportation)
Model Pengapalan
Model Penugasan (Assignment).

2
MODEL TRANSPORTASI
Membahas masalah pendistribusian suatu komoditas
atau produk dari sejumlahsumber (supply) kepada sejumlah
tujuan (destination, demand), dengan tujuan meminimumkan
biaya yang akan terjadi

Model transportasi diformulaskan menurut karakteristik-


karakteristik unik permasalahannya sebagai berikut:
• Suatu barang dipindahkan( transported), dari sejumlah
sumber ke tempat tujuan dengan biaya seminimum mungkin.
• atas barang tersebut tiap sumber dapat memasok suatu
jumlah yang tetap dan tiap tempat tujuan mempunyai jumlah
permintaan yang tetap

3
Dalam menyelesaikan masalah transportasi bisa dilakukan
menentukan solusi awal dengan menggunakan 3 metode
penyelesaian sebagai berikut :
• Metode pojok kiri atas (Northwest Corner),
• Metode biaya terkecil (Least Cost),
• Metode pendekatan Vogel’s (Vogel’s Approximation Method atau
VAM)
kemudian dilanjutkan dengan mencari solusi otimal
dengan menggunakan 2 metode yaitu :
• Stepping Stone Method (metode batu loncat)
• MODI ( modifikasi

Meskipun model transportasi umum ini dapat diterapkan berbagai


permasalahan, namun yang paling lazim dan yang menimbulkan munculnya
permasalahan tersebut adalah penerapan transportasi barang Pada masalah
transportasi, barang-barang dialokasi dari beberapa sumber kebeberapa
tujuan dengan biaya minimum.
4
CONTOH KASUS

Gandum di panen Midwest ( daerah pertanian


amerika bagian tengah barat) dan disimpan dengan cerobong
butir gandum di 3 kota yang berbeda yaitu Kansas city,
Omaha dan Des Moines. Cerobong butir ini memasok 3
penggilingan tepung yang berlokasi di Chicago, St. Lois,
Cincinati. Butir – butir gandum tersebut dikirim penggilingan
dengan menggunakan gerbong kereta api, yang tiap
gerbongnya memuat 1 Ton gandum. Setiap bulannya, tiap
cerobong butir gandum dapat memasok penggilingan
sejumlah ton gandum berikut ini.

5
Cerobong Butir Gandum Jumlah Yang ditawarkan
Kansas City 150 ton

Omaha 175 ton

Des Moines 275 ton


Total 600 ton
Jumlah Gandum yang diminta per bulan dari penggilingan adalah sebagai
berikut

Penggilingan Jumlah Yang diminta

Chicago 200 ton

St. Lois 100 ton

Cincinati 300 ton

Total 600 ton


6
Biaya pengiriman 1 ton gandum dari tiap cerobong butirn gandum
(sumber) ke tiap penggilingan (tempat tujuan) berbeda-beda
menurut jarak dan sistem jaringan kereta api. Biaya-biaya ini
ditunjukan pada tabel dibawah ini

Biaya Penggilingan ($)

Cerobong Chicago St. Lois Cincinati

Butir gandum A B C

Kansas City $6 $8 $10

Omaha 7 11 11

Des Moines 4 5 12

7
Permasalahannya adalah untuk menentukkan banyak
gandum (ton) yang dikirim dari tiap cerobong butir
gandum ke tiap penggilingan setiap bulannya agar total
biaya transportasi minimum.
Formulasi model program linear untuk permasalah tersebut adalah sebagai
berikut :

Z Max = $6x1A + 8x1B + 10x1C + 7x2A = 11x2B + 11x2C + 4x3A + 5x3A + 12x3A

Batasan :
x1A + x1B + x1C = 150
x2A + x2B + x2C = 175
x3A + x3B + x3C = 275
x1A + x2A + x3A = 200
x1B+ x2B + x3C = 100
x1C + x2C + x3C = 300
xij ≥ 0 8
Penyelesaian dengan metode Least Cost
Total
penggilingan Chicago St. Lois Cincinati
supply
Cerobong
A B C
6 8 10
Kansas City 1 0 25 125 150

7 11 11
Omaha 2 0 0 175 175

4 5 12
Des Moines 3 200 75 0 275

Total permintaan 200 100 300 600


Berdasarkan hasil dari tabel tersebut, maka diperoleh :
Z max = 8*25 + 10*125 + 11*175 + 4*200 + 5*75
Z max = 4550
Jadi, total biaya transportasi dalam satuan Dollar ($) adalah $4.550
9
Pengujian dengan STEPPING STONE
Berdasarkan solusi awal dengan metode biaya terkecil,
kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan metode
stepping stone untuk melihat apakah biaya transportasi tersebut
sudah paling minimal dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah pertama, menentukan solusi awal dengan
menggunakan salah satu metode solusi awal
Langkah kedua, menentukan sel-sel kosong berdasarkan tabel
solusi awal
Langkah ketiga, pada nilai perbedaan biaya per unit yang
bernilai negatif harus dilakukan pengurangan nilai pada setiap
sel lintasan dengan setiap nilai negatif sampai semua nilai sel
kosong positif.
Langkah keempat, bandingkan seluruh biaya berdasarkan nilai
yang paling terkecil.
10
penggilingan Chicago St. Lois Cincinati Total supply

Cerobong A B C

6 8 10
Kansas City 1 0 25 125 150

7 11 11
Omaha 2 0 0 175 175

4 5 12
Des Moines 3 200 75 0 275

Total permintaan 200 100 300 600

Sel – sel yang kosong yaitu :


1B → 6 – 8 + 5 – 4 = -1
2B → 11 – 8 + 10 – 11
3C → 12 – 5 + 8 – 10 = 5
2A → 7 – 11 + 10 – 8 = -1

11
Penggilingan Chicago St. Lois Cincinati Total supply

Cerobong A B C

6 8 10
Kansas City 1 25 0 125 150

7 11 11
Omaha 2 0 0 175 175

4 5 12
Des Moines 3 175 100 0 275

Total permintaan 200 100 300 600


Z Max = 26*6 + 125 *10 + 175*11 + 175*4 + 100*5
Z max = 4525
Pembuktian nilai sel kosong :
1A → 6 – 10 + 11 – 7 = 0
1B → 8 – 10 + 11 – 7 + 4 – 5 = 6
2B → 11 – 5 + 4 – 7 = 3
3C → 12 – 11 + 7 – 4 = 4

Sehingga biaya minimumnya telah tercapai dengan jumlah biaya $45,25 12


MODEL PENGAPALAN
Model pengapalan ini merupakan pengembangan dari model
transportasi yaitu dengan menambahkan titik transit pengapalan antara sumber
dan tujuan. Pada model ini membahas tentang masalah pengapalan dimana
barang-barang dipindahkan dari sumber ke titik pengapalan ke tujuan, dari
sumber ke sumber lainnya, dari titik pengapalan satu ke lainnya, dari satu tujuan
ke tujuan lainnya, atau langsung dari sumber ke tujuan atau kombinasi dari
alternatif tersebut.

Contoh Kasus : gandum di panen pada pertanian di nebraska dan colorado


sebelum dikirim ke tiga cerobong gandum di kansas city, omaha dan des
moines, yang sekarang merupakan titik pengapalan. Jumlah panen gandum
pada tiap pertanian adalah 300 ton. Selanjutya gandum dikirim ke lokasi
penggilingan di cghicago, st. Lois, dan cincinati. Biaya pengapalan dari
cerobong ke pabrik penggilingan tetap sama dan biaya pengiriman dari
pertanian ke cerobong gandum adalah sebagai berikut :

13
Cerobong gandum

Pertanian Kansas City Omaha Des Moines

Tujuan 3 4 5

Nebraska $16 $10 $12

Colorando 15 14 17

Batasan Masalah Penawaran :


X13 + X14 + X15 = 300
X23 + X24 + X25 = 300

Batasan Permintaan Untuk Penggilingan Di Chicago, St. Lois Dan


Cincinati Adalah
X36 + X46 + X56 = 200
X37 + X47 + X57 = 100
X38 + X48 + X58 = 300

14
Lalu dibuat batasan untuk cerobong gandum ( titik transit
pengapalan) di Kansas City, Omaha dan Des Moines. Untuk membuat
batasan ini prinsip yang digunakan adalah pada tiap titik pengapalan
jumlah gandum yang dikirim masuk harus keluar. Misalnya jumlah
gandum yang dikirim masuk Kansas city adalah :
X13 + X23
Dan jumlah yang dikirim keluar adalah
X36 + X37 + X38
Dua jumlah ini harus sama karena jumlah uang dikirim masuk juga harus
dikirim keluar,
X13 + X23 = X36 + X37 + X38 atau X13 + X23 - X36 - X37 - X38 = 0

Batasan transit pengapalan untuk omaha dan Des Moines sama seperti diatas;
X14 + X24 – X46 – X47 – X48 = 0
X15 + X25 - X56 – X57 – X58 = 0

Fungsi tujuan;
Z max = $16X13 + 10X14 + 12X15 + 15X23 + 14X24 + 17X25 + 6X36 + 8X37 + 10X38 +
7X46 + 11X47 + 11X48 + 4X56 + 5X57 + 12X58
15
Batasan;
X13 + X14 + X15 = 300
X23 + X24 + X25 = 300
X36 + X46 + X56 = 200
X37 + X47 + X57 = 100
X38 + X48 + X58 = 300
X13 + X23 – X36 – X37 – X38 = 0
X14 + X24 – X46 – X47 – X48 = 0
X15 + X25 - X56 – X57 – X58 = 0
Xij ≥ 0

Penyelesaian:
cara penyelesaian untuk masalah pengapalan diatas sama
dengan cara penyelesaian masalah pada transportasi, hanya
saja pada model pengapalan menggunakan 2 tabel dalam
penyelesaiannya, dimana satu untuk tabel pengiriman dari
pertanian ke cerobong gandum dan satu lagi untuk
pengiriman dari cerobong ke penggilingan. 16
Tabel 1 Pertanian - cerobong
Total
Pertanian Kansas city Omaha Des moines
supply
16 10 12
Nebraska 0 0 300 300

15 14 17
Colorando 300 0 0 300

shipped 300 0 300 600

Tabel 2 Cerobong – Penggilingan


Pertanian Chicago St. Lois Cincinati Total supply

Tujuan 3 4 5
6 8 10
Kansas City 0 0 300 300

7 11 11
Omaha 0 0 0 0

4 5 12
Des Moines 200 100 0 300
17
Demand 200 100 300 600
Sehingga hasil hitung dari kedua tabel tersebut adalah :
Z max = 300*12 + 300*15 + 300*10 + 200*4 + 100*5
Z max = 3.600 + 4.500 + 3.000 + 800 + 500
Z max = 12.400

Jadi biaya minimum pengapalan adalah $12400

18
MODEL PENUGASAN
Model penugasan adalah model khusus dari suatu model
program linear yang serupa dengan model transportasi.
Perbedaaanya adalah dalam model penugasan penawaran pada
tiap sumber dan permintaan pada tiap tempat tujuan di batasi
sebanyak satu unit barang apa saja. Biasanya dapat diselesaikan
dengan metode algoritma hungaria

CONTOH KASUS :

Suatu perusahaan yang akan menugaskan 4 karyawan yang


berbeda kemampuannya untuk 4 pekerjaan yang berbeda
pula. Antlantic coast coference (ACC) mempunyai empat
pertandingan bola basket pada suatu malam tertentu. Kantor
pusat bermaksud mengirim empat tim ketempat pertandingan
sedemikian rupa hingga total minimum.

19
Langkah pertama, Menyusun Tabel biaya dari permasalahan yang dibuat .

20
Langkah kedua, Mengurangkan nilai setiap baris dengannilai terkecil setiap baris.

Langkah ketiga, Diperiksa apakah setiap kolom telah


mempunyai nilai nol. Apabila ada yang belum, ditentukan nilai
terkecil kolom tersebut kemudian nilai pada kolom tersebut
dikurangi dengan nilai terkecilnya.

21
Langkah keempat, Menentukan penugasan optimum. Praktisnya
adalah melakukan tes optimalisasi dengan menutup semua nilai
nol dengan menggunakan garis vertikal/horisontal seminimal
mungkin.

22
Langkah selanjutnya, Merevisi tabel jika jumlah garis belum sama
dengan jumlah assignment/assignee. Ditentukan nilai terkecil yang tidak
tertutup garis, lalu semua nilai yang tidak tertutup garis dikurangkan
dengan nilai tersebut dan nilai yang tertutup 2 garis ditambahkan
dengan nilai terkecil tersebut.

SEHINGGA HASIL DARI PENUGASAN OPTIMUM TERSEBUT ADALAH :


BIAYA
A→ III RP. 180
B→ I RP. 140
C→ II RP. 200
D→ IV RP. 160
TOTAL BIAYA : RP. 680 23

Anda mungkin juga menyukai