Penugasan
A. Masalah
Transportasi
Masalah transportasi menuru karakteristik-
t
diformulasikan karakteristik unik
sebagaibarang
(1)Suatu berikut :
dipindahkan, dari sejumlah sumber ke tempat
tujuan dengan biaya seminimum mungkin
(2)Setiap sumber dapat memasok suatu jumlah yang tetap dan tiap
tempat tujuan mempunyai permintaan yang tetap.
Contoh :
Tujuan
Pasokan
A B C
6 8 10
1
150
7 11 11
Sumber
2
175
4 5 12
3
275
Pada model ini solusi fisibel awal dapat ditentukan dengan motede
alternatif , yaitu : metode northwest corner, metode biaya sel
minimum, dan metode pendekatan vogel
Permintaan 200 100 300 600
1. Metode Northwest
Corner Tujuan
Pasokan
A B C
6 8 10
1
150 150
Sumber
7 11 11
2
50 100 25 175
4 5 12
3
275 275
6 8 10
1
25 125 150
Sumber
7 11 11
2
175 175
4 5 12
3
200 75 275
Langkah-langkah yang dilakukan pada metode biaya sel
minimum
6 8 10
1 2
150
7 11 11
Sumber
2 4
175
4 5 12
3 1
275
2 3 1
Alokasi
Awal
Tujuan
Pasokan
A B C
6 8 10
1 2
150
7 11 11
Sumber
2
175 175
4 5 12
3 1
275
2 3 2
6 8 10
1 2
150
7 11 11
Sumber
2
175 175
4 5 12
3 8
100 275
2 2
6 8 10
1
150
7 11 11
Sumber
2
175 175
4 5 12
3
25 100 275
6 8 10
1
150 150
Sumber
7 11 11
2
175 175
4 5 12
3
25 100 150 275
1. Tentukan biaya penalti untuk tiap baris dan kolom dengan cara
mengurangkan biaya sel terendah pada baris dan kolom terhadap
biaya sel terendah berikutnya pada baris atau kolom sel yang
sama.
6 8 10
1
25 125 150
Sumber
7 11 11
2
175 175
4 5 12
3
200 75 275
+1 6 8 10
1 151
25 125 150
Sumber
7 11 11
2
175 175
4 5 12
3
200 75 275
+1 6 -1 8 10
1
25 125 150
Sumber
7 11 11
2
175 175
4 5 12
3
200 75 275
Tujuan
Pasokan
A B C
+1 6 -1 8 10
1
25 125 150
Sumber
7 11 11
2
175 175
-1 4 +1 5 12
3
200 75 275
1A 1B 3B 3A
+$6 – $8 + $5 – $4 = -
$1
6 - 8 + 10
1
25 125 150
Sumber
+ 7 11 - 11
2
175 175
- 4 + 5 12
3
200 75 275
2A 2C 1C 1 B 3B
3A
+7 – 11 + 10 – 8 + 5 – 4 = -1
6 - 8 + 10
1
25 125 150
Sumber
7 + 11 - 11
2
175 175
4 5 12
3
200 75 275
2B 2C 1C 1B
+11 – 11 + 10 – 8 =
+2
6 + 8 - 10
1
25 125 150
Sumber
7 11 11
2
175 175
4 - 5 + 12
3
200 75 275
3C 1C 1B 3B
+12 – 10 + 8 – 5 =
+3
+ 6 - 8 10
1
25 125 150
Sumber
7 11 11
2
175 175
- 4 + 5 12
3
175 100 275
6 8 10
1
25 125 150
Sumber
7 11 11
2
175 175
4 5 12
3
175 100 275
- 6 8 + 10
1
25 125 150
Sumber
+ 7 11 - 11
2
175 175
4 5 12
3
175 100 275
2A 2C 1C
1A
+7 – 11 + 10 – 6 = 0
Permintaan 200 100 300 600
Lintasan Stepping-Stone untuk sel
1B
Tujuan
Pasokan
A B C
- 6 + 8 10
1
25 125 150
Sumber
7 11 11
2
175 175
+ 4 - 5 12
3
175 100 275
1B 3B 3A
1A
+8 – 5 + 4 – 6 = +1
- 6 8 + 10
1
25 125 150
Sumber
7 + 11 - 11
2
175 175
+ 4 - 5 12
3
175 100 275
2B 2C 1C 1A 3A
3B
+11 – 11 + 10 – 6 + 4 – 5 = +3
Permintaan 200 100 300 600
Lintasan Stepping-Stone untuk sel
3C
Tujuan
Pasokan
A B C
+ 6 8 - 10
1
25 125 150
Sumber
7 11 11
2
175 175
- 4 5 + 12
3
175 100 275
3C 3A 1A 1C
+12 – 10 + 6 – 4 = +4
Evaluasi atas ke-empat sel menunjukan tidak ada lagi penurunan
biaya, sehingga solusi
Permintaan 200 optimalnya
100adalah 300 600
x1A = 25ton, x1C = 125 ton, x2C = 175 ton, x3A = 175 ton,
dan x3B = 100 ton
Z = 6(25) + 10 (125) + 11(175) + 5(100) + 4(175) = 4.525
Ringkasan langkah-langkah pada metode Stepping-Stone adalah:
6 8 10
1
150 150
Sumber
7 11 11
2
25 150 175
4 5 12
3
175 100 275
Tambahan simbol ui pada kolom sisi kiri dan vj pada baris teratas
dalam MODI. Nilai-nilai ini dihitung untuk semua sel berisi
pengalokasian dengan menggunakan formula sbb :
ui – vj =cij
cij adalah nilai biaya transportasi barang untuk sel ij. Sebagai contoh
formula untuk sel 1B adalah
Solusi Awal Biaya Sel
Minimum
vj vA = vB = vC=
ui A B C Pasokan
6 8 10
u1 = 1
25 125 150
7 11 11
u2 = 2
175 175
4 5 12
u3 = 3
200 75 275
Permintaan 200 100 300 600
6 8 10
1
150
7 11 11
Sumber
2
175
4 5 12
3
275
0 0 0
Dummy 50
6 8 10 0
1
150
7 11 11 0
Sumber
2
150
4 5 12 0 375
3 (awaln
ya 275)
6 8 10
1
100 50 150
Sumber
7 11 11
2
250 250
4 5 12
3
200 200
6 8 10
1
0 100 50 150
Sumber
7 11 11
2
250 250
4 5 12
3
200 200
7 -11 10 -6 5 -8 6 - 4 = -1
= 0 x2B: 2B x3C: 3C 1C1A3A;
Permintaan
2C1C1B; 200 100 12 -10
300 6 600
-4 = 4
11 -11 10 -8 = 2
Pengulangan Stepping-stone
kedua Tujuan
Pasokan
A B C
6 8 10
1
100 50 150
Sumber
7 11 11
2
250 250
4 5 12
3
100 100 200
Berlaku m + n – 1 = 5
8. Rute yang Dilarang
Kadangkala satu atau lebih rute tidak boleh dilalui. Dalam hal ini
Permintaan 200 100 300 600
ditambahkan nilai biaya M ( angka yang sangat besar ) pada sel
dengan rute yang tidak boleh dilalui tersebut. Cara ini sama seperti
pada metode simplek yang menambahkan nilai M pada peubah
artifisial.
Model
Penugasan
Model penugasan adalah model khusus dari program linear yang
D 80 65 105 120
A 120 0 90 70
B 30 0 60 130
C 70 0 35 65
D 15 0 40 55
Tabel dengan pengurangan
kolom
Lokasi pertandingan
Tim
Raleigh Atlanta Durham Clemson
A 105 0 55 15
B 15 0 25 75
C 55 0 0 10
D 0 0 5 0
B 15 0 25 75
55 0 0 10
C 0 0 5 0
D
Pengulangan
kedua
Lokasi pertandingan
Tim
Raleig Atlanta Durham Clemson
h
A 90 0 40 0
B 0 0 10 60
C 55 15 0 10
D 0 15 5 0
Lokasi pertandingan
Tim
Raleigh Atlanta Durham Clemson Dummy
D 80 65 105 120 0