Anda di halaman 1dari 4

Isaura Maulaniffa Gendroyono

Manajemen/12010122120066
Bahasa Indonesia Kelas A

Assalamualaikum Wr. Wb.

Shalom, Om Swastiastu, Namo Budaya, Salam Kebajikan. Salam sejahtera bagi


kita semua.

Yang saya hormati Bapak Drs. Ary Setyadi, M. S. selaku dosen pengampu mata
kuliah Bahasa Indonesia kelas A dan teman-teman semua yang saya banggakan.
Sebelumnya, mari kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul
di ruang EC 3.07 ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun.

Pada kesempatan kali ini, izinkan saya Isaura Maulaniffa menyampaikan


sepatah dua patah kata untuk mengapresiasi peranan saudara kita, keluarga kita,
atau sebenarnya itu kita sendiri. Ya, mahasiswa yang pada zaman sekarang
disebut-sebut sebagai agent of change atau pembawa perubahan dengan segala
keilmuan yang didalaminya selama menuntut ilmu di perguruan tinggi. Berbagai
diskusi, riset, sutid kasusu, sampai praktikum yang dilakukan oleh mahasiswa
membawa banyak pengaruh baik untuk keberlangsungan hidup masyarakat ke
depannya.

Saat dunia dihantam pandemi COVID-19, perekonomian dari hampir


seluruh negara di dunia menurun, tidak terkecuali Indonesia. Untuk memulihkan
perekonomiannya, Indonesia banyak mendapat sokongan dari bidang UMKM
(Unit Mikro Kecil dan Menengah). Berkaitan dengan itu, Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan “UMKM telah
memberikan kontribusi mencapai 61% terhadap PDB nasional dan menyerap 97%
dari total tenaga kerja” (Hartarto, 2022). Dilansir dari laman Kementerian
Keuangan, sebanyak 99% pelaku usaha di Indonesia merupakan (Sitanggang,
2020). Dari dua pernyatan tersebut, kita dapat mengetahui seberapa penting peran
UMKM dalam memulihkan perekonomian Indonesia.

Hadirin yang berbahagia.

Dalam berbisnis, mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan produk serta


keuangan adalah hal yang wajib dilakukan, tidak terkecuali untuk UMKM.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Melinda Dwi Lestari terhadap
UMKM di Dusun Kerep, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambawara, ada
beberapa alasan mengapa UMKM belum mempraktikkan penyusunan laporan
keuangan sesuai dengan standar akuntansi Indonesia, antara lain (Lestari, 2021).

1. Pelaku UMKM tidak begitu membutuhkan pengetahuan tentang akuntansi


dan melakukan pencatatan dengan metode sederhana yang hanya mencatat
piutang dagang dan modal yang digunakan.
2. Pencatatan akuntansi dianggap menjadi beban karena mereka menganggap
pencatatan akuntansi itu rumit, membingungkan, dan memerlukan waktu
yang lama dalam penyusunannya.
3. Latar belakang pendidikan pelaku UMKM yang tidak begitu tinggi,
sehingga mereka takut akan salah dalam penyusunannya. Selain itu, masih
kurangnya sosialisasi mengenai bagaimana metode pencatatatan akuntansi
untuk UMKM.
Dari alasan tersebut, kita dapat menarik benang merah bahwa pelaku
UMKM membutuhkan sosialisasi dan pelatihan untuk menerapkan sistem
pencatatan akuntansi untuk membukukan serta mencatat seluruh transaksi dalam
bisnisnya. Padahal laporan keuangan yang ada dapat digunakan sebagai landasan
pengajuan pembiayaan kredit kepada lembaga keuangan untuk modal usaha.

Sebagai mahasiswa dari fakultas ekonomika dan bisnis dan mendapatkan


mata kuliah tentang akuntansi, kita tidak seharusnya tidak membiarkan ilmu yang
kita peroleh berhenti di diri kita sendiri. Seperti halnya yang dilakukan oleh
beberapa mahasiswa Universitas Diponegoro. Salah satunya yaitu Kak Shofia
Nafisa dari KKN Tim II periode 2021/2022.

Dilansir dari laman kumparan.com, Kak Shofia melakukan pelatihan dan


sosialisasi tentang aplikasi yang dibuat secara resmi oleh Bank Indonesia yaitu SI
APIK (Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan) kepada pelaku
UMKM. SI APIK merupakan aplikasi pencatatan informasi keuangan yang dapat
membantu para pelaku UMKM untuk melakukan pembukuan dan pencatatan
setaip transaksi keuangan yang mereka lakukan. Aplikasi ini dapat mencatat
berbagai jenis transaksi sederhana dari usaha perorangan/mikro sampai usaha
skala kecil. Kak Nafisa melakukan sosialisasinya kepada pelaku UMKM di
Kelurahan Jangli yang sedang menggelar bazaar SMPN 17 Semarang pada 21 Juli
2022 sebanyak kurang lebih 160 usaha. Langkah awal yang dilakukan adalah
dengan mengunduh aplikasi SI APIK (Nafisa, 2022).

Dilansir dari website kkn.undip.ac.id, hal yang sama juga dilakukan oleh
Kak Edelina, mahasiswi KKN Tim II UNDIP dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis
yang mengadakan program “Workshoip Optimalisasi Bisnis UMKM melalui
Akuntansi Manajerial yang Andal”. Program tersebut dilaksanakan pada hari
Rabu, 3 Agustus 2022 kepada pelaku UMKM yang bernaung dalam UP2K PKK
Kelurahan Rawasari. Workshop ini dimulai dengan penjelasan UMKM &
potensinya, pencatatan keuangan pada bisnis & manfaatnya, serta manfaat
akuntansi manajemen pada bisnis. Dilanjutkan dengan pengerjaan lembar kerja
workshop sebagai sarana untuk mengevaluasi kinerja bisnis para pelaku UMKM
dan mengimplementasikan materi yang telah dilaksanakan (Edna, 2022).

Sebagai agent of change, kita harus menyalurkan ilmu yang sudah kita
peroleh kepada masyarakat luas yang membutuhkannya, seperti yang dilakukan
oleh Kak Nafisa dan Kak Edelina. Mereka menyalurkan ilmu yang mereka dapat
sesuai dengan bidangnya dan mengajarkannya kepada pelaku UMKM yang masih
minim pengetahuan dan membutuhkannya untuk mengembangkan usaha mereka
ke depannya. Diharapkan ke depannya semakin banyak mahasiswa yang
mengikuti jejak kakak-kakak tersebut sesuai dengan bidang keilmuannya masing-
masing.

Demikian pidato yang saya sampaikan. Semoga apa yang saya sampaikan
dapat bermanfaat dan memotivasi hadirin sekalian untuk bertindak ke depannya.
Mohon maaf bila ada kata-kata yang membuat para hadirin kurang berkenan. Saya
ucapkan terima kasih atas perhatian dan kesediaan para hadirin untuk
mendengarkan pidato saya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Shalom, Om Santi santi santi Om, Namo Budaya Salam Kebajikan.


Daftar Referensi

(Edna, 2022)

(Hartarto, 2022)

(Lestari, 2022)

(Nafisa, 2022)

(Sitanggang, 2020)

Daftar Pustaka

Edna, Edelina. 2022. “Mahasiswa KKN Ajarkan Metode Mudah


Pencatatan Akuntansi Bagi UMKM Di Wilayah Rawasari”. Dalam laman KKN
UNDIP, 11 Agustus.

Nafisa, Shofia . 2022. “Mahasiswa KKN UNDIP Gerakkan Pelaku


UMKM dengan Pencatatan Keuangan SI APIK”. Dalam Kumparan, 9 Agustus.

Anda mungkin juga menyukai